Oleh :
Rany Muliany Sudirman, S.Kep., Ners., M.Kep
PERSALINAN/ PARTUS
Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yg
dapat hidup, dari dalam uterus melalui
vagina atau jalan lain ke dunia luar.
Persalinan adalah proses alamiah dimana
terjadinya dilatasi serviks lahirnya bayi dan
plasenta dari rahim ibu (Depkes, 2002).
KLASIFIKASI PERSALINAN/ PARTUS
Partus normal
Bayi lahir melalui vagina dg letak belakang kepala / ubun-ubun
kecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak
melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi).
Partus abnormal
Bayi lahir melalui vagina dg bantuan tindakan atau alat seperti
versi / ekstraksi, cunam, vakum, embriotomi dan sebagainya,
atau lahir per abdominam dg sectio cesarea.
Versi Ekstrasi Tidak Langsung Versi Ekstrasi Langsung
Vacum Cunam
ETIOLOGI PROSES PERSALINAN
1. Penurunan fungsi plasenta : kadar progesteron
dan estrogen menurun mendadak, nutrisi
janin dari plasenta berkurang.
2. Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus
Frankenhauser, menjadi stimulasi
(pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus.
3. Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh
hormonal dan beban, semakin
merangsang terjadinya kontraksi.
4. Peningkatan beban/ stress pd maternal
maupun fetal dan peningkatan estrogen
mengakibatkan peningkatan akfifitas
kortison, prostaglandin, oksitosin,
menjadi pencetus rangsangan untuk
proses persalinan.
TANDA-TANDA PERSALINAN
1. Ibu merasakan ingin mengedan
bersamaan dg terjadinya kontraksi.
2. Ibu merasakan makin meningkatnya
tekanan pada rektum atau vagina.
3. Perineum terlihat menonjol.
4. Vulva vagina dan sfingter ani terlihat
membuka dan peningkatan pengeluaran
lendir dan darah.
FAKTOR PERSALINAN
1. Power : His (kontraksi ritmis otot polos
uterus), kekuatan mengejan ibu.
2. Passage :Keadaan jalan lahir.
3. Passanger: Keadaan janin (letak,
presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak
kelainan anatomik mayor).
PEMBAGIAN FASE / KALA PERSALINAN
Kala 1
Pematangan dan pembukaan serviks
sampai lengkap (kala pembukaan)
Kala 2
Pengeluaran bayi (kala pengeluaran)
Kala 3
Pengeluaran plasenta (kala uri)
Kala 4
Masa 6 jam setelah partus, terutama untuk
observasi
HIS
His adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos
dinding uterus yg dimulai dr daerah fundus uteri
dimana tuba falopii memasuki dinding uterus.
Resultante efek gaya kontraksi tersebut dlm
keadaan normal mengarah ke daerah lokus
minoris yaitu daerah kanalis servikalis jalan lahir)
yg membuka, untuk mendorong isi uterus ke luar.
PENYEBAB TERJADINYA HIS
HIS IDEAL
1. Kontraksi simultan simetris di seluruh uterus