Oleh:
OKTOBER 2023
ABSTRAK
Belajar dan pembelajaran adalah elemen inti dalam dunia pendidikan. Dalam pemahaman
psikologi, berbagai pandangan dan teori pembelajaran memberikan perspektif yang beragam
tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan dan mengembangkan keterampilan.
Dalam pembelajaran, terjadi interaksi aktif antara guru dan siswa melalui berbagai metode
yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, mengembangkan konsep, dan membentuk
sikap siswa. Teori-teori psikologi, seperti behaviorisme, kognitivisme, humanisme, dan
konstruktivisme, memberikan kerangka kerja untuk memahami proses belajar siswa. Masing-
masing teori ini menekankan aspek-aspek berbeda dalam pembelajaran, dari pengaruh
lingkungan pada perilaku hingga peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka
sendiri. Pendidikan berperan kunci dalam perkembangan manusia. Tujuan pembelajaran
adalah untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih baik, mampu berpikir kritis, dan
memiliki pengetahuan yang bermakna. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa sangat penting. Metode
pembelajaran yang aktif dan interaktif, seperti diskusi, demonstrasi, dan penyelidikan, menjadi
semakin relevan dalam mencapai hasil pembelajaran yang efektif. Peran guru bukan hanya
sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, tutor, dan mentor dalam
mendukung perkembangan siswa. Evaluasi pembelajaran yang otentik juga diperlukan untuk
mengukur hasil pembelajaran dengan tepat.
1. Memperoleh Pengetahuan
Manfaat belajar dan pembelajaran. Pengetahuan dan kemampuan adalah dua hal
yang saling berhubungan. Pengetahuan baru
Adapun upaya merumuskan tujuan untuk
dapat diperoleh dari proses belajar, dengan
memberikan manfaat untuk guru maupun
pengetahuan tersebut akan meningkatkan
mahasiswa, Nana Syaodih Sukmadinata
kemampuan berpikir seseorang dan begitu
(2002) mengidentifikasi atau menganalisis
pula sebaliknya. kemampuan dapat
ada 4 macam manfaat dengan adanya tujuan
berkembang karena adanya pengetahuan dan
pembelajaran yaitu sebagai berikut:
pengetahuan akan mudah dipahami karena
1. Memudahkan dalam berkomunikasi
adanya kemampuan.
untuk melaksanakan kegiatan belajar dan
pembelajaran kepada mahasiswa,
2. Menanamkan konsep dan
sehingga mahasiswa dapat melakukan
Keterampilan
suatu pembelajaran secara mandiri dan
tentunya dengan cara yang mereka Keterampilan yang dimiiki setiap individu
senangi agar apa yang dipelajari mudah adalah melalui proses belajar. Konsep
untuk masuk ke otak atau memudahkan merupakan kumpulan fakta suatu objek
mereka dalam belajar
maupun peristiwa sehingga dapat 2. Lingkup Lingkup materi adalah konsep
diobservasi.Penanaman konsep mebutuhkan utama yang perlu dipahami pada akhir
keterampilan,baik dalan bentuk jasmani satu unit pembelajaran, yang
maupun rohani.Ketrampilan jasmani adalah digunakan untuk menyusun suatu
kemampuan individu dalam penampilan dan tujuan pembelajaran.
gerakan yang dapat diamati.Ketrampilan
rohani ini berhubungan dengan
penghayatan,cara berpikir,dan kreativitas
dalam menyelesaikan masalah atau membuat Hakikat belajar dan pembelajaran
suatu konsep. Proses belajar dapat
mengambangkan logika pemahaman dalam
menggeneralisasi sebuah konsep. Tidak Pendidikan mempunyai keterkaitan yang
hanya pemahaman logika, menanamkan kuat dengan manusia dapat diartikan bahwa
konsep juga membutuhkan keterampilan pendidikan merupakan sebuah proses untuk
fisik yang akan berhubungan dengan hal memanusiakan dan memberi pengembangan
teknis. terhadap kemanusiaan dalam berpikir dan
3. Membentuk Sikap bertindak.. Karakter seseorang ataupun
kepribadian dapat dilihat dan dipantau secara
Dalam hal ini, pembentukan sikap mental seksama sehingga menjadi sangat jelas
peserta didik akan sangat berhubungan tenlang potensi seseorang yang harus
dengan penanaman nilai-nilai sehingga dikernbangkan dan dapat juga disikapi
menumbuhkan kesadaran di dalam beberapa faktor pada diri seseorang yang
dirinya.Secara umum belajar dapat juga berkaitan dengan sikap negatif yang mesti
dipahami sebagai suatu tahapan perubahan dihindari. Memanusiakan bermakna proses
seluruh tingkah laku individu yang membentuk manusia supaya memiliki rasa
cenderung dalam jangka panjang sebagai kemanusiaan, menjadi seorang dewasa serta
hasil pengalaman. Pembentukan sikap mental manusia seutuhnya. Oleh karena itu konsep
peserta didik berpengaruh dalam penanaman dan hakikat pendidikan dalam kajian filsafat
nilai-nilai kehidupan sehingga dapat tidak dapat dipisahkan ke dalam hakikat dan
menumbuhkan kesadaran dalam dirinya. saat makna pada manusia.
proses menumbuhkan sikap mental, perilaku, Hakikatnya manusia dituntut mampu
dan pribadi peserta didik harus dilakukan menjalankan kewajiban dan bisa
dengan bijak dan hati-hati.Tujuan mengembangkan dirinya secara utuh sebagai
pembelajaran sebaiknya memuat 2 manusia. Potensi dalam diri seseorang patut
komponen utama, yaitu kompetensi dan dikembangkan dan juga disikapi aspek-aspek
lingkup materi. pada diri seseorang agar dapat menjauhi
sikap negatif dengan mengamati kepribadian
1. Kompetensi Adalah suatu kemampuan seseorang secara seksama. Manusia terdiri
yang diperlukan oleh murid untuk dari tiga unsur utama yakni:
menunjukkan dirinya telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran.
1. Unsur yang ada pada hatinya, bagaimana Sehubungan dengan itu, seorang guru perlu
seseorang dapat merasakan. memahami dan menghayati kinerja belajar
2. Unsur yang ada pada pikirannya, dan pembelajaran. Bagian ini mencoba
bagaimana seseorang dapat berpikir dengan menjelaskan kedua kinerja itu secara umum.
baik. Dengan adanya pemahaman tentang kedua
3. Unsur yang ada pada fisiknya, kinerja tersebut, akan membantu mahasiswa
bagaimana seseorang dapat bersikap dan dalam mampelajari materi berikutnya.
memutuskan tindakan terhadap sesuatu yang
terjadi. Rumusan tentang apa yang dimaksud dengan
Oleh karena itu pendidikan dapat berperan belajar cukup bervariasi. Perbedaan tersebut
dalam membentuk dan memperbaiki sikap tentu saja diwarnai atas perbedaan pandangan
ataupun karakter seseorang melalui langkah- dan tekanan masing-masing.
langkah yang terdapat pada unsur manusia itu
sendiri. 1. W. H. Buston memandang belajar
Filsafat pendidikan mempunyai konseptual sebagai perubahan tingkah laku pada diri
tersendiri dan itu dicapai dikaji serta dilihat individu dan individu dengan
dari suatu konsep pendidikan sebagai berikut. lingkungannya. Buston berpendapat
Pendidikan adalah sebuah upaya sadar dan bahwa unsur utama dalam belajar adalah
terencana serta sistematis yang dilakukan terjadinya perubahan pada seseorang.
oleh orang-orang yang lebih memiliki Perubahan tersebut menyangkut aspek
tanggung jawab untuk bisa memberikan kepribadian yang tercermin dari
motivasi kepada peserta didik sehingga perubahan yang bersangkutan, yang tentu
mereka mempunyai sifat dan pola pikir juga bersamaan dengan interaksinya
sekaligus adab yang sesuai dalam dengan lingkungan dimana dia berada.
pendidikan. Pendidikan adalah membentuk 2. J. Neweg melihat dari dimensi yang dapat
suatu karakter pada peserta didik dengan berbeda. Dia menganggap bahwa belajar
secara sengaja dan sadar untuk membimbing, adalah suatu proses dimana perilaku
menasehati, serta memberikan bantuan agar seseorang mengalami perubahan sebagai
peserta didik menjadi orang yang memiliki akibat pengalaman unsur. Paling tidak,
rasa tanggung jawab, dewasa, bersusila. dan ada tiga unsur yang terkadang pemberian
mandiri. Pendidikan juga merupakan sebuah Neweg. Pertama, dia melihat belajar itu
pengalaman belajar yang memuat segala sebagai suatu proses yang terajadi dalam
bentuk budaya dan lingkungan, pendidikan diri seseorang. Sebagai suatu proses
dapat diperoleh melalui sekolah yang berarti ada tahap-tahap yang dilalui
umumnya disebut dengan pendidikan formal. seseorang. Unsur kedua ialah
Tugas pokok seorang guru membelajarkan pengalaman. Belajar itu baru akan terjadi
siswa. Masalah utama yang dihadapi dan kalau proses seperti yang disebutkan
perlu dipecahkan ialah apakah yang dapat terdahulu dialami sendiri oleh yang
dan harus dilaksanakan, selanjutnya bersangkutan. Belajar itu pada dasarnya
bagaimana ia harus melakukannya. mengalami, learning by experience.
Unsur ketiga ialah perubahan perilaku.
Muara dari proses yang dialami Ciri-ciri belajar
seseorang itu adalah terjadinya perubahan
perilaku pada yang bersangkutan. Berdasarkan rumusan di atas dapat dikatakan
3. Skiner berpendapat agak lain, dia bahwa belajar itu diartikan dalam arti yang
berpandangan bahwa belajar adalah suatu luas, meliputi keseluruhan proses perubahan
perilaku. Pada seseorang yang belajar pada individu. Perubahan itu meliputi
maka responsnya akan menjadi lebih keseluruhan topik kepribadian, intelek
baik. Sebaliknya bila tidak belajar, maupun sikap, baik yang tampak maupun
responsnya menjadi menurun. yang tidak. Oleh karena itu tidaklah tepat
Lain lagi pendapat Sagne, dia berpendapat kalau belajar itu diartikan sebagai "ungkapan
bahwa belajar h proses kognitif yang atau membaca pelajaran” maupun
mengubah sifat stimulasi lingkungan, menyimpulkan pengetahuan atau informasi.
melewati pengolahan informasi menjadi Selain dari itu, belajar juga tidak dapat
kopabilitas baru, berupa keterampilan, diartikan sebagai terjadinya perubahan dalam
pengetahuan, sikap, dan nilai. Dia melihat, diri individu sebagai akibat dari kematangan,
bahwa timbulnya kapabilitas baru itu sebagai pertumbuhan atau insting. Untuk
hasil dari: mendapatkan pengalaman yang lebih
lengkap tentang pengertian belajar tersebut,
1. Stimulasi yang berasal dari maka berikut ini dikemukakan beberapa ciri-
lingkungan. ciri penting dari konsep tersebut:
2. Proses kognitif yang dilakukan oleh
individu. 1. Perubahan yang bersifat fungsional.
Ada beberapa proses pikiran yang patut di Perubahan yang terjadi pada ospek
kemukakan sehubungan dengan pandangan kepribadian seseorang mempunyai
Sagne ini, yaitu: pertama, belajar itu dampak terhadap perubahan selanjutnya.
menyangkut aktivitas individu berupa Karena belajar anak dapat membaca,
pengolahan informasi yaitu stimulasi dari karena membaca pengetahuannya
lingkungan. Kedua, pengolahan stimulasi bertambah, karena pengetahuannya
tersebut menghasilkan kopabilitas yang baru bertambah akan memengaruhi sikap dan
berupa keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilakunya.
nilai. 2. Belajar adalah perbuatan yang sudah
Dari batasan-batasan yang dikemukakan di mungkin sewaktu terjadinya prioritas.
atas, dapat dikemukakan bahwa paling tidak Yang bersangkutan tidak begitu
ada dua unsur penting yang terkandung menyadarinya namun demikian paling
dalam konsep belajar yaitu: mengalami dan tidak dia menyadari setelah peristiwa itu
perubahan. berlangsung. Dia menjadi sadar apa yang
dialaminya dan apa dampaknya.
3. Belajar terjadi melalui pengalaman yang
bersifat individual. Belajar hanya terjadi
apabila dialami sendiri oleh yang
bersangkutan, dan tidak dapat digantikan 1. Tujuan
oleh orang lain. Cara memahami dan Dasar dari aktivitas belajar ialah untuk
menerapkan bersifat individualistik, yang memenuhi kebutuhan yang dirasakan oleh
pada gilirannya juga akan menimbulkan yang bersangkutan. Oleh karena itu
hasil yang bersifat pribadi. perilaku belajar mempunyai tujuan untuk
4. Perubahan yang terjadi bersifat memecahkan persoalan yang dihadapi
menyeluruh dan terintegrasi. Yang dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
berubah bukan bagian-bagian dari diri Seorang anak yang merasa lapar akan
seseorang, namun yang berubah adalah belajar bagai mana caranya untuk
5. kepribadiannya. Kepandaian menulis mendapatkan makanan.
bukan dilokalisasi tempat saja. Tetapi
menyangkut ospek kepribadian lainnya, 2. Pola respons dan kemampuan yang
dan pengaruhnya akan terdapat pada dimiliki setiap individu memiliki pola
perubahan perilaku yang bersangkutan. responss yang dapat digunakan saat
6. Belajar adalah proses interaksi. Belajar menghadapi situasi belajar, dia
bukanlah proses penyerapan yang mempunyai cara merespons tersendiri dan
berlangsung yang berlangsung tanpa hal itu berkaitan erat dengan kesiapannya.
usaha yang aktif dari yang bersangkutan. Kurangnya kesiapan yang bersangkutan
Apa yang diajarkan guru belum tentu menghadapi situasi yang dihadapi dapat
menyebabkan terjadinya perubahan, menyebabkannya gagal dalam mencapai
apabila yang belajar tidak melibatkan diri tujuan.
dalam situasi tersebut. Perubahan akan 3. Situasi belajar
terjadi kalau yang bersangkutan Situasi yang dihadapi mengandung
memberikan reaksi terhadap situasi yang berbagai alternatif yang dapat dipilih.
dihadapi. Perubahan berlangsung dari Alternatif yang dipilih dapat memberikan
yang sederhana ke arah yang lebih kepuasan atau tidak. Kadang-kadang
kompleks. Seorang anak baru akan dapat situasi mengandung ancaman atau
melakukan operasi bilangan kalau yang tantangan bagi individu dalam mencapai
bersangkutan sedang menguasai simbol- tujuan.
simbol yang berkaitan dengan operasi 4. Penafsiran terhadap situasi
tersebut. Dalam menghadapi situasi, individu harus
menentukan tindakan, mana yang akan
Unsur-unsur Belajar diambil, mana yang harus dihindari dan
mana yang paling aman. Mana yang akan
Perilaku belajar merupakan perilaku yang diambil tentu saja didasarkan pada
kompleks, karena banyak unsur yang terlibat penafsiran yang bersangkutan terhadap
di dalamnya, di antaranya: situasi yang dihadapi. Andaikan dia salah
dalam penafsiran situasi yang dihadapi,
dia akan gagal mencapai tujuan yang ingin masih berada dalam taraf yang kurang
dicapainya. konkret.
5. Reaksi atau respons
Setelah pilihan dinyatakan, maka Agar ceramah itu menjadi metode yang baik,
yang dapat dilakukan seseorang perlu diperhatikan hal-hal berikut :
dalam memenuhi kebutuhannya yaitu
menentukan tindakan yang harus a. Metode ceramah digunakan jika jumlah
dilakukan dalam menghadapi suatu khalayak cukup banyak;
masalah tersebut. b. Metode ceramah dipakai jika guru akan
memperkenalkan materi pelajaran baru;
c. Metode ceramah dipakai khalayaknya
Metode dan macam-macam pembelajaran telah mampu menerima informasi
melalui kata-kata;
a. Metode Ceramah (Preaching d. Sebaiknya ceramah diselingi oleh
Method). penjelasan melalui gambar dan alat-alat
visual lainnya; dan
Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi e. Sebelum ceramah dimulai, sebaiknya
melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru berlatih memberikan ceramah
guru kepada peserta didik. Guru dapat terlebih dahulu.
menggunakan alat-alat bantu seperti gambar,
dan audiovisual lainnya. Kekurangan dari
metode ceramah ini yaitu :
AR-RUZZ MEDIA.
PEMBELAJARAN. PT DUNIA
PUSTAKA JAYA.
CIPTA.