0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan35 halaman
Tiga kalimat utama:
1. Sistem kardiovaskuler bayi mengalami perubahan besar setelah lahir seperti penutupan foramen ovale dan duktus.
2. Sistem pernapasan bayi berkembang dengan napas pertama dan sekresi surfaktan di paru-paru.
3. Berbagai sistem fisiologis lainnya seperti pencernaan, ginjal, hati, dan kulit juga mengalami perkembangan setelah lahir."
Tiga kalimat utama:
1. Sistem kardiovaskuler bayi mengalami perubahan besar setelah lahir seperti penutupan foramen ovale dan duktus.
2. Sistem pernapasan bayi berkembang dengan napas pertama dan sekresi surfaktan di paru-paru.
3. Berbagai sistem fisiologis lainnya seperti pencernaan, ginjal, hati, dan kulit juga mengalami perkembangan setelah lahir."
Tiga kalimat utama:
1. Sistem kardiovaskuler bayi mengalami perubahan besar setelah lahir seperti penutupan foramen ovale dan duktus.
2. Sistem pernapasan bayi berkembang dengan napas pertama dan sekresi surfaktan di paru-paru.
3. Berbagai sistem fisiologis lainnya seperti pencernaan, ginjal, hati, dan kulit juga mengalami perkembangan setelah lahir."
• Sistem Kardiovaskuler Sistem kardiovaskuler mengalami perubahan yang mencolok setelah bayi lahir. Foramen ovale, duktus anteriosus, dan duktus venosus menutup. Arteri umbilikalis, vena umbilikalis dan arteri hepatica menjadi ligament. • Napas pertama yang dilakukan bayi baru lahir membuat paru-paru berkembang dan menurunkan resistensi vaskuler pulmoner sehingga darah paru mengalir. Tekanan arteri pulmoner menurun. Perubahan tekanan ini menyebabkan foramen ovale menutup. Bunyi dan Denyut Jantung Frekuensi denyut jantung bayi rata-rata 140 kali/menit saat lahir, dengan variasi berkisar antara 120 dan 160 kali/ menit. Frekuensi saat bayi tidur berbeda dari frekuensi saat bayi bangun. Pada usia 1 minggu, frekuensi denyut jantung bayi rata-rata ialah 128 kali/menit saat tidur dan 163 kali/menit saat bangun. Pada saat usia 1 bulan, frekuensi 138 kali/ menit saat tidur dan 167 kali/menit saat bangun. Aritmia sinus (denyut jantung yang tidak teratur) pada usia ini dapat dipersepsikan sebagai suatu fenomena fisiologis dan sebagai indikasi fungsi jantung yang belum sempurna • Volume dan Tekanan Darah Tekanan darah sistolik bayi baru lahir ialah 78 dan tekanan diastolik rata-rata ialah 42. Tekanan darah sistolik bayi sering menurun (sekitar 15 mmHg) selama satu jam pertama setelah lahir. Menangis dan bergerak biasanya menyebabkan peningkatan tekakan darah sistolik. Volume darah bayi baru lahir bervariasi dari 80 sampai 110 ml/kg selama beberapa hari pertama dan meningkat dua kali lipat pada akhir tahun pertama. • Sistem Pernapasan Tarikan napas pertama disebabkan oleh refleks yang dipicu oleh perubahan tekanan, pendinginan, bunyi, cahaya, dan sensasi lain yang berkaitan dengan proses kelahiran. Apabila perubahan yang terjadi sangat ekstrem, depresi pernapasan dapat terjadi. • Pada kebanyakan kasus, timbul reaksi pernapasan yang berlebihan dalam satu menit setelah bayi lahir, sehingga bayi mulai menarik napas yang pertama dan menangis. • Alveoli paru janin dilapisi surfaktan. Ekspansi paru mempercepat sekresi surfaktan. Fungsi surfaktan ialah : 1. menurnkan tegangan permukaan. 2. mempertahankan stabilitas alveolar • Sistem Ginjal • Pada bulan ke empat kehidupan janin, ginjal terbentuk. Di dalam rahim, urine sudah terbentuk dan diekskresi ke cairan amniotik. • Fungsi ginjal, yang mirip dengan fungsi yang dimiliki orang dewasa, belum terbentuk pada tahun kedua kehidupan. • Infeksi, diare atau pola makan buruk cepat dapat menimbulkan ketidakseimbangan cairan, seperti dehidrasi / edema. Ketidakmaturan ginjal juga membatasi kemampuan bayi baru lahir untuk mengekskresi obat. • Berkemih 6 - 10 kali/hari dengan warna urine pucat menunjukkan masukan cairan yang cukup. Umumnya, bayi cukup bulan mengeluarkan urine 15 sampai 60 ml per kilogram per hari • Sistem Cerna Saat bayi lahir, tidak terdapat bakteri dalam saluran cernanya. Segera setelah lahir, orifisium oral dan orifisium anal memungkinkan bakteri dan udara masuk. Bising usus bayi dapat didengar satu jam setelah lahir. Biasanya konsentrasi bakteri tertinggi terdapat di bagian bawah usus halus dan terutama di usus besar, flora normal usus membantu sintesis vitamin K, asam folat, dan biotin • Kapasitas lambung bervariasi dari 30 sampai 90 ml, tergantung pada ukuran bayi. • Regurgitasi dapat terlihat pada periode neonatal. Sfingter kardia dan kontrol saraf lambung masih belum matur. Tinja • Saat lahir, usus bagian bawah penuh dengan mekonium. Mekonium yang dibentuk selama janin dalam kandungan berasal dari cairan amnion • Mekonium berwarna hijau kehitaman, konsistensinya kental, dan mengandung darah samar. Mekonium pertama yang keluar steril, tetapi beberapa jam kemudian semua mukonium yang keluar mengandung bakteri. • Sekitar 69 % bayi normal yang cukup bulan mengeluarkan mekonium dalam 12 jam pertama kehidupannya, 94 % dalam 24 jam, dan 99,8% dalam 48 jam Sistem Hepatika • Hati dan kandung empedu dibentuk pada minggu ke empat kehamilan. Pada bayi baru lahir, hati dapat dipalpasi sekitar 1 cm di bawah batas kanan iga karena hati besar dan memempati sekitar 40% rongga abdomen • Hati mengatur jumlah bilirubin-tida terikat dalam peredaran darah. Bilirubin ialah pigmen kuning yang berasal dari hemoglobin di dalam sel otot. Ikterik pada bayi baru lahir biasanya disebabkan oleh : • pada bayi aterm, ikterik pertama kali terlihat setelah 24 jam dan hilang pada akhir hari ketujuh, • pada bayi prematur, ikterik terlihat pertama kali setelah 48 jam dan menghilang pada hari ke-9 atau ke-10, • Breastfeeding Jaundice Breastfeeding Jaundice biasanya pada sekitar hari ketiga kehidupan bayi. Tidak ada penyebab klinis lain. Dehidrasi, kekurangan cairan, dan penurunan berat bukanlah penyebab. Semakin banyak jumlah pemberian ASI, semakin rendah kadar bilirubin bayi. Bayi baru lahir harus disusui 8 kali atau lebih setiap hari. Ibu dianjurkan untuk menyusui bayi secar teratur selama 24 jam. Kolostrum ialah laksatif alami yang membantu meningkatkan pengeluaran mekonium. Konsekuensinya, pemberian ASI yang sering dan dini akan meningkatkan kadar bilirubin Sistem Integumen • Bayi baru lahir yang sehat dan cukup bulan tampak gemuk. Lemak subkutan yang berakumulasi selama trimester terakhir berfungsi menyekat bayi. Kulit mungkin agak ketat. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh retensi cairan. • Lanugo halus dapat terlihat di wajah, bahu dan punggung. Edema wajah dan ekimosis (memar) dapat timbul akibat presentasi muka atau kelahiran dengan fostep. • Pembengkakan jaringan Payudara Pembengkakan jaringan payudara pada kedua jenis kelamin bayi baru lahir disebabkan oleh peningkatan esterogen selama masa hamil. Pada beberapa bayi baru lahir, dapat terlihat rabas encer (witch,s milk). • Sistem Neuromuskuler Kontrol neuromuskuler pada bayi baru lahir, walaupun masih sangat terbatas, dapat ditemukan. Apabila bayi baru lahir diletakkan di atas permukaan yang keras dengan wajah menghadap ke bawah, bayi akan memutar kepalanya ke samping untuk mempertahankan nafas. Bayi berusaha mengangkat kepalanya supaya tetap sejajar dengan tubuhnya bila kedua lengan bayi ditarik ke atas hingga kepala terangkat. • Produksi Panas Mekanisme produksi panas dengan cara menggigil jarang terjadi pada bayi baru lahir. Termogénesis tanpa menggigil dapat dicapai, terutama akibat adanya lemak coklat yang dibentuk peningkatan aktivitas metabolisme di otak, di jantung, dan di hati. Cadangan lemak coklat ini biasanya bertahan selama beberapa minggu setelah bayi lahir dan menurun dengan cepat jika terjadi stres dingin (cold stress). Bayi tidak matar memiliki cadangan lemak coklat yang lebih sedikit saat lahir. Pengaturan Suhu • Pengaturan Suhu Perbedaan anatomi dan fisiologis antara bayi baru lahir dan orang dewasa adalah : 1. Insulasi suhu pada bayi baru lahir kurang, jika dibandingkan insulasi pada orang dewasa. Pembuluh darah lebih dekat ke permukaan kulit. Perubahan temperatur lingkungan akan mengubah temperatur darah, sehingga mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus. 2. Rasio permukaan tubuh bayi baru lahir lebih besar terhadap berat badan. Posisi fleksi bayi baru lahir diduga berfungsi sebagai sistem pengaman untuk mencegah pelepasan panas karena sikap ini mempengaruhi pemajanan permukaan tubuh pada suhu lingkungan. 3. Kontrol vasomotor bayi baru lahir belum berkembang dengan baik, kemampuan untuk mengonstriksi pembuluh darah subkutan dan kulit sama baik pada bayi prematur dan pada orang dewasa. 4. Bayi baru lahir memproduksi panas terutama melalui upaya termogénesis tanpa menggigil. 5. Kelenjar keringat bayi baru lahir hampir tidak berfungsi sampai minggu keempat setelah bayi lahir. Frekuensi Dingin Konsumsi pernapasan O2 Ambilan O2 oleh Vasokonstriksi paru paru-paru
O2 ke jaringan Vasokonstriksi perifer
dalam PO2 dan pH
Glikolisis anaerotik Asidosis metabolik • Asidosis adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi. Berdasarkan penyebabnya, kondisi ini dibagi menjadi dua, yaitu asidosis metabolik dan respiratorik. • asidosis metabolik adalah ketidakmampuan ginjal mengeliminasi asam berlebih dari dalam tubuh. • Asidosis respiratorik, yang disebut juga dengan hiperkapnia asidosis atau asidosis karbon dioksida, merupakan kondisi yang terjadi ketika kadar karbon dioksida di dalam tubuh berlebih.