a. Lingkungan Fisik
c. Lingkungan Biologi
Penerangan, suhu
Tumbuhan dan hewan.
udara, kelembaban,
Virus, bakteri, dll
vibrasi mekanis, radiasi,
d. Lingkungan Psikologi
tekanan udara
Suasana kerja, hubungan
b. Lingkungan kimia
kerja Lingkungan
Gas, uap, debu, kabut,
e. Fisiologi
asap awan, cairan dan
Konstruksi mesin, sikap
benda padat
dan cara kerja
2.Pengaruh Faktor Manusia Pada Keselamatan
Pasien
a. Pentingnya Faktor Manusia pada
Keselamatan Pasien
Hubungan antara manusia dan sistem
dan bagaimana mereka berinteraksi
dengan berfokus pada peningkatan
efisiensi, kreativitas, produktivitas dan
kepuasan pekerjaan dengan tujuan
meminimalkan kesalahan pengaruh
faktor manusia pada keselamatan pasien
b. Pengetahuan yang Diperlukan
Interaksi antara tiga aspek saling berhubungan
yang menggunakan human factor atau ergonomik :
1. Individu di tempat kerja
2. Tugas yang dibebankan untuk individu
3. Tempat kerjanya
pasien,
2. Keterbukaan komunikasi,
3. Kerjasama tim dalam unit, serta
4. Kerjasama tim antar unit.
2. Budaya pelaporan (reporting culture),
Budaya pelaporan merupakan budaya dimana staf
rumah sakit siap untuk melaporkan insiden atau near
miss, sehingga dapat dinilai jenis kesalahan (error)
dan dapat diketahui kesalahan yang biasa dilakukan
oleh staf serta dapat diambil tindakan sebagai bahan
pembelajaran organisasi.
2. Pemeriksaan
menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau
bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi
3. Pemberiaan obat
• Kesalahan pada procedure pengobatan
• Pelaksanaan terapi yang salah
• Metode penggunaan obat yang salah
• Keterlambatan dalam merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak
4. Kesalahan komunikasi
TERIMA KASIH