Anda di halaman 1dari 25

RENCANA STRATEGIS

RUMAH SAKIT PRIMA TERNATE


2021 - 2026
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................3
BAB I-PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................................................5
1.3 LANDASAN HUKUM............................................................................................................................5
BAB II-TUGAS DAN FUNGSI RS PRIMA.....................................................................................................6
2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI.............................................................................................................6
2.5 AKREDITASI RUMAH SAKIT..............................................................................................................6
BAB III-GAMBARAN UMUM RS PRIMA.....................................................................................................7
3.1 KONDISI UMUM RS PRIMA SAAT INI...............................................................................................7
3.2 PROYEKSI RS PRIMA 2021 - 2026.....................................................................................................15
3.4 POLA KETENAGAAN RENCANA PENAMBAHAN KARYAWAN...............................................18
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN.................................................................19
4.1 VISI DAN MISI RS PRIMA..................................................................................................................19
4.2 TUJUAN DAN SASARAN....................................................................................................................19
4.3 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN.....................................................................19
4.4 KEBIJAKAN DAN PROGRAM............................................................................................................21
BAB V-PERENCANAAN KEGIATAN..........................................................................................................22
5.1 PROGRAM.............................................................................................................................................22
5.2 KEGIATAN............................................................................................................................................22
5.3 INDIKATOR KINERJA.........................................................................................................................23
5.4 KELOMPOK SASARAN PROGRAM / KEGIATAN..........................................................................23
BAB VI-INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA VISI & MISI RUMAH SAKIT PRIMA......24
6.1 INDIKATOR KINERJA.........................................................................................................................24
6.2 TUJUAN.................................................................................................................................................24
6.3 SASARAN..............................................................................................................................................24
BAB VII-PENUTUP........................................................................................................................................25

2
RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT PRIMA TERNATE
TAHUN 2021 - 2026

KATA PENGANTAR

Secara substansial Renstra RS Prima Tahun 2021 - 2026 memuat visi, misi, tujuan danstrategi, kebijakan,
program dan kegiatan. Dimana dalam pelaksanaannya akan mempertimbangkan kemampuan sumber
manusia maupun sumber daya lainnya yang tersedia sertahal-hal lain yang dianggap penting.

Semoga RENSTRA RS Prima Tahun 2021 - 2026 ini dapat dijadikan salah satu indikator pendukung dalam
Rencana Pengembangan dan Pembangunan RS Prima yang berkesinambungan adanya.

Ternate, 10 Agustus 2021


DIREKTUR

dr. M. Taha Albaar, Sp. PD

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pertumbuhan rumah sakit selama dua dekade ini meningkat dengan begitu pesatnya, hal inikarena adanya
perubahan peraturan atau regulasi. Tercatat berdasarkan data yang ada pada SIRS
(sirs.yankes.kemkes.go.id/rsonline/report), rumah sakit swasta mengalami pertumbuhan sebesar 34% sejak
tahun 2012 hingga akhir 2015, jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan rumah sakit publik yang
hanya sebesar 3%. Dengan semakin banyaknya rumah sakit tentunya akan menimbulkan persaingan yang
ketat agar rumah sakit dapat tetap bertahan.

Persaingan yang terjadi bukan hanya mencakup teknologi medik, melainkan juga dari tenaga medik,para
medik dan tenaga ahli lainnya dibidang kesehatan. Banyaknya rumah sakit yang terus bermunculan serta
meningkatnya persaingan dalam berbagai sumber di berbagai bidang kesehatan iniberdampak terhadap
kegiatan pelayanan kesehatan yang terjadi di Indonesia. Jasa pelayanan kesehatan telah berubah menjadi
bentuk industri pelayanankesehatan yang sudah barang tentu menimbulkan persaingan dalam memberikan
jasapelayanan kesehatan.

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, tujuanpembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Pada pada tanggal 11 Maret 1999, di Jakarta telah dicanangkan Gerakan
Pembangunan Berwawasan Kesehatan sebagai strategi Pembangunan Nasional untuk mewujudkan Indonesia
Sehat 2010. Gerakan yang menekankan pembangunan kesehatan pada aspek promotifdan preventiftanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif atau yang lebih dikenal sebagaiParadigma Sehat. Untuk
mewujudkannya, Rumah Sakit Prima mempunyai peran yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan
masyarakat.Untuk itu Pimpinan Rumah Sakit Prima mengemban Visi Rumah Sakit Prima sebagai
"MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN DENGAN MENYEDIAKAN PELAYANAN KESEHATAN
YANG PRIMA DI WILAYAH MALUKU UTARA PADA UMUMNYA DAN KOTA TERNATE
KHUSUSNYA".

Konsekuensi dari pernyataan visi diatas menuntut adanya tindakan - tindakan yang harus dilaksanakan.
Untuk dapat mewujudkan visi diatas, Rumah Sakit Prima menyusun Renstra (Rencana Strategis) tahun 2021
- 2026. Dalam menyusun Renstra mengacu pada Hospital Bylaws yang dimiliki Rumah sakit serta peraturan
perundang - undangan yang berlaku. Renstra ini selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan
kegiatan RS Prima.

Secara substansial Renstra RS Prima, memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
rumah sakit. Dalam pelaksanaannya, RS Prima menjaga mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit secara

4
keseluruhan, mendayagunakan potensi yang dimiliki secara optimal dengan tetap mengacu pada standar dan
etika yang berlaku. Pada akhirnya disadari benar bahwa untuk mencapai semua itu dan yang harus menjadi
prioritas utama adalah pengembangan sumber daya baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya
lainnya yang dimiliki oleh RS Prima. Bila sumber kinerjanya sudah optimal dengan melalui pengembangan
SDM yang berkelanjutan tersebut diharapkan pelayanan juga akan meningkat, sehingga dengan sendirinya
akan meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud
Berdasarkan pertimbangan diatas, Renstra RS Prima ini disusun dengan maksud untuk menyediakan
dokumen acuan resmi bagi seluruh jajaran di RS dalam menentukan prioritas program lima tahunan dan
digunakan sebagai pedoman dalam rencana kerja tahunan serta untuk menyamakan persepsi dan tercapainya
komitmen bersama dalam mencapai tujuan RS.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan Renstra adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan dokumen perencanaan RS Prima dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun,
2. Menyediakan arah dalam pelaksanaan pembangunan RS Prima dalam kurun waktu 2021 - 2026
melaluipenyusunan rencana kegiatan tahunan,
3. Menyediakan suatu tolok ukur dalam melakukan evaluasi dan penilaian kinerja tahunan RS Prima,
4. Tercapainya keterpaduan dan kesinambungan perencanaan dengan realisasi

1.3 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Strategis RS Prima Tahun 2021 - 2026 landasan hukum yang menjadi dasar
pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakt ;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit
8. Hospital Bylaws Rumah Sakit Prima.

5
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI RS PRIMA

2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Penyelenggaraan tugas pokok RS Prima dalam melaksanakan urusan rumah tangga di bidang kesehatan
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

Tugas Pokok :
Menyelenggarakan upaya kesehatan penyembuhan dan pemulihan yang berdayaguna serta dilaksanakan
secara serasa dan terpadu dengan upaya kesehatanpreventif dan promotif.

Fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik, penunjang medik dan non medik
b. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan serta upaya rujukan
c. Penyelenggaraan serta pengembangan teknis ketatausahaan

2.5 AKREDITASI RUMAH SAKIT

Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu dilakukan perbaikan fisik bangunan (terus dilakukan
sampai saat ini), penambahan sarana dan prasarana, penambahan peralatan dan ketenagaan serta
pemeliharaan, sehingga mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan standar sebagaimana disyaratkan untuk
akreditasi rumah sakit dan dapat dipertanggungjawabkan. Akreditasi rumah sakit dilandaskan pada Undang-
Undang Kesehatan Nomor 44 tahun 2009 yang menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan, wajib dilakukan akreditasi Rumah Sakit secara berkala minimal 3 tahun sekali. PERMENKES
Nomor 12 Tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit menyatakan bahwa Setiap Rumah Sakit baru yang
telah memperoleh izin operasional dan beroperasi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun wajib mengajukan
permohonan Akreditasi.

Akreditasi rumah sakit bertujuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaankepada rumah sakit tentang
tingkat pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, memberikan jaminan kepada
petugas rumah sakit dan masyarakat sertamemberikan kepuasan kepada masyarakat tentang pelayanan yang
diberikan. Manfaatakreditasi dapat dirasakan oleh rumah sakit, pemerintah, perusahaan asuransi,
masyarakat,pemilik dan petugas atau pelaksana di rumah sakit. RS Prima saat ini terus mempersiapkan diri
baik fisik bangunan, sarana danprasarana, peralatan dan kelengkapan untuk dapat terakreditasi sesuai dengan
ketentuandengan dukungan baik dari internal rumah sakit maupun eksternal rumah sakit.

6
BAB III
GAMBARAN UMUM RS PRIMA

3.1 KONDISI UMUM RS PRIMA SAAT INI


A. Perkembangan RS Prima

Rumah Sakit Prima Mendapatkan izin operasional Sementara dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kota Ternate Nomor: 02/RS/XII/2015 tanggal 22 Desember 2015, dan pada tanggal 18 Oktober 2016
mendapatkan izin Operasional dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Ternate Nomor:
003/RSU-D/BP2TSP/X/2016. Pada tanggal 1 Januari 2017, RS Prima mulai bekerja sama dengan BPJS,
memberikan akses pelayanan kepada kalangan yang lebih luas.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Nurul Laila No:05/SKD/YNL/Des-2015 Tentang pengangkatan


Direktur. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas dan Fungsi, RS dipimpin oleh seorang direktur, yang
mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, membinapelaksanaan,
mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan Hospital Bylaws Rumah
Sakit Prima.

Dalam menjalankan pelayanan medis, Direktur RS Prima dibantu oleh bidang Pelayanan Medis, dengan
tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, serta mengendalikan pelayanan medik dan penunjang medik di
rumah sakit yang termasuk juga di dalamnya adalah bidang keperawatan, unit gawat darurat (UGD), rawat
jalan, rawat inap, farmasi, laboratorium, fisioterapi, gizi, rekam medik, dan bagian pelayanan medis lainnya
yang dapat ditambah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan rumah sakit ke depan.

Untuk pelayanan non-medis, Direktur RS Prima dibantu oleh bagian Administrasi dan sumber Daya Manusia
(Admin & SDM), dengan tugas pokok mengelola, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas
di bidang keuangan, kepegawaian, asuransi, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta pelayanan non-medis
lainnya yang bisa ditambah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.

7
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

8
C. Susunan Kepegawaian.

Perkembangan Pola Ketenagaan Rumah Sakit Prima

Revisi II Revisi III Revisi IV Revisi V


Agustus (Agustus
No. Jabatan (April (April (Desember
2016 2021)
2017) 2018) 2018)

1 Dokter Umum 3 orang 4 orang 5 orang 5 orang 7 orang


2 Dokter Spesialis 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang 13 orang
3 Perawat 8 orang 10 orang 12 orang 13 orang 17 orang
4 Bidan 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 6 orang
5 Analis Laboratorium 2 orang 2 orang 4 orang 4 orang 3 orang
6 Pramusaji 1 orang 1 orang 2 orang 2 orang 4 orang
7 Cleaning Service 1 orang 2 orang 4 orang 4 orang 6 orang
8 Laundry 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang
9 Juru Masak 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang
10 Administrasi 2 orang 3 orang 6 orang 6 orang 9 orang
11 Apoteker 1 orang 1 orang 2 orang 2 orang 3 orang
12 Asisten Apoteker 2 orang 2 orang 4 orang 4 orang 5 orang
13 Gizi 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 2 orang
14 Kesling 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang
15 Rekam Medik - - 1 orang 1 orang 2 orang
16 Security - - - 2 orang 3 orang

Pola Ketenagaan dan Kebutuhan Staf 2021

Tenaga RS Kekurangan/
No. Kualifikasi Kebutuhan
Saat ini Sesuai/Kelebihan

Pelayanan Spesialis Dasar


1 Spesialis Bedah 1 2 Lebih 1
2 Spesialis Anak 1 1 Cukup
3 Spesialis Penyakit Dalam 1 3 Lebih 2
4 Spesialis Obstetri & Gynekologi 1 1 Cukup
5 Spesialis Radiologi 1 1 Cukup
6 Spesialis Ortopedi dan Traumatologi 1 1 Cukup
7 Spesialis Mata 1 1 Cukup
8 Spesialis Anestesi 1 2 Lebih 1
9 Spesialis Jantung 1 1 Cukup
Pelayanan Medis Dasar
1 Dokter Umum 4 7 Lebih 3
2 Dokter Umum Gigi 1 1 Cukup
Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
12 Perawat 25 17 Kurang 8
13 Bidan 6 6 Cukup
Kefarmasian
14 Apoteker 2 3 Lebih 1
15 Assisten Apoteker 4 5 Lebih 1

9
Tenaga RS Kekurangan/
No. Kualifikasi Kebutuhan
Saat ini Sesuai/Kelebihan

Pelayanan Penunjang
1 Rekam Medik 2 2 Cukup
2 Gizi 1 1 Cukup
3 Analis Laboratorium 4 4 Cukup
4 Ambulans 1 1 Cukup
Pelayanan Non-Medik
1 Administrasi 9 9
2 Cleaning Service 4 4
3 Laundry 1 1
4 Pramusaji 2 2
5 Juru Masak 1 1
6 Kesling 1 1
7 Security 3 3 Cukup

Jumlah staf RS Prima sampai pada akhir tahun 2021 sebanyak 88 orang dengan berbagai macam latar
belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, paramedis keperawatan/non
keperawatan, tenaga kesehatan lainnya serta tenaga non kesehatan.

Sesuai Permenkes No. 56 Tahun 2014, Rumah Sakit Prima Kota Ternate adalah Rumah Sakit Swasta kelas
D, evaluasi tenaga medis RS Prima adalah sebagai berikut :

 Dokter umum lebih 3.


 Dokter gigi sudah mencukupi.
 Dokter spesialis dasar sudah mencukupi.
 Tenaga perawat diatur dalam permenkes dengan perbandingan 2 perawat per 3 tempat tidur. RS
Prima memiliki 68 tempat tidur, maka membutuhkan minimal 25 perawat. Kekurangan perawat: 8
orang.
 Tenaga penunjang dan non medis lainnya sudah mencukupi.

Evaluasi tenaga penunjang RS Prima adalah sebagai berikut :

 Apoteker sudah mencukupi.


 Laboratorium sudah mencukupi.
 Rekam medik sudah mencukupi.

10
D. Sarana dan Prasarana
Tanah dan Bangunan
Pada pertengahan tahun 2014 RS Prima mulai dibangun di atas lahan seluas 990 m 2, gedung ini adalah
gedung pertama RS Prima, memiliki 3 lantai dimana lantai 1 dan 2 dipenuhi dengan kamar rawat inap dan
lantai 3 untuk pelayanan dapur dan laundry. Kamar rawat inap 2 lantai dengan kapasitas tempat tidur
sebanyak 22 tempat tidur, gedung ini mulai beroperasi pada 1 januari 2016. Kemudian pada tahun 2017
kapasitas tempat tidur ditambah, menjadi sebanyak 26 tempat tidur untuk mengakomodasi lebih banyak
pasien setelah bekerja sama dengan BPJS. Fasilitas yang ada pada gedung ini berupa UGD dan Rawat Jalan
(24 Jam), Rawat Inap Kelas III, II, I, dan VIP, Laboratorium (24 Jam), Apotik (24 Jam), dan Medical Check-
Up.

Dengan bertambahnya jumlah pasien yang terus masuk ke dalam RS maka dibutuhkan perluasan area
pelayanan, oleh karena itu pada awal tahun 2017 telah dibeli sebidang tanah seluas 990m 2 untuk dibangun
sebuah gedung baru sebagai area tambahan untuk pelayanan pasien.

Pembangunan gedung untuk area tambahan pelayanan pasien dimulai pada pertengahan tahun 2017 dan
direncanakan untuk beroperasi pada akhir tahun 2019 sehingga mampu melaksanakan visinya untuk menjadi
rumah sakit pilihan dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Prima di wilayah maluku Utara pada
umumnya dan Kota Ternate khususnya.

Gedung area tambahan ini juga akan melahirkan berbagai pelayanan tambahan seperti ultrasonografi,
radiologi, operasi dalam rencana jangka pendek, dan untuk jangka panjang sampai pada akhir 2022, akan
dibuat ICU, PICU, NICU, dan perinatologi.

Selain itu, pada akhir tahun 2017 Rumah Sakit Prima membeli sebuah tanah seluas 700m 2 untuk dibangun
sebuah gedung pelayanan khusus, yakni hemodialisa. Gedung pelayanan hemodialisa ini akan mulai
dibangun pada akhir 2019 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2022.

11
Denah Bangunan Pertama

12
Sarana Fisik Bangunan
Sarana fisik/gedung pertama RS Prima terdiri dari gedung perawatan terpadu yang digunakan untuk kegiatan
Unit Gawat Darurat (UGD) / Rawat Jalan, Laboratorium, Ultrasonografi (USG), Farmasi, Unit Gizi,
Laundry, Instalasi Rawat Inap, Poliklinik, Kantor Administrasi, serta Mushola.

Instalasi rawat inap sampai pada tahun 2017 terdiri 26 tempat tidur. Akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020
direncanakan pembangunan gedung baru akan selesai, dengan demikian rencana penambahan kapasitas
tempat tidur akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Kondisi Fisik Bangunan Pertama

Kondisi
No Jenis Bangunan
Baik Rusak
1 Ruang Gawat Darurat 

2 Kamar Rawat Inap 

3 Ruang Isolasi 

4 Laboratorium 

5 Apotik 

6 Ruang Gizi 

7 Ruang Sterilisasi 

8 Ruang Laundry 

9 Kantor Administrasi 

10 Gudang 

11 Ruang Pertemuan 

12 Listrik / Genset 

13 Air 

16 Penanganan Kebakaran 

17 Tempat Tidur 

Peralatan Penunjang Operasional


RS Prima memiliki berbagai peralatan guna menunjang kegiatan operasional yang antara lain terdiri dari :
Laboratorium Set, EKG, USG, Perlengkapan Kesehatan Gigi dan Mulut, dan UGD Set. Peralatan ruang
perawatan baik berupa alat kesehatan maupun non alkes sepertilaundry set dan generator set serta peralatan
di IPRS, peralatan di instalasi gizi danfarmasi juga peralatan kantor termasuk komputer.

13
Geografis
RS Prima memiliki lahan sebesar 990 m 2 terletak berada tepat di pinggir jalan raya dengan alamat Jl. Raya
Mangga Dua. Lingkungan Mangga Dua Tengah, RT 013 / RW 006 Mangga Dua Utara, Ternate Selatan,
Maluku Utara. Letak rumah sakit cukup strategis karena berada pada jalan utama yang menghubungkan
Kota Ternate Utara dan Selatan dan merupakan jalur kendaraan umum sehingga memudahkan akses bagi
seluruh lapisan masyarakat. RS Prima berada pada kelurahan mangga dua yang berbatasan dengan 4
kelurahan lainnya, yakni:
 Di sebelah utara: kelurahan Toboko
 Di sebelah selatan: kelurahan Bastiong
 Di sebelah barat: kelurahan Jati
 Di sebelah timur: kelurahan Mangga Dua

Demografis
Mengingat ukuran kota Ternate yang tidak besar (111,4 km 2), wilayah cakupan demografis rumah sakit
meliputi hampir semua penduduk di kecamatan wilayah Kota Ternate dan sekitarnya.

E. Standar Pelayanan Minimal (SPM)


Kondisi sosial budaya amatlah berpengaruh dalam bidang pelayanan kesehatan baik itu bagi sarana dan
prasarana maupun sumber daya manusia yang ada, untuk itu rumah sakit bertekad melaksanakan fungsi
kesehatan:
a) Sub Fungsi obat dan perbekalan kesehatan yang berhubungan dengan penyediaan alat kedokteran,
keperawatan dan sarana prasarana lainnya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
rujukan di RS Prima
b) Sub Fungsi kesehatan perorangan yang berhubungan dengan pengembangan kualitas dan kuantitas
tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di RS Prima
c) Sub Fungsi Kesehatan Lainnya terutama dalam hal penyebarluasan informasi danpenyusunan
program kesehatan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja
penyelenggaraan kewenangan rumah sakit yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Indikator keberhasilan bidang kesehatan adalah ukuran besaran yang dinyatakan oleh persentasi atau
pernyataan lainnya yang menyatakan pencapaian keberhasilan.

F. Kegiatan Pelayanan RS
Jenis Pelayanan
Rumah Sakit Prima didukung oleh para dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, fasilitas
pemeriksaan penunjang dan perawatan.

14
Sasaran Pelayanan
Sasaran pelayanan kesehatan yang dilaksanakan adalah pasien umum, pasien dari perusahaan yang bekerja
sama, pasien asuransi, dan peserta BPJS.

Kinerja Pelayanan
Untuk menilai pencapaian tingkat keberhasilan kinerja Rumah Sakit Prima dapat dilihat dari berbagai sisi,
diantaranya tingkat pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi
pelayanaan.
1. Data BOR, LOS, TOI, GDR, dan NDR.

TAHU
BOR AV-LOS TOI BTO GDR NDR
N

55
2020 82% 6 Hari 1 Hari 7 8
Kali

49
2021 78% 3 Hari 1 Hari 8 4
Kali

G. Gambaran Kondisi Keuangan RS

1. Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan (Sales Growth Rate / SGR)


No
Tahun Pendapatan Tahun Ini SGR (%)
.
1 2016 Rp1.984.750.000 -
2 2017 Rp2.740.814.000 38,09%
3 2018 Rp3.402.630.771 24,15%
4 2019 Rp4.903.271.387 44,10%
5 2020 Rp5.565.093.931 13,50%
6 2021 Rp7.430.100.449 33,51%

Peningkatan pendapatan Rumah Sakit utamanya disebabkan oleh kerja sama antara Rumah Sakit dengan
BPJS bersama asuransi-asuransi kesehatan lainnya, perlambatan peningkatan dibawah 20% di tahun 2020
bisa jadi dikarenakan pandemi global COVID-19, mulai terlihat adanya peningkatan pendapatan di 2021 saat
keadaan mulai kembali tenang.

3.2 PROYEKSI RS PRIMA 2021 - 2026

Berdasarkan kondisi RS Prima saat ini, hal-hal yang dianggap penting adalah kecenderungan peningkatan
kinerja pelayanan. Demografi pasien baik rawat jalan maupun rawat Inap yang berasal dari berbagai wilayah
dalam propinsi Maluku Utara, bukan hanya dari kota Ternate dan sekitarnya saja, maka RS Prima dalam
masa 5 tahun kedepan diproyeksikan sebagai rumah sakit yang mampu menyediakan pelayanan rujukan bagi

15
masyarakat Maluku Utara pada umumnya dan kota Ternate khususnya. Oleh karena itu, RS Prima memiliki
beberapa rencana untuk 5 tahun ke depan.

A. Perencanaan Perluasan Jenis Pelayanan Rumah Sakit


Perencanaan ini mencakup dibuatnya beberapa ruangan khusus dan perekrutan sumber daya manusia
tambahan.

Ruangan pelayanan tambahan diantaranya:


 Ruangan Central Sterile Supply Department (CSSD),
 Ruangan Intensive Care Unit (ICU),
 Ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU),
 Ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU),
 Ruangan Jenazah
 Ruangan Perinatologi
 Poliklinik Jantung & Pembuluh Darah,
 Poliklinik Ortopedi,
 Poliklinik Mata,
Tenaga pelayanan tambahan diantaranya:
 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah = 1 orang
 Dokter Spesialis Ortopedi = 1 orang
 Dokter Spesialis Mata = 1 orang
 Dokter Spesialis Anestesi = 1 orang
Fasilitas tambahan diantaranya:
 Sistem elektrikal dan tata udara

B. Pembangunan Gedung Pelayanan Khusus Hemodialisa


Rencana 2023 – 2025, akan diadakan perluasan pelayanan tahap kedua dengan membangun gedung khusus
pelayanan hemodialisa di atas lahan seluas 700m 2, gedung ini direncanakan dibangun dua lantai dengan
basement sebagai tempat parkir. Lantai 1 dikhususkan untuk pelayanan hemodialisa sebanyak 6 tempat tidur,
lantai 2 untuk ruang perawatan pasien dengan kapasitas 12 tempat tidur. Kebutuhan gedung hemodialisa
yang direncanakan berupa:
 alat hemodialisa sejumlah 6 unit,
 penambahan tenaga perawat bersertifikasi HD 4 orang,
 dokter umum bersertifikasi HD 1 orang, dan
 tenaga perawat umum 4 orang.

16
3.3. PENCAPAIAN RENCANA RUMAH SAKIT.

Rencana Target Pencapaian Tindak Lanjut


Pembelian tanah dan perluasan
Ruang CSSD Pertengahan tahun 2024
bangunan
Pembelian tanah dan perluasan
Ruang ICU Pertengahan tahun 2024
bangunan
Pembelian tanah dan perluasan
Ruang NICU Pertengahan tahun 2024
bangunan
Pembelian tanah dan perluasan
Ruang PICU Pertengahan tahun 2024
bangunan
Pembelian tanah dan perluasan
Ruang Perinatologi Akhir tahun 2022
bangunan
Poliklinik Jantung & Pembuluh Poliklinik Jantung telah beroperasi
Pertengahan tahun 2021
Darah, pada pertengahan 2021
Poliklinik Ortopedi telah
Poliklinik Ortopedi Pertengahan tahun 2022
beroperasi pada pertengahan 2021
Poliklinik Mata telah beroperasi
Poliklinik Mata Pertengahan tahun 2022
pada pertengahan 2021
Pembelian tanah untuk lokasi
Gedung & Pelayanan Hemodialisa Akhir tahun 2025
gedung hemodialisa

17
3.4 POLA KETENAGAAN RENCANA PENAMBAHAN KARYAWAN

A. Gedung khusus pelayanan hemodialisa (2023 - 2025).

No Keterangan
Jenis Tenaga Perencanaan Penambahan
.
1 Perawat 8 orang Diutamakan yang memiliki
2 Dokter Umum 1 orang sertifikat HD

18
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI RS PRIMA

A. Visi RS Prima
Menjadi rumah sakit pilhan dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Prima di wilayah maluku Utara
pada Umumnya dan Kota Ternate khususnya.

B. Misi RS Prima
 Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang
berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
 Memberikan pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif yang terbaik bagi seluruh lapisan
masyarakat.

4.2 TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasidan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

B. Sasaran
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, peralatan, dan sumber daya manusia di RS Prima
 Meningkatnya kinerja dan cakupan pelayanan kesehatan di RS Prima

4.3 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Sasaran dalam mencapai tujuan dan sasaran diatas dilaksanakan melalui analisa SWOT untuk mengetahui
posisi RS Prima saat ini dengan membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan
tantangan (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Berdasarkan hasil
analisis diperoleh hasil dibawah ini :

Kekuatan (strengths) :
 Lokasi RS yang berada di jalan raya memudahkan akses bagi masyarakat.
 Tarif pelayanan yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat
 Adanya sistem insentif berdasarkan kinerja.
Kelemahan (weakness) :
 Sistem informasi belum terintegrasi pada seluruh bagian rumah sakit

19
 Belum ada strategi pemasaran yang jelas. tegas. dan terencana dengan baik
 Komitmen kerja yang masih kurang optimal

Peluang (opportunities) :
 Jumlah penduduk wilayah yang cukup besar. memberikan peluang pangsa pasar.
 Kerja sama pembiayaan dengan berbagai perusahaan swasta membuka peluang variasi pasien.
 Semakin berkembangnya permintaan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
 Lokasi strategis yang dekat dengan pelabuhan mudah dijangkau dari berbagai area dalam kota
maupun luar kota.

Tantangan (threats) :
 Mulai bertumbuhnya RS swasta dengan harga yang bersaing.

Berbagai kondisi eksternal secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi keberhasilan
RS dalam mencapai tujuan antara lain;

1. Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. dengan
meningkatnya kinerja pengelolaannya.
2. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara yang semakin tinggi sebesar 7,67% pada tahun 2017.
3. Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besar. merupakan potensi pasar yang dapat
dikembangkan
4. Kerjasama dengan berbagai pihak dalam pemanfaatan fasilitas rumah sakit.
5. Semakin tingginya permintaan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. khususnya
kenyamanan ruang rawat
6. Adanya kerjasama pembiayaan dengan perusahaan-perusahaan swasta yang menggunakan jasa
pembiayaan / asuransi kesehatan.
7. Adanya kerjasama lintas sektoral dalam upaya pencegahan kebutaan dan gangguan penglihatan bagi
masyarakat.
8. Lokasi strategis sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah.

20
4.4 KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Menurut target dalam mencapai tujuan maka RS Prima dalam hal tersebut diatas melaksanakan kebijakan-
kebijakan yang terdiri :

a. Kebijakan Internal
1. Memperluas pangsa pelayanan dengan membuka program layanan yang baru ataudengan
mengembangkan jasa layanan yang utilisasinya tinggi
2. Optimalisasi kepasitas jenis layanan baik rawat jalan. rawat inap maupun penunjangmedis
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
4. Peningkatan kompetensi tenaga medik, keperawatan, keteknisan medik, dan administrasi melalui
peningkatan diklat internal maupun eksternal.
5. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pemantauan. penjagaan danaudit mutu yang salah
satunya adalah melalui akreditasi
6. Peningkatan sistem pencatatan pelaporan dan informasi pelayanan kesehatan dan administrasi
disetiap unit pelayanan melalui pengembangan serta optimalisasi SIMRS
7. Peningkatan program pelayanan aktif dengan memanfaatkan sistem rujukan.

b. Kebijakan Eksternal
1. Peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah dan propinsi dalam upayapeningkatan mutu
rumah sakit dan akreditasi
2. Peningkatan kemitraan dengan perusahaan, dan institusi pelayanan kesehatan lain.

21
BAB V
PERENCANAAN KEGIATAN

Untuk menjabarkan strategi/kebijakan diatas. maka perlu dibuat sebuh rencanakerja/perencanaan kegiatan.
Perencanaan kerja ini mempertimbangkan tujuan yang ingindicapai dan prioritas strategi yang sudah
ditetapkan.

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran
dan tujuan. Program dan kegiatan. indikator kinerja. kelompok sasaran dan pendanaan RS Prima adalah
sebagai berikut :

5.1 PROGRAM

1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan


2. Program Pengadaan. Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

5.2 KEGIATAN

1. Penyediaan Honorarium Tenaga Medis dan Non Medis


2. Penyediaan Jasa Tenaga Medis dan non Medis
3. Belanja Sosialisasi. Bimtek dan Pelatihan
4. Penyediaan Obat dan bahan Habis Pakai
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Bahan Material
7. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
8. Penyediaan Pemeliharaan Peralatan Kantor
9. Penyediaan jasa konsultasi perencanaan
10. Penyediaan Peralatan Kantor
11. Penyediaan Alat tulis Kantor
12. Penyediaan Perlengkapan Kantor
13. Penyediaan jaringan komputer dan Internet
14. Penyediaan Mebeulair
15. Penyediaan Alat-alat Komunikasi
16. Penyediaan Alat-alat Kedokteran Umum dan Gigi
17. Penyediaan Alat-alat Laboratorium Kimia
18. Penyediaan Instalasi Listrik
19. Penyediaan Alat-alat Berat
20. Penyediaan Alat-alat Kedokteran Kebidanan dan Penyakit Kandungan
21. Penyediaan Konstruksi/Pembelian Bangunan

22
22. Penyediaan Komputer/PC dan Printer
23. Penyediaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor

5.3 INDIKATOR KINERJA

1. Kapasitas Pelayanan Kesehatan Perorangan di RS


a. Prosentase tingkat hunian RS (BOR)
b. Rata-rata lama pasien dirawat (ALOS)
c. Rata-rata lama tempat tidur kosong/tidak terisi (TOI)
d. Frekuensi pemakaian tempat tidur dalam kurun waktu (BTO)
2. Angka kematian pasien dirawat di RS
a. Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
b. Angka kematian ≥ 48 jam tiap 1000 pasien keluar (NDR)
3. Kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan
a. Tenaga medis sesuai dengan standar klasifikasi RS
b. Tenaga keperawatan yang memenuhi standar kompetensi
4. Kelengkapan sarana dan prasarana Rumah Sakit
a. Kelengkapan alat kesehatan yang terstandar
b. Kelengkapan sarana gedung/fisik sesuai standar

5.4 KELOMPOK SASARAN PROGRAM / KEGIATAN

1. Peningkatan sumber daya manusia. sarana. prasarana. peralatan. dan kebijakan untuk pengembangan
jenis layanan.
2. Peningkatan standar ketenagaan. sarana. prasarana. dan peralatan sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit

23
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA VISI & MISI
RUMAH SAKIT PRIMA

6.1 INDIKATOR KINERJA

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan
organisasi dan merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Visi
Rumah Sakit.

Secara umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh RS Prima mengacu padaVisi Rumah sakit Prima
yaitu Menjadi rumah sakit pilhan dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Prima di wilayah
maluku Utara pada Umumnya dan Kota Ternate khususnya

6.2 TUJUAN

Tujuan indikator kinerja rumah sakit berjalan selaras dengan Misi Rumah Sakit Prima yaitu :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang PRIMA.
b. Memberikan pelayanan Promotif. Preventif. Kuratif. dan Rehabilitatif yang terbaik bagi seluruh lapisan
masyarakat.

6.3 SASARAN

Sasaran Rumah sakit Prima adalah seluruh lapisan Masyarakat Ternate dan sekitarnya. yang pada
penerapannya diharapkan mampu menjangkau seluruh wilayah propinsi Maluku Utara tanpa memandang
latar belakang yang ada

24
BAB VII
PENUTUP

Rencana strategis RS Prima 2021 - 2026 disusun dan diatur setelah 1 tahun rumah sakit beroperasi.
Diharapkan kedepannya ada pengembangan perubahan yang terjadi sesuai dengan Rencana yang telah diatur
berkesinambungan dengan dukungan legal dari pemerintah daerah dan pusat baik dalam bentuk izin maupun
penerapan atas peraturan yang berlaku sehingga Rumah sakit mampu menyesuaikan dan menyediakan
manajemen yang memadai.

Penyelesaian program pengembangan dilaksanakan secara bertahap selama 5 tahun. dengan meprioritaskan
pelayanan yang dibutuhkan masyarakat dan mempunyai kontribusi nyata terhadap pengembangan RS Prima
Ternate. Pemasaran dilakukan secara kontinyu dan proaktif dengan menawarkan produk layanan yang
berkualitas Prima dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

Evaluasi dilakukan setiap periode tertentu (semesteran dan tahunan), tergantung kebutuhan unit operasional
tertentu, dan setiap terjadi perubahan mendasar. Hasil evaluasi dipakai sebagai dasar untuk menentukan
langkah – langkah berikutnya.

Demikian Rencana Strategis ini disusun sebagai arah dan pedoman dalam menyusun pengembangan
program yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan sehingga setiap kegiatan dan program di setiap unit
kegiatan dapat dipertanggung jawabkan dalam pelaksanaannya. Rencana Strategis ini akan diperbaiki apabila
didapatkan temuan-temuan yang mengharuskan adanya perbaikan.

10 Agustus 2021
Mengetahui,
Direktur

dr. M. Taha Albaar, Sp.PD

25

Anda mungkin juga menyukai