Tangan :
LEMBAR JAWAB
1. Perkembangan kognitif dari perspektif sosial budaya dibagi menjadi beberapa macam salah
satunya yaitu teori behaviorisme:
a. Jelaskan Pengertian serta apa yang dimaksud dengan stimulus & respon pada teori
tersebut! (SKOR 10)
Penjelasan :
Teori behaviorisme menekankan bahwa belajar merupakan interaksi antara
stimulus dan respon yang mengakibatkan perubahan tingkah laku. Stimulus tersebut
bentuknya bermacam-macam sedangkan respon adalah reaksi objektif dari individu
terhadap situasi sebagai perangsang. Yaumi (2013 : 29) mengatakan “Belajar menurut
kaum behavioris menekankan pada perubahan perilaku yang dapat diamati dari hasil timbal
balik antara guru sebagai pemberi stimulus dan murid sebagai perespon tindakan stimulus
yang diberikan,
Menurut Skinner (Budiningsih, 2012) “Pada dasarnya stimulus-stimulus yang
diberikan kepada seseorang akan saling berinteraksi antara stimulus-stimulus tersebut akan
mempengaruhi bentuk respon yang akan diberikan”. Sejalan dengan Yaumi (2013 : 29)
yang mengatakan bahwa Perilaku dalam proses belajar terbentuk oleh sejauh mana
konsekuensi yang ditimbulkan. Jika konsekuensinya menyenangkan, maka akan terjadi
penguatan positif (positive renforcement), seperti pemberian hadiah (reward) akan
membuat perilaku yang sama terulang lagi, sebaliknya apabila konsekuensinya tidak
menyenangkan yaitu penguatan negative (negative reinforcement) atau hukuman
(punishment) akan membuat perilaku dihindari. Teori behaviorisme merupakan suatu
perubahan tingkah laku karena adanya stimulus yang dapat diamati dari hasil hubungan
timbal balik antara guru sebagai pemberi stimulus dan siswa sebagai perespon tindakan
stimulus yang diberikan. Respon yang diinginkan tergantung bagaimana stimulus yang
diberikan maka diperlukan kreativitas pada guru untuk mendapatkan respon yang
diinginkan dari siswa yakni berupa perubahan tingkah laku.
b. Tuliskan salah satu contoh kasus serta penanganan yang harus dilakukan oleh guru
berdasarkan pandangan teori behaviorisme! (SKOR 15)
Penjelasan :
• Contoh kasus
Sikap dan perilaku siswa yang kurang peduli terhadap lingkungan hidup di sekolah
2. Teori Psikologi Perkembangan kognitif yang paling dikenal natara lain teori yang
dikemukakakn oleh Jean Piaget dan Vygotsky.
a. Jelaskan apa yang dimaksud teori perkembangan kognitif Piaget serta sebutkan dan
jelaskan tahap perkembangan menurut Piaget! (SKOR 15)
Penjelasan : Modul 4.54 MKDK4002
Menurut Piaget, kemampuan atau perkembangan kognitif adalah hasil dari
hubungan perkembangan otak dan sistem syaraf dan pengalaman-pengalaman yang
membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Asumsi dasar dari teori
perkembangan kognitif adalah manusia secara genetik sama dan mempunyai pengalaman
yang hampir sama, mereka dapat diharapkan untuk sungguh-sungguh memperlihatkan
keseragaman dalam perkembangan kognitif mereka.
Empat tahap tingkatan perkembangan kognitif selama masa kanak-kanak hingga
remaja yang diusulkan oleh Piaget adalah sebagai berikut.
1. Periode Sensori Motor (0-2 tahun)
Pada periode ini, tingkah laku anak bersifat motoric dan anak menggunakan sistwm
pengindraan untuk mengenal lingkungannya untuk mengenal objek.
2. Periode Praoperasional (2-7 tahun)
Pada periode ini, anak bisa melakukan sesuatu sebaga hasil meniru atau mengamati
sesuatu model tingkah laku dan mampu melakukan simbolisasi.
3. Periode Konkret (7-11 tahun)
Pada periode ini, anak sudah mampu menggunakan operasi. Pemikiran anak tidak lagi
didominasi oleh persepsi sebab anak mampu memecahkan masalah secara logis.
4. Periode Operasi Formal (11-dewasa)
Periode operasi formal merupakan tingkat puncak perkembanagn struktur kognitif,
anak remaja mampu berfikir logis untuk semua jenis masalah hipotesis, masalah
verbal, serta ia dapat menggunakan penalaran ilmiah dan dapat menerima pandangan
orang lain.
b. Jelaskan Perbedaan antara teori kognitif Jean Piaget & menurut teori
perkembangan Vygotsky! (SKOR 15)
Penjelasan:
Teori perkembangan kognitif, menurut piaget Perkembangan kognitif
seorang anak terjadi secara bertahap, lingkungan tidak tidak dapat mempengaruhi
perkembangan pengetahuan anak. seorang anak tidak dapat menerima pengetahuan secara
langsung dan tidak bisa langsung menggunakan pengetahuan tersebut, tetapi pengetahuan
akan didapat secara bertahap dengan cara belajar secara aktif dilingkungan sekolah. Anak
mengalami 4 tahap, pertama, tahap sensorimotori, dimana anak masih bersifat
egosentrisme, lalu cara berpikir anak tidak ada bahasa, anak bersifat egosentris, pada akhir
tahap ini anak mengembangkanobjek permanen, anak tahu benda itu ada meskipun tidak
tampak. Kedua, tahap preoperational, dalam berpikir anak pemikirannya masih bersifat
egosentris: anak kesulitan untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Anak masih
mengembangkan bahasanya, dan juga mengklasifikasikan benda-benda dengan kata-kata
dan gambar. Tahap ketiga yaitu tahap operasional kongkrit, anak memiliki kemampuan
konservasi, kemampuan mengelompokkan secara memadai, mampu melakukan
pengurutan (dari yang besar ke yang kecil dan sebaliknya), dan mampu menangani konsep
angka. Akan tetapi, proses pemikiran masih didasarkan hal-hal yang konkret. Lalu tahap
yang terakhir yaitu tahap operasional formal, dimana anak sudah memiliki pemikiran yang
abstrak pada bentuk-bentuk lebih kompleks dan juga menalar secara logis, dan menarik
kesimpulan dari informasi yang tersedia.
Kemudian, pandangan perkembangan kognitif menurut vygotsky berbeda dengan
piaget. Vygotsky lebih menekankan pada konsep sosiokultural, yaitu konteks social
dan interaksi dengan orang lain dalam proses belajar anak. Vygotsky juga yakin suatu
pembelajaran tidak hanya terjadi saat disekolah atau dari guru saja, tetapi suatu
pembelajaran dapat terjadi saat siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum pernah
dipelajari disekolah namun tugas-tugas itu bisa dikerjakannya dengan baik, misalnya di
masyarakat. Dari vygotsky, ada dua teori belajar yaitu tentang Zone of Proximal
Development (ZPD) dan peranan konteks social dan kebudayaan dalam belajar.
Teori ZPD berhubungan dengan Lalu teori kedua vygotsky berkenaan dengan
peranan konteks social dan kebudayaan dan pengaruhnya terhadap pemahaman anak.
pengaruh itu terjadi secara informal mulai dari kelahiran, kemudian pada masa bayi dan
kanak-kanak, anak berinteraksi dengan orang tua dan keluarganya melalui pengalaman
berbahasa dan tingkah laku-tingkah laku dari lingkungan budayanya, serta asimilasi
perkembangan keterampilan kognitif, strategi-strategi, pengetahuan dan pengalaman.
Dari dua teori mengenai perkembangan kognitif tersebut, dapat disimpulkan
bahwa menurut piaget proses perkembangan kognif sejalan dengan kemajuan anak-anak
dan dia menggambarkan bahwa anak mampu melakukan sendiri atau memandang anak-
anak sebagai pembelajaran lewat penemuan sendiri. Sedangkan teori vygotsky lebih
menekankan peranan orang dewasa atau anak-anak lain dalam memudahkan
perkembangan si anak.
4) Pak Andi merupakan seorang guru kelas 6, ia memiliki sebuah persoalan yaitu sebagian
besar siswanya mudah lupa ketika pak Andi baru saja mengajarkan materi proses
metamorphosis pada hewan, perbaikan apa yang seharusnya dilakukan oleh pak Andi
agar siswa lebih kuat dalam mengingat materi yang diajarkan olehnya? Coba sodara
analisis dan jelaskan apa yang harus pak Andi lakukan untuk menyelesaikan persoalan
tersebut! (SKOR 20)
Penjelasan : Menurut saya perbaikan pembelajaran yang harus saya lakukan adalah dengan
cara menggunakan media pembelajaran, yaitu dengan media pembelajaran visual. Media ini
lebih menekankan pada penglihatan atau kretivitas visual. Untuk menyiapkan media
pembelajaran visual tidak terlalu sulit, atau bahkan biasanya sudah disiapkan oleh media –
media elektronik saat ini seperti fitur yang terdapat di laptop. Melalui media tersebut, guru
bisa menyisipkan materi metamorphosis yang disampaikan sehingga terkesan lebih menarik
dan siswa juga lebih bersemangat untuk belajar. Tidak hanya itu, sebagai guru juga bisa
menggunakan power point dengan alat bantu LCD dan projector untuk menampilkan slides
yang telah disiapkan yang di dalamnya menunjukan gambar atau video tentang proses
metamorphosis.
Terima kasih.
Sumber referensi
https://pustaka.ut.ac.id/lib/mkdk4002-perkembangan-peserta-didik-edisi-3
https://www.kompasiana.com/nurdiana/55005eb4a33311fb6f510d3d/perbedaan-
perkembangan-kognitif-menurut-piaget-dan-vygotsky
334632-studi-kasus-penerapan-teori-belajar-beha-408c385f.pdf (neliti.com)
Sebagian referensi ada yang berasal dari modul Perkembangan Peserta Didik(MKDK4002)