Dokumen :
Revisi Ke :
Berlaku Tanggal :
Ditetapkan oleh:
KEPALA UPT PUSKESMAS KRANGGAN
KOTA MOJOKERTO,
Telah disetujui
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN RUANG PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS
UPT PUSKESMAS KRANGGAN TAHUN 2021
Disusun Oleh :
Zaros Fauzi
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan buku Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis UPT
Puskesmas Kranggan dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir kata, semoga Pedoman ini dapat bermanfaat bagi para petugas
pelaksana kesehatan di Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
di Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis UPT Puskesmas Kranggan.
Zaros Fauzi
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. TUJUAN..................................................................................................................2
C. SASARAN PEDOMAN............................................................................................2
E. BATASAN OPRASIONAL.......................................................................................3
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN..................................................................................7
C. JADWAL KEGIATAN..............................................................................................7
A. DENAH RUANG.....................................................................................................8
B. STANDAR FASILITAS............................................................................................8
A. LINGKUP KEGIATAN...........................................................................................10
B. METODE...............................................................................................................10
C. LANGKAH KEGIATAN..........................................................................................11
BAB VI LOGISTIK............................................................................................................19
A. PENGENDALIAN MUTU......................................................................................24
B. PERTEMUAN / RAPAT EVALUASI......................................................................27
C. PELAPORAN........................................................................................................28
BAB X PENUTUP............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama di satu wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang
difungsikan sebagai Gate Keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat
memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan
memuaskan masyarakat
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraan sesuai kode etik
dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan pendaftaran pasien adalah mencatat data sosial/ mendaftar
pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan
mencatat hasil pelayanannya. Petugas pendaftaran Puskesmas Kranggan
melakukan skrening untuk setiap orang yang datang, jika pasien dalam keadaan
emergensi akan langsung di arahkan ke ruang tindakan Puskesmas Kranggan,
namun apabalika kondisi pasien no emergensi, maka dilakukan proses
pendaftaran sebagai mestinya.
Pelayanan rekam medis adalah suatu kegiatan menyiapkan dokumen
rekam medis, baik membuat dokumen baru untuk pesien baru atau
mengambilkan dokumen rekam medis lama pasien hingga melengkapi data
identitas dan mendistribusikannya ke ruang pemeriksaan sesuai tujuan dan
mengembalikan ke tempat penyimpanan semula sesuai indeks penjajaran.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka dalam pelayanan pendaftaran
dan rekam medis di Puskesmas Kranggan harus berdasarkan standar pelayanan
1
pasien unit pendaftaran dan rekam medis. Untuk itu kami merasa perlu adanya
pedoman internal puskesmas yang mengatur pelaksanaan pelayanan
pendaftaran dan rekam medis sehingga dapat digunakan sebagai acuan petugas
dalam bekerja dan diharapkan dapat memperlancar proses pelaksanaan
pelayanan pendaftaran dan rekam medis.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Tujuan umum
Sebagai pedoman Kerja bagi petugas pendaftaran untuk memberikan
pelayanan pendaftaran dan rekam pelayanan rekam medis kepada semua
pasien yang berkunjung ke puskesmas yang aman dan bermutu agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan khusus
a. Tersedianya standar pelayanan pasien di Unit pendaftaran
b. Tersedianya standar pelayanan rekam medis pasien
c. Melaksanakan program-program sesuai dengan standar akreditasi
puskesmas
d. Melaksanakan pembenahan administrasi dan sistem managemen
puskesmas
e. Memuat komitmen yang diikuti dan dipatuhi oleh seluruh staff anggota di
unit pendaftaran dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas
C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran pedoman pelayanan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis UPT
Puskesmas Kranggan ini meliputi:
1. Kepala UPT Puskesmas Kranggan selaku pengambil kebijakan
2. Seluruh staff unit pendaftaran dan rekam medis sebagai pelaku
implementasi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing
3. Semua Pegawai Puskesmas Kranggan yang terlibat dalam pelayanan di
unit pendaftaran
2
3. Menyiapkan/mencari dokumen pasien,
4. Memasukkan data pendaftaran dalam GAYATRI
5. Memberikan nomor rekam medis pasien baru
6. Mendistribusikan ke masing-masing unit,
7. Pencatatan hasil pelayanan kesehatan (rekam medis) ke komputer
8. Mengembalikan dokume pasien ke dalam rak rekam medis
E. BATASAN OPERASIONAL
1. Unit pendaftaran adalah Unit penerimaan pasien yang mencatat nama serta
keperluan berkunjung pasien dan untuk mencari rekam nama pasien lama
atau yang sudah pernah berkunjung.
2. Entry data pasien adalah memasukkan data identitas pasien kedalam sistem
informasi kesehatan GAYATRI atau kedalam buku rekam medis pasien
secara lengkap, terdiri dari : Nama, Umur, tanggal lahir, Alamat, no Rekam
medis, Status kepesertaan pasien, No induk kependudukan (NIK), dan No
BPJS.
3. Menyiapkan rekam medis adalah kegiatan yang dilkukan oleh petugas
pendaftaran mulai dari pengambilan dari rak rekam medis, menandai sampai
melengkapi identitas pasien di map rekam medis.
4. Distribusi rekam medis adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas
pendaftaran dalam rangka membawa rekam medis pasien ke ruang
pemeriksaan tujuan pasien masing-masing
5. Pengembalian rekam medis adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas
pendaftaran untuk mengembalikan rekam medis ke rak semula dengan
sebelumnya dilakukan pengecekan kelengkapan rekam medis
6. Pencatatan dan pelaporan adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas
pendaftaran untuk mencatat pasien baru di buku register, melengkapi
GAYATRI dan melengkapi identitas pasien di buku rekam medis.
3
BAB II
STANDAR PENGORGANISASIAN
4
2. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
a) Mengelola penyelenggaraan rekam medis
b) Mendaftar dan mencatat di register dan komputer
c) Membuat/mengambil sampai dengan mengembalikan rekam medis pasien
d) Membantu merencanakan kebutuhan kartu, rawat jalan, resep kartu tanda
pengenal, family folder,dan map tempat dokumen rawat jalan
e) Menyelesaikan masalah yang muncul yang ada dalam lingkup rekam
medis
f) Melaksanakan evaluasi kelengkapan diagnosis dan kelengkapan
pengisian rekam medis
g) Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi kelengkapan rekam medis
h) Mengsosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan
i) Entri Gayatri Loket
j) Entri Primary Care
k) Mengembalikan dokumen pasien
l) Mengembalikan/menata dokumen pasien ke dalam rak rekam medis
m) Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan
n) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
5
b) PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium bertanggung jawab kepada
Kepala UPT Puskesmas Kranggan atas pelaksanaan Pelayanan Ruang
Pendaftaran dan Rekam Medis di wilayah kerja UPT Puskesmas
Kranggan.
c) Koordinator Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis bertanggung jawab
kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium atas pelaksanaan
Pelayanan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis di wilayah kerja UPT
Puskesmas Kranggan.
d) Petugas Pendaftaran dan Petugas Rekam Medis bertanggung jawab
kepada Koordinator Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis atas
pelaksanaan Pelayanan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis di
wilayah kerja UPT Puskesmas Kranggan
6
BAB III
STANDAR KETENAGAKERJAAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Adapun distribusi ketenagaan di Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
UPT Puskesmas Kranggan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Distribusi Ketenagaan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis UPT
Puskesmas Kranggan
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan yang dilakukan di Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
UPT Puskesmas Kranggan adalah sebagai berikut :
WAKTU DAN HARI KEGIATAN
07.15 - 07.30
Apel Pagi
( Senin – Sabtu )
07.30 -11.30
( Senin - Kamis, Sabtu )
Pelayanan Pendaftaran dan distribusi
dokumen rekam medis
07.30 – 10.30
( Jumat )
Evaluasi kelengkapan
11.30-14.30
( Senin - Kamis, Sabtu ) Pengembalian dokumen rekam medis ke
dalam rak rekam medis
10.30 – 11.00 Pengecekan Kelengkapan Rekam Medis
( Jumat )
Kegiatan lain pasca pelayanan
Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Ruang Pendaftaran Dan Rekam Medis UPT Puskesmas
Kranggan
7
BAB IV
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
K Kursi Pasien
.
P Kursi Pasien
x
Meja Pendaftaran
Rak Rak
K
.
P
x Rak Rak
LAB
B. STANDAR FASILITAS
1. Luas Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis : 8,4 m2
2. Kriteria ruangan :
a. Ventilasi dan penerangan /pencahayaan yang cukup
b. Ruangan harus bersih, bebas debu, kotoran, sampah atau limbah
c. Suhu dan kelembapan ruangan disetiap ruang sesuai dengan kondisi
daerah tersebut
3. Peralatan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
Peralatan unit pendaftaran dan rekam medis adalah sejumlah alat yang
dipergunakan untuk melaksanakan pelayanan di unit pendaftaran dan rekam
medis
8
Tabel 3.1 Peralatan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
1 Komputer 2 2
2 Printer 1 1
4 Meja 1 1
5 Kursi 3 3
Jumlah 11 11
9
10
BAB V
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Kegiatan di dalam gedung
a. Pelayanan masa pandemi Covid-19
b. Kegiatan Pra pelayanan
c. Pendaftaran pasien
d. Menyiapkan rekam medis
e. Distribusi rekam medis
f. Kegiatan pasca pelayanan :
1) Pengembalian rekam medis
2) Penyimpanan rekam medis
3) Pencatatan dan pelaporan
B. METODE
Metode yang dilakukan dalam pelayanan di Ruang Pendaftaran dan rekam
Medis adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh keterangan-keterangan tentang
data atau identitas pasien yang dibutuhkan untuk melengkapi rekam medis
atau data di SIK (Gayatri). Adapun data yang perlu ditanyakan adalah Nama,
Umur, Alamat, Status kepesertaan, Kartu berobat, KK, KTP, kartu BPJS atau
data lain sesuai dengan kebutuhan petugas dalam pelayanan. Dalam istilah
kedokteran wawancara ini disebut anamnesis. Anamnesa dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu:
a. Autoanamnesa yaitu kegiatan wawancara langsung kepada pasien karena
pasien dianggap mampu menjawab
b. Alloanamnesa yaitu kegiatan wawancara secara tidak langsung atau
dilakukan wawancara/tanya jawab pada keluarga pasien atau yang
mengetahui tentang pasien. Alloanamnesa dilakukan karena :
1) Pasien belum dewasa (anak-anak yang belum dapat mengemukakan
pendapat terhadap apa yang dirasakan)
2) Pasien tidak dapat berkomunikasi
3) Pasien dalam keadaan gangguan jiwa
10
2. Pengecekan langsung
Mengecek secara langsung apakah identitas yang disebutkan pasien sesuai
dengan yang ada di kartu atau KTP atau KK atau identitas lain. Selain itu
mengecek langsung status kepesertaan pasien, di cocokkan apakah pasien
punya asuransi atau tidak dan apakah pasien sesuai wilayah kerja
Puskesmas Kranggan dan mengecek faskes 1 jika pasien adalah pasien
BPJS.
C. LANGKAH KEGIATAN
1. ALUR PELAYANAN RUANG Pendaftaran Dan Rekam Medis
PASIEN DATANG
Mengambil nomor antrian sesuai
ruang pelayanan
PERNAH
TIDAK PERNAH SUDAH PERNAH
BEROBAT?
13
d. Selama mengakses pelayanan di Puskesmas dan saat sehari-hari,
masyarakat melakukan:
1) Rutin cuci tangan pakai sabun enam langkah dengan air bersih
mengalir
2) Hindari kerumunan
3) Hindari menyentuh mata hidung dan mulut
4) Melakukan etika batuk dan bersin
5) Berdiam diri di rumah
6) Hindari daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tinggi
7) Karantina diri selama 14 hari jika memiliki riwayat bepergian ke
daerah terjangkit
3. Kegiatan pra pelayanan pendaftaran
Kegiatan pra pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas
pendaftaran untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada
saat pelayanan pasien di unit pendaftaran sehingga kegiatan pelayanan
pasien dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan pra pelayanan unit
pendaftaran antara lain :
a. Memastikan ruangan dalam keadaan bersih dan rapi
b. Menyalakan kipas atau AC
c. Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk pelayanan, seperti : Bulpoint,
buku register, klip, staples, lembar kartu berobat
d. Mengecek ketersediaan blangko rekam medis pasien, surat sehat, surat
sakit, dan blangko lain yang diperlukan dalam pelayanan pasien
4. Pedaftaran pasien
Langkah – langkah kegiatan pendaftaran di unit pendaftaran adalah sebagai
berikut:
a. Pasien mendaftarkan diri di unit pendaftaran dengan mengambil nomor
antrian, dengan ketentuan : Nomor antrian Kartu merah muda untuk
pelayanan imunisasi dan Ruang KIA-KB , dan Kartu Kuning untuk
pelayanan Ruang Umum, Ruang Gigi, Ruang Gizi, Laboratorium, Ruang
Sanitasi.
b. Petugas mengambil kartu antrian sesuai urutan dengan Prioritas Nomor
antrian Biru
c. Petugas mendaftar pasien sesuai dengan nomor antrian 5 terkecil
d. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
e. Petugas menyiapkan buku rekam Medis pasien
14
f. Petugas menanyakan maksud dan datang ke puskesmas setelah buku
rekam medis disiapkan
g. Untuk pasien baru (yang belum punya kartu berobat) dicatat nomor index,
nama kk, nama pasien, alamat pada buku register unit pendaftaran
kemudian membuatkan kartu berobat pasien dan membuat buku rekam
medis
h. Menanyakan ke pasien status pasien (JKN, Warga kota, KIS atau umum)
kemudian mengkonfirmasi di P-CARE
i. Petugas menjelaskan dan menarik biaya retribusi sesuai perda bagi
pasien umum (luar kota yang tidak memiliki asuransi kesehatan).
j. Petugas mengentri data di P-CARE dan atau Sistem informasi kesehatan
(SIK)
k. Petugas mencetak paper atau menulis paper manual jika simpus Error
l. Petugas mengembalikan kartu berobat kepada pasien dan
mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu poli tujuan.
D. KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi adalah kegiatan memberikan informasi latar belakang kepada
para karyawan baru yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan secara
memuaskan, contohnya peraturan perusahaan ( Garry Desseler, 2003 ).
Pegawai baru adalah Pegawai yang baru pertama kali bekerja / sudah
pernah bekerja di tempat lain tapi baru pertama kali bekerja di UPT Puskesmas
Kranggan sesuai dengan SK ( surat keputusan ) yang berlaku (CPNS, BLUD,
BOK) .
a) Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
1. Waktu
Orientasi pegawai baru dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja.
2. Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan orientasi hari pertama dilakukan di :
16
Kelima Pegawai Baru / tanggung jawab Koordinator
Pelaksana Baru Kegiatan Harian, ruangan
Pelaporan dll
17
berbagai sumber/acuan
21. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas
18
BAB VI
LOGISTIK
Logistik yang harus tersedia di Ruang Pendaftaran Dan Rekam Medis adalah :
A. LOGISTIK UNTUK ADMINISTRASI PELAYANAN:
1. FORM – FORM :
a. Form Identitas Pasien
b. Form Pengkajian Awal
c. Form Resume Medis
d. Form odontogram
e. Form checklist kelengkapan rekam medis
f. Form informed consent
g. Kwitansi pembayaran retribusi
h. Map Rekam Medis
i. Kartu Identitas Berobat (KIB)
j. Blanko Resep (Papir)
2. Komputer
3. Kertas HVS
4. Alat tulis
5. Buku Ekspedisi
6. Tracer Rekam Medis
7. Nomor antrian
8. Papan Informasi
9. Wireless
19
BAB VII
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
A. Pengertian
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana puskesmas
memuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi:
1. Assesmen risiko
2. Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien
3. Pelaporan dan analisis insiden
4. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
5. Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
B. Tujuan
20
4. Pengisian identitas/data pasien secara lengkap pada map rekam medis dan
mencocokkan dengan papir rekam medis sehingga sehingga mengurangi
risiko kesalahan pengobatan karena tertukar nya identitas pasien.
21
BAB VIII
KESELAMATAN KERJA
a. Agar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu berada
dalam keadaan sehat dan selamat.
b. Agar faktor-faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara efisien.
c. Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar tanpa hambatan.
22
- Ruang kerja terlalu sempit, ventilasi udara kurang memadai, ruangan
terlalu panas atau terlalu dingin
- Tidak tersedia alat-alat pengaman
- Kurang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran
dan lain-lain.
23
BAB IX
PENGENDALIAN MUTU
A. Pengendalian Mutu
b. Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan bagi pasien baru
Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis
Judul
rawat jalan bagi pasien baru
Dimensi Mutu Kenyamanan Pelanggan
Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran
Tujuan
rawat jalan
24
Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan adalah
dokumen Rekam Medis pelanggan baru maupun
Definisi Operasional
pelanggan lama yang digunakan pada pelayanan
rawat jalan.
Waktu penyediaan dokumen rekam medis dimulai
dari pelanggan dipanggil sesuai nomor antrian
sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh
petugas dan pelanggan dipersilakan menuju unit
pelayanan yang dituju.
Frekuensi
1 bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan sekali
Jumlah pelanggan baru yang dilayani dalam waktu
Numerator
< 3 menit
Denumerator Jumlah semua pelanggan yang datang berkunjung
Sumber Data Survey
Standar <15 menit
Penanggung Jawab PJ Pendaftaran
c. Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan bagi pasien lama
Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis
rawat jalan bagi pasien lama
25
Penanggung Jawab PJ Pendaftaran
Standar 100%
e. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Terselenggaranya pelayanan di pendaftaran yang
Tujuan
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
Definisi Operasional pelayanan yang diberikan oleh pemberi layanan di
pendaftaran
Frekuensi
1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan
Numerator pelanggan yang mendapat pelayanan di poli umum
yang di survey
Jumlah seluruh pelanggan di pendaftaran yang di
Denumerator
survey (minimal n= 50)
Sumber Data Survey
Standar 79,86% (65,21-81,25%)
Penanggung Jawab PJ Pendaftaran
26
Indikator mutu ini di monitor setiap bulan dengan melihat checlist isian
indikator mutu maupun melihat secara langsung pelaksanaan indikator mutu.
checklist diisi setiap hari oleh petugas yang telah ditunjuk sesuai jadwal. Hasil
capaian indicator mutu ini kemudian di laporkan ke ketua tim mutu UKP setiap
bulan untuk di analisa dan evaluasi setiap 3 bulan sekali, kecuali untuk pemberi
layanan pendaftaran berijazah minimal SMA pengumpulan data maupun evaluasi
tim mutu tiap 6 bulan sekali.
Petugas
Rapat Internal Ruang Pendaftaran
1. Tiap Bulan Pendaftaran dan
dan Rekam Medis
Rekam Medis
PJ dan Koordinator
4. Rapat Pra Lokmin UKP Tiap Bulan
Ruang
27
C. PELAPORAN
Sistem Pelaporan Pelayanan Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis yang
dilaksanakan di UPT Puskesmas Kranggan adalah sebagai berikut :
a) Laporan Harian : tertulis di register kunjungan harian
i. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan baru
ii. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan lama
b) Laporan Bulanan
i. Jumlah kunjungan rawat jalan
ii. 10 besar penyakit rawat jalan
28
BAB X
PENUTUP
29
DAFTAR PUSTAKA