MEMPENGARUHI
PERSALINAN
1. Kekuatan / Tenaga (Power)
5. Penolong
POWER
Bagian Tengkorak
•Os Frontalis ( Tulang Dahi )
•Os Parietalis ( Tulang Ubun – Ubun )
•Os Temporalis ( Tulang Pelipis )
•Os Occipitalis ( Tulang Belakang Kepala )
Sutura
Sutura Sagitalis ( Sela Panah )
Sutura Koronaria ( Sela Mahkota )
Sutura Lamboidea
Sutura Frontalis ( Sela Dahi )
Daerah – Daerah :
Sinsiput ( Depan Kepala )
Vertex ( Puncak Kepala )
Occiput ( Belakang Kepala )
Ukuran Diameter
D. Occipito – Frontalis : 12 cm ( letak puncak kepala )
D. Mento – Occipitalis : 13,5 cm ( letak dahi )
D. Suboccipito – Bregmatika : 9,5 cm ( LBK )
D. Biparietalis : 9,25 cm
D. Bitemporalis : 8 cm
Planum ( Bidang )
Plan. Fronto – Occipitalis : 34 cm
Plan. Maxilo – Parietalis : 35 cm
Plan . Tracheo – Parietalis : 34 cm
Postur Janin dalam Rahim
1. Sikap, adalah hubungan bagian tubuh tubuh janin yang
satu dengan bagian yang lain
2. Letak, adalah bagaimana sumbu janin berada pada
sumbu ibu
3. Presentasi, digunakan untuk menentukan bagian janin
yang ada di bagian bawah rahim
4. Bagian Terbawah
5. Posisi, merupakan indikator untuk menetapkan arah
bagian terbawah janin, apakah sebelah kanan, kiri,
depan, atau belakang kepala(LBK), ubun-ubun kecil kiri
depan (UUK), atau kanan belakang.
PLASENTA
Plasenta berbentuk bundar atau oval dengan ukuran
diameter 15 – 20 cm, tebal 2 – 3 cm, berat 500 – 600
gram.
Biasanya plasenta akan berbentuk lengkap pada
kehamilan kira – kira 16 minggu, dimana ruang amnion
telah mengisi seluruh rongga rahim.
PEMBAGIAN PLASENTA :
Penolong
Peran dari penolong persalinan adalah
mengantisipasi dan menangani komplikasi yang
mungkin terjadi pada ibu dan janin, dalam hal ini
tergantung dari kemampuan dan kesiapan
penolong dalam menghadapi proses persalinan.
Pertanyaan
• Eva: apakah urin berbahaya bila tertelan oleh janin? Dan
bagaimana proses terbentuknya air ketuban?
• Aini : Bagaimana cara memberitahu pada ibu untuk mengejan
bukan menangis?
• Rahayu: apa maksud dari transudasi dari ibu?
Kamsahamnida