Loading….
……..
Ciri-ciri
Belajar
Jenis-
jenis
Belajar
Menurut anda,
apa itu BELAJAR?
APA DAN
BAGAIMANA
ITU BELAJAR?
APA DAN BAGAIMANA ITU
BELAJAR?
Belajar
stimulus atau situasi tertentu. Proses belajar terjadi secara alami ketika
individu terpapar dengan lingkungan dan pengalaman sekitarnya.
Contohnya ketika seorang anak belajar untuk berjalan, belajar
berbicara, atau belajar memahami konsep matematika.
Belajar adalah proses yang terjadi di dalam otak individu. Hal ini berarti bahwa setiap orang
KONSEP DASAR BELAJAR
memiliki cara belajar yang berbeda-beda dan membutuhkan metode dan strategi belajar
yang berbeda pula.
Belajar tidak hanya terjadi di sekolah atau institusi pendidikan formal, namun juga dapat
terjadi di lingkungan sosial dan keluarga, tempat kerja, atau melalui media dan teknologi.
Pembelajaran adalah proses aktif dan berkelanjutan yang melibatkan pengalaman, refleksi,
dan tindakan. Pembelajaran tidak hanya berlangsung pada saat individu berada di dalam
kelas atau sedang belajar secara eksplisit, melainkan terus berlangsung sepanjang hidup.
Evaluasi dan umpan balik merupakan bagian penting dari pembelajaran untuk
mengukur kemajuan individu dan memberikan masukan dan rekomendasi untuk
perbaikan.
PAKAR PENDIDIKAN
Perilaku belajar sebagai
proses psikologis-pedagogis
yang ditandai dengan
adanya interaksi individu
dengan lingkungan belajar
yang disengaja diciptakan.
Bell-Gredler (1986)
BELAJAR adalah proses
yang dilakukan oleh manusia
untuk mendapatkan aneka
ragam competence, skills, and
attitudes.
Belajar sebagai proses manusiawi memiliki kedudukan
dan peran penting, baik dalam kehidupan masyarakat
tradisional maupun modern.
Pentingnya proses belajar dapat dipahami dari
traditional/local wisdom, filsafat, temuan penelitian dan
teori tentang belajar.
Belajar adalah proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang. Meskipun guru,
Proses
buku, dan pengalaman lain dapat membantu seseorang belajar, proses belajar
internal
sebenarnya terjadi di dalam pikiran seseorang.
Belajar dapat terjadi dalam jangka waktu yang singkat atau dalam jangka waktu yang lama.
Berkelanju Namun, ciri yang paling penting dari proses belajar adalah bahwa ia terus berlangsung
tan sepanjang hidup seseorang.
Belajar dapat terjadi di berbagai konteks, termasuk di dalam kelas, di rumah, di tempat
Konteks kerja, atau dalam situasi kehidupan sehari-hari. Konteks belajar dapat memengaruhi
cara seseorang belajar dan apa yang mereka pelajari.
Belajar melibatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan
Penyesuaia situasi baru. Ini termasuk mengubah perilaku atau pikiran untuk mencocokkan dengan
n
tuntutan baru atau untuk mengatasi masalah yang muncul.
Jenis-jenis Belajar
Belajar Isyarat (Signal Learning)
Belajar melalui isyarat adalah melakukan atau
tidak melakukan sesuatu karena adanya
tanda atau isyarat. Misalnya berhenti
berbicara ketika mendapat isyarat telunjuk
menyilang mulut sebagai tanda tidak boleh
ribut; atau berhenti mengendarai sepeda
motor di perempatan jalan pada saat tanda
lampu merah menyala.
Belajar Stimulus-Respon Jenis-jenis Belajar
(Stimulus-Response Learning)
Belajar stimulus-respon terjadi pada diri individu
karena ada rangsangan dari luar. Misalnya,
menendang bola ketika ada bola di depan kaki,
berbaris rapi karena ada komando, berlari
karena mendengar suara anjing
menggonggong di belakang, dan sebagainya
Belajar Rangkaian
(Chaining Learning)
Belajar rangkaian terjadi melalui perpaduan
berbagai proses stimulus respon (S-R) yang telah
dipelajari sebelumnya sehingga melahirkan
perilaku yang segera atau spontan seperti
konsep merah-putih, panas-dingin, ibu- bapak,
kaya-miskin, dan sebagainya
Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Jenis-jenis Belajar
Association Learning)
Belajar asosiasi verbal terjadi bila individu
telah mengetahui sebutan bentuk dan dapat
menangkap makna yang bersifat verbal.
Misalnya perahu itu seperti badan itik atau
kereta api seperti keluang (kaki seribu) atau
wajahnya seperti bulan kesiangan.
Belajar Membedakan
(Discrimination Learning)
Belajar diskriminasi terjadi bila individu
berhadapan dengan benda, suasana, atau
pengalaman yang luas dan mencoba
membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya
banyak itu. Misalnya, membedakan jenis
tumbuhan atas dasar urat daunnya, suku
bangsa menurut tempat tinggalnya, dan
negara menurut tingkat kemajuannya.
Belajar Konsep (Concept Learning)
Belajar konsep terjadi bila individu menghadapi berbagai Jenis-jenis Belajar
fakta atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam
suatu pengertian atau makna yang abstrak. Misalnya,
binatang, tumbuhan dan manusia termasuk makhluk
hidup; negara-negara yang maju termasuk developed-
countries; aturan-aturan yang mengatur hubungan antar-
negara termasuk hukum internasional.
Belajar melalui pengalaman Belajar individual Belajar akademik Belajar auditori (auditory Belajar formal
langsung (experiential (individual learning) (academic learning) learning) (formal learning)
learning)
Belajar kooperatif Belajar praktis Belajar visual (visual Belajar non-formal
Belajar melalui pengamatan
dan imitasi (observational (cooperative learning) (practical learning) learning) (non-formal learning)
learning)
Belajar kolaboratif Belajar keterampilan Belajar kinestetik Belajar informal
Belajar melalui interaksi sosial (collaborative learning) (skill-based learning)
(social learning)
(kinesthetic learning) (informal learning)
Belajar mandiri (self- Belajar bahasa Belajar multisensorik
Belajar melalui pengajaran
formal (formal learning) directed learning) (language learning) (multisensory learning)
Terima Kasih