Anda di halaman 1dari 27

Pengumpulan

Data Fisik Bayi


Baru lahir
Oleh Kelompok 3
Anggota Kelompok 3 :
● Anastasia Oakewa Tukan
● Aprillia Kaesya Nuranindia
● Della Aulia Putri
● Rahmaniar Eksa Marita
Pengumpulan Data
Pengkajian Fisik Penilaian
01 Bayi Baru Lahir 04 Perkembangan Bayi
& Anak
Penampilan &
02 Perilaku Bayi Baru 05 Stimulasi Tumbang
Lahir Bayi & Balita

Penilaian Kebutuhan Fisik &


03 Pertumbuhan Fisik 06 Psikososial Pada
Bayi & Anak Bayi & Balita
01
Pengkajian Fisik
Bayi Baru Lahir
Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir

Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang


anak dan keluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik
subjektif maupun objektif. Pengkajian fisik BBL dan perkembangannya
dilakukan bersamaan pada waktu melakukan pemeriksaan secara inspeksi
maupun observasi, yg bertujuan untuk mendapatkan hasil yang valid,
mengetahui keadaan fisik secara umum, & mengetahui kondisi
normal/abnormal.
Aspek yg Perlu Dikaji

Riwayat Persalinan Menilai KU Bayi Tanda – Tanda Vital


Lamanya persalinan, persalinan Bagian kepala, Tonus otot, Pastikan Pernafasan, Denyut
spontan/SC, Neonatal adanya Warna kulit & Tangisan jantung, & Suhu tubuh bayi
trauma/tidak bayi dalam keadaan normal

Pengukuran BB & PB Periksa Kepala Periksa Telinga


Berat Badan Bayi Baru Lahir Ubun-ubun, sutura, molase, Simetris / tidak, Terdapat
normalnya 2500-4000 gram, Penonjolan atau daerah daun telinga / tidak.
sedangkan Panjang Badan Bayi mencekung & Ukur lingkar
normalnya 45-53 cm. kepala
Aspek yg Perlu Dikaji
Periksa Hidung &
Periksa Mata Mulut Periksa Leher Bayi
Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah Bernafas dengan mudah melalui Adakah pembengkakan dan benjolan
kedua matanya tampak normal, & apakah hidung atau kah ada hambatan, kelenjar thyroid
bergerak Bersama atau tidak pemeriksaan pada bibir dan langi-
langit, reflek hisap

Periksa Bahu Lengan, Periksa Dada Periksa Bagian Perut


Tangan Bentuk dari dada, puting, bunyi bentuk dari perut bayi, lingkar perut,
Melihat gerakan dari bayi apakah aktif nafas dan bunyi jantung penonjolan sekitar tali pust pada saat bayi
atau tidak kemudian menghitung jumlah (dilakukan pemeriksaan menangis, perdarahan pada tali
jari pada bayi. dengan menggunakan pusat ,dinding perut lembek, & benjolan
stetoskop) yang terdapat pada perut bayi.
Aspek yg Perlu Dikaji
Periksa Pinggul, Tungkai &
Periksa Alat Kelamin Kaki
Bayi Laki – Laki : normal nya dua testis berada dalam scrotum, Pinggul : Tekan pangkal paha dengan lembut ke sisi luar,
kemudian pada ujung penis terdapat lubang. dengarkan atau rasakan adakah bunyi “klik” ketika kita
Bayi Perempuan : normalnya labia mayora menutupi labia minora, menggerakan kaki nya.
pada vagina terdapat lubang, pada uretra terdapat lubang dan Tungkai & Kaki : yang perlu diperiksa adalah gerakan,
mempunyai clitoris. bentuk simetris dan panjang kedua kaki harus sama, serta
jumlah jari

Periksa Punggung & Anus Periksa Kulit


Pembengkakan atau ada cekungan pada punggung bayi, Pada kulit yang perlu diperhatikan verniks, warna,
pada anus yang akan diperiksa yaitu lubang dan terbuka pembengkakan atau bercak bercak hitam, dan tanda
atau telah mengeluarkan mekonium / cairan. tanda lahir.
.
02
Penampilan &
Perilaku Bayi Baru
Lahir
Penampilan & Perilaku
Bayi Baru Lahir
Penting untuk mengetahui perilaku seperti apa yang diharapkan dari bayi baru lahir sehingga kita dapat
mengetahui apakah ada masalah. Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang dianggap sebagai perilaku
bayi baru lahir yang “normal”, terutama jika kita baru pertama kali menjadi orang tua. Ada hal-hal
tertentu yang normal pada penampilan bayi baru lahir, antara lain :
 Tunggul tali pusar yang menempel
 Rambut tubuh
 Kondisi kulit
Seperti, kulit terkelupas, cradle cap, & jerawat.
 Kepala bengkak atau bergelombang
 Kaki membungkuk & kaki terbalik
 Masalah mata
 Benjolan di mulut
 Penampilan alat kelamin & dada bayi
Seperti, alat kelamin bengkak, testis menurun, keputihan, & penis yg teriritasi.
Penampilan & Perilaku
Bayi Baru Lahir
Meskipun bayi berkembang pada tingkat yang berbeda, mereka masih mengikuti banyak perilaku yang
sama. Bayi baru lahir sudah bisa melihat gerakan dan kontras antara objek berwarna hitam dan putih,
namun sulit untuk fokus, sehingga matanya mungkin juling pada awalnya. Bayi yang baru lahir juga
dapat membedakan berbagai suara, tetapi ketika mereka masih kecil, mereka mendengar bahasa seperti
musik — artinya, sebagian besar dalam nada dan ritme yang berbeda. BBL juga mengeluarkan
berbagai macam suara seperti, cegukan, bersin, menguap, gumoh, bersendawa, berdeguk. Dan tentu
saja, mereka menangis. Bayi mungkin menangis ketika; Lapar, Lelah, Terlalu dingin atau terlalu panas,
Membutuhkan penggantian popok, Terlalu terstimulasi, Sakit, & Kekenyangan atau begah. Bayi baru
lahir biasanya tidur selama 20 menit hingga empat jam, biasanya 14 hingga 16 jam sehari. Hal ini
sebagian disebabkan karena bayi yang baru lahir tidak memiliki jam internal seperti orang dewasa.
Refleks pada Bayi
Baru Lahir
Penilaian
Pertumbuhan Fisik
Bayi & Anak
Parameter
Pertumbuhan Fisik
● Ukuran antropometrik :
Tergantung umur & Tidak Tergantung Umur.
● Gejala/ tanda pada pemeriksaan fisik :
Keseluruhan fisik, Jaringan otot, Jaringan lemak,
Rambut, & Gigi-geligi
● Gejala/ tanda pada pemeriksaanlaboratorium :
Pemeriksaan darah, yaitu antara lain Hb,Serum
protein (albumin dan globulin)
Lanjutan…
UKURAN ANTROPOMETRIK di bedakan menjadi 2, yaitu :
● Tergantung umur
•BB terhadap umur
•Tinggi/panjang badan (TB) terhadap umur
•Lingkaran kepala (LK) terhadap umur
• Lingkaran lengan atas (LK) terhadap umur

● Tidak tergantung umur


•BB terhadap TB
•LLA terhadap TB
•Lain-lain : LLA dibandingkan denganstandar/baku
04
Penilaian
Perkembangan
Bayi & Anak
Tahapan perkembangan motorik
kasar bayi 0-12 bulan
• Bayi Usia 0-4 Bulan: Sudah Bisa Mengangkat kepala.
• Bayi Umur 4-6 Bulan: Sudah Bisa Tengkurap dan
Berguling.
• Bayi Umur 3-6 Bulan: Sudah Bisa Duduk.
• Bayi Umur 8-10 Bulan: Sudah Bisa Merangkak.
• Bayi Umur 12-18 Bulan: Sudah Bisa Berjalan.
Penilaian Perkembangan Anak

Penilaian perkembangan anak dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap-tahap untuk
melakukan penilaian perkembangan anak adalah sebagai berikut (Ferdinand, 2014):
 Anamnesis
 Skrining gangguan perkembangan anak
 Evaluasi lingkungan anak
 Evaluasi penglihatan & pendengaran anak
 Evaluasi cara bicara & Bahasa anak
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan neurologi
 Evaluasi penyakit penyakit metabolic
 Integrasi dari hasil penemuan
05
Stimulasi Tumbuh
Kembang Bayi &
Balita
Stimulasi yg dapat dilakukan pada saat tumbuh kembang. Stimulasi adalah adalah
rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak di dalam
kandungan) dilakukan setiap hari, untuk merangsang semua sistem indera
(pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan).

Stimulasi Perkembangan
Stimulasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk merangsang perkembangan anak
dengan melibatkan panca indra dan motoriknya. Stimulasi dilakukan pada empat ranah
utama perkembangan, yaitu motorik kasar, motorik halus, bicara/bahasa, dan personal
sosial.
Stimulasi yang dapat
dilakukan pada saat tumbuh kembang

01 02 03 04

Berenang Saat Mandi


Pilih mainan terbaik,
Untuk melatih otot pada Membuat gelembung,
seluruh tubuh bayi, Perkenalkan Tekstur, &
meningkatkan keterampilan Percikan air.
motorik, & menguatkan Fase Oral Panca Indra
bonding bayi dengan moms Sejak usia 3 bulan, Indra Penglihatan, Indra
bayi mulai sering Penciuman, Indra
memasukkan Pendengaran, Indra Perasa, &
tangannya ke mulut. Indra Peraba.
Stimulasi yang dapat
dilakukan pada saat tumbuh kembang

06 02 03 04

Merangsang Ajari anak


Motorik Halus Bertepuk
Memasang gelang karet pada Tangan
botol, Bermain dengan kertas,
Bermain dengan plastisin, Menyanyikan Menciptakan
Mengajarkan makan dengan Lagu Bunyi dari
sendok, & Menyusun balok.
berbagai Benda
Stimulasi Perkembangan Anak

Anak Usia 1-2 Tahun


Anak Usia 3-5 Tahun
Pada usia ini, anak tumbuh dan berubah
dengan cepat. Dari belajar berjalan dan Anak berusia 3 hingga 5 tahun adalah
kemudian berlari, belajar menumpuk kubus usia pra-sekolah. Mereka tumbuh
serta mengambil benda-benda kecil, & dapat menjadi lebih mandiri dan merasa ingin
menyebut beberapa kata dan mengerti perintah tahu karena dunia mereka menjadi
sederhana. lebih luas.

Anak Usia 2-3 Tahun Anak Usia 5-6 Tahun


Ketika memasuki usia 2-3 tahun, perkembangan Pada usia ini, anak sudah lebih mandiri
anak akan semakin kompleks. Mereka biasanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari
sudah memiliki setidaknya 50 kosakata yang bisa seperti makan, minum, mandi,
mereka ingat serta berbicara kalimat-kalimat berpakaian, dan toilet training.
Sederhana, menaiki dan menuruni tangga,
bahkan
Berlari menendang bola.
06
Kebutuhan Fisik
& Psikososial
Pada Bayi &
Balita
Kebutuhan Fisik bagi Bayi & Anak
● Pemberian Minum
● Menolong BAB pada Bayi
● Menolong BAK pada Bayi
● Kebutuhan Istirahat / Tidur
● Menjaga Kebersihan kulit
● Menjaga keamanan Bayi
● Pijat Bayi
● Merawat gigi Bayi
● Hygiene diri & Lingkungan
● Pakaian
● Keseragan Jasmani
.
Kebutuhan Psikososial

Kebutuhan psikososial adalah kebutuhan ASIH & ASAH. Kebutuhan ASIH


meliputi : perhatian segera, kasih sayang, rasa aman, dilindungi, mandiri, rasa memiliki,
kebutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan & pengalaman, dibantu & dihargai.
Kebutuhan ASAH meliputi : stimulasi (rangsangan) dini pada semua indera (pendengaran,
penglihatan, sentuhan, membau, mengecap), sistem gerak kasar & halus, komunikasi, emosi
sosial & rangsangan untuk berpikir. Stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
pertumbuhan & perkembangan anak. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi yang
terarah akan tepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan stimulasi.
“Kesepian tanpa kekasih
Sekian & Terima Kasih”

Anda mungkin juga menyukai