Anda di halaman 1dari 4

A.

Perkembangan pada masa bayi

1. Masa bayi baru lahir

Pada masa ini bayi yang baru lahir akan diawali degan Priode neonate atau permulaan
atau periode awal keberadaan individu , Periode ini terjadi secara singkat dr seluruh
periode perkembangan karena dimulai dari kelahiran dan berakhir ketika bayi berusia
2 minggu namun Periode singkat ini memiliki bahaya dalam rentang kehidupan
terhadap Bahaya fisik bayi dan Bahaya psikologis hal ini dapat mempengaruhi
perkembangan selanjutnya. dan selama ini juga bayi melakuakan penysaian dalam
hal Perubahan Suhu dimana didalam rahim suhunya tetap tapi di luar rahim suhunya
tidak tetap ,dalam hal Bernafas bayi mulai harus bernafas sendiri Ketika terputus nya
tali pusar ,Mengisap dan menelan menjadi perolehan makanan dari kegiatan ini
karena Refleks-refleks nya blm berkembang sempurna sehingga seringkali si bayi
tdk mendapat makanan yg cukup
Peroses kelahiran bayi juga dapat mempengaruhi pssu diri neonate dimana bayi
yang dilahirkan normal biasanya cend lbh kuat dan lebih cepat dengn lingk luar
daripada bayi2 yg dilahirkan sec cesar, wanita yg badannya lebih kecil seringkali
membutuhkan alat2 medis bahakan berkahir dengan kematian si bayi ,bayi yg
dilahirkan dgn alat2 medis dpt mengalami CP, ketidakmampuan motorik, dll.
Agar hal hal ini tidak terjadi maka di lakukan skala afgar pada bayi yang
baru lahir Apgar Score adalah penilaian sederhana yang dilakukan dokter untuk
memastikan kondisi kesehatan bayi secara menyeluruh setelah lahir. Penilaian ini
membantu dokter untuk menentukan apakah bayi dalam kondisi baik atau justru
membutuhkan pertolongan medis.Jika bayi mendapatkan skor rendah setelah
dilakukan penilaian, artinya bayi Anda membutuhkan perawatan khusus. Sedangkan
jika bayi Anda mendapatkan skor tinggi, artinya bayi Anda dalam kondisi baik
sehingga tidak memerlukan perawatan medis tertentu.
Apgar Score memiliki nilai tertentu untuk menunjukkan kondisi bayi yang baru lahir.
Nilai-nilai yang muncul ini akan berbeda-beda pada setiap bayi. penilaian dilakukan berdasarkan
denyut jantung, pernapasan, aktivitas otot, refleks gerak, dan warna kulit bayi. Kriteria nilai dari
masing-masing kriteria Apgar Score adalah:
1. Activity (aktivitas otot)
 Jika bayi menggerakkan kedua kaki dan tangannya secara spontan begitu lahir, maka skor
yang diberikan adalah 2
 Jika bayi hanya melakukan sedikit gerakan begitu lahir, maka skor yang diberikan adalah
1
 Jika bayi tidak bergerak sama sekali begitu ia lahir , maka skor yang diberikan adalah 0
2. Pulse (denyut jantung)
 Jika jantung bayi berdenyut setidaknya 100 kali per menit, maka skor yang diberikan
adalah 2
 Jika jantung bayi berdenyut kurang dari 100 kali per menit, maka skor yang diberikan
adalah 1
 Jika jantung bayi tidak berdenyut sama sekali, maka skor yang diberikan adalah 0

3. Appearance (warna kulit)

 Jika seluruh kulit di tubuhnya berwarna kemerahan, maka skor yang diberikan adalah 2
 Jika kulit tubuh bayi berwarna kemerahan, tetapi tangan dan kakinya berwarna kebiruan,
maka skor yang diberikan adalah 1
 Jika seluruh kulit bayi berwarna kebiruan, keabu-abuan, atau pucat pasi, maka skor yang
diberikan adalah 0
4. Grimace (reflek gerak)
 Jika bayi menangis, batuk atau bersin, serta menarik diri ketika dokter memberikan
rangsangan, maka skor yang diberikan adalah 2
 Jika bayi meringis, menangis lemah ketika ketika dokter memberikan rangsangan, maka
skor yang diberikan adalah 1
 Jika bayi tidak menangis atau bahkan merespons sama sekali ketika dokter memberikan
rangsangan, maka skor yang diberikan adalah 0

5. Respiration (pernapasan)
 Jika bayi langsung menangis dengan kencang dan kuat, maka skor yang diberikan adalah
2
 Jika bayi hanya merintih, maka skor yang diberikan adalah 1
 Jika bayi tidak menangis sama sekali alias diam membisu, maka skor yang diberikan
adalah 0

Setelah penilaian dilakukan, nilai yang didapat kemudian dijumlahkan. Angka yang
muncul dari hasil penjumlahan lima kriteria di atas akan menggambarkan kondisi bayi
setelah lahir. Angka ini juga yang menentukan apakah bayi Anda membutuhkan
perawatan medis segera atau tidak
2. 10 .gerak refleks

1.Refleks moro/startle (terkejut)

Ketika bayi terkejut oleh suara keras atau tiba-tiba terjatuh beberapa cm, maka bayi akan
menunjukkan refleks melebarkan tangan dan jari-jarinya. Kemudian lengannya akan turun
kembali dan mengepalkan jari-jarinya. Refleks ini akan muncul saat berusia 2 bulan dan
menghilang setelah usia 4 bulan.

2. Refleks tonic leher

Ketika kepala bayi berpaling ke sisi yang berlawanan, maka bayi akan memperpanjang lengan
dan kakinya ke sisi tersebut dan meregangkan lengan serta kakinya ke sisi yang berlawanan
seperti posisi pemain anggar.

3. Refleks stepping (berjalan)

Ketika tubuhnya ditegakkan di atas permukaan datar seperti lantai, maka kakinya akan bergerak
maju dan menjejakkan kakinya di lantai. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 2-3 bulan.

4. Refleks placing

Refleks ini serupa dengan refleks stepping. Ketika bayi ditempatkan di tepi meja, maka ia akan
mencoba untuk melangkah ke atas meja. Umumnya refleks ini akan hilang setelah berusia 2
bulan.

5. Refleks grasping (menggenggam telapak tangan)

Ketika sebuah benda seperti pensil atau jari ibunya ditempatkan di telapak tangan bayi, maka ia
akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar.
Refleks ini akan hilang saat bayi berusia 5 bulan.

6. Refleks babinski

Jika telapak kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka jari-jari kakinya
akan mengembang dan ibu jari memiliki posisi yang lebih tinggi. Refleks ini akan hilang setelah
bayi berusia 6 bulan.

7. Refleks rooting

Jika pipi bayi disentuh, maka ia akan memutar kepala menghadap datangnya rangsangan dan
membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya. Refleks ini akan hilang setelah
bayi berusia 3-4 bulan.
8. Refleks sucking (menghisap)

Jika meletakkan jari atau benda lainnya ke dalam mulut bayi, maka ia akan memberikan respons
mengisap dan membuat gerakan ritmis dengan mulut dan lidahnya. Refleks ini akan muncul saat
bayi berusia 2 bulan.

9. Refleks swimming (berenang)

Jika meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya sambil menahan
napas seolah-olah sedang berenang. Refleks ini biasanya akan muncul sebelum bayi berusia 6
bulan.

10. Refleks pupillary


Pupil mata bayi akan menyipit ketika ada cahaya terang dan ketika akan tidur, tapi akan
membesar jika ada cahaya redup dan ketika bangun tidur. Selain itu bayi juga akan menutup
matanya ketika ada cahaya silau dan hembusan angin.

Anda mungkin juga menyukai