Anda di halaman 1dari 6

JENIS REFLEKS PADA BAYI

Oleh :

Nama : Ni Kadek Hartaningsih

NIM : 18.321. 2881

Kelas : A12-B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKABALI

DENPASAR

2020
Jenis Refleks Bayi

1) Refleks Moro

Jika bayi dikagetkan oleh suara keras, gerakan mendadak atau seperti memeluk bila
ada rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak, seluruhtubuhnya bereaksi
dengan gerakan kaget , yaitu gerakan mengayunkan/merentangkan lengan dan kaki
seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dengan cepat ke arah dada dengan
posisi tubuh meringkuk seperti berpegangan dengan erat, mendorong kepala ke
belakang, membuka mata, dan mungkin menangis. Terjadi pada usia 1-2 minggu dan
akan menghilang ketika berusia 6 bulan.

2) Reflek Rooting

Jika seseorang mengusapkan sesuatu di pipi bayi, ia akan memutar kepala ke arah
benda itu dan membuka mulutnya. Refleks ini terus berlangsung selama bayi
menyusu.

3) Refleks Mengisap ( Sucking )

Bayi akan melakukan gerakan menghisap ketika anda menyentuhkan puting susu ke
ujung mulut bayi. Refleks menghisap terjadi ketika bayi yang baru lahir secara
otomatis menghisap benda yang ditempatkan di mulut mereka. Refelks menghisap
memudahkan bayi yang baru lahir untuk memperoleh makanan sebelum mereka
mengasosiasikan puting susu dengan makanan. Menghisap adalah refleks yang sangat
penting pada bayi. Refleks ini merupakan rute bayi menuju pengenalan akan makanan.
Kemampuan menghisap bayi yang baru lahir berbeda-beda. Sebagian bayi yang baru
lahir menghisap dengan efisien dan bertenaga untuk memperoleh susu
4) Refleks Swallowing ( Menelan )

Muncul ketika benda-benda yang dimasukkan kedalam mulut, seperti puting susu ibu
dan bayi akan berusaha menghisap lalu menelan. Proses menelan ini yang disebut
reflek swallowing.
5) Reflek Berkedip atau Reflek Corneal

Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba – tiba atau pada pandel atau
obyek kearah kornea, harus menetapkan sepanjang hidup, jika tidak ada maka
menunjukkan adanya kerusakan pada saraf cranial.

6) Reflek Pupil

Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan padanya, reflek ini harus sepanjang hidup.

7) Reflek Glabela

Ketukan halus pada glabela ( bagian dahi antara 2 alis mata) menyebabkan mata
menutup dengan rapat.

8) Refleks Tonic Neck

Ketika kedua tangan bayi diangkat, bayi akan berusaha mengankat kepalanya Jika
bayi baru lahir tidak mampu untuk melakukan posisi ini atau jika reflek ini terus
menetap hingga lewat usia 6 bulan, bayi dimungkinkan mengalami gangguan pada
neuron motorik atas. Berdasarkan penelitian, reflek tonickneck merupakan suatu
tanda awal koordinasi mata dan kepala bayi yang akan menyiapkan bayi untuk
mencapai gerak sadar.

9) Refleks tonic Labyrinthine / Labirin

Pada posisi telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkat tungkai bayi
beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan sesaat, kemudian
jatuh. Reflek ini akan hilang pada usia 6 bulan.

10) Refleks palmar grasping

Bayi baru lahir menggenggam / merenggut jari ibu jika ibu menyentuh telapak
tangannya. Genggaman tangan ini sangat kuat hingga ia bisa menopang seluruh berat
badan jika ibu mengangkatnya dengan satu jari tergenggam dalam setiap tangannya.
Gerakan refleks ini juga terdapat ditelapak kaki yang melengkung saat di sentuh.
Gerakan refleks ini hilang setelah beberapa bulan. Ia harus belajar menggenggam
dengan sengaja. Menurun setelah 10 hari dan biasanya menghilang setelah 1
bulan.Untuk gerakan kaki berlanjut hingga 8 bulan.

11) Refleks Crawling

Jika ibu atau seseorang menelungkupkan bayi baru lahir, ia membentuk posisi
merangkak karena saat di dalam rahim kakinya tertekuk kearah tubuhnya.

12) Refleks Stepping ( Berjalan dan Melangkah )

Jika ibu atau seseorang menggendong bayi dengan posisi berdiri dan telapak kakinya
menyentuh permukaan yang keras, ibu/orang tersebut akan melihat refleks berjalan,
yaitu gerakan kaki seperti melangkah ke depan. Jika tulang keringnya menyentuh
sesuatu, ia akan mengangkat kakinya seperti akan melangkahi benda tersebut. Refleks
berjalan ini akan hilang dan berbeda dengan gerakan berjalan normal, yang ia kuasai
beberapa bulan berikutnya. Menurun setelah 1 minggu dan akan lenyap sekitar 2
bulan.

13) Reflex Babinski

Jari-jari mencengkram / hiperekstensi ketika bagan bawah kaki diusap, indikasi syaraf
berkembang dengan normal. Hilang di usia 4 bulan.

14) Refleks Blinking

Jika bayi terkena sinar atau hembusan angin, matanya akan menutupatau dia akan
mengerjapkan matanya.

15) Refleks Yawning

Yawning refleks seperti menjerit kalau ia merasa lapar, biasanya kemudian disertai
dengan tangisan.

16) Reflek Plantar

Reflek ini juga disebut reflek plantar grasp, muncul sejak lahir dan berlangsung
hingga sekitar satu tahun kelahiran. Reflek plantar ini dapat diperiksa dengan
menggosokkan sesuatu di telapan kakinya, maka jari –jari kakinya akan melekuk
secara erat.

17) Reflek Swimming

Reflek ini ditunjukkan pada saat bayi diletakkan di kolam yang berisi air, ia akan
mulai mengayuh dan menendang seperti gerakan berenang. Reflek ini akan
menghilang pada usia 4 sampai 6 bulan. Reflek ini berfungsi untuk membantu bayi
bertahan jika ia tenggelam. Meskipun bayi akan mulai mengayuh dan menendang
seperti berenang, namun meletakkan bayi di air sangat berisiko. Bayi akan menelan
banyak air pada saat itu.

18) Reflek Ekstrusi

Bila lidah disentuh atau ditekan bayi merespon dengan mendorongnya keluar,
menghilang pada usia 4 bulan.

19) Reflek Startle

Suara keras yang tiba – tiba menyebabkan abduksi lengan dengan fleksi siku tangan
tetap tergenggam.

20) Reflek Neck – righting

Jika bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh
membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis.

21) Reflek Inkurvasi batang tubuh (gallant)

Sentuhan pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul


bergerak ke arah sisi yang terstimulasi.
22) Reflek Batuk dan Bersin

Reflek ini timbul untuk melindungi bayi dan obstruksi pernafasan.

23) Reflek Leher Asimetrik Tonik

Caranya : baringkan sekecil , lalu miringkan kekiri misalnya .

Reaksi : tangan kiri bayi akan merentang lurus keluar dan tangan kanannya akan
menekuk kearah kepala atau muka.

24) Reflek Mempertahankan Diri ( Breathing Reflek)

Menghirup dan menghembuskan nafas secara berulang, fungsi : menyediakan O2 dan


membuang O2.

Anda mungkin juga menyukai