Tujuan :
- menilai status adaptasi
/penyesuaian kehidupan dari intra
uteri kekehidupan ekstra uteri
- mencari kelainan pada bayi.
Penilaian Apgar Score
Dilakukan pada menit pertama
setelah lahir dg penilaian
sebagai berikut :
7 – 10 : beradaptasi baik
4 – 6 : asfiksia ringan –
sedang
0 – 3 : asfiksia berat
Respiration (pernapasan)
0 — Tidak bernapas
1 — Menangis lemah, terdengar
seperti merintih, pernapasan
lambat dan tidak teratur
2 — Menangis kuat, pernapasan
baik dan teratur
Kelima hal diatas dinilai kemudian dijumlahkan. Jika
.
jumlah skor berkisar di 7 – 10 pada menit pertama, bayi
dianggap normal. Jika jumlah skor berkisar 4 – 6 pada
menit pertama, bayi memerlukan tindakan medis
segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat
jalan napas dengan suction, atau pemberian oksigen
untuk membantunya bernapas. Biasanya jika tindakan
ini berhasil, keadaan bayi akan membaik
(KidsHealth,2004) dan Skor Apgar pada menit kelima
akan naik. Jika nilai skor Apgar antara 0 – 3, diperlukan
tindakan medis yang lebih intensif lagi.
Tanda 0 1 2
frekwensi tidak ada < 100 ≥ 100
jantung
Usaha Tidak ada Lambat Menangis
bernafas kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas Gerakan
fleksi sedikit aktif
Refleks Tidak beraksi Gerakan Reaksi
sedikit melawan
Panjang badan(PB)
PB bayi baru lahir : 45-50 cm
1. Rambut :
warna dan jumlah, lanugo pd bahu
dan punggung.
Ukuran kepala bayi
Lingkar kepala bayi
Ukuran-ukuran sirkumferensia / lingkar
kepala bayi :
1. suboksipito-bregmantika (+ 32 cm)
2. oksipito-frontalis (+ 34 cm)
3. oksipito-mentalis (+ 35 cm)
4. submento-bregmantika (+ 32 cm)
Menilai ubun-ubun/fontanella
Menilai sutura
Hidung
Dg cara melihat pola pernafasan, apabila bayi bernafas
dg mulut → adanya obstruksi jalan nafas karena adanya
atresia koana bilateral atau fraktur tulang hidung atau
ensefalokel yg menonjol pd nasofaring.
Sedang pernafasanpd cuping hidung akan menunjukkan
gangguan pd paru,kmd lubang hidung kadang – kadang
banyak mukosa, apabila sekret mukopurulendan
berdarah perlu dipikirkan adanya penyakit sifilis
kongenital.
Mulut
Dpt melihat adanya kista yg ada pd mukosa mulut.
Pemeriksaan lidah dpt dilihat ttg warna, kemampuan
refleks menghisap. Apabila ditemukan lidah yg menjulur
keluar dp dilihat adanya kecacatan kongenital, kmd
adanya bercak pd mukosa mulut, palatum dan pipi yg
biasanya disebut monilia albican, gusi juga perlu
diperiksa utk menilai adanya pigmen, gigi apa terjadi
penumpukan pigmen yg tdk sempurna.
Leher
Melihat adanya pergerakan apabila terjadi
keterbatasan dlm pergerakannya maka kemungkinan
terjadi kelainan pd tulang leher seperti kelainan tiroid,
hemangioma dll.
Pemeriksaan dada dan punggung
1). Suhu