Anda di halaman 1dari 22

Ciri ciri

bayi baru lahir normal

Kelompok 2
nama kelompok

1.Miranda
2.Sedia
3. Agil
4. Nabela
5.Amanda
6. Balqis
7. Asma
8.Tri della
9.Purnama Sari
10.Clara Sianturi
Pengertian Bayi baru lahir adalah bayi
yang baru lahir selama satu
jam pertama kelahiran
(Saifuddin, 2002).

Bayi baru lahir adalah bayi dari


lahir sampai usia 4 minggu.
Lahirrnya biasanya dengan usia
gestasi 38 – 42 minggu (Donna, 2003).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan berat lahir 2500
gram sampai 4000 gram (Depkes RI,
2005).

Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 –


4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan
tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan) yang
berat (Kosim, 2007).
Ciri ciri bayi baru lahir normal

a)Berat badan 2500 - 4000 gram.

b)Panjang badan 48 - 52 cm.

c)Lingkar dada 30 - 38 cm.

d)Lingkar kepala 33 - 35 cm.

e)Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit.

f)Pernafasan ± 40 - 60 kali/menit.
Ciri ciri bayi baru lahir normal
g)Kulit kemerah - merahan dan licin karena
jaringan sub kutan cukup.

h)Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala


biasanya telah sempurna.

i)Kuku agak panjang dan lemas.


j)Genetalia

1. Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.

2. Laki - laki testis sudah turun, skrotum sudah ada.


k) Reflek hisap dan menelan sudah
terbentuk dengan baik.

l) Reflek morrow atau gerak memeluk


bila dikagetkan sudah baik.

m)Reflek graps atau menggenggam


sudah baik.

n) Eliminasi baik, mekonium akan


keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan
Tanda tanda bayi baru lahir normal
1.Apparance color (warna kulit)seluruh tubuh kemerah-
merahan
2.Pulse (heart rate) atau frekuensi jantung lebih dari100 kali
permenit,
3.Grimace (reaksi terhadap rangsangan),
4.menangis
5.batuk atau bersin,
6.activty atau tonus otot,
7.gerakan aktif,
8.usaha nafas
9..bayi menangis kuat.
Reflek reflek bayi baru lahir normal
1. Grasp reflex (refleks menggenggam)
Ketika Bunda menyentuh telapak tangan Si Kecil, ia bisa
menggenggam jari Bunda sangat erat. Gerakan ini dikenal
dengan istilah refleks menggenggam (grasp reflex).
Umumnya, refleks menggenggam pada tangan akan
menghilang ketika Si Kecil berusia 5–6 bulan.

2. Asymmetric tonic neck reflex


Refleks ini terjadi ketika bayi dalam posisi terbaring
dan kepalanya ditengokkan. Jika kepala Si Kecil
ditengokkan ke satu sisi, ia akan memanjangkan
lengan dan kaki di sisi yang sama, juga menekuk
lengan dan kaki di sisi yang berbeda
3. Refleks Moro
Refleks Moro sering disebut dengan refleks kejut sebab biasanya
akan muncul ketika bayi merasa terkejut
4. Rooting reflex
Rooting reflex terjadi saat sudut mulut bayi disentuh. Ketika
mendapatkan rangsangan seperti itu, bayi akan memutar kepalanya,
membuka mulut, dan siap menghisap mengikuti arah rangsangan
tersebut.
5. Refleks Babinski
Refleks Babinski akan muncul ketika Bunda menggoreskan
jari bunda ke telapak kaki Si Kecil dari tumit, ke sisi luar
telapak kaki, hingga ke bawah ibu jarinya. Ibu jari kakinya
akan mengarah ke atas dan jari-jari lainnya akan terbuka.
Refleks ini umumnya akan menetap hingga Si Kecil berusia 2
tahun, tapi bisa juga menghilang sejak usia 1 tahun.
6. Sucking reflex (refleks menghisap)
Ketika bagian langit-langit mulut bayi tersentuh, ia akan
refleks melakukan gerakan mengisap.
7. Stepping reflex
Refleks ini juga dikenal dengan istilah walking atau dance
reflex, karena gerakannya menyerupai orang yang sedang
berjalan atau menari. Refleks ini terjadi ketika tubuh bayi
diangkat dan kakinya menyentuh permukaan padat,
seperti tanah atau lantai. Refleks ini akan menghilang
setelah Si Kecil berusia 3 bulan
Apa yang terjadi jika bayi tidak
dapat melakukan refleks?

Penting untuk mengetahui bahwa semua jenis refleks ini terjadi


simetris, alias terlihat pada kedua sisi tubuh. Jika refleks tidak
sama kuat atau cepat di kedua sisi tubuh, mungkin ada masalah
dengan sistem saraf pusat si Kecil. Konsultasikan dengan dokter
jika Mama melihat reflek pada bayi tidak berfungsi optimal
Hal ini dapat disebabkan karena adanya trauma saat proses
kelahiran, obat-obatan, ataupun suatu penyakit tertentu.

Apabila tidak melihat adanya gerakan secara tiba-tiba atau


terus berlanjut, bawa bayi Anda ke dokter spesialis anak
untuk diperiksa lebih lanjut.

Ada kemungkinan, refleks yang berlangsung lebih lama


merupakan tanda kelainan pada saraf bayi.
Jam normal tidur bayi
Bayi usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur selama 14-
17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan
untuk tidur selama 12-15 jam per hari. Batita usia 1-2
tahun disarankan untuk tidur selama 11-14 jam per
hari. Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur selama
10-13 jam per hari.
bayi membutuhkan waktu Usia 1-18 bulan: bayi
membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur
siang.
Penilaian Apgar Score
1. Activity (aktivitas otot)
Berikut ini adalah nilai untuk aktivitas otot bayi baru
lahir dengan Apgar score:

Skor 2 berarti bayi tampak bergerak aktif dan kuat


Skor 1 berarti bayi bergerak, tetapi lemah dan tidak
aktif
Skor 0 berarti bayi tidak bergerak sama sekali
2. Pulse (denyut jantung)
Denyut jantung tentu menjadi penilaian penting dalam Apgar score.
Berikut ini adalah arti dari skor yang diberikan:Skor 2 berarti
jantung bayi berdetak lebih dari 100 denyut per menit
Skor 1 berarti jantung bayi berdetak kurang dari 100 denyut per
menit
Skor 0 berarti detak jantung tidak terdeteksi
3. Grimace (respons refleks)
Berikut adalah arti dari setiap skor yang diberikan untuk
respons refleks:

Skor 2 berarti bayi meringis, batuk, atau menangis secara


spontan dan dapat menarik kaki atau tangan ketika diberi
rangsang nyeri, seperti cubitan ringan atau sentilan di kaki
Skor 1 berarti bayi hanya meringis atau menangis hanya saat
diberikan rangsangan
Skor 0 berarti bayi tidak menunjukkan respons sama sekali
terhadap rangsangan yang diberikan
4. Appearance (warna tubuh)
Dalam menentukan sehat atau tidaknya bayi baru lahir, warna tubuh
menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah arti dari
setiap skor pada Apgar score untuk warna tubuh:

Skor 2 jika warna tubuh bayi kemerahan, ini merupakan warna tubuh
bayi yang normal
Skor 1 jika warna tubuh normal, tetapi tangan atau kaki kebiruan
Skor 0 bila seluruh tubuh bayi sepenuhnya berwarna keabu-abuan,
kebiruan, atau pucat
5. Respiration (pernapasan)
Penilaian terakhir dari Apgar score adalah pernapasan.
Berikut ini penjelasannya:

Skor 2 jika bayi menangis kuat dan dapat bernapas secara


normal
Skor 1 jika bayi menangis lemah disertai rintihan dan pola
napas yang tidak teratur
Skor 0 jika bayi tidak bernapas sama sekali
Setelah hal-hal di atas dinilai, maka nilai dari masing-masing aspek yang
diperiksa akan dijumlahkan dan diperoleh nilai total sebesar 0–10.
Berikut ini adalah hasil interpretasi Apgar score:

Skor di atas 7 menandakan bahwa bayi dalam kondisi baik atau sempurna
Skor 5–6 menandakan Si Kecil kurang sehat atau bugar dan mungkin
perlu bantuan pernapasan
Skor di bawah 5 merupakan keadaan gawat pada bayi yang
mengindikasikan bahwa bayi membutuhkan resusitasi segera
Thank You
for listening!

Anda mungkin juga menyukai