Anda di halaman 1dari 28

Pemeriksaan Fisik Bayi Baru

Lahir
Yenni Kristiana
Pemeriksaan Fisik BBL
• Antropometri
• Reflek fisiologis
• Derajat ikterus
• Ballard skore
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI BBL
1.BERAT BADAN
2.TINGGI BADAN
3.LINGKAR KEPALA
4.LINGKAR LENGAN ATAS
5.LINGKAR DADA
CARA PEMERIKSAAN BB BAYI
1. Lepas pakaian yg tebal pada bayi & anak saat
pengukuran. Apabila perlu, cukup pakaian dalam saja.
2. Tidurkan bayi pada meja timbangan. Apabila
menggunakan timbangan dacin, masukkan anak dlm
gendongan, lalu kaitkan gendongan ke timbangan.
Sedangkan apabila dgn berdiri, ajak anak u/ berdiri
diatas timbangan injak tanpa dipegangi.
3. Ketika minmbang berat badan bayi, tempatkan tangan
petugas diatas tubuh bayi (tidak menempel) untuk
mencegah bayi jatuh saat ditimbang.
4. Apabila anak tidak mau ditimbang, ibu disarankan untuk
menimbang berat badannya lebih dulu, kemudian anak
digendong oleh ibu & ditimbang Selisih antara berat
badan ibu bersama anak dan berat badan ibu sendiri
menjadi berat badan anak. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat rumus berikut :
LANJUT....
5. Tentukan hasil timbangan sesuai dengan jarum penunjuk
pada timbangan.
6. Selanjutnya, tentukan posisi berat badan anak sesuai
dengan standar yang berlaku, yaitu apakah status gizi
anak normal, kurang atau buruk. Untuk menentukan
berat badan ini juga dapat dilakukan dgn melihat pada
kurva KMS, apakah berada berat badan anak berada
pada kurva berwarna hijau, kuning atau merah.
Ukuran normal menurut WHO dan kemenkes :
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan
umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan
berat badan lahir 2500 gram sampai 4000 gram
(Depkes RI, 2005).
TINGGI Badan (Panjang Badan)
 TB u/ anak kurang dari 2 tahun sering disebut
dgn panjang badan. Pada bayi baru lahir,
panjang badan rata-rata adalah sebesar + 50
cm. Pada tahun pertama, pertambahannya
adalah 1,25 cm/bulan ( 1,5 X panjang badan
lahir).
Penambahan tersebut akan berangsur-angsur
berkurang sampai usia 9 tahun, yaitu hanya
sekitar 5 cm/tahun. Baru pada masa pubertas
ada peningkatan pertumbuhan tinggi badan
yang cukup pesat, yaitu 5 – 25 cm/tahun pada
wanita, sedangkan pada laki-laki
peningkatannya sekitar 10 –30 cm/tahun.
Pertambahan tinggi badan akan berhenti pada
usia 18 – 20 tahun.
lanjut...TB
Tinggi badan dapat diperkirakan berdasarkan rumus dari Behram (1992), yaitu
 Perkiraan panjang lahir : 50 cm
 Perkiraan panjang badan usia 1 tahun = 1,5 Panjang Badan Lahir
 Perkiraan panjang badan usia 4 tahun = 2 x panjang badan lahir
 Perkiraan panjang badan usia 6 tahun = 1,5 x panjang badan usia 1
tahun
 Usia 13 tahun = 3 x panjang badan lahir
 Dewasa = 3,5 x panjang badan lahir atau 2 x panjang badan 2 tahun

Atau dapat digunakan rumus Behrman (1992):


 Lahir : 50 cm
 Umur 1 tahun : 75 cm
 2 – 12 tahun ; umur (tahun) x 6 + 77
lanjut...Lingkar Kepala
 Secara normal, pertambahan ukuran lingkar pada setiap
tahap relatif konstan & tidak dipengaruhi oleh factor ras,
bangsa & letak geografis.
 Saat lahir, ukuran lingkar kepala normalnya: 34-35 cm.
Kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada
bulan pertama atau menjadi + 44 cm.
 Pada 6 bulan pertama ini, pertumbuhan kepala paling cepat
dibandingkan dengan tahap berikutnya, kemudian tahun
pertama lingkar kepala bertambah tidak lebih dari 5
cm/tahun, setelah itu sampai usia 18 tahun lingkar kepala
hanya bertambah + 10 cm
Cara pengukuran lingkar kepala adalah :
1. Siapkan pita pengukur (meteran)
2. Lingkarkan pita pengukur pada daerah glabella (frontalis)
atau supra orbita bagian anterior menuju oksiput pada
bagian posterior. Kemudian tentukan hasilnya
3. Cantumkan hasil pengukuran pada kurva lingkar kepala
lanjut...Lingkar Kepala
Ukuran normal menurut WHO dan kemenkes :
Ukuran lingkar kepala normalnya adalah 34-35 cm.
Kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada
bulan pertama atau menjadi + 44 cm.
Lingkar Lengan Atas
 Pertambahan lingkar lengan atas ini relatif lambat. Saat lahir, lingkar lengan
atas sekitar 11 cm dan pada tahun pertama, lingkar lengan atas menjadi 16 cm.
Selanjutnya ukuran tersebut tidak banyak berubah sampai usia 3 tahun.
 Ukuran lingkar lengan atas mencerminkan pertumbuhan jaringan lemak dan otot
yang tidak berpengaruh oleh keadaan cairan tubuh dan berguna untuk menilai
keadaan gizi dan pertumbuhan anak prasekolah.
 Cara pemeriksaan :
1. Tentukan lokasi lengan yang diukur. Pengukuran dilakukan pada lengan bagian
kiri, yaitu pertengahan pangkal lengan dan siku. Pemilihan lengan kiri tersebut
dengan pertimbangan bahwa aktivitas lengan kiri lebih pasif dibandingkan
dengan lengan kanan sehingga ukurannya lebih stabil.
2. Lingkarkan alar pengukur pada lengan bagian atas seperti pada gambar ( dapat
digunakan pita pengukur). Hindari penekanan pada lengan yang diukur saat
pengukuran.
3. Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka yang tertera pada pita
pengukur
4. Catat hasil pada KMS
Ukuran normal menurut WHO dan kemenkes :
Ukuran normal bayi baru lahir antara 10 sampai 11 cm.
LINGKAR DADA
 Sebagaimana lingkar lengan atas, pengukuran lingkar
dada jarangdilakukan. Pengukurannya dilakukan pada
saat bernapas biasa ( mid respirasi ) pada tulang
Xifoidius( insicura substernalis). Pengukuran lingkar
dada ini dilakukan dengan posisi berdiri pada anak yang
lebih besar, sedangkan pada bayi dengan posisi
berbaring.
 Cara pengukuran lingkar dada adalah :
1. Siapkan pita pengukur
2. Lingkarkan pita pengukur pada daerah dada
3. Catat hasil pengukuran pada KMS

Ukuran normal menurut WHO dan kemenkes :


Ukuran lingkar dada bayi baru lahir normalnya 32-34 cm
lanjut...TB
Cara pemeriksaan :
 Usia kurang dari 2 tahun :
a. Siapkan papan atau meja pengukur. Apabila tidak ada,
dapat digunakan pita pengukur (meteran)
b. Baringkan anak telentang tanpa bantal (supinasi),
luruskan lutut sampai menempel pada meja (posisi
ekstensi)
c. Luruskan bagian puncak kepala dan bagian bawah kaki
(telapak kaki tegak lurus dengan meja pengukur) lalu
ukur sesuai dengan skala yang tertera.
d. Apabila tidak ada papan pengukur, hal ini dapat dilakukan
dengan cara memberi tanda pada tempat tidur (tempat
tidur harus rata/datar) berupa garis atau titik pada bagian
puncak kepala dan bagian tumit kaki bayi. Lalu ukur jarak
antara kedua tanda tersebut dengan pita pengukur. Untuk
lebih jelasnya.
Ukuran normal menurut WHO dan kemenkes :
Panjang badan bayi baru lahir normal antara 48 - 52 cm
PEMERIKSAAN REFLEKS BBL
1. Refleks Moro
12.Reflex Babinski
2. Reflek Rooting
13.Refleks blinking
3. Refleks Swallowing
14.Refleks yawning
4. Reflek Berkedip atau
15.Reflek Plantar
reflek corneal
16.Reflek Swimming
5. Reflek Pupil
17.Reflek Ekstrusi
6. Reflek Glabela
18.Reflek Startle
7. Refleks tonic neck
19.Neck – righting
8. Refleks tonic Labyrinthine
/ labirin 20.Inkurvasi batang tubuh (gallant)
9. Refleks palmar grasping 21.Reflek batuk dan bersin
10.Refleks Crawling 22.Refleks leher (tonic neck reflex)
11.Refleks Stepping 23.Reflek mempertahankan diri
(berjalan dan melangkah) (breathing reflek):
KETERANGAN....
Refleks Moro: Jika bayi dikagetkan oleh suara keras,
gerakan mendadak/seperti memeluk bila ada
rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak,
seluruh tubuhnya bereaksi dengan gerakan kaget→
gerakan mengayunkan/ merentangkan lengan & kaki
seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dgn
cepat ke arah dada dengan posisi tubuh meringkuk
seperti berpegangan dengan erat, mendorong kepala ke
belakang, membuka mata, dan mungkin menangis.
• Terjadi pada usia 1-2 minggu dan akan menghilang
ketika berusia 6 bulan
Reflek Rooting: Jika seseorang mengusapkan sesuatu di
pipi bayi, ia akan memutar kepala ke arah benda itu dan
membuka mulutnya. Refleks ini terus berlangsung
selama bayi menyusu.
LANJUT...
Refleks Swallowing: Muncul ketika benda-benda yang
dimasukkan kedalam mulut, seperti puting susu ibu dan
bayi akan berusaha menghisap lalu menelan. Proses
menelan ini yang disebut reflek swallowing.
• Reflek ini tidak akan hilang.
Reflek Berkedip atau reflek corneal: Bayi berkedip pada
pemunculan sinar terang yang tiba-tiba atau pada
pandel atau obyek kearah kornea, harus menetapkan
sepanjang hidup, jika tidak ada maka menunjukkan
adanya kerusakan pada saraf cranial.
Reflek Pupil: Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan
padanya, reflek ini harus sepanjang hidup.
LANJUT...
Reflek Glabela: Ketukan halus pada glabela (bagian dahi
antara 2 alis mata) menyebabkan mata menutup dengan
rapat
Refleks tonic neck: Ketika kedua tangan bayi diangkat,
bayi akan berusaha mengankat kepalanya Jika bayi
baru lahir tidak mampu untuk melakukan posisi ini atau
jika reflek init erus menetap hingga lewat usia 6 bulan,
bayi dimungkinkan mengalami gangguan pada neuron
motorik atas. Berdasarkan penelitian, reflek tonickneck
merupakan suatu tanda awal koordinasi mata dan
kepala bayi yang akan menyiapkan bayi untuk
mencapai gerak sadar.
Refleks tonic Labyrinthine / labirin: Pada posisi
telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkat
tungkai bayi beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai
yang diangkat akan bertahan sesaat, kemudian jatuh.
Reflek ini akan hilang pada usia 6 bulan
LANJUT...
Refleks palmar grasping: Bayi baru lahir menggenggam/merenggut jari
ibu jika ibu menyentuh telapak tangannya. Genggaman tangan ini
sangat kuat hingga ia bisa menopang seluruh berat badan jika ibu
mengangkatnya dengan satu jari tergenggam dalam setiap tangannya.
Gerakan refleks ini juga terdapat ditelapak kaki yang melengkung saat
di sentuh. Gerakan refleks ini hilangs etelah beberapa bulan. Ia harus
belajar menggenggam dengan sengaja. Menurun setelah 10 hari dan
biasanya menghilang setelah 1 bulan. Untuk gerakan kaki berlanjut
hingga 8 bulan .
Refleks Crawling: Jika ibu atau seseorang menelungkupkan bayi baru
lahir, iamembentuk posisi merangkak karena saat di dalam rahim
kakinya tertekuk kearah tubuhnya
Refleks Stepping (berjalan dan melangkah): Jika ibu atau seseorang
menggendong bayi dengan posisi berdiri dan telapak kakinya
menyentuh permukaan yang keras, ibu/orang tersebut akan melihat
refleks berjalan, yaitu gerakan kaki seperti melangkah ke depan. Jika
tulang keringnya menyentuh sesuatu, ia akan mengangkat kakinya
seperti akan melangkahi benda tersebut. Refleks berjalan ini akan
hilang dan berbeda dengan gerakan berjalan normal, yang ia kuasai
beberapa bulan berikutnya.Menurun setelah 1 minggu dan akan
lenyap sekitar 2 bulan
LANJUT...
Reflex Babinski: Jari-jari mencengkram/ hiperekstensi
ketika bagian bawah kaki diusap, indikasi syaraf
berkembang dengan normal. Hilang diusia 4 bulan
Refleks blinking: Jika bayi terkena sinar/ hembusan
angin, matanya akan menutup/ dia akan mengerjapkan
matanya
Refleks yawning: refleks seperti menjerit kalau ia merasa
lapar, biasanya kemudian disertai dengan tangisan
Reflek Plantar: Reflek ini juga disebut reflek plantar
grasp, muncul sejak lahir dan berlangsung hingga
sekitar satu tahun kelahiran. Reflek plantar ini dapat
diperiksa dengan menggosokkan sesuatu di telapan
kakinya, maka jari -jari kakinya akan melekuk secara
erat
LANJUT...
Reflek Swimming Reflek ini ditunjukkan pada saat
bayi diletakkan di kolam yang berisi air, ia akan
mulai mengayuh & menendang seperti gerakan
berenang. Reflek ini akan menghilang pada usia
empat sampai enam bulan. Reflek ini berfungsi u/
membantu bayi bertahan jika ia tenggelam.
Meskipun bayiakan mulai mengayuh & menendang
seperti berenang, namun meletakkan bayi di air
sangat berisiko. Bayi akan menelan banyak air pada
saat itu
Reflek Ekstrusi: Bila lidah disentuh/ ditekan bayi
merespon dgn mendorongnya keluar. Menghilang
pada usia 4 bulan
Reflek Startle: Suara keras yg tiba-tiba menyebabkan
abduksi lengan dgn fleksi siku tangan tetap
tergenggam.
LANJUT...
Neck – righting:Jika bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi,
bahu dan batang tubuh membalik kearah tersebut dan diikuti dengan
pelvis
Inkurvasi batang tubuh (gallant): Sentuhan pada punggung bayi
sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak ke arah sisi
yang terstimulasi
Reflek batuk dan bersin: Reflek ini timbul untuk melindungi bayi dan
obstruksi pernafasan
Refleks leher (tonic neck reflex): Disebut juga posisi menengadah,
muncul pada usia satu bulan dan akan menghilang pada sekitar usia 5
bln. Saat kepala bayi digerakkan kesamping, lengan pada sisi tersebut
akan lurus dan lengan yang berlawanan akan menekuk ( kadang –
kadang pergerakan akan sangat halus atau lemah ). Jika bayi baru lahir
tidak mampu untuk melakukan posisi ini atau jika reflek ini terus menetap
hingga lewat usia 6 bulan, bayi dimungkinkan mengalami gangguan pada
neuron motorik atas. Berdasarkan penelitian, refleks tonick neck
merupakan suatu tanda awal koordinasi mata dan kepala bayi yang akan
menyediakan bayi untuk mencapai gerak sadar. Respons lengkap akan
hilang pada usia 3-4 bulan
Reflek mempertahankan diri (breathing reflek): M'hirup & m'hembuskan
nafas secara berulang. Fungsinya menyediakan O2 dan membuang O2.
Permanen dalam kehidupan.
Pengukuran Derajat Ikterus
Derajat Ikterus pada Neonatus menurut Kramer
Zona indirek Bagian tubuh yang kuning Rata2 serum bilirubin

1 Kepala dan leher 100


2 Pusat - leher 150
3 Pusat- paha 200
4 Lengan+Tungkai 250
5 Tangan+Kaki >250
Cara Pemeriksaan
• Secara klinis ikterus pada neonatus dapat
dilihat segera setelah lahir
• Atau setelah beberapa hari
• Amati ikterus pada siang hari dengan
lampu sinar yang cukup
• Jari telunjuk ditekan pada tempat-tempat
yg tulangnya menonjol (tulang hidung,
dada, lutut dll)
• Tempat yg ditekan akan tampak pucat
atau kuning
• Penilaian kadar bilirubin pada masing2
tempat tersebut disesuaikan dgn tabel
BALLARD SCORE
 Sistem penilaian ini ikembangkan oleh Dr. Jeanne L Ballard, MD
u/ menentukan usia gestasi BBL melalui penilaian
neuromuskular & fisik. Penilaian neuromuskular meliputi postur,
square window, arm recoil, sudut popliteal, scarf sign dan heel to
ear maneuver.
 Penilaian fisik yg diamati adalah kulit, lanugo, permukaan plantar,
payudara, mata/telinga, dan genitalia.
1. Penilaian Maturitas Neuromuskular
a. Postur
Tonus otot tubuh tercermin dlm postur tubuh bayi saat
istirahat & adanya tahanan saat otot diregangkan. Ketika
pematangan berlangsung, berangsur-angsur janin mengalami
peningkatan tonus fleksor pasif dgn arah sentripetal, dimana
ekstremitas bawah sedikit lebih awal dari ekstremitas atas. Pada
awal kehamilan hanya pergelangan kaki yang fleksi. Lutut
mulai fleksi bersamaan dgn pergelangan tangan. Pinggul
mulai fleksi, kemudian diikuti dengan abduksi siku, lalu fleksi
bahu. Pada bayi prematur tonus pasif ekstensor tidak
mendapat perlawanan, sedangkan pada bayi yang mendekati
matur menunjukkan perlawanan tonus fleksi pasif yang
progresif.
BALLARD SCORE

 Untuk mengamati postur, bayi ditempatkan terlentang &


pemeriksa menunggu sampai bayi menjadi tenang pada
posisi nyamannya. Jika bayi ditemukan terlentang, dapat
dilakukan manipulasi ringan dari ekstremitas dengan
memfleksikan jika ekstensi atau sebaliknya. Hal ini akan
memungkinkan bayi menemukan posisi dasar
kenyamanannya. Fleksi panggul tanpa abduksi
memberikan gambaran seperti posisi kaki kodok.
Square Window (jendela pergelangan tangan
Fleksibilitas pergelangan tangan dan atau tahanan terhadap
peregangan ekstensor memberikan hasil sudut fleksi
pada pergelangan tangan. Pemeriksa meluruskan jari-jari
bayi dan menekan punggung tangan dekat dengan jari-
jari dengan lembut. Hasil sudut antara telapak tangan
dan lengan bawah bayi dari preterm hingga posterm
diperkirakan berturut-turut > 90 °, 90 °, 60 °, 45 °, 30 °,
dan 0 °
• Gerakan lengan membalik
• Sudut popliteal
• Tanda selendang
• Tumit ke telinga
Skore Minggu
-10 20 mgg
-5 22 mgg
0 24
5 26
10 28
15 30
20 32
25 34
30 36
35 38
40 40
45 42
50 44
Maturasi Fisik
• Kulit
• Lanugo
• Garis telapak kaki
• Payudara
• Mata/telinga
• Genitalia pria
• Genetalia wanita
Rentang nilai -1 0 1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai