Direktur RS Prima Kota Ternate SPO 2 september 2021 dr. M. Taha Albaar, Sp.PD
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu system dimana
PENGERTIAN rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Mencegah terjadinya cedera yang diebabkan oleh kesalahan akibat
TUJUAN melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. PROSEDUR 1. Seluruh personel RS memiliki kesadaran yang konstan dan aktif tentang hal yang potensial menimbulkan kesalahan. 2. Baik staf maupun organisasi RS mampu membicarakan kesalahan, belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil tindakan perbaikan. 3. Berskap terbuka dan adil/ jujur dalam membagi informasi secara terbuka dan bebas, dan penanganan adi bagi staf bila insiden terjadi. 4. Pimpinann terkait menerangkan bahwa penyebab insiden keselamatan pasien idak dapat dihubungkan dengan sederhana ke staf yang terlibat. Semua insiden berkaitan juga dengan system tempat orang itu bekerja. 5. Perubahan nilai, keyakinan dan perilaku menuju keselamatan pasien penting bukan hanya bagi staf, melainkan juga semua orang yang bekerja di RS serta pasien dan keluarganya. Tanyakan apa yang bias mereka bantu untuk meningkakan keselamatan pasien RS. 6. Penjelasan/ pemahaman tentang aktivitas organisasi RS yang SOP MENYEDIAKAN SUMBER DAYA UNTUK MENDUKUNG DAN MENDORONG UDAYA KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15.13 / 04 / PMKP / 21 00 2/2
bersifat resiko tinggi dan rentan kesalahan.
7. Lingkungan yang bebas menyalahkan, sehingga orang dapa melapor kesalahan tanpa penghukuman. 8. Pimpinan wajib berkomitmen mendukung dan memberikan penghargaan kepada staf yang melaporkan insiden keselamatan pasien, bahkan meskipu kemudian dinyatakan salah. 9. Komunikasi antar staf dan tingkatan harus sering terjadi dan tulus. 10. Terdapat keterbukaan tentang kesalahan dan masalah bila terjadi pelaporan. 11. Pembelajaran organisasi. Tanggapan atas suatu masalah lebih difokuskan untuk meningkatkan kinerja system daripada untuk menyalahkan seseorang. 12. Seluruh staf harus tau apa yang harus dilakukan bila menemui insiden: mencatat, melapor, dianalisis, memperoleh feed back, belajar dan mencegah pengulangan.