Anda di halaman 1dari 4

REFLEKS PRIMITIF BAYI BARU LAHIR

Refleks bayi baru lahir atau disebut juga dengan Reflek primitif adalah gerakan spontan
yang secara alami dilakukan oleh bayi ketika ia mendapatkan sebuah rangsangan tertentu berasal
dari dalam pusat sistem saraf yang ditunjukkan oleh bayi baru lahir normal namun secara
neurologis tidak lengkap seperti pada orang dewasa dalam menanggapi rangsang tertentu. Reflek
ini tidak menetap hingga dewasa, namun lama-kelamaan akan menghilang karena dihambat oleh
lobus frontal sesuai dengan tahap perkembangan anak normal. Reflek primitif ini sering juga
disebut infantile atau reflek bayi baru lahir.

Refleks bayi yang baik menandakan bahwa bayi dalam kondisi sehat, serta memiliki
aktivitas saraf dan otak yang bagus. Berikut ini beberapa macam refleks bayi baru lahir :

1. Refleks menghisap ( suckling reflex ) Terjadi ketika bayi yang baru lahir secara
otomatis menghisap benda yang ditempatkan di mulut mereka. Menghisap adalah refleks yang
sangat penting pada bayi. Refleks ini merupakan rute bayi menuju pengenalan akan makanan.

2. Refleks Menggenggam atau Grasping Reflex adalah refleks gerakan jari – jari tangan
mencengkram benda-benda yang disentuhkan ke bayi, Reflek menggenggam terjadi ketika
sesuatu menyentuh telapak tangan bayi. Bayi akan merespons dengan cara menggenggamnya
kuat kuat.

3. Reflek Ketuk Glabella terjadi sebagai respon terhadap ketukan berulang diantara alis
sehingga terjadi kedipan yang baisanya akan hilang setelah 4 atau 5 ketukan. Reflek ini dianggap
sebagai respon adaptif untuk melindungi mata bayi dari cidera.

4. Refleks mencari ( rooting reflex ) Terjadi ketika pipi bayi diusap ( dibelai ) atau di
sentuh bagian pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke arah benda
yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat dihisap.

5. Refleks Moro ( moro refleks ) refleks Moro adalah suatu respon tiba tiba pada bayi
yang baru lahir yang terjadi akibat suara atau gerakan yang mengejutkan.
6. Babinski Reflex. Refleks primitif pada bayi berupa gerakan jari – jari mencengkram
ketika bagian bawah kaki diusap, indikasi syaraf berkembang dengan normal. Hilang di usia 4
bulan.

7. Swallowing Reflex adalah refleks gerakan menelan benda – benda yang didekatkan ke
mulut, memungkinkan bayi memasukkan makanan.

8. Breathing Reflex, Refleks gerakan seperti menghirup dan menghembuskan nafas


secara berulang – ulang , fungsi : menyediakan O2 dan membuang CO2, permanen dalam
kehidupan

9. Eyeblink Reflex , Refleks gerakan seperti menutup dan mengejapkan mata – fungsi :
melindungi mata dari cahaya dan benda – benda asing – permanen dalam kehidupan jika bayi
terkena sinar atau hembusan angin, matanya akan menutup atau dia akan mengerjapkan matanya.

10.Puppilary Reflex, Refleks gerakan menyempitkan pupil mata terhadap cahaya terang,
membesarkan pupil mata terhadap terhadap lingkungan gelap. – fungsi : melindungi dari cahaya
terang, menyesuaikan terhadap suasana gelap.

11. Refleks Tonic Neck, Disebut juga posisi menengadah saat kepala bayi digerakkan
kesamping, lengan pada sisi tersebut akan lurus dan lengan yang berlawanan akan menekuk.

12. Refleks Tonic labyrinthine / labirin, Pada posisi telentang, reflex ini dapat diamati
dengan mengangkat bayi beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan
sesaat kemudian jatuh. Refleks ini akan hilang pada usia 6 bulan.

13. Refleks Merangkak ( crawling ) Jika ibu atau seseorang menelungkupkan bayi baru
lahir, ia membentuk posisi merangkak karena saat di dalam rahim kakinya tertekuk kearah
tubuhnya.

14. Refelks Berjalan dan melangkah ( stepping ) Jika ibu atau seseorang menggendong
bayi dengan posisi berdiri dan telapak kakinya menyentuh permukaan yang keras, ibu / orang
tersebut akan melihat refleks berjalan, yaitu gerakan kaki seperti melangkah ke depan.

15. Refleks Yawning, Yakni refleks seperti menjerit kalau ia merasa lapar, iasanya
kemudian dan berlangsung hingga sekitar satu tahun kelahiran. Refleks plantar ini dapat periksa
dengan menggosokkan sesuatu di telapak kakinya, maka jari – jari kakinya akan melekuk secara
erat.

16. Refleks Swimming, Reflek ini ditunjukkan pada saat bayi diletakkan di kolam ang
berisi air, ia akan mulai mengayuh dan menendang seperti gerakan berenang. Refleks ini
berfungsi untuk membantu bayi bertahan jika ia tenggelam.

Menentukan Usia Gestasi Bayi Baru Lahir

dengan New Ballard Score

Gestasi didefinisikan sebagai waktu antara konsepsi dan kelahiran, atau dengan kata lain
gestasi adalah rentang waktu yang dimulai sejak proses pembuahan sel telur hingga proses
persalinan. Periode Gestasi adalah waktu yang menandakan berapa lama seorang wanita hamil.
Sebagian besar bayi dilahirkan antara 38 dan 42 minggu kehamilan. Bayi yang lahir sebelum
memasuki periode gestasi 37 minggu dianggap sebagai prematur. Bayi yang lahir setelah periode
gestasi 42 minggu disebut postmatur.

Salah satu metode untuk menilai masa gestasi yang dipakai adalah New Ballard Score
(NBS). Pemeriksaan usia gestasional dilakukan oleh dokter dengan menggunakan penilaian new
Ballard score tujuannya guna mengetahui apakah bayi sudah cukup bulan atau terlahir prematur.
Ballard score merupakan suatu versi sistem Dubowitz. Pada prosedur ini penggunaan kriteria
neurologis tidak tergantung pada keadaan bayi yang tenang dan beristirahat, sehingga lebih dapat
diandalkan selama beberapa jam pertama kehidupan.

Penilaian menurut Ballard adalah dengan menggabungkan hasil penilaian maturitas


neuromuskuler dan maturitas fisik. Kriteria pemeriksaan maturitas neuromuskuler diberi skor,
demikian pula kriteria pemeriksaan maturitas fisik. Jumlah skor pemeriksaan maturitas
neuromuskuler dan maturitas fisik digabungkan, kemudian dengan menggunakan tabel nilai
kematangan dicari masa gestasinya.

Sistem penilaian ini dikembangkan oleh Dr. Jeanne L Ballard, MD untuk


menentukan usia gestasi bayi baru lahir melalui penilaian neuromuskular dan fisik.
Penilaian neuromuskular meliputi postur, square window, arm recoil, sudut popliteal,
scarf sign dan heel to ear maneuver. Penilaian fisik yang diamati adalah kulit, lanugo, permukaan
plantar, payudara, mata/telinga, dan genitalia .

Referensi :

- https://www.puribunda.com/16-refleks-pada-bayi-yang-harus-dikenali-sejak-lahir/
- https://www.alodokter.com/yuk-kenali-macam-macam-refleks-bayi-baru-lahir
Terakhir diperbarui: 14 November 2020 -Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza
- https://www.honestdocs.id/jangan-tertukar-begini-cara-membedakan-usia-janin-dan-
usia-gestasi
Ditulis oleh DR.VINA SETIAWAN - Update terakhir: Okt 12, 2020
- https://www.academia.edu/9526152/Ballard_Score
Shaly Makaghee - Universitas Sam Ratulangi, Medical Faculty Nursing Program

Anda mungkin juga menyukai