Anda di halaman 1dari 2

1. jelaskan pengertian hudud, Qisas, Diyat, dan Ta’zir ?

  Had yaitu tindak pidana yang sanksinya telah ditentutakan dalam syariat. Al-Qur’an atau
Hadits telah menerangkan bagaimana batasan-batasan hukumannya, serta mekanisme
pelaksanaan sanksi kepada pelaku.
 Qisas (Qishash) dalam Islam berarti pembalasan yang sama, yaitu hukuman setimpal
yang dijatuhkan kepada pelaku pembunuhan / yang melukai anggota badan orang
lain.Qisas bukan merupakan hak Allah, melainkan hak manusia. Karenanya, qisas tidak
berlaku apabila pelaku dimaafkan oleh korban/keluarga korban
 Diyat yaitu ganti rugi yang diberikan kepada korban / keluarganya atas kejahatan
pembunuhan atau kejahatan lainnya yang mewajibkan Qisas.
 ta’zir adalah ketentuan hukum yang sanksinya tidak ditetapkan oleh syariat, dan negara
memiliki wewenang untuk merumuskan dan menetapkan sanksinya, maka setiap warga
negara haruslah patuh terhadap hukum-hukum yang telah dirumuskan tersebut.
2. Kemukakan apa saja contoh contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hudud?
Had dan Hukuman
 Pencurian (sariqah). Dihukum potong tangan.
 Perampokan (hirabah) dan merusak bumi (mufsidun fil-ard). ...
 Pemberontakan (bughat). ...
 Keluar dari agama Islam (riddah). ...
 Hubungan seksual terlarang (zina). ...
 Tuduhan zina tidak berdasar (qadzaf). ...
 Minum minuman keras (syurb al-khamr).
3. Seutkan dan jelaskan Aturan diyat untuk kejahatan melukai atau memotong anggota
badan

 Wajib membayar satu diyat penuh berupa 100 ekor unta, apabila seseorang
menghilangkan anggota badan tunggal (seperti lidah, hidung, kemaluan laki-laki) atau
sepasang anggota badan (sepasang mata, sepasang telinga, sepasang tangan, sepasang
kaki).
 Wajib membayar setengah diyat berupa 50 ekor unta, jika seseorang memotong salah
satu anggota badan yang berpasangan semisal satu tangan, satu kaki, satu mata, satu
telinga dan lain sebagainya.
 Wajib membayar sepertiga diyat apabila melukai anggota badan sampai organ dalam,
semisal melukai kepala sampai otak.
 Wajib membayar 15 ekor unta jika seseorang melukai orang lain hingga menyebabkan
kulit yang ada di atas tulang terkelupas.
 Wajib membayar 10 ekor unta bagi seseorang yang melukai orang lain hingga
mengakibatkan jari-jari tangannya atau kakinya putus (setiap jari 10 ekor unta).
 Wajib membayar 5 ekor unta bagi seseorang yang melukai orang lain hingga
menyebabkan giginya patah atau lepas (setiap gigi 5 ekor unta).
4. tentunya kita pernah mendengar tentang kasus Satinah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
bekerja di Arab Saudi yang terancam hukuman mati karena membunuh majikan nyan maka
dalam sistem hukum Arab Saudi berlaku qisash, namaun keluarga yang menjadi korban
kejahatan Satinah memberikan maaf dengan meminta jumlah diyat yang fantastis, yaitu Rp 21
miliar!apakah pembayaran diyat merupakan tanggung jawab pemerintah dalam rangka
perlindungan terhadap warganya?
Jawabannya adalah tidak. Pemerintah tidak seharusnya membayar diyat kepada keluarga korban
atas kejahatan yang dilakukan oleh warganya. Ada tiga alasan yang bisa menjadi dasar sikap
pemerintah ini.

Pertama, harus dipahami bahwa diyat adalah uang yang harus dibayarkan oleh pelaku kejahatan
atau keluarganya, bukan oleh pemerintah. Uang diyat ini sebagai imbalan bagi pemberian maaf
dari keluarga korban kepada pelaku. Maka diyat tidak seharusnya dibayarkan oleh pemerintah
dalam konteks perlindungan warga negara.

Kedua, apabila pemerintah yang membayar diyat, maka, ke depan, akan ada tuntutan untuk terus
menaikkan nilai diyat dari keluarga korban kejahatan dengan pelaku warga negara Indonesia (WNI)

Terakhir, tidak adil bagi masyarakat di Indonesia bila uang negara harus digunakan untuk
membayar diyat, apalagi bila nilainya terus meningkat dan semakin tidak masuk akal. Hal ini
akan menghilangkan hak banyak warga negara untuk mendapat kesejahteraan. Perlu diingat
bahwa TKI yang terancam hukuman mati saat ini lebih dari 30 orang. Bila dari jumlah ini
keluarga korban meminta diyat dengan jumlah yang fantastis, bukankah ini akan menggerus
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara?

5.

Anda mungkin juga menyukai