DI SUSUN OLEH :
ANANG SULAEMAN
A. Pengertian
Anemia atau kurang darah di klasifikasi kan menjadi beberapa jenis sesuai
dengan penyebabnya dan juga mekanisme terjadinya anemia itu sendiri.
Mengetahui macam-macam anemia yang diderita seseorang akan mempermudah
dalam hal pengobatan anemia nya. Seperti telah di bahas sebelumnya, anemia
adalah kurangnya sel sel darah merah (eritrosit) dan/atau hemoglobin yang
mengakibatkan sel sel tubuh kekurangan oksigen sehingga mengganggu fungsi
normal sistem tubuh. Klafisikasi Anemia yang mengelompokkan berbagai macam
anemia, secara garis besar didasarkan pada penyebab dan mekanisme terjadinya
anemia, yaitu : Tubuh kehilangan terlalu banyak darah (seperti karena trauma,
atau menderita penyakit tertentu ). Tubuh memiliki masalah dalam memproduksi
sel darah merah. Sel darah merah memecah atau mati lebih cepat sementera
belum terbentuk sel sel darah merah yang baru sebagai penggantinya. Masalah-
masalah diatas dapat terjadi secara tunggal namun bisa juga kombinasi tergantung
jenis anemia nya.
Berdasarkan klasifikasi diatas, macam-macam anemia (jenis anemia) yang
paling sering ditemui, yaitu :
1. Anemia Karena Produksi yang terganggu
Sel darah merah manusia diproduksi di sum-sum tulang atas rangasangan
dari hormon eritropoitin yang dihasilkan ginjal. Untuk membentuk sel sel
darah merah dan hemoglobinnya dibutuhkan juga bahan baku (utama) berupa
zat besi, vitamin B12 dan Asam Folat, sehingga kekurangan zat zat tersebut
akan menyebabkan anemia.
a. Anemia Defisiensi Besi (anemia kekurangan zat besi)
Anemia defisiensi besi ini merupakan jenis anemia yang paling
banyak. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia jenis ini, karena
zat besi diperlukan untuk membuat hemoglobin. Pada anemia defisiensi
besi sel darah merah ukurannya lebih kecil dari normal (mikrositer) dan
warnanya lebih pucat (hipokrom) sehingga disebut juga anemia hipokrom
mikrositer. Kadar zat besi dalam tubuh bisa rendah karena kehilangan
darah dan asupan zat besi yang kurang. Pada wanita, sel darah merah dan
besi hilang ketika pendarahan menstruasi yang berlebihan dan ketika
melahirkan. Anemia pada kehamilan juga merupakan jenis anemia
defisiensi besi ini, terutama apabila ibu hamil kurang asupan zat besi.
Gejala defisiensi folat mirip dengan gejala umum anemia. Tapi kondisi
ini bisa juga menyebabkan kemampuan indera peraba menurun, misalnya
berkurang atau hilangnya rasa sentuhan dan rasa sakit. Dan juga
kemampuan otot melemah serta merasa depresi.
Pengobatanya
b. Talasemia (Thalasemia)
Orang dengan talasemia memproduksi hemoglobin dan sel darah
merah yang lebih sedikit dari biasanya. Hal ini menyebabkan anemia
ringan atau berat. Salah satu bentuk yang berat dari kondisi ini adalah
Cooley Anemia.
Pengobatan
Thalassemia dapat diobati melalui transfusi darah, konsumsi suplemen
asam folat, splenektomi untuk mengambil limpa, serta pencangkokan sel
punca darah dan sumsum tulang.