Anda di halaman 1dari 74

PERSALINAN

Perubahan Uterus
1. Segmen Atas & Bawah Rahim

- Segmen atas → aktif, berkontraksi ,


ddg bertambah tebal
- SBR : pasif, makin tipis
- Sifat khas kontraksi rahim :
* stl kontraksi tdk relaksasi kembali
(retraksi)
* kekuatan kontraksi tdk sama kuat → plg
kuat di fundus
 Krn segmen atas mkn tebal & bawah mkn tipis → Lingk retraksi
fisiologis

 Jika SBR sgt diregang → lingk retraksi patologis (Lingk Bandl)

 Lingk Bandl mrp ancaman robekan rahim


2. Bentuk Rahim
- Kontraksi → sumbu pjg bertambah
uk melintang & muka
blkg berkurang

- lengkung punggung anak berkurang →


kutub atas anak ditekan o/ fundus,
kutub bawah ditekan masuk PAP
- btk rahim bertambah pjg → otot2 memanjang
diregang , menarik SBR & serviks → pembukaan
3. Serviks :
- pendataran
- pembukaan
4. Vagina & dasar panggul :
- kala I → ketuban meregang vagina bag
atas
- stl ket pecah → perub vagina & dsr
panggul krn bag dpn
anak
JALANNYA PERSALINAN

 Tanda persalinan sudah dekat :


1. Lighening
2.His palsu/pendahuluan

 Tanda2 persalinan
1. His persalinan
2. Show
3. Keluar cairan banyak dr jalan lahir (ketuban
pecah)
KALA I PERSALINAN
(Kala Pembukaan)
 His belum terlalu kuat
 Lama kala I : Primi 12 jam, multi 8 jam
 Sebagai pegangan :
- primi : kemajuan pemb 1 cm setiap 1jam
- multi : kemajuan pemb 2 cm setiap 1
jam
KALA II PERSALINAN
(Kala Pengeluaran)

 His menjadi lebih kuat (tiap 2-3’)


 Mulai ingin mengejan
 Akhir kala II → pnurunan kepl sdh di dasar panggul :
- perineum menonjol
- vulva menganga
- rektum terbuka
KALA III PERSALINAN
(Kala Uri)
 His pelepasan uri
 Tand2 pelepasan plasenta :
- Uterus menjadi bundar
- Perdarahan sekonyong-konyong
- Tali pusat yg lahir memanjang
- Fundus uteri naik

 Perdarahan dianggap patologis bila melebihi


500cc
FAKTOR 5P DALAM
PERSALINAN
COMPONENTS OF LABOR THE 5“PS”

• Passenger (fetus)
• Powers (uterine contractions)
• Passage (the pelvis & maternal soft
parts)
• Position (maternal)
• Psyche (maternal psychological
status)
PASSENGER (FETUS):

• Kepala & Molding


• Hubungan fetopelvic
• Gerakan Kardinal
Kepala janin & Molding
• Moulding: perubahan bentuk tengkorak janin yang disebabkan
oleh kontraksi uterus yang menekan verteks terhadap serviks
yang belum berdilatasi.
• Fontanel's: Persimpangan jahitan, memungkinkan untuk
pencetakan, membantu mengidentifikasi posisi kepala
a. Anterior (Depan)
• Berbentuk berlian; Kira-kira 2-3 cm
• Menetes dalam ~12-18 bulan
b. Posterior (Belakang)
• berbentuk segitiga
• Tutup dalam 8-12 minggu
NORMAL LABOR AND DELIVERY
FETOPELVIC RELATIONSHIPS
(HUBUNGAN FETOPELVIC)

• Sikap: derajat fleksi janin atau hubungan bagian-bagian janin satu


sama lain.
• Fleksi penuh = sikap yang baik.
• Fleksi sedang : (posisi militer)
• Ekstensi parsial (Alis) = fleksi yang buruk

• Kebohongan Janin: mengacu pada hubungan sumbu panjang


janin, yang terkait dengan tulang belakang, dengan sumbu
panjang ibu. (kebohongan vertikal = paling umum). Atau
Horizontal (melintang)
FETOPELVIC RELATIONSHIPS

• Presentasi Janin: Bagian dari tubuh janin yang masuk (atau menyajikan) panggul ibu.
• Paling umum = presentasi kepala (kepala lebih dulu).
• - Cephalic (Verteks):
• kepala adalah bagian tubuh yang pertama kali berkontak dengan serviks (95%)
• 4 jenis:
A.Vertex - Fleksi penuh yang baik
B. Alis – Sedang (militer)
C. Wajah – Sikap buruk
D. Mentum – Sikap yang sangat buruk
CEPHALIC PRESENTATION
POSISI JANIN

• Posisi Janin: mengacu pada hubungan area yang ditentukan dari bagian presentasi ke panggul
ibu.

• Untuk menentukan Posisi janin.


• Secara mental bagi panggul ibu menjadi 4 kuadran (R&L anterior, R&L posterior).
• 3 notasi
1. R atau L
2. Tengara: O, M, S, A
3. Dimana tengara: A, P, T
• OA paling umum, paling mudah diberikan & Posisi lain dianggap malposisi
• Diameter nyeri pada posisi posterior (OP): nyeri punggung, stadium 2 yang lebih panjang
NOTATIONS USED TO DESCRIBE THE FETAL
POSITION

1.Right(R) or left (L) side of maternal pelvic


2.The landmark of fetal presenting part:
• Occiput(O)
• Mentum(M)
• Sacrum(S)
• Acromion process(A)
3.Anterior(A),Posterior(P),or Transverse(T)
TERMINOLOGY

• Station/Stasiun: Hubungan bagian presentasi janin dengan tingkat spina


iskiadika.
• Spina iskiadika panggul (stasiun 0)
• Diukur cm di atas (+) atau di bawah spina iskiadika (-)
• Beberapa menggunakan +3 hingga -3; beberapa menggunakan +5 hingga
-5
• Pada panggul normal, diameter tersempit yang dilalui janin
• Mengambang berada di atas duri.
• Terlibat adalah tingkat duri.
• Mahkota: bagian presentasi berada di perineum dan dapat dilihat jika
vulva dipisahkan.
C ARDINAL MOVEMENTS
(GERAKAN KARDINAL- POSISI OKSIPUT ANTERIOR )

1. Engagement (kepala janin memasuki panggul ibu)


2. Turun
3. Fleksi (kepala janin)
4. Rotasi internal (janin)
5. Ekstensi (kepala janin)
6. Restitusi (Rotasi Eksternal).
7. Pengeluaran ( ekspulsi)
8. Persalinan bahu anterior -- Persalinan bahu posterior
FETAL ADAPTATIONS (OR THE MECHANISM OF
LABOR) | OBSTETRIC AND NEWBORN C ARE
PASSAGE: “P” # 2

• Rute yang harus dilalui janin dari rahim melalui serviks & vagina ke perineum eksternal
• DIVISI:
• Panggul dibagi menjadi dua bagian – panggul palsu dan panggul sejati.
• Panggul Palsu : luas luas btw. krista iliaka & tidak memiliki signifikansi klinis utama untuk
L&D (menopang organ panggul).
• Pelvis Sejati: bagian tulang sebenarnya yang harus dilalui janin selama persalinan dan
kelahiran. Bentuk adalah sumbu lengkung, bukan lintasan lurus
PRENATAL ASSESSMENT OF PELVIS
(PENILAIAN PRENATAL PELVIS)

• Pelvimetri klinis meyakinkan penyedia layanan kesehatan & wanita tentang


kenormalan panggul.
• Bila ada variasi dalam panduan struktur panggul dapat mencakup perencanaan
C/S.
• Jenis panggul :
▪ Ginekoid ( wanita)
▪ Android ( pria)
▪ Arthropoid Platypelloid
PASSAGE
PANGGUL
PANGGUL
STRUKTUR JARINGAN LEMBUT IBU

• Jaringan lunak serviks, vagina, dan perineum harus


meregang untuk memungkinkan lewatnya janin
melalui sumbu jalan lahir.
• Progesteron & relaksasi memfasilitasi pelunakan &
meningkatkan elastisitas otot & ligamen.
POWER P#3

• Primer: otot rahim (menyebabkan dilatasi dan penipisan)


• Sekunder: otot perut (untuk tahap ke-2) Mengejan ke bawah
(Mendorong)
POSITION: “P” # 4

• Pada paruh terakhir abad ke-20, posisi yang paling sering digunakan untuk
persalinan di Yordania adalah terlentang di ranjang rumah sakit. posisi
litotomi.
• Ambulasi terbatas pada ibu bersalin akibat penggunaan pemantauan janin
terus menerus, penggunaan rutin hidrasi IV, dan penggunaan analgesia.
PSYCHOLOGY OF BIRTH: “P” # 5
(PSIKOLOGI KELAHIRAN)

• Kemajuan persalinan dan kelahiran dapat mempengaruhi ketakutan dan


ketegangan ibu.
• Kecemasan juga dapat meningkatkan persepsi nyeri dan menyebabkan
peningkatan kebutuhan analgesia & anestesi.
• Pertimbangan Psikososial
• Dukungan sosial
• Pengalaman masa lalu
• Pengetahuan
MEKANISME
PERSALINAN
Mekanisme Persalinan

 Gerakan kardinal
1. turunnya kepala (descent)
2. fleksi
3. putaran paksi dalam
4. ekstensi
5. putaran paksi luar
6. ekspulsi
Turunnya kepala

 Tdd : 1. masuknya kepl ke dlm PAP


2. majunya kepala
 Masuknya kepala :
- Pd primi → tjd pd bulan terakhir
kehamilan
- Pd multi → tjd pd permulaan persal
 Masuknya kpl ke dlm PAP →
- fleksi ringan
- SS melintang
 Bila SS di tengah2 jln lahir : synklitismus
Bila SS tdk ditengah2 jln lahir : asynklitismus →
posterior : SS mendekati simfisis
anterior : SS mendekati promontorium
 Majunya kepala :
- Pd primi : terjadi stl msk PAP , kala II
- Pd multi : majunya & turunnya kpl tjd
bersamaan
- Tjd bersamaan dg fleksi, putaran paksi
dalam & ekstensi

- Yg menyebabkan majunya kpl :


a. tekanan cairan intrauterin
b. tek lgs fundus pd bokong
c. kekuatan mengejan
d. melurusnya bdn anak
Fleksi

 Dg majunya kepala→ fleksi bertambah → uk kepala yg mll jl lahir lbh


kecil
( Diametersuboksipito bregmatika menggantikan suboksipito frontalis)
 Fleksi tjd krn anak diorong maju, sebaliknya juga mendapat tahanan dr
PAP, serviks, ddg panggul/dsr panggul
A. Poor Flexi
B. Flexi Moderate
C. Flexi advanced
D. Flexi complete
Putaran Paksi Dalam

“ pemutaran bg dpn anak shg bag terendah memutar ke dpn ke bwh


simfisis”

 Mutlak perlu tjd , krn utk menyesuaikan dg btk jalan lahir


 Tjd dg sendirinya, sll bersamaan dg majunya kepala
 Tdk terjadi sbl sp H III (st 0)
 Sebab2 putaran paksi dalam :
- Pd letak fleksi → bag blk kep mrp bag
terendah
- Bag terendah mencari tahan plg sdkt,
yaitu di dpn atas (tdp hiatus genitalis)
- Uk terbesar pd bid tengah panggul →
diameter anteroposterior
Ekstensi
 Defleksi dari kepala

 Pd kepala bekerja 2 kekuatan, yaitu yg mendesak kepala ke bwh &


tahanan dasar panggul yg menolak ke atas → resultantenya
kekuatan ke depan atas

 Pusat pemutaran : hipomoklion


Putaran paksi luar

 Stl kepl lahir → memutar kembali ke arah punggung


utk menghilangkan torsi pd leher (putaran restitusi)

 Sljtnya putaran dilanjutkan sp blkg kepl berhadapan dg


tuber ischiadikum sefihak → putaran paksi luar
sebenarnya

 Putaran paksi luar disebabkan ukuran bahu


menempatkan diri dalm diameter anteroposterior dari
PAP
Ekspulsi

 Stl putaran paksi luar → bahu dpn di bawah simfisis mjd hipomoklion
kelahiran bahu blk
 Bahu dpn menyusul lahir, diikuti selruh badan anak
REFERENSI

• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544290/
• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33760560/
• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33207231/
• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32585224/
• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20173318/

Anda mungkin juga menyukai