DOSEN PENGAMPU :
RIDWAN HARIS,S.Sos,M.Ed,Ph.D
DISUSUN OLEH :
2022/2023
Jl. Sholeh Iskandar, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor
“ AKTIVITAS BELAJAR ASOSIASI VERBAL ,DSIKRININASI, DAN KONSEP”
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi (bahkan dalam kandungan) hingga ke liang
lahat nanti. Menurut analisis Belajar merupakan proses yang aktif untuk memahami hal-hal
baru dengan pengetahuan yang kita miliki. Di sini terjadi penyesuaian dari pengetahuan yang
sudah kita miliki dengan pengetahuan baru. Dengan kata lain, ada tahap evaluasi terhadap
informasi yang didapat, apakah pengetahuan yang kita miliki masih relevan atau kita harus
memperbarui pengetahuan kita sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurut Gagne(1984), belajar merupakan suatu proses dimana individu tersebut
berubah perilakunya sebagai akibat dari adanya pengalaman sedangkan Menurut Ernest R.
Hilgard dalam Sumadi Suryabrata, Belajar merupakan suatu proses perbuatan yang dilakukan
secara sengaja kemudian menimbulkan suatu perubahan yang keadaannya berbeda dari
perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan dari pendapat para ahli mengenai pengertian belajar. Belajar adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang secara disadari untuk mendapatkan ilmu,
keterampilan dan nantinya akan menghasilkan perubahan-perubahan sebagai akibat dari
adanya pengalaman.
Robert M.Gagne mengemukan delapan jenis jenis aktivitas belajar yaitu 1) Signal
learning (belajar isyarat), 2) Stimulus-response learning (belajar stimulas-respons), 3)
Chaining (rantai atau rangkaian), 4) Verbal association (asosiasi verbal), 5) Discrimination
learning (belajar kriminasi), 6) Concept learning (belajar konsep), 7) Rule learning (belajar
aturan), dan 8) Problem solving (memecahkan masalah) dari kedelapan jenis-jensis aktivitas
belajar tersebut kami hanya akan membahas 3 aktivitas bealajar yaitu aktivitas belajar
asosiasi verbal,,belajar diskriminasi dan aktivitas belajar konsep yang akan di uraikan
secara singkat dan jelas sebagai berikut.
1. Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Association).
Belajar Asosiasi Verbal adalah suatu tipe belajar apabila suatu individu mengetahui
sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal. Tipe belajar ini
yaitu menghubungkan suatu kata atau objek baik berupa benda, orang atau kejadian
lalu merangkaikan kata dengan tepat. Berikut beberapa contoh dari tipe belajar ini.
Belajar Membedakan atau Descrimination Learning yaitu suatu tipe belajar apabila
seseorang dihdapakan dengan suatau benda, suasana, atau pengalaman dan mencoba
untuk memebedakannya.Dalam tipe ini anak didik mengadakan seleksi dan pengujian
di antara dua perangsang atau sejumlah stimulus yang diterimanya, kemudian
memilih pola-pola respons yang dianggap paling sesuai. Kondisi utama bagi
berlangsungnya proses belajar ini adalah anak didik sudah mempunyai kemahiran
melakukan chaining dan association serta pengalaman
Contoh :
Contoh :
- untuk memhami hewan mamalia maka anak mengamati hewan yang
menyusui seperti sapi,ikan paus,kera domba
- untuk memahami konsep persegipanjang anak mengamati daun pintu
rumah (yang bentuknya persegi panjang), papan tulis, bingkai foto
(yang bentuknya persegipanjang) dan sebagainya
belajar konsep merupakan lawan dari belajar memperbedakan. Belajar
memperbedakan menginginkan anak dapat membedakan objek-objek berdasarkan
karakteristiknya yang berlainan, sedangkan belajar pembentukan konsep
menginginkan agar anak dapat mengklasifikasikan objek-objek ke dalam kelompok-
kelompok yang memiliki karakteristik sama
Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan bahwa aktivitas belajar asosiasi verbal memberikan reaksi
verbal pada stimulus/rangasang dan terjadi bila individu telah mengetahui kata-kata
atau sebutan dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal.sedangkan aktivitas
belajar deskriminasi membrikan reaksi yang berbeda – beda pada stimulus-stimulus
yang mempunyai kesamaan dan aktivitas belajar ini menginginkan anak dapat
membedakan objek-objek berdasarkan karakteristiknya yang berlainan sedangkan
aktivtas belajar konsep menempatkan obyek-obyek dalam kelompok tertentu.dan
menginginkan agar anak dapat mengklasifikasikan objek-objek ke dalam kelompok-
kelompok yang memiliki karakteristik sama
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/91568481/Teori-Robert-M-Gagne