Anda di halaman 1dari 12

Pemeriksaan Fisik, Antropometri dan

Tanda-Tanda pada BBL

Gustinawati
Tiffani Lorenza S
Diana Lia W
Pemeriksaan fisik pada BBL
Pengkajian fisik atau pemeriksaan fisik adalah
suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang
anak dan keluarganya dengan menggunakan
semua pancaindra baik subjektif maupun objektif.

Pengakajian fisik bayi baru lahir dan


perkembangannya dilakukan bersamaan pada
waktu melakukan pemeriksaan secara inspeksi
maupun observasi.
Tujuan pemeriksaan fisik

01 penilaian APGAR
pengkajian keadaan fisik
02
bayi baru lahir
Table APGAR Score

Skor 0 1 2
A. Appearance
Biru pucat Tubuh merah Merah seluruh tubuh
Warna kulit Ekstremitas biru
P Pulse rate Tidak ada Kurang 100x/menit Lebih 100x/menit
Detak jantung
G. Grimace
Reflek saat jalan Tidak ada Menyeringai Batuk/bersin

napas dibersihkan
A Avtivity Lunglai Fleksi ekstremitas Fleksi kuat gerak aktif
Tonus otot (lemah)
R Respiratory effort Tidak ada Tidak teratur Tangisan kuat
Pernafasan
Pemeriksaan Fisik yang dilakukan Keadaan Normal

1. Posisi tungkai dan lengan fleksi


 1. Lihat postur, tonus dan aktifitas 2. Bayi sehat akan bergerak aktif

Wajah bibir dan selaput lender, dada harus berwarna


 2. Lihat Kulit
merah muda, tanpa adanya kemerahan atau bisu.

1. Frekuensi Napas normal 40-60 kali/menit


3. Hitung Pernafasan dan lihat tarikan dinding dada
2. Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam yang
ke dalam Ketika bayi sedang tidak menangis kuat

4. Hitung denyut jantung dengan meletakkan


Frekuensi denyut jantung normal 120-160 kali/menit
stetoskop di dada kiri setinggi apeks kordis

5. Lakukan pengukuran suhu ketiak dengan


thermometer Suhu normal adalah 36,5 – 37,5°C
Pemeriksaan Fisik yang dilakukan Keadaan Normal

1. Bentuk kepala terkadang asimetris karena


penyesuaian pada saat proses persalinan,
umumnya hilang dalam 48 jam
6. Lihat dan raba bagian kepala
2. Ubun-ubun besar atay tidak menonjol dapat
sedikit membonjol saat bayi menangis

7. Lihat dan raba bagian kepala Tidak ada kotoran atau secret

1. Bibir, gusi, langit-langit utuh dan tidak ada bagian


8. Lihat bagian dalam mulut, masukkan satu jari
yang terbelah
yang menggunakan sarung tangan kedalam mulut, 2. Nilai kekuatan isap bayi, bayi akan menghisap
kuat jari pemeriksa
raba langit-langit

1. Perut bayi datar, teraba lemas


2. Tidak ada pendarahan, pembengkakan, nanah,
9. Lihat dan raba, lihat tali pusat bau yang tidak enak pada tali pusat atau
kemerahan sekitar tali pusat
Lanjutan…
Pemeriksaan Fisik yang dilakukan Keadaan Normal

Kulit terlihat utuh, tidak terdapat lubang dan benjolan


10. Lihat punggung dan raba tulang belakang pada tulang belakang

1. Hitung jumlah jari tangan dan kaki


2. Lihat apakah kaki posisinya baik atau bengkok ke
11. Lihat ekstremitas dalam atau keluar
3. Lihat Gerakan ekstremitas simteris atau tidak

1. Hindari masukkan alat atau jari dalam


memerioksan anus
2. Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air
besar
12. Lihat lubang Anus
3. Terlihat lubang anus dan periksa apakah
meconium
4. Biasanya meconium keluar dalam 24 jam setelah
lahir
Pemeriksaan Fisik yang dilakukan Keadaan Normal

1. Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air


kecil
2. Bayi perempuan kadang terlihat cairan vagina
berwarna putih atau kemerahan
13. Lihat dan raba alat kelamin luar
3. Bayi laki-laki terdapat lubang uretra pada ujung
penis
4. Pastikan bayi sudah buang air kecil dalam 24 jam
setelah lahir

1. Timbang bayi dengan menggunakan selimut,


hasil dikurangi selimut
2. Berat lahir Bayi 2,5 – 4 kg
3. Dalam minggu pertama, berat bayi mungkin turun
14. Timbang bayi dahulu baru kemudian naik Kembali dan pada
usia 2 minggu umumnya telah mencapai berat
lahirnya, penurunan berat badan maksimal untuk
bayi baru lahir cukup bulan maksmial 10% untuk
bayi kurang bulan maksimal 15%

1. Panjang lahir normal 48-52 cm


15. Mengukur Panjang dan lingkar kepala bayi 2. Lingkar kepaka normal 33-37 cm
Pemeriksaan Fisik yang dilakukan Keadaan Normal

1. Kepada dan nadan dalam garis lurus; wajah bayi


menghadap payudara; ibu mendekatkan bayi
ketubuhnya
16. Menilai cara menyusui, minta ibu untuk
2. Bibir bawah melengkung keluar, Sebagian besar
menyusui bayinya aero;a berada dalam mulut bayi
3. Menghisap dalam dan pelan kadang disertai
berhenti sasaat
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Laju Napas
laju napas pada neonates normal
40 – 60 kali/menit

Frekuensi Nadi
Frekensi nadi (pulse rate), Suhu
frekuensi nadi normal antara suhu diukur di aksila dnegan
100 – 160x/menit. nilai normal 36,5 – 37,5 °C
Pemeriksaan Antropometri

Antropometri merupakan ilmu yang mempelajari tentang dimensi ukur tubuh manusia.
Pengukuran antropometri pada bayi bertujuan untuk menilai status gizi dan pengukuran
pertumbuhan bayi dan anak yang melibatkan tiga komponen, yaitu pengukuran panjang
badan, berat badan, dan lingkar kepala
Thank you

Do have any Questions?

Anda mungkin juga menyukai