Anda di halaman 1dari 33

Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Persalinan

Oleh:
Muji Lestari, S.Si.T
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti
perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan mampu
menjelaskan faktor – faktor
yang mempengaruhi
persalinan
Faktor Yg Mempengaruhi
Persalinan
1. Passage (Jalan lahir)
2. Power (His dan tenaga Ibu)
3. Passanger (Janin)
4. Psikologi
5. Penolong
PASSAGE (JALAN LAHIR)

1. Bagian keras tulang2 panggul (rangka


panggul)

2. Bagian lunak otot-otot jaringan dan


ligamen-ligamen.
Tulang Panggul terdiri dari 4
buah tulang:
1. 2 buah tulang pangkal paha (Os
Cossae) terdiri dari tulang yaitu:
a. Tulang Usus (Os ilium)
b. Tulang Duduk (os Ishium)
c. Tulang Kemaluan (os pubis)
2. 1 buah tulang kelangkang (os
Sakrum)
3. 1 buah tulang Tungging (os
Cocsigis)
Ruang Panggul terdiri atas:
1. Pelviks Mayor ( Panggul Besar)

2. Pelviks Minor (Panggul Kecil)


Pintu panggul

• Pintu atas panggul (PAP)


• Ruang tengah panggul (RTP)
• Pintu bawah panggul (PBP)
• Ruang panggul yang sebenarnya
Bidang Hodge
• Hodge I : promontorium pinggir atas symphisis
• Hodge II : pinggir bawah symphisis
• Hodge III: spina ischiadika
• Hodge IV : ujung Os koksigis
Ukuran-Ukuran Panggul:
A. Ukuran Panggul Luar
1. Distansia Spinarum (24cm–26 cm)
Jarak antara kedua spina iliaka
anterior superior sinistra dan destra
2. Distansia Kristarum (28-30 cm)
Jarak antara krista iliaka sinistra dan
destra
3. Konjugata diagonal (boudeloque)
Jarak antara tepi atas simpisis dan
ujung prosesus spinosus lumbal ke 5
4. Lingkar Perut, 80-90 cm
Ukuran Panggul Dalam
1. Konjugata Vera/Konjugata
Diagonalis: 1,5 cm
jarak tepi atas simfisis
kepromontorium
2. Konjugata Tranversa: 12 cm –
13 cm
jarak terjauh garis melintang
pada PAP
3. Konjugata Obliq 12,5 cm
Jenis Panggul Wanita
• Gynekoid : paling ideal bulat (45 %)
• Android : panggul pria, segitiga (15 %)
• Antropoid : agak lonjong seperti telur (35 %)
• Platipeloid : menyempit arah muka belakang
(5%)
POWER
Kekuatan yg mendorong persalinan adlh his,
kontraksi otot, kontraksi diafragma dan aksi
ligamen.

Kontraksi (His)
Kontraksi otot-otot polos dinding rahim yang
datangnya berulang-ulang disertai perasaan
sakit dan nyeri bagian bawah dan pinggang.
(His adequat min.2x/10 menit ----40 detik
Sifat his:
 Kekuatan otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim
(cornu)
 Fundal domonan, kekuatan paling tinggi di fundus uteri
 Kekuatannya seperti memeras isi rahim
 Pada setiap his terjadi perubahan pada servik yaitu menipis
dan membuka
Hal yg perlu diobservasi pada his persalinan:

 Frekwensi, jumlah his dalam wktu tertentu


 Amplitudo atau intensitas, kekuatan his diukur dlm mmHg.
Dalam praktek kekuatan his hanya dpt diraba secara palpasi
 Aktifitas his, yaitu frekwensi x amplitudo ukur dgn unit
montevideo. Contoh: frekwensi his 3 kali dalam 10 menit dgn
amplitudonya 50 mmHg. Maka aktifitas durasi rahim 3x50=
150 unit montevideo.
 Durasi, apakah his teratur, sering, tidak.
 Interval, adalah masa relaksasi.
Perubahan-perubahan akibat his :

 Pada uterus dan serviks: uterus teraba kuat dan padat


karena kontraksi. Tekanan hidrostatis air ketuban dan
tekanan intrauterin naik serta menyebabkan serviks
menjadi mendatar dan membuka.
 Pada ibu: rasa nyeri karena iskemia rahim dan
kontraksi rahim, juga ada kenaikan nadi dan TD.
 Pada janin: pertukaran oksigen pada sirkulasi utero-
plasenter kurang, maka timbul hipoksia janin. Pada
kontraksi tetanik maka terjadi gawat janin asfiksia
dgn djj diatas 160 permenit
His persalinan dibagi atas:
His pendahuluan
- his tdk kuat,tdk teratur
- menyebabkan bloody show (lendir darah)
His pembukaan
- menyebabkan pembukaan serviks sampai 10cm
- mulai kuat, teratur dan sakit.
His pengeluaran
- untuk mendorong janin
- sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinasi dan lama.
His pelepasan uri
- his yang melepaskan uri
- kontraksi sedang
His pengiring
- his setelah persalinan
- kontraksi lemah, pengecilan rahim dlm beberapa jam atau hari.
Kelainan kontraksi otot rahim:

1. Inertia uteri
sifatnya lemah, pendek dan jarang dari his yg normal.
2. Tetania uteri
terlalu kuat dan sering sehingga tidak terdapat
kesempatan reaksi otot rahim
3. Inkoordinasi otot rahim
keadaan yg menyebabkan sulitnya kekuatan otot
rahim untuk dapat meningkatkan pembukaan atau
pengeluaran janin dari dlm rahim.
PASSANGER (JANIN)
Tulang pembentuk kepala terdiri dari:
1. Bagian Muka:
- Tulang Hidung (os Nasale)
- Tulang Pipi (os Zigomaticum) 2 buah
- Tulang Rahang Atas (os maxila)
- Tulang Rahang Bawah (os mandibula)

2. Bagian Tengkorak :
- Tulang dahi (os frontale)
- Tulang Ubun-ubun (os pariental)
- Tulang Pelipis (os Temporale)
- Tulang Belakang Kepala (os occipitale)
Bagian Sutura
 sutura sagitalis (sela panah)
antara kedua os pariental
 sutura koronaria ( sela
mahkota) antara os frontal dan
os pariental
 sutura lamdoid ( sela lamda)
antara os occipital dan kedua
os pariental
 sutura frontalis ( sela dahi)
antara os frontalis kiri dan
kanan

Daerah-daerah:
 sinchiput (depan kepala)
 vertek (puncak kepala)
 occiput (belakang kepala)
Ubun-ubun (fontanel):
 Ubun-Ubun Besar (fontanel mayor)
 Ubun-Ubun Kecil (fontanel minor)
Ukuran kepala bayi
Ukuran diameter:
 Sub Occipito bregmatica (9,5 cm)
 Sub Occipito frontalis (11cm)
 Mento occipitalis (14,5 cm)
 Sub Mento bregmatica (9,5 cm)
Ukuran melintang:
 Diameter Biparietal 9,25 cm
 Diameter Bitemporalis 8 cm
• Ukuran lingkar kepala bayi
 Circumferentia suboccipito bregmatica (Lingkaran kecil kepala)32
cm
 Circumferentia fronto occipitalis (Lingkaran sedang kepala) 34 cm
 Circumferentia mento occipitalis (Lingkaran besar kepala) 35 cm
Letak Janin dalam Rahim
 letak memanjang/membujur
(longitudinal)
 letak melintang (transverse lie)
 letak miring (oblique lie)
Posisi dan variasi janin dlm
rahim
• Letak Belakang kepala
• Presentasi dahi
• Presentasi muka
• Presentasi bokong
• Letak melintang
PSIKOLOGI
Kondisi psikis klien, persiapan persalinan, pangalaman
lalu dan strategi adaptasi/koping. Ibu yang akan bersalin
sebaiknya ditemani suami atau anggota keluarga lain
untuk memberikan dorongan positif terhadap ibu.
Meliputi:
 Emosi dan persiapan intelektual
 Pengalaman
 Dukungan orang terdekat
 Kebiasaan adat
Penolong
Peran dari penolong persalinan
adalah mengantisipasi dan
menangani komplikasi yg mungkin
terjadi pada ibu dan janin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai