Dosen Pengajar:
Nur Elly,S.Kp,M.Kes
Disusun Oleh:
Riga Tri Wahyudi
P0 5120219 079
2B/D3 Keperawatan
Pulse (denyut jantung).
Respiration (pernapasan).
Masing-masing aspek fisik pada bayi tersebut akan diperiksa oleh dokter atau
bidan dengan pemberian nilai dan hasil penilaian sebagai berikut:
1. Activity (aktivitas otot)
2. Pulse (denyut jantung)
Skor 2 berarti jantung bayi berdetak lebih dari 100 denyut per menit.
Skor 1 berarti jantung bayi berdetak kurang dari 100 denyut per menit.
3. Grimace (respons refleks)
Skor 2 berarti bayi meringis, batuk, atau menangis secara spontan dan
dapat menarik kaki atau tangan ketika diberi rangsang nyeri, seperti
cubitan ringan atau sentilan di kaki.
Skor 1 berarti bayi hanya meringis atau menangis hanya saat diberikan
rangsangan.
4. Appearance (warna tubuh)
Skor 2 jika warna tubuh bayi kemerahan, ini merupakan warna tubuh bayi
yang normal.
Skor 1 jika warna tubuh normal, tetapi tangan atau kaki kebiruan.
5. Respiration (pernapasan)
Skor 2 jika bayi menangis kuat dan dapat bernapas secara normal.
Skor 1 jika bayi menangis lemah disertai rintihan dan pola napas yang
tidak teratur.
Setelah hal-hal di atas dinilai, maka nilai dari masing-masing aspek yang
diperiksa akan dijumlahkan dan diperoleh nilai total sebesar 0-10. Berikut ini
adalah hasil interpretasi Apgar score:
Skor di atas 7 menandakan bahwa bayi dalam kondisi baik atau sempurna.
Skor 5-6 menandakan Si Kecil kurang sehat atau bugar dan mungkin perlu
bantuan pernapasan.
Berat badan normal bayi baru lahir adalah saat nilai Z-score pada pengukuran
antropometri berada pada -2 SD sampai dengan +1 SD.
2.Indeks panjang badan atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau TB/U)
Pendek
Normal
Tinggi
Adapun panjang normal bayi baru lahir atau tingginya dikatakan ideal jika Z-
score pada pengukuran berada pada -2SD sampai dengan +3SD. Tinggi rata-rata
bayi baru lahir adalah berkisar 49.9 cm dan bayi perempuan 49.1 cm.
3. Indeks berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan (BB/PB
atau BB/TB) dan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U)
Gizi buruk
Gizi kurang
Gizi baik
Gizi lebih
Obesitas
Bayi atau anak dikatakan memiliki gizi baik (normal) jika dalam pengukuran,
Z-score nya menunjukan angka pada kisaran -2SD sampai dengan +1 SD.
lingkar kepala normal bayi baru lahir yang cukup bulan adalah 35 cm.
Biasanya pertambahan besar lingkar kepala bayi laki-laki lebih besar 1 cm dari
bayi perempuan.Dikutip dari penelitian bertajuk Neonatal Anthropometry: a tool
to evaluate the nutritional status, and to predict early and late risks, peningkatan
lingkar kepala mencerminkan pertumbuhan otak anak.Pada periode 30 hari
pertama kehidupan anak, hasil pengukuran lingkar kepala kecil umum dikaitkan
dengan perkembangan kognitif dan saraf otak yang kurang optimal. Bagian tubuh
bayi lainnya yang diukur adalah lingkar lengan atas. Lingkar lengan atas bayi
dapat menilai adanya kehilangan atau penambahan massa otot dan lemak pada
tubuh bayi.
3. IMD
Inisiasi menyusui dini adalah langkah penting untuk memudahkan bayi
dalam memulai proses menyusui. Bayi baru lahir yang diletakkan pada dada atau
perut sang ibu, secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan
menyusu. Proses penting inilah yang disebut inisiasi menyusui dini (IMD).
Tahapan awal melakukan inisiasi menyusui dini setelah bayi lahir
2. Jika bayi lahir dengan operasi caesar, letakkan bayi di atas dada ibu.
6. Ketika sudah sampai di area payudara, bayi biasanya akan berhenti untuk
beristirahat sejenak. Namun jangan keliru, hal ini bukan menandakan
kalau bayi tidak lapar atau tidak ingin menyusu.
8. Proses ini akan berlangsung selama beberapa waktu sehingga ibu tetap
harus sabar menunggu sampai bayi bisa menemukan puting payudara
untuk menyusu.
Agar cepat kering dan lepas, sebaiknya tali pusar bayi tidak dibungkus
dengan apapun. Hal tersebut bertujuan agar udara dapat masuk dan akhirnya tali
pusar mengering dengan sendirinya lalu terlepas. Selain itu,sebaiknya tidak
memasangkan baju bayi yang terlalu ketat, gunakan saja baju yang sedikit
longgar agar tidak mengganggu tali pusar bayi yang belum kering.
4. Gunakan waslap untuk memandikannya
Jangan terlalu lama memasangkan kain kasa apalagi saat keadaan tali
pusar bayi lembap. Pasalnya, kain kasa yang lembap dapat membuat tali pusar
bayi menjadi infeksi.
Perlu diketahui juga, jangan pernah membersihkan pusar bayi
menggunakan kapas karena bisa saja serabut-serabut yang ada pada kapas
menempel pada pusar bayi.
6. Hindari menggunakan salep atau obat apapun terkecuali dengan saran dokter
Biarkan tali pusar bayi lepas dengan sendirinya dan jangan pernah
mencoba untuk menarik tali pusarnya. Jika masih memaksanya, maka bukan tidak
mungkin bayi akan merasa kesakitan dan menangis.
5. Memandikan bayi baru lahir
Untuk mandi pertama bayi, Anda dapat menggunakan waslap. Pilih tempat
yang hangat dengan permukaan yang datar seperti meja tempat ganti popok. Lalu,
tutupi permukaan meja dengan handuk tebal dan pastikan suhu ruangan
setidaknya 23 derajat celcius karena bayi mudah kedinginan.
Pertama, buka pakaian bayi lalu gendong kepala bayi dengan satu tangan.
Biarkan popok terpakai karena kita akan membersihkannya pada bagian
terakhir. Bungkus bayi dengan handuk kecuali area badan yang akan
dibersihkan.
Bagian rambut sebaiknya dibersihkan pada bagian akhir agar bayi tidak
kedinginan. Jika bayi tidak memiliki banyak rambut, Anda cukup
memercikkan air pada rambutnya tanpa menggunakan sampo. Supaya
mata bayi tidak terkena air, tundukkan kepala bayi sedikit ke belakang.
Sekarang saatnya untuk melepaskan popok dan membersihkan area perut
bayi, bagian bawah, dan alat kelamin dengan waslap.
Cuci secara perlahan dari depan ke belakang. Jika ada sedikit keputihan
pada bagian kelamin, Anda tidak perlu khawatir dan jangan mencoba
untuk membersihkan semuanya. Untuk bayi laki-laki yang tidak disunat,
bersihkan kemaluannya secara perlahan. Jika disunat, Anda tidak perlu
mencuci kepala penis hingga sembuh.
Untuk bayi yang berusia beberapa minggu, atau telah mengalami puput pusar,
cara memandikannya berbeda dengan memandikan bayi baru lahir. Setelah tali
pusar puput (terlepas) dan pusar benar-benar sembuh, kini saatnya untuk mandi
menggunakan bak mandi. memandikan bayi baru lahir dengan bak mandi:
Lakukan mandi pertama di bak secara cepat. Isi bak dengan 5 - 7 cm air
hangat (bukan air panas) dengan suhu air sekitar 32 derajat Celcius.
Gunakan satu tangan untuk menopang kepala bayi, lalu perlahan turunkan.
Basahi muka dan rambut bayi menggunakan waslap mandi bayi. Saat
membasuh, lindungi mata bayi dengan tangan Ibu. Gunakan sedikit sabun
dan air untuk memandikan bagian-bagian tubuh bayi.
Untuk menjaga bayi tetap hangat selama mandi, tangkupkan tangan Anda
untuk mengambil segenggam air lalu tuangkan pada dada bayi.
Mandi merupakan salah satu kegiatan belajar untuk bayi. Dalam hal ini bayi Anda
akan belajar melatih indera peraba dan sensitifitasnya. Merasakan guyuran air dan
usapan dari tangan orangtua maupun waslap akan membuat indera perabanya bisa
membedakan tekstur halus dan kasar.
memandikan bayi ternyata juga dapat menjadi salah satu metode agar bayi
kembali merasa nyaman.Lakukan gerakan memijat bayi setelah mandi dengan
losion atau minyak telon yang sering digunakan untuk membuatnya semakin
merasa nyaman.
Ada beberapa posisi yang bisa dicoba dalam menyendawakan Si Kecil, yaitu:
1. Posisi digendong tegak
2. Posisi duduk
3. Posisi tengkurap
Cobalah ketiga cara di atas dan gunakan posisi yang paling nyaman bagi Bunda
dan Si Kecil. Pastikan badan Si Kecil lurus (tidak meringkuk atau membungkuk)
supaya udara mudah keluar. Jangan lupa untuk menangkupkan tangan Bunda saat
menepuk punggungnya agar tepukan Bunda tidak terlalu keras.