Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR AKTIVASI BENCANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT “JIH”
DD/MM/YY 00 1/XX
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
DD-MM-YY

Dr. Mulya Hartana, Sp.PD


Pengertian Aktivasi Bencana merupakan tindakan prosedural yang dilakukan oleh Ko
Bencana untuk memberikan penanganan terhadap korban bencana, baik bencana
maupun ekternal rumah sakit.
Adapun bencana yang dapat terjadi di Rumah Sakit “JIH” antara lain :
1. Kebakaran, dimana sumber kebakaran bisa berasal dari dalam gedung b
terjadi di luar gedung.
2. Gempa Bumi
3. Kebocoran Gas
4. Ledakan
5. Penyakit Menular
6. dan keadaan darurat lain.
Tujuan 1. Membentukan sistem komunikasi, kontrol dan komando dalam waktu cep
system establishment).
2. Mengintegrasikan sistem pengelolaan petugas (psikologis, sosial), pas
pengunjung/ tamu.
3. Menyusun prosedur pelaksanaan respon bencana dan pemulihan, serta tahap
ke fungsi normal.
4. Mengintegrasikan semua aktivitas penanganan bencana dengan standar
pelayanan tertentu.
Kebijakan Aktivasi Bencana dapat dilakukan ketika terjadi bencana internal maupun ekster
akan diaktifkan oleh Komando Bencana.
Penanggung Jawab 1. Komando Bencana
2. ??
3. ??
Prosedur 1. Apabila terjadi bencana, maka sistem penanggulangan bencana di rum
diaktifkan. Adapun tindakan yang dilakukan antara lain :
a. Pusat Komando diaktifkan oleh Komandan Bencana
b. Korban hidup dimasukkan melalui satu pintu di Instalasi Gawat
sedangkan korban meninggal langsung ke kamar jenazah
c. Semua korban di triase di ruangan Triase UGD
d. Petugas keamanan bersama dengan kepolisian mengatur alur lalu lintas d
rumah sakit. Alur menuju UGD akan dijaga ketat.
e. Pengunjung diarahkan ke pusat informasi kehumasan untuk informasi kor
f. Petugas tambahan akan dikontak oleh masing-masing penanggungjawab.
g. Tidak seorangpun dari petugas dapat meninggalkan rumah sakit pad
penanganan korban bencana tanpa ijin dari Komandan Bencana.
h. Semua media/ informasi kepada pers hanya melalui Komandan Rum
(Dirut) selanjutnya informasi diperoleh dari Komandan Bencana.
pertemuan dipersiapkan untuk jumpa pers.
i. Form pemeriksaan; form permintaan obat, alat habis pakai dan kebutuhan
menggunaan form yang ada. Gudang dan farmasi dibuka sesuai keperlu
memenuhi kebutuhan pelayanan.
j. Pasien non disaster yang berada di Triase UGD tetap mendapatkan p
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
k. Komunikasi dan informasi untuk situasi yang tebaru akan disampaik
keluarga/yang berkepentingan.

2. Adapun alur Aktivasi Bencana di Rumah Sakit “ JIH “ adalah sebagai berikut

INFORMASI KEADAAN BENCANA

KOMANDAN BENCANA

TIM PENANGGULANGAN BENCANA


MELAKUKAN PENILAIAN TEMPAT
KEJADIAN
AKTIFKAN SISTEM TIDAK PERLU
PENANGGULANGAN DIAKTIFKAN
BENCANA PENANGGULANGAN
BENCANA

AKTIFKAN POSKO
PENANGGULANGAN
BENCANA

MOBILISASI

TIM MEDIS DAN


MANAJEMEN
Unit Terkait
SESUAI STRUKTUR ORGANISASI DI HDP YANG TELAH DI SETUJUI DIR

Anda mungkin juga menyukai