Anda di halaman 1dari 30

Mekanisme

Persalinan Normal
OLEH : ARINDAYANI ( 7111 080 125 )
PEMBIMBING : - DR. T. JEFFREY ABDILLAH, SP.OG
- DR. ADI KUSUMA WIRATMA, SP.OG
- DR. ARI ABDURRAHMAN LUBIS, SP.OG
Pendahuluan

Mekanisme persalinan merupakan serangkaian perubahan posisi dari


bagian presentasi janin yang merupakan suatu bentuk adaptasi atau
akomodasi bagian kepala janin terhadap jalan lahir. Presentasi janin paling
umum dipastikan dengan palpasi abdomen dan kadangkala diperkuat
sebelum atau pada saat awal persalinan dengan pemeriksaan vagina
(toucher).
Anatomi Jalan Lahir

Jalan lahir dibagi atas bagian keras atau tulang yang meliputi tulang-
tulang panggul dengan sendi-sendinya (artikulasio) dan bagian lunak yang
meliputi otot, jaringan, dan ligamen.
Lanjutan

A. Bagian keras :
- Os coxae os Ilium,Ischiun, pubis.
- Os Sacrum.
- Os. Koksigis.
B. Bagian lunak otot2 dasar panggul.
- Bagian luar :
- musc. Spicther ani eksternus.
- musc. Bulbocavernosus yg melingkari Vagina.
- musc . Perinea transversa superficialis
Lanjutan.
Lanjutan.
Jalan Lahir Lunak

1.Diafragma pelvis:
- m. Levator Ani.
- m. Koksigeus.
- Fascia yg mem bungkus .
2. Diafragma urogenital terbentuk dari:
- m. Transversus peri nei interna.
m. Konstriktor urethra.

Fascia penutup bag luar dan dalam


Lanjutan

Ruang panggul
Bidang Hodge
a) Bidang Hodge I : bidang yang dibentuk
pada lingkaran PAP dengan bagian atas
simfisis dan promontorium.
b) Bidang Hodge II : bidang ini sejajar
dengan bidang Hodge I terletak setinggi
bagian bawah simfisis.
c) Bidang Hodge III : bidang ini sejajar
dengan bidang Hodge I dan II, terletak
setinggi spina iskiadika kanan dan kiri.
d) Bidang Hodge IV : bidang ini sejajar
dengan bidang Hodge I, II, dan III,
terletak setinggi os koksigeus.
Pintu Bawah Panggul
Lanjutan.

Dalam obstetrik, dikenal empat jenis klasik panggul yang mempunyai ciri
ciri PAP sebagai berikut :
a) Ginekoid
b) Android
c) Anthropoid
d) Platipeloid
Mengukur Conjugata
Diagonalis
Panggul Sempit?
SEBAB SEBAB MULAINYA
PERSALINAN
Penurunan fungsi plasenta : Kadar Progesteron & Esterogen menurun
mendadak, nutrisi janin berkurang dari plasenta.
Tek pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi pace
maker dari kontraksi uterus.
Iskhemia ot. uterus krn pengaruh beban, semakin mersg terjadinya
kontraksi .
Peningkatan beban, stres maternal/ fetal, dan peningkatan Esterogen,
mengakibatkan peningkatan kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi
pencetus persalinan
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI
PERSALINAN
Power (kekuatan) :
Yang mendorong : his & mengejan
Menahan : tahanan dari jalan lahir
JALAN LAHIR ( PASSAGEWAY )
Adalah panggul dan saluran jalan lahir termasuk rangka panggul :
a. Type bentuk panggul
b. Pintu atas panggul
c. Pintu bawah panggul
d. Kemampuan uterus segmen bawah untuk melebar.
e. Jaringan otot dasar panggul lemas dan mudah meregang
JANIN, PLASENTA DAN SELAPUT
KETUBAN ( PASSENGER )
a. Bentuk/ukuran kepala janin, kemampuan kepala untuk melewati jalan
lahir.
b. Persentasi janin dan bagian janin pada bagian depan jalan lahir, seperti :
persentasi kepala, persentasi bokong, persentasu bahu, letak lutut atau
letak kaki
DIAGNOSIS PRESENTASI DAN
POSISI JANIN
PALPASI ABDOMEN PERASAT LEOPOLD

PEMERIKSAAN VAGINA

AUSKULTASI

USG
Tahap Persalinan

KALA I
Secara klinis dapat dikatakan partus dimulai apabila timbul his dan wanita
tersebut mengeluarkan lendir yang bersemu darah (bloody show). Lendir yang
bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis servikalis mulai membuka atau
mendatar. Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase.
Fase laten : Berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi sangat lambat
sampai mencapai ukuran diameter 3 cm
Fase aktif : berlangsung selama 6 jam dan dibagi dalam 3 fase lagi yakni:
Fase akselerasi: dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi 4 cm
Fase dilatasi maksimal: dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari
4cm, menjadi 9 cm
Fase deselerasi: pembukaan menjadi lambat kembali. Dalam waktu 2 jam pembukaan
dari 10 cm menjadi lengkap.
Kala II
Dimulai pada saat pembukaan serviks telah lengkap sampai pada
saat bayi telah lahir lengkap.
His menjadi lebih kuat, lebih sering, lebih lama, sangat kuat. Selaput
ketuban mungkin juga baru pecah spontan pada awal kala 2.
Peristiwa penting pada persalinan kala 2

Bagian terbawah janin (pada persalinan normal : kepala) turun


sampai dasar panggul.
Ibu timbul perasaan / refleks ingin mengejan yang makin berat.
Perineum meregang dan anus membuka.
Kepala dilahirkan lebih dulu, dengan suboksiput di bawah
simfisis (simfisis pubis sebagai sumbu putar / hipomoklion),
selanjutnya dilahirkan badan dan anggota badan.

Kemungkinan diperlukan pemotongan jaringan perineum untuk


memperbesarjalan lahir (episiotomi).

Lama kala 2 pada primigravida +/- 1.5 jam, multipara +/- 0.5
jam.
Gerakan utama pengeluaran janin pada persalinan dengan letak
belakang kepala

Kepala masuk pintu atas panggul : sumbu kepala janin dapat


tegak lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus) atau
miring / membentuk sudut dengan pintu atas panggul
(asinklitismus anterior / posterior).
Kepala turun ke dalam rongga panggul, akibat 1) tekanan
langsung dari his dari daerah fundus ke arah daerah bokong, 2)
tekanan dari cairan amnion, 3) kontraksi otot dinding perut dan
diafragma (mengejan), dan 4) badan janin tedadi ekstensi dan
menegang.
Fleksi : kepala janin fleksi, dagu menempel ke toraks, posisi kepala
berubah dari diameter oksipito-frontalis (puncak kepala) menjadi
diameter suboksipito-bregmatikus (belakang kepala).
Rotasi interna (putaran paksi dalam) : selalu disertai turunnya
kepala, putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah simfisis
pubis), membawa kepala melewati distansia interspinarum dengan
diameter biparietalis.
Ekstensi : setelah kepala mencapai vulva, tedadi ekstensi setelah
oksiput melewati bawah simfisis pubis bagian posterior. Lahir
berturut-turut oksiput, bregma, dahi, hidung, mulut, dagu.
Rotasi eksterna (putaran paksi luar) : kepala berputar kembali
sesuai dengan sumbu rotasi tubuh, bahu masuk pintu atas panggul
dengan posisi anteroposterior sampai di bawah simfisis, kemudian
dilahirkan bahu depan dan bahu belakang.
Ekspulsi : setelah bahu lahir, bagian tubuh lainnya akan
dikeluarkan dengan mudah. Selanjutnya lahir badan
(toraks,abdomen) dan lengan, pinggul / trokanter depan dan
belakang, tungkai dan kaki.
KALA 3:

Dimulai pada saat bayi telah lahir lengkap.


sampai dengan lahirnya plasenta.

Kelahiran plasenta: lepasnya plasenta dari insersi pada dinding


uterus, serta pengeluaran plasenta dari kavum uteri.
Lepasnya plasenta dari insersinya :

Dari sentral (Schultze) ditandai dengan perdarahan baru.


Dari tepi / marginal (Matthews-Duncan) jika tidak disertai
perdarahan,
Atau mungkin juga serempak sentral dan marginal.
Plasenta lepas spontan 5-15 menit setelah bayi lahir.

Jika lepasnya plasenta tedadi sebelum bayi lahir, disebut


solusio/abruptio placentae - keadaan gawat darurat obstetrik .
KALA 4:
Sampai dengan 1 jam postpartum, dilakukan observasi.
Yang harus diperhatikan pada kala 4:
1.Kontraksi uterus harus baik,
2.Tidak ada perdarahan pervaginarn atau dari alat genital lain,
3.Plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap,
4.Kandung kencing harus kosong,
5.Luka-luka di perineum harus dirawat dan tidak ada hematoma,
6.Resume keadaan umum bayi, dan
7. Resume keadaan umum ibu.
kesimpulan

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (bayi,


plasenta, dan selaput ketuban) dari dalam uterus.Mekanisme
persalinan merupakan serangkaian perubahan posisi dari bagian
presentasi janin yang merupakan suatu bentuk adaptasi atau
akomodasi bagian kepala janin terhadap jalan lahir.
Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu:
Power (tenaga atau kekuatan), passanger (janin) dan passage
(jalan lahir). Berlangungnya persalinan melalui 4 kala yaitu kala 1
(dimulai dari kontraksi uterus sampai pembukaan serviks
lengkap), kala 2 (dimulai ketika pembukaan serviks lengkap dan
berakhir dengan lahirnya bayi), kala 3 (dimulai setelah lahirnya
bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban)
dan kala 4 (dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua
jam setelahnya).

Anda mungkin juga menyukai