Disusun untuk memenuhi salah satu MK Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan
Anak Prasekolah yang diampu Oleh Ibu IGAA Novya Dewi, M.Kes
OLEH :
Pada saat bayi baru lahir biasanya tenaga kesehatan khususnya ditempat saya bekerja
melakukan pemeriksaan reflek, refleks pada bayi bayi baru lahir diantaranya adalah Refleks
rooting yaitu gerakan pada bayi baru lahir ketika tangan menyentuh atau membelai area pipi
serta sudut mulutnya akan membuat bayi akan memutar kepala dan membuka mulutnya
untuk mengikuti arah belaian. Selain itu, reflek rooting juga membantu bayi dalam
menemukan payudara atau botol untuk mulai menyusu. Biasanya, jenis refleks ini
berlangsung sekitar 4 bulan.
Reflek mengisap atau sucking reflex pada bayi baru lahir terjadi pertama kali saat
fase inisiasi menyusui dini (IMD), tenaga kesehatan biasanya langsung melakukan IMD
setelah bayi lahir. Saat bersentuhan dengan puting atau aerola payudara, bayi akan secara
reflek mengisap dengan ritme teratur. Sebenarnya, bayi sudah melakukan reflek ini sejauh
usia 14 minggu dalam kandungan. Maka dari itu, ini juga merupakan bagian dari kemampuan
bayi untuk makan dan bertahan hidup. Selain itu, refleks mengisap membantu bayi
berkoordinasi antara bernapas dan menelan. Pada perkembangan bayi 2 bulan, ia semakin
mengetahui cara mengisap yang tepat.
Babinski reflex atau refleks plantar adalah reflek otomatis pada kaki bagian bawah
sebagai respons terhadap rangsangan. Ini terjadi sebagai reaksi membelai telapak kaki. Perlu
diketahui pula bahwa reflek bayi baru lahir ini juga menjadi salah satu bagian dari pengujian
neurologis yang digunakan dokter untuk memeriksa perkembangan si kecil. Apabila terjadi
reaksi reflek Babinski yang tidak teratur, mungkin merupakan tanda dari kondisi neurologis,
sehingga memerlukan pengujian lebih lanjut untuk melakukan diagnosis.
Reflek moro atau moro reflex adalah gerakan yang biasanya terjadi saat bayi terkejut
oleh suara keras. Bahkan, ia juga bisa terkejut karena tangisannya sendiri. Untuk itu, refleks
moro pada bayi ini juga biasa disebut sebagai reflek kaget. Sebagai respons terhadap suara
keras, bayi melemparkan kepalanya ke belakang, menjulurkan tangan dan kakinya, menangis,
atau menarik tangan serta kakinya. Kemungkinan besar, reflek moro berlangsung hingga usia
bayi sekitar 2 bulan.
Keseluruh refleks bayi baru lahir yang telah dipaparkan adalah respon alami bayi
semenjak ia dilahirkan. Dengan memperhatikan refleks ini pada bayi baru lahir, Para Ibu baru
bisa memperhatikan tumbuh kembangnya. Bila bayi tidak menunjukan refleks yang
seharusnya ia miliki atau tidak muncul respon yang normal di beberapa bulan masa
kehidupannya, mungkin saja ada kelainan pada sistem sarafnya. Jika menemukan
kejanggalan ini, segera konsultasikan kepada dokter agar kondisi kesehatan bayi bisa
diperiksa dengan lebih seksama.