Anda di halaman 1dari 55

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PERSALINAN
by. Ketut Novia Arini

PASSAGE
Passage terdiri dari :
Bagian keras tulang-tulang panggul
(rangka panggul)
Bagian lunak : otot-otot, jaringan dan
ligamen-ligamen

JALAN LAHIR KERAS

RANGKA PANGGUL
Tulang panggul
(1) Os. Coxae ( Tulang pangkal paha) 2 buah
- Os illium (Tulang usus)
* Crista illiaca
* Spina illiaca anterior superior
* Spina illiaca posterior superior
* Spina illiaca anterior inferior
* Spina illiaca posterior inferior
- Os. Ischium (Tulang duduk)
* Tuber ischiadicum
* Spina ischiadica
- Os. Pubis (Tulang kemaluan)
* Simfisis pubis
* Arcus pubis
(2) Os. Sacrum (Tulang Kelangkang) 1 buah
(3) Os. Coccygis (Tulang Tungging) 1 buah

Lanjutan

- Ruang Panggul (Pelvis Cavity)


(1) Pelvis major (false pelvis)
(2) Pelvis minor (true pelvis)

PINTU ATAS PANGGUL


Batas-batas:
Promontorium, sayap sacrum, linea innominata,
ramus superior os. Pubis dan pinggir atas
symphysis
Ukuran yang ditentukan dari PAP:
* Conjugata Vera
Dari promotorium ke pinggir atas symphysis 10,511 cm.
Conjugata vera tidak dapat diukur dengan
langsung
Cara:
CV = (CD - 1,5 2 cm), tergantung pada kemiringan
symphysis pubis.
* Konjugata transversa 12-13 cm
* Konjugata obliqua 13 cm
* Konjugata obstetrica adalah jarak bagian tengah
simfisis ke promontorium

PANGGUL TENGAH
Diameter interspinarum adalah 10
cm. Bila spina iskiadika cukup
menonjol, dinding samping teraba
melengkung, dan kecekungan
sakrum sangat dangkal terdapat
dugaan adanya penyempitan pada
daerah ini.

PINTU BAWAH PANGGUL


Tiga diameter pintu bawah panggul:
* Diameter anterior posterior
Terbentang dari tepi bawah simpisis
pubis sampai ke ujung sacrum yaitu 9,5
11,5 cm
* Diameter transversal
Jarak antara tuber iskiadikum yaitu 11 cm.
* Diameter sagitalis
Terbentang dari ujung sacrum ke perpotongan
tegak lurus dengan suatu garis antar kedua
tuber iskiadikum yaitu 7,5 cm
Arcus pubis membentuk sudut 90 lebih

BIDANG HODGE
Untuk menentukan berapa jauh bagian
terendah janin turun ke dalam rongga
panggul pada saat persalinan.

Bidang-bidang :
Bidang Hodge I : sebagian atas simpisis dan
promontorium
Bidang Hodge II : setinggi bagian bawah
simpisis
Bidang Hodge III : setinggi spina iskiadika
kanan dan kiri
Bidang Hodge IV : setinggi os. Koksigis

STASION
Stasion bagian presentasi atau
derajat penurunan :
Stasion 0 : sejajar spina ischiadica
1 cm di atas spina ischiadica disebut
Stasion -1 dan seterusnya sampai
Stasion -5
1 cm di bawah spina ischiadica
disebut stasion +1 dan seterusnya
sampai Stasion +5

JENIS PANGGUL

Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu


atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis
panggul :
Ginekoid : paling ideal, bulat : 45%
Android : panggul pria, segitiga : 15%
Antropoid : agak lonjong seperti telur :
35%
Platipeloid : picak, menyempit arah
muka belakang : 5%

JALAN LAHIR LUNAK

Jalan lahir lunak yang berperan pada


persalinan adalah segmen bawah
rahim, serviks uteri, vagina, otototot, jaringan ikat, dan ligament.
Dasar panggul (pelvic floor) terdiri
dari :
Diafragma pelvis : adalah bagian
dalam yang terdiri dari m. levator
ani, m. pubocogcygeuss, dan m.
ischiococcygeus
Diafragma urogenital terdiri dari
perineal fasciae otot-otot superfisial

POWER
Kekuatan yang mendorong janin
keluar (power) terdiri dari :
his (kontraksi otot uterus)
kontraksi otot-otot dinding perut
kontraksi diafragma pelvis atau
kekuatan mengejan
ketegangan dan ligmentous action
terutama ligamentum rotundum

Lanjutan
Sifat-sifat kontraksi yang baik :

kontraksi simetris
fundus dominan
relaksasi
involuntir : terjadi di luar kehendak
intermitten : terjadi secara berkala
(berselang-seling)
terasa sakit
terkoordinasi
kadang dapat dipengaruhi dari luar
secara fisik, kimia dan psikis

Lanjutan
Perubahan-perubahan akibat his :
* Pada uterus dan servik
Uterus teraba keras/padat karena
kontraksi. Tekanan hidrostatis air
ketuban dan tekanan intrauterin naik
serta menyebabkan serviks menjadi
mendatar (effacement) dan terbuka
(dilatasi)

Lanjutan

* Pada

ibu
Rasa nyeri karena iskemia rahim
dan kontraksi rahim. Juga ada
kenaikan nadi dan tekanan darah.
* Pada janin
Pertukaran oksigen pada sirkulasi
utero-plasenter kurang hipoksia
janin.
Denyut jantung janin melambat
(bradikardi) dan kurang jelas
didengar karena adanya iskemia
fisiologis.

PEMBAGIAN HIS DAN SIFAT


His pendahuluan :
his tidak kuat, tidak teratur
menyebabkan show
His pembukaan (Kala I)
his pembukaan serviks sampai terjadi
pembukaan lengkap 10 cm
mulai kuat, teratur dan sakit

Lanjutan.

His pengeluaran (His mengedan)(Kala II)


sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinasi,
dan lama
his untuk mengeluarkan janin
koordinasi bersama antara : his kontraksi otot
perut, kontraksi diafragma dan ligamen
His pelepasan uri (Kala III)

Kontraksi sedang untuk melepaskan


dan melahirkan plasenta
His pengiring (Kala IV)

Kontraksi lemah, masih sedikit nyeri,


pengecilan rahim dalam beberapa hari

His Palsu
His palsu adalah kontraksi uterus
yang tidak efisien atau spasme usus,
kandung kencing dan otot-otot
dinding perut yang terasa nyeri.
His palsu timbul beberapa hari
sampai satu bulan sebelum
kehamilan cukup bulan.
Kerugian membuat pasien lelah

PASSANGER

JANIN
Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah
kepala janin. Posisi dan besar kepala dapat
mempengaruhi jalan persalinan.
1. Tulang Tengkorak ( Cranium )
Bagian tengkorak :
- Os Frontalis
- Os Parientalis
- Os Temporalis
- Os Occipitalis
2. Sutura
- Sutura Frontalis
- Sutura Sagitalis
- Sutura Koronaria
- Sutura Lamboidea
3. Ubun-ubun ( Fontanel )
- Fontanel mayor / bregma
- Fontanel minor

Ukuran-ukuran kepala
* Diameter

Diameter Occipito frontalis 12 cm


Diameter Mento Occipitalis 13,5 cm
Diameter Sub Occipito Bregmatika 9,5 cm
Diameter Biparietalis 9,25 cm
Diameter Ditemporalis 8 cm

* Ukuran Cirkumferensial ( Keliling )


Cirkumferensial fronto occipitalis 34 cm
Cirkumferensia mento occipitalis 35 cm
Cirkumferensia sub occipito bregmatika 32
cm

POSTUR JANIN DALAM


RAHIM
* Sikap (habitus)

Hubungan bagian-bagian janin dengan


sumbu janin, biasanya terhadap tulang
punggungnya. Janin umumnya
fleksi, di mana kepala,
tulang punggung, dan kaki dalam
keadaan fleksi, serta lengan bersilang di
dada.

Lanjutan

* Letak janin

Bagaimana sumbu panjang janin


berada terhadap sumbu ibu,
misalnya letak lintang di mana
sumbu janin tegak lurus dengan
dengan sumbu panjang ibu; ini
bisa letak kepala, atau letak
sungsang.

Lanjutan

* Presentasi

Untuk menentukan bagian janin


yang ada di bagian bawah rahim
yang dapat dijumpai pada palpasi
atau pemeriksaan dalam. Misalnya
presentasi kepala, presentasi
bokong, presentasi bahu, dan lainlain.

Lanjutan

* Posisi

Indikator untuk menetapkan arah


bagian terbawah janin kanan,
kiri, depan atau belakang terhadap
sumbu ibu. Misalnya letak
belakang kepala UUK dimana?

PLASENTA

diameter 15 sampai 20 cm
tebal lebih kurang 2,5 cm
beratnya rata-rata 500 gram
Panjang tali pusat rata-rata 55 cm
Tali pusat terdiri dari : 2 arteri dan
1 vena

Lanjutan

Jenis-jenis insersio tali pusat:

Insersio sentralis : tengah


Insersio lateralis : agak ke pinggir
Insersio marginalis : pinggir
Insersio velamentosa : tali pusat berada
diluar plasenta dan hubungan dengan
plasenta melalui selaput janin

Lanjutan

Letak plasenta umumnya di depan


atau dibelakang dinding uterus, agak
ke atas ke arah fundus uteri
karena permukaan bagian korpus
uteri lebih luas.

Lanjutan

Fungsi plasenta:
Sebagai alat yang memberi makanan pada
janin (nutritif)
Sebagai alat yang mengeluarkan bekas
metabolisme (ekskresi)
Sebagai alat yang memberi zat asam dan
mengeluarkan CO2 (respirasi)
Sebagai alat yang membentuk hormon
Sebagai alat menyalurkan berbagai anti
body ke janin

AIR KETUBAN
Volume air ketuban pada umur
kehamilan cukup bulan adalah 10001500ml.
Ciri-cirinya:
Berwarna putih agak keruh
Bau yang khas (agak amis dan
manis)

KESIMPULAN
1. Passage terdiri dari :
* Bagian keras tulang-tulang panggul (rangka
panggul)
* Bagian lunak : otot-otot, jaringan dan ligamenligamen
2. Kekuatan yang mendorong janin keluar (power)
terdiri dari:
* his (kontraksi uterus)
* kontraksi otot-otot dinding perut
* kontraksi diafragma dan ligmentous action
terutama ligamentum rotundum
3. Postur janin dalam lahir yaitu :
* Sikap (habitus)
* Letak janin
* Presentasi
* Posisi

EVALUASI
1. His dapat mengakibatkan
perubahan di bawah ini, kecuali :
A. Perubahan janin
B. Perubahan sistem pencernaan
C. Perubahan ibu
D. Perubahan uterus dan servik

2. Passage terdiri dari :


A. Bagian muka dan belakang
B. Bagian keras dan lunak
C. Bagian interna dan eksterna
D. Bagian atas dan bawah

3. Hubungan antara sumbu panjang


janin dengan sumbu panjang ibu
disebut :
A. Presentasi
B. Habitus
C. Letak janin
D. Posisi

4. Jenis panggul yang ideal bagi


wanitadisebut :
A. Ginekoid
B. Android
C. Antropoid
D. Platipeloid

5. Ada hubungan antara derajat


pengerasan uterus dengan intensitas
rasa nyeri adalah sifat dari :
A. His palsu
B. Kontraksi Braxton Hick
C. Lingkaran Bandle
D. His persalinan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai