Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Untuk Memenuhi Tugas Artikel Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

Yang diampu oleh Bapak Dr. Muhibuddin Fadhli, S.Pd, M.Pd

Oleh:

Fanny Kusdianti Nur Sya’bani 220121604097


Nur Azia Syahidah 22012161111
Ranggun Indah Permata Safircy 220521603639
Rysky Indra 220121610757

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

OKTOBER 2023
ABSTRAK

Belajar dan pembelajaran adalah elemen inti dalam dunia pendidikan. Dalam pemahaman
psikologi, berbagai pandangan dan teori pembelajaran memberikan perspektif yang beragam
tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan dan mengembangkan keterampilan.
Dalam pembelajaran, terjadi interaksi aktif antara guru dan siswa melalui berbagai metode
yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, mengembangkan konsep, dan membentuk
sikap siswa. Teori-teori psikologi, seperti behaviorisme, kognitivisme, humanisme, dan
konstruktivisme, memberikan kerangka kerja untuk memahami proses belajar siswa. Masing-
masing teori ini menekankan aspek-aspek berbeda dalam pembelajaran, dari pengaruh
lingkungan pada perilaku hingga peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka
sendiri. Pendidikan berperan kunci dalam perkembangan manusia. Tujuan pembelajaran
adalah untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih baik, mampu berpikir kritis, dan
memiliki pengetahuan yang bermakna. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa sangat penting. Metode
pembelajaran yang aktif dan interaktif, seperti diskusi, demonstrasi, dan penyelidikan, menjadi
semakin relevan dalam mencapai hasil pembelajaran yang efektif. Peran guru bukan hanya
sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, tutor, dan mentor dalam
mendukung perkembangan siswa. Evaluasi pembelajaran yang otentik juga diperlukan untuk
mengukur hasil pembelajaran dengan tepat.

Kata Kunci: Belajar, Pembelajaran, Metode Pembelajaran


PENDAHULUAN sebuah tantangan bagi pengelola pendidikan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Belajar dan pembelajaran merupakan indonesia.
kegiatan yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan manusia. Dengan belajar, manusia Pembelajaran pada dasarnya merupakan
dapat mengembangkan potensi – potensi upaya untuk mengarahkan anak didik dalam
yang dimilikinya. Tanpa belajar, manusia proses belajar sehingga meraka dapat
tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan – memeperoleh tujuan belajar sesuai dengan
kebutuhannya. Semua aktivitas keseharian apa yang diharapkan. Pembelajaran
membutuhkan ilmu yang hanya didapat hendaknya memperhatikan kondisi individu
dengan belajar. Pada dasarnya pendidikan anak karena mereka yang akan belajar. Anak
merupakan proses untuk membantu manusia didik merupakan individu yang berbeda satu
dalam mengembangkan potensi dirinya sama lain. Oleh karena itu pembelajaran
sehingga mampu menghadapi setiap hendaknya memperhatikan perbedaan –
perubahan yang terjadi. perbedaan individual anak tersebut, sehingga
pembelajaran benar – benar dapat meroboh
Sejalan dengan perkembangan masyarakat kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi
dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham
berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu serta dari yang berperilaku kurang baik
hambatannya adalah rendahnya mutu menjadi baik. Kondisi riil anak seperti ini,
pendidikan di negara ini, sehingga dengan selama ini kurang mendapat perhatian di
adanya hambatan tersebut akan menjadikan kalangan pendidik.

PEMBAHASAN sebuah pengalaman. Ada 4 pandangan


psikologi belajar, diantaranya yaitu :
Pengertian belajar dan pembelajaran
1) Pandangan psikologi behavioristik
Belajar adalah mengumpulkan sejumlah
Belajar menurut pandangan psikologi
pengetahuan. Pengetahuan tersebut dapat
behavioristik adalah suatu kontrol
diperoleh melalui orang yang lebih tahu
instrumental yang berasal dari lingkungan.
maupun melalui berbagai sumber. Banyak
Belajar atau tidaknya seseorang bergantung
hal di dalam kehidupan sehari-hari yang
kepada faktor-faktor kondisional yang
dapat dipelajari. Belajar dalam pengertian
diberikan oleh lingkungan.
umum adalah suatu upaya yang dimaksudkan
untuk menguasai sejumlah pengetahuan.
2) Pandangan psikologi kognitif
Di dalam psikologi belajar, umumnya
Belajar dipandang sebagai suatu usaha untuk
mendefinisikan belajar sebagai suatu
mengerti tentang sesuatu yang dilakukan
perubahan tingkah laku dalam diri seseorang
secara aktif oleh pembelajar. Bentuk dari
yang relatif menetap sebagai hasil dari
keaktifan tersebut dapat berupa mencari
pengalaman, mencari informasi, jangka waktu lama melalui latihan maupun
memecahkan masalah, mencermati pengalaman yang membawa kepada
lingkungan, mempraktekkan, mengabaikan perubahan diri dan perubahan cara mereaksi
dan respon-respon lainnya guna mencapai terhadap suatu perangsang tertentu. Lester D.
tujuan yang diinginkan. Crow mengemukakan belajar ialah upaya
untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan,
3) Pandangan psikologi humanistik pengetahuan, dan sikap-sikap. Berikut
Menurut pandangan psikologi humanistik, merupakan pengertian dan makna belajar
belajar dilakukan dengan cara memberikan menurut pandangan para ahli pendidikan dan
kebebasan yang sebesar-besarnya kepada psikologi :
individu. Peserta didik hendaknya tidak
dipaksa dalam belajar, melainkan dibiarkan 1. Belajar menurut pandangan Skinner
belajar dengan bebas. Dengan begitu, peserta Belajar menurut pandangan B. F. Skinner
didik diharapkan mampu mengambil (1958), adalah suatu proses adaptasi atau
keputusannya sendiri dan berani bertanggung penyesuaian tingkah laku yang berlangsung
jawab atas keputusan-keputusan yang telah secara progresif. Menurut Skinner, dalam
diambil. belajar ditemukan hal-hal berikut :
1. Kesempatan terjadinya peristiwa
4) Pandangan psikologi Gestalt yang menimbulkan respons belajar;
Menurut pandangan psikologi gestalt, belajar 2. Respons si pelajar; dan
terdiri atas hubungan stimulus respon yang 3. Konsekuensi yang bersifat
sederhana tanpa adanya pengulangan ide atau menggunakan respons tersebut, baik
proses berpikir. Wawasan dipandang sebagai berupa hadiah maupun teguran dan
inti belajar, oleh karena itu, dalam belajar hukuman. Dengan demikian, belajar
yang mestinya ditanamkan adalah pengertian diartikan sebagai suatu perubahan
siswa mengenai sesuatu yang harus dalam kemungkinan atau peluang
dipelajari. terjadinya respons.
2. Belajar menurut pandangan Robert M.
Belajar merupakan komponen ilmu Gagne
pendidikan yang berkenaan dengan tujuan Menurut Robert M. Gagne (1970), belajar
dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat merupakan kegiatan yang kompleks, dan
eksplisit maupun implisit (tersembunyi). hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya
Belajar menurut Morgan (1978) adalah setiap kapabilitas disebabkan oleh : (1) stimulasi
perubahan yang relatif menetap dalam yang berasal dari lingkungan; dan (2) proses
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Gagne
dari latihan atau pengalaman. Menurut Gagne (1970) mengemukakan bahwa belajar adalah
(1984) belajar adalah sebagai suatu proses perubahan yang terjadi dalam kemampuan
dimana suatu organisme berubah perilakunya manusia yang terjadi setelah belajar secara
sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh
Henry E. Garret berpendapat bahwa belajar proses pertumbuhan saja. Belajar terjadi
merupakan proses yang berlangsung dalam apabila suatu situasi stimulus bersama
dengan isi ingatan mempengaruhi siswa
sedemikian rupa sehingga perbuatannya 6. Belajar menurut pandangan Jerome S.
berubah dari waktu sebelum ia mengalami Bruner
situasi tersebut ke waktu setelah ia Bruner beranggapan bahwa belajar
mengalami situasi tersebut. Menurut Gagne merupakan pengembangan kategori-kategori
belajar terdiri dari tiga komponen penting baru. Anak sebagai sosok yang mampu
yakni kondisi eksternal yaitu stimulus dari memecahkan masalah sendiri secara aktif
lingkungan dalam acara belajar, kondisi (active problem solver), yang memiliki cara
internal yang menggambarkan keadaan sendiri untuk memahami dunia. Jika anak
internal dan proses kognitif siswa, dan hasil didik memahami langkah-langkah penting
belajar yang menggambarkan informasi dalam suatu mata pelajaran, ia dapat terus
verbal, keterampilan intelek, keterampilan berpikir secara produktif tentang masalah-
motorik, sikap, dan siasat kognitif. masalah baru, mengetahui bagaimana sesuatu
terjadi sama pentingnya dengan ribuan fakta
3. Belajar menurut pandangan Piaget tentang sesuatu tersebut.
Belajar pengetahuan meliputi 3 fase. Fase-
fase itu adalah eksplorasi, pengenalan konsep
dan aplikasi konsep. Dalam fase eksplorasi,
Pengertian Pembelajaran
siswa mempelajari gejala dengan bimbingan.
Dalam fase pengenalan konse[, siswa Pembelajaran ialah membelajarkan siswa
mengenal konsep yang ada hubungannya menggunakan asas pendidikan maupun teori
dengan gejalanya. Dalam fase aplikasi belajar merupakan penentu utama
konsep siswa menggunakan konsep untuk keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
meneliti gejala lain lebih lanjut. merupakan proses komunikasi dua arah,
mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai
4. Belajar menurut Carl R. Rogers pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh
Menurut Carl R. Rogers belajar adalah peserta didik atau murid. Konsep
kebebasan dan kemerdekaan mengetahui apa pembelajaran menurut Corey (1986:195)
yang baik dan buruk, dapat melakukan adalah suatu proses dimana lingkungan
pilihan tentang apa yang dilaksanakannya seseorang secara sengaja dikelola untuk
dengan penuh tanggung jawab. memungkinkan ia turut serta dalam tingkah
laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus
5. Belajar menurut pandangan Benjamin atau menghasilkan respon terhadap situasi
Bloom tertentu, pembelajaran merupakan subset
Belajar adalah perubahan kualitas khusus dari pendidikan.
kemampuan kognitif, afektif dan Pembelajaran menurut Dimyati dan
psikomotorik untuk meningkatkan taraf Mudjiono (1999:297) adalah kegiatan guru
hidupnya sebagai pribadi, sebagai secara terprogram dalam desain instruksional
masyarakat, maupun sebagai makhluk Tuhan untuk membuat siswa belajar secara aktif
Yang Maha Esa. yang menekankan pada penyediaan sumber
belajar. UUSPN No. 20 tahun 2003 berpikir. Jenis belajar ini berkaitan dengan
menyatakan pembelajaran adalah proses aktivitas peserta didik dalam menghadapi
interaksi peserta didik dengan pendidik dan persoalan sekaligus memecahkannya,
sumber belajar pada suatu lingkungan sehingga peserta didik dapat menghasilkan
belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar pemahaman dan keterampilan baru dalam
yang dibangun oleh guru untuk pemecahan masalah.
mengembangkan kreativitas berpikir yang contohnya belajar berpikir secara sistematis,
dapat meningkatkan kemampuan berpikir teratur dan menyeluruh atau menggunakan
siswa serta dapat meningkatkan kemampuan berbagai metode ilmiah untuk memecahkan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai suatu masalah.
upaya meningkatkan penguasaan yang baik 6. Belajar Apresiasi,
terhadap materi pelajaran. yaitu belajar kemampuan dalam
mempertimbangkan arti atau nilai suatu
Jenis belajar dan pembelajaran objek
7. Belajar Pengetahuan
Terdapat beberapa jenis pembelajaran yang yaitu proses belajar berbagai pengetahuan
dilakukan oleh manusia antara lain sebagai baru secara terencana untuk menguasai
berikut: materi pelajaran melalui kegiatan eksperimen
1. Pembelajaran Rasional dan investigasi. Kegiatan belajar
yaitu proses pembelajaran menggunakan pengetahuan termasuk dalam ranah kognitif
kemampuan berpikir sesuai dengan akal mencakup pemahaman terhadap suatu
sehat (logis dan rasional) untuk memecahkan pengetahuan, perkembangan, kemampuan,
masalah. keterampilan berpikir. Oleh karena itu
2. Pembelajaran Abstrak kegiatan pengetahuan ini merupakan dasar
yaitu proses belajar menggunakan berbagai dari seluruh prose pembelajaran.Dalam
jenis pemikiran abstrak untuk memecahkan belajar pengetahuan terdapat beberapa teori
masalah yang tidak realistis. pembelajaran ,yaitu :
3. Ketidakmampuan Belajar a. Teori Behaviorisme
yaitu proses belajar menggunakan Merupakan teori perkembangan perilaku
keterampilan motorik yang melibatkan otot yang dapat diukur dan diamati oleh respon
dan saraf untuk menguasai keterampilan fisik pelajar terhadap rangsangan.Teori ini
tertentu. menekankan pda pembentukan tingkah laku
4. Pembelajaran Sosial sebagai hasil belajar.
yaitu proses belajar memahami dan b. Teori Kognitivisme
memecahkan berbagai masalah.Misalnya Teori yang menjelaskan belajar dengan
masalah keluarga, persahabatan, organisasi, berfokus pada perubahan dalam proses
dan lainnya yang berhubungan dengan mental inetrnal yang digunakan dari tugas
masyarakat. yang sederhana higga tugas komplek. Teori
5. Belajar Pemecahan masalah ini tidak hanya menilai hasil melainkan lebih
Belajar pemechan masalah ini tergoong menilai pada proses belajar .
dalam upaya mngembangkan kemampuan
c. Teori humanistik • Melakukan evaluasi/perbaikan proses
Teori ini memiliki tujuan belajar yaitu dan hasil belajar yang otentik.
memanusiakan manusia.Teori ini memahami
perilaku belajar dari sudut pandang pelaku 8. Belajar Keterampilan
bukan pengamat.Tujuannya adalah sebagai Kegiatan belajar ini merupakan perpaduan
pendidik yang membantu siswa nya untuk dari gerak, stimulus dan respon dalam situasi
mengembangkan dirinya dengan cara belajar. Komponen-komponen tersebut pola
membantu mengenal diri siswa sebagai gerak terkoordinasi oleh peserta
manusia yang unik dan membantu siswa didik.kegiatan belajar keterampilan ini terjadi
dalam mewudkan potensi-potensi yang telah saat peserta didik menerima stimulus
ada dalam diri siswa. kemudian merespon secara fisik.
d. Teori Konstruktivisme
Teori ini dimaknai sebagai upaya 9. Belajar Informasi
membangun struktur kehidupan budaya Merupakan kegiatan belajar peserta didik
tingkat tinggi. Teori ini merupakan kegiatan yang mengutamakan hafalan, contohnya
aktif dimana siswa mengkonstruksi memahami simbol, kata, istilah. Yang
pengetahuannya sendiri,mencari dimana peserta didik mengenali, mengulang
makna,menjelaskan apa yang telah dipelajari dan mengatakan sebuah fakta yang telah
dan menghubngkan dengan konsep dan ide dipelajari. Belajar informasi terbaik dengan
baru dengan pengetahuannya yang dimiliki. cara mengemas informasi tersebut kedalam
Ciri-ciri dari teori ini adalah: kehidupan peserta didik.
• Mengembangkan strategi dan
menganalisis informasi. 10. Belajar Konsep
• Pengetahuan muncul tidak hanya dari Konsep adalah sekumpulan fakta dalam
satu prespektif,tetapi dari berbagai objek kejadian yang dapat diobservasi,
prespektif. konsep mengandung hal-hal umum dari
• Peran peserta didik utama dalam proses sebuah objek atau peristiwa. Jenis belajar
pembelajaran adalah mengatur dan konsep merupakan kegiatan belajar yang
mengendalikan proses berpikirnya mengembangkan simpulan logika atau
sendiri maupun untuk interaksi dengan mengolah suatu fakta kedalam konsep.
lingkungan. Dengan belajar konsep, peserta didik dapat
• Scaffolding adalah proses pemberian memahami dan membedakan benda-benda
bimbingan atau arahan kepada siswa maupun peristiwa di kehidupan sehari-hari.
untuk mengembanngkan dirinya. Ada beberapa manfaat dalam kegiatan belajar
• Pendidik berperan sebagai konsep:
fasilitator,tutor dan mentor untuk a. Mengurangi beban beran memori
mendukung dan membimbing belajar karena kemampuan manusia dalam
peserta didik dalam hal mengategorisasikan berbagai stimulus
mengembangkan dirinya. yang terbatas.
b. Merupakan unsur-unsur pembangun 2. Selanjutnya memudahkan guru untuk
berpikir. membuat bahan ajar atau materi yang
c. Merupakan dasar kegiatan mental yang akan diajarkan itu seperti apa untuk
lebih tinggi. memudahkan mereka.
d. Diperlukan untuk memecahkan 3. Lalu dapat memudahkan guru untuk
masalah. menentukan kegiatan mengajar seperti
apa yang dapat dilakukan agar para
mahasiswa tidak bosan karena diberi
11. Belajar Sikap atau kebiasaan media pembelajaran yang monoton atau
Sikap adalah kecenderungan perasaaan atau hanya itu itu saja.
perbuatan yang konsisten dalam di seseorang. 4. Yang terakhir yaitu ketika sudah
Kegiatan belajar sikap biasa dikenal dengan menerapkan bahan ajar tentunya guru
kegiatan belajar afektif, merupakan kegiatan akan menilai dari apa yang sudah
belajar peserta didik dalam merespon dijelaskan maka dari itu perlunya cara
stimulus tertentu. Sikap berkaitan dengan dengan mudah agar dapat mengadakan
minat, nilai, penghargaan, pendapat, dan suatu penilaian.
prasangka. Dalam kegiatan belajar sikap ini,
berfokus pada pengembangan dan perbaikan
kebiasaan ke arah yang lebih baik agar Tujuan belajar dan pembelajaran
individu memiliki sikap dan kebiasaan yang
Secara universal terdapat 3 tujuan belajar,
lebih positif sesuai dengan kebutuhan
yakni:
(kontekstual).

1. Memperoleh Pengetahuan
Manfaat belajar dan pembelajaran. Pengetahuan dan kemampuan adalah dua hal
yang saling berhubungan. Pengetahuan baru
Adapun upaya merumuskan tujuan untuk
dapat diperoleh dari proses belajar, dengan
memberikan manfaat untuk guru maupun
pengetahuan tersebut akan meningkatkan
mahasiswa, Nana Syaodih Sukmadinata
kemampuan berpikir seseorang dan begitu
(2002) mengidentifikasi atau menganalisis
pula sebaliknya. kemampuan dapat
ada 4 macam manfaat dengan adanya tujuan
berkembang karena adanya pengetahuan dan
pembelajaran yaitu sebagai berikut:
pengetahuan akan mudah dipahami karena
1. Memudahkan dalam berkomunikasi
adanya kemampuan.
untuk melaksanakan kegiatan belajar dan
pembelajaran kepada mahasiswa,
2. Menanamkan konsep dan
sehingga mahasiswa dapat melakukan
Keterampilan
suatu pembelajaran secara mandiri dan
tentunya dengan cara yang mereka Keterampilan yang dimiiki setiap individu
senangi agar apa yang dipelajari mudah adalah melalui proses belajar. Konsep
untuk masuk ke otak atau memudahkan merupakan kumpulan fakta suatu objek
mereka dalam belajar
maupun peristiwa sehingga dapat 2. Lingkup Lingkup materi adalah konsep
diobservasi.Penanaman konsep mebutuhkan utama yang perlu dipahami pada akhir
keterampilan,baik dalan bentuk jasmani satu unit pembelajaran, yang
maupun rohani.Ketrampilan jasmani adalah digunakan untuk menyusun suatu
kemampuan individu dalam penampilan dan tujuan pembelajaran.
gerakan yang dapat diamati.Ketrampilan
rohani ini berhubungan dengan
penghayatan,cara berpikir,dan kreativitas
dalam menyelesaikan masalah atau membuat Hakikat belajar dan pembelajaran
suatu konsep. Proses belajar dapat
mengambangkan logika pemahaman dalam
menggeneralisasi sebuah konsep. Tidak Pendidikan mempunyai keterkaitan yang
hanya pemahaman logika, menanamkan kuat dengan manusia dapat diartikan bahwa
konsep juga membutuhkan keterampilan pendidikan merupakan sebuah proses untuk
fisik yang akan berhubungan dengan hal memanusiakan dan memberi pengembangan
teknis. terhadap kemanusiaan dalam berpikir dan
3. Membentuk Sikap bertindak.. Karakter seseorang ataupun
kepribadian dapat dilihat dan dipantau secara
Dalam hal ini, pembentukan sikap mental seksama sehingga menjadi sangat jelas
peserta didik akan sangat berhubungan tenlang potensi seseorang yang harus
dengan penanaman nilai-nilai sehingga dikernbangkan dan dapat juga disikapi
menumbuhkan kesadaran di dalam beberapa faktor pada diri seseorang yang
dirinya.Secara umum belajar dapat juga berkaitan dengan sikap negatif yang mesti
dipahami sebagai suatu tahapan perubahan dihindari. Memanusiakan bermakna proses
seluruh tingkah laku individu yang membentuk manusia supaya memiliki rasa
cenderung dalam jangka panjang sebagai kemanusiaan, menjadi seorang dewasa serta
hasil pengalaman. Pembentukan sikap mental manusia seutuhnya. Oleh karena itu konsep
peserta didik berpengaruh dalam penanaman dan hakikat pendidikan dalam kajian filsafat
nilai-nilai kehidupan sehingga dapat tidak dapat dipisahkan ke dalam hakikat dan
menumbuhkan kesadaran dalam dirinya. saat makna pada manusia.
proses menumbuhkan sikap mental, perilaku, Hakikatnya manusia dituntut mampu
dan pribadi peserta didik harus dilakukan menjalankan kewajiban dan bisa
dengan bijak dan hati-hati.Tujuan mengembangkan dirinya secara utuh sebagai
pembelajaran sebaiknya memuat 2 manusia. Potensi dalam diri seseorang patut
komponen utama, yaitu kompetensi dan dikembangkan dan juga disikapi aspek-aspek
lingkup materi. pada diri seseorang agar dapat menjauhi
sikap negatif dengan mengamati kepribadian
1. Kompetensi Adalah suatu kemampuan seseorang secara seksama. Manusia terdiri
yang diperlukan oleh murid untuk dari tiga unsur utama yakni:
menunjukkan dirinya telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran.
1. Unsur yang ada pada hatinya, bagaimana Sehubungan dengan itu, seorang guru perlu
seseorang dapat merasakan. memahami dan menghayati kinerja belajar
2. Unsur yang ada pada pikirannya, dan pembelajaran. Bagian ini mencoba
bagaimana seseorang dapat berpikir dengan menjelaskan kedua kinerja itu secara umum.
baik. Dengan adanya pemahaman tentang kedua
3. Unsur yang ada pada fisiknya, kinerja tersebut, akan membantu mahasiswa
bagaimana seseorang dapat bersikap dan dalam mampelajari materi berikutnya.
memutuskan tindakan terhadap sesuatu yang
terjadi. Rumusan tentang apa yang dimaksud dengan
Oleh karena itu pendidikan dapat berperan belajar cukup bervariasi. Perbedaan tersebut
dalam membentuk dan memperbaiki sikap tentu saja diwarnai atas perbedaan pandangan
ataupun karakter seseorang melalui langkah- dan tekanan masing-masing.
langkah yang terdapat pada unsur manusia itu
sendiri. 1. W. H. Buston memandang belajar
Filsafat pendidikan mempunyai konseptual sebagai perubahan tingkah laku pada diri
tersendiri dan itu dicapai dikaji serta dilihat individu dan individu dengan
dari suatu konsep pendidikan sebagai berikut. lingkungannya. Buston berpendapat
Pendidikan adalah sebuah upaya sadar dan bahwa unsur utama dalam belajar adalah
terencana serta sistematis yang dilakukan terjadinya perubahan pada seseorang.
oleh orang-orang yang lebih memiliki Perubahan tersebut menyangkut aspek
tanggung jawab untuk bisa memberikan kepribadian yang tercermin dari
motivasi kepada peserta didik sehingga perubahan yang bersangkutan, yang tentu
mereka mempunyai sifat dan pola pikir juga bersamaan dengan interaksinya
sekaligus adab yang sesuai dalam dengan lingkungan dimana dia berada.
pendidikan. Pendidikan adalah membentuk 2. J. Neweg melihat dari dimensi yang dapat
suatu karakter pada peserta didik dengan berbeda. Dia menganggap bahwa belajar
secara sengaja dan sadar untuk membimbing, adalah suatu proses dimana perilaku
menasehati, serta memberikan bantuan agar seseorang mengalami perubahan sebagai
peserta didik menjadi orang yang memiliki akibat pengalaman unsur. Paling tidak,
rasa tanggung jawab, dewasa, bersusila. dan ada tiga unsur yang terkadang pemberian
mandiri. Pendidikan juga merupakan sebuah Neweg. Pertama, dia melihat belajar itu
pengalaman belajar yang memuat segala sebagai suatu proses yang terajadi dalam
bentuk budaya dan lingkungan, pendidikan diri seseorang. Sebagai suatu proses
dapat diperoleh melalui sekolah yang berarti ada tahap-tahap yang dilalui
umumnya disebut dengan pendidikan formal. seseorang. Unsur kedua ialah
Tugas pokok seorang guru membelajarkan pengalaman. Belajar itu baru akan terjadi
siswa. Masalah utama yang dihadapi dan kalau proses seperti yang disebutkan
perlu dipecahkan ialah apakah yang dapat terdahulu dialami sendiri oleh yang
dan harus dilaksanakan, selanjutnya bersangkutan. Belajar itu pada dasarnya
bagaimana ia harus melakukannya. mengalami, learning by experience.
Unsur ketiga ialah perubahan perilaku.
Muara dari proses yang dialami Ciri-ciri belajar
seseorang itu adalah terjadinya perubahan
perilaku pada yang bersangkutan. Berdasarkan rumusan di atas dapat dikatakan
3. Skiner berpendapat agak lain, dia bahwa belajar itu diartikan dalam arti yang
berpandangan bahwa belajar adalah suatu luas, meliputi keseluruhan proses perubahan
perilaku. Pada seseorang yang belajar pada individu. Perubahan itu meliputi
maka responsnya akan menjadi lebih keseluruhan topik kepribadian, intelek
baik. Sebaliknya bila tidak belajar, maupun sikap, baik yang tampak maupun
responsnya menjadi menurun. yang tidak. Oleh karena itu tidaklah tepat
Lain lagi pendapat Sagne, dia berpendapat kalau belajar itu diartikan sebagai "ungkapan
bahwa belajar h proses kognitif yang atau membaca pelajaran” maupun
mengubah sifat stimulasi lingkungan, menyimpulkan pengetahuan atau informasi.
melewati pengolahan informasi menjadi Selain dari itu, belajar juga tidak dapat
kopabilitas baru, berupa keterampilan, diartikan sebagai terjadinya perubahan dalam
pengetahuan, sikap, dan nilai. Dia melihat, diri individu sebagai akibat dari kematangan,
bahwa timbulnya kapabilitas baru itu sebagai pertumbuhan atau insting. Untuk
hasil dari: mendapatkan pengalaman yang lebih
lengkap tentang pengertian belajar tersebut,
1. Stimulasi yang berasal dari maka berikut ini dikemukakan beberapa ciri-
lingkungan. ciri penting dari konsep tersebut:
2. Proses kognitif yang dilakukan oleh
individu. 1. Perubahan yang bersifat fungsional.
Ada beberapa proses pikiran yang patut di Perubahan yang terjadi pada ospek
kemukakan sehubungan dengan pandangan kepribadian seseorang mempunyai
Sagne ini, yaitu: pertama, belajar itu dampak terhadap perubahan selanjutnya.
menyangkut aktivitas individu berupa Karena belajar anak dapat membaca,
pengolahan informasi yaitu stimulasi dari karena membaca pengetahuannya
lingkungan. Kedua, pengolahan stimulasi bertambah, karena pengetahuannya
tersebut menghasilkan kopabilitas yang baru bertambah akan memengaruhi sikap dan
berupa keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilakunya.
nilai. 2. Belajar adalah perbuatan yang sudah
Dari batasan-batasan yang dikemukakan di mungkin sewaktu terjadinya prioritas.
atas, dapat dikemukakan bahwa paling tidak Yang bersangkutan tidak begitu
ada dua unsur penting yang terkandung menyadarinya namun demikian paling
dalam konsep belajar yaitu: mengalami dan tidak dia menyadari setelah peristiwa itu
perubahan. berlangsung. Dia menjadi sadar apa yang
dialaminya dan apa dampaknya.
3. Belajar terjadi melalui pengalaman yang
bersifat individual. Belajar hanya terjadi
apabila dialami sendiri oleh yang
bersangkutan, dan tidak dapat digantikan 1. Tujuan
oleh orang lain. Cara memahami dan Dasar dari aktivitas belajar ialah untuk
menerapkan bersifat individualistik, yang memenuhi kebutuhan yang dirasakan oleh
pada gilirannya juga akan menimbulkan yang bersangkutan. Oleh karena itu
hasil yang bersifat pribadi. perilaku belajar mempunyai tujuan untuk
4. Perubahan yang terjadi bersifat memecahkan persoalan yang dihadapi
menyeluruh dan terintegrasi. Yang dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
berubah bukan bagian-bagian dari diri Seorang anak yang merasa lapar akan
seseorang, namun yang berubah adalah belajar bagai mana caranya untuk
5. kepribadiannya. Kepandaian menulis mendapatkan makanan.
bukan dilokalisasi tempat saja. Tetapi
menyangkut ospek kepribadian lainnya, 2. Pola respons dan kemampuan yang
dan pengaruhnya akan terdapat pada dimiliki setiap individu memiliki pola
perubahan perilaku yang bersangkutan. responss yang dapat digunakan saat
6. Belajar adalah proses interaksi. Belajar menghadapi situasi belajar, dia
bukanlah proses penyerapan yang mempunyai cara merespons tersendiri dan
berlangsung yang berlangsung tanpa hal itu berkaitan erat dengan kesiapannya.
usaha yang aktif dari yang bersangkutan. Kurangnya kesiapan yang bersangkutan
Apa yang diajarkan guru belum tentu menghadapi situasi yang dihadapi dapat
menyebabkan terjadinya perubahan, menyebabkannya gagal dalam mencapai
apabila yang belajar tidak melibatkan diri tujuan.
dalam situasi tersebut. Perubahan akan 3. Situasi belajar
terjadi kalau yang bersangkutan Situasi yang dihadapi mengandung
memberikan reaksi terhadap situasi yang berbagai alternatif yang dapat dipilih.
dihadapi. Perubahan berlangsung dari Alternatif yang dipilih dapat memberikan
yang sederhana ke arah yang lebih kepuasan atau tidak. Kadang-kadang
kompleks. Seorang anak baru akan dapat situasi mengandung ancaman atau
melakukan operasi bilangan kalau yang tantangan bagi individu dalam mencapai
bersangkutan sedang menguasai simbol- tujuan.
simbol yang berkaitan dengan operasi 4. Penafsiran terhadap situasi
tersebut. Dalam menghadapi situasi, individu harus
menentukan tindakan, mana yang akan
Unsur-unsur Belajar diambil, mana yang harus dihindari dan
mana yang paling aman. Mana yang akan
Perilaku belajar merupakan perilaku yang diambil tentu saja didasarkan pada
kompleks, karena banyak unsur yang terlibat penafsiran yang bersangkutan terhadap
di dalamnya, di antaranya: situasi yang dihadapi. Andaikan dia salah
dalam penafsiran situasi yang dihadapi,
dia akan gagal mencapai tujuan yang ingin masih berada dalam taraf yang kurang
dicapainya. konkret.
5. Reaksi atau respons
Setelah pilihan dinyatakan, maka Agar ceramah itu menjadi metode yang baik,
yang dapat dilakukan seseorang perlu diperhatikan hal-hal berikut :
dalam memenuhi kebutuhannya yaitu
menentukan tindakan yang harus a. Metode ceramah digunakan jika jumlah
dilakukan dalam menghadapi suatu khalayak cukup banyak;
masalah tersebut. b. Metode ceramah dipakai jika guru akan
memperkenalkan materi pelajaran baru;
c. Metode ceramah dipakai khalayaknya
Metode dan macam-macam pembelajaran telah mampu menerima informasi
melalui kata-kata;
a. Metode Ceramah (Preaching d. Sebaiknya ceramah diselingi oleh
Method). penjelasan melalui gambar dan alat-alat
visual lainnya; dan
Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi e. Sebelum ceramah dimulai, sebaiknya
melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru berlatih memberikan ceramah
guru kepada peserta didik. Guru dapat terlebih dahulu.
menggunakan alat-alat bantu seperti gambar,
dan audiovisual lainnya. Kekurangan dari
metode ceramah ini yaitu :

b. Metode ceramah tidak dapat b. Metode tanya-jawab (respons)


memberikan kesempatan untuk
berdiskusi memecahkan masalah Pertanyaan adalah pembangkit motivasi yang
sehingga proses menyerap dapat merangsang peserta didik untuk
pengetahuannya kurang tajam; metode berpikir.
ceramah kurang memberi kesempatan
kepada para peserta didik untuk c. Metode Demonstrasi (Demonstrasi
mengembangkan keberanian Method)
mengemukakan pendapatnya.
c. Pertanyaan lisan dalam ceramah Metode demonstrasi merupakan metode yang
kurang dapat ditangkap oleh dipakai untuk menunjukkan mekanisme
pendengarnya, apalagi jika suatu benda yang berhubungan dengan bahan
menggunakan kata-kata yang asing; pembelajaran.
dan
d. Metode ceramah kurang cocok dengan d. Metode Diskusi (Discussion
tingkah laku kemampuan anak yang Method)
masih kecil karena taraf berpikir anak
Metode diskusi adalah metode pembelajaran Metode resitasi juga memiliki kelemahan
diskusi kelompok yang memiliki keterkaitan yakni:
dengan pemecahan masalah (problem
solving). a. Tugas dapat dikerjakan oleh orang
e. Metode Inquiry lain tanpa sepengetahuan pendidik.
b. Sulit dalam memberikan tugas yang
Metode inquiry merupakan metode dapat sesuai dengan perbedaan setiap
pembelajaran yang menempatkan peserta individu.
didik sebagai subjek belajar yang aktif.
Metode ini bertujuan untuk mengantarkan h. Metode Percobaan
peserta didik dalam menemukan apa yang
telah didapatkan selama belajar. Metode percobaan merupakan metode
pembelajaran yang memberikan kesempatan
f. Metode Discovery kepada peserta didik untuk melakukan
sebuah percobaan. contohnya seperti
Metode discovery dapat diartikan sebagai melibatkan peserta didik untuk menunjukkan
suatu prosedur pembelajaran yang percaya hasil percobaan di dalam laboratorium.
bahwa peserta didik dapat berkembang Metode Percobaan ini memiliki kelebihan
dengan keterampilan masing-masing dengan diantaranya:
mementingkan pengajaran perseorangan.
Metode ini merupakan salah satu metode a. Melalui metode ini peserta didik lebih
yang banyak diterapkan akhir-akhir ini. percaya diri atas hasil akhir
percobaanya sendiri.
b. Mengembangkan sikap
g. Metode Resitasi (Recitation keingintahuan peserta didik untuk
Method) mendalami studi eksplorasi tentang
ilmu dan teknologi.
Metode resitasi mengutamakan pemahaman c. Menghasilkan orang-orang yang
peserta didik dengan kalimat mereka sendiri dapat mengembangkan penemuan
yang nantinya disusun dalam sebuah resume. baru dari hasil percobaan yang
Berikut merupakan metode resitasi: diharapkan dapat bermanfaat bagi
lingkungan.
b. Pengetahuan yang diperoleh peserta
didik dari hasil belajar sendiri akan Metode percobaan juga memiliki kelemahan,
menghasilkan ingatan yang lebih yakni:
lama.
c. Peserta didik dapat mengambagkan a. Apabila terjadi masalah pada
keberanian untuk mengambil inisiatif, kurangnya peralatan, dapat membuat
bertanggung jawab dan mandiri. sebagian peserta didik tidak
mendapatkan pengalaman 7. Terdapat berbagai jenis belajar dan
eksperimen. pembelajaran seperti pembelajaran rasional,
b. Apabila percobaan berlangsung abstrak, ketidakmampuan, sosial, pemecahan
dalam waktu yang lama, peserta didik masalah, apresiasi, pengetahuan,
harus menunggu hasil agar dapat keterampilan, informasi, konsep, sikap atau
melanjutkan pembelajaran. kebiasaan.
c. Penerapan metode ini lebih 8. Terdapat berbagai teori pembelajaran seperti
disarankan untuk bidang ilmu dan behaviorisme, kognitivisme, humanisme, dan
bidang teknologi. konstruktivisme. Dalam teori
konstruktivisme, peserta didik aktif dalam
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
KESIMPULAN 9. Manfaat belajar dan pembelajaran meliputi
kemudahan dalam berkomunikasi,
1. Belajar dan pembelajaran meliputi proses
memudahkan guru dalam menyusun bahan
mengumpulkan pengetahuan dan perubahan
ajar, memudahkan proses mengajar, dan
tingkah laku yang relatif menetap sebagai
memungkinkan penilaian terhadap apa yang
hasil dari pengalaman. Terdapat berbagai
telah diajarkan.
pandangan psikologi mengenai belajar,
10. Terdapat tiga tujuan belajar yaitu
seperti behavioristik, kognitif, humanistik,
memperoleh pengetahuan, menanamkan
dan gestalt.
konsep dan keterampilan, serta membentuk
2. Pembelajaran adalah proses interaksi antara
sikap.
guru, siswa, dan sumber belajar dalam
11. Pendidikan memiliki peran penting dalam
lingkungan belajar.
memanusiakan dan mengembangkan potensi
3. Asas pendidikan dan teori belajar berperan
individu secara utuh melalui proses belajar
penting dalam menentukan keberhasilan
yang terencana dan sistematis.
pendidikan.
12. Terdapat berbagai metode pembelajaran yang
4. Pembelajaran adalah bagian dari pendidikan
dapat digunakan, seperti ceramah, tanya-
yang memiliki tujuan untuk membuat siswa
jawab, demonstrasi, diskusi, inquiry,
belajar secara aktif dan mengembangkan
discovery, resitasi, dan percobaan.
kemampuan berpikir kreatif serta
mengkonstruksi pengetahuan baru.
5. Guru memiliki peran penting dalam DAFTAR PUSTAKA
mengelola lingkungan pembelajaran dan
mendesain instruksional agar siswa dapat • Fadhli, M., Ikhwan, A., & Syam, A. R.
belajar dengan efektif.
(2023). BELAJAR DAN
6. Pembelajaran yang efektif melibatkan
partisipasi aktif dari siswa dalam proses PEMBELAJARAN
belajar dan menciptakan lingkungan yang
mendukung dengan sumber belajar yang • (F. I. Febriansyah, Ed.; I ed.). NAJAHA.
baik.
Thobroni, M. (2020). BELAJAR &
PEMBELAJARAN (M. Sandra, Ed.; A.

Safa, Amiza, & Anto, Compilers; II ed.).

AR-RUZZ MEDIA.

• Imron, A. (1996). BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN. PT DUNIA

PUSTAKA JAYA.

• Sagala, S. (2006). KONSEP DAN

MAKNA PEMBELAJARAN Untuk

Membantu Memecahkan Problematika

Belajar dan Mengajar. CV ALFABETA.

• Dimyati, Mudjiono. (2006). BELAJAR

DAN PEMBELAJARAN. PT RINEKA

CIPTA.

• Suardi, M. (2018). Belajar dan


Pembelajaran. CV Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai