Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugerah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan di Puskesmas Medan
Amplas. Laporan ini kami susun berdasarkan informasi, data, dan aktivitas yang kami
peroleh dan ikuti selama berada di Puskesmas Amplas.
Dalam kesempatan ini kami sebagai penyusun menyampaikan terima kasih
kepada beberapa pihak yang ikut mendukung proses pembuatan laporan ini hingga
selesai, yaitu:
1. RR. Sri Arini Winarti Rinawati, SKM.. M.KEP, Selaku Direktur
Poltekkes RI Kemenkes Medan
2. Arihta Sembiring,SST,M.Kes, Sebagai Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes RI Kemenkes Medan yang telah memberikan kami
kesempatan untuk melakukan praktek kerja lapangan di Puskesmas
Amplas Kec.Medan Amplas
3. Eva Mahayani Nst,SST,M.Kes, Sebagai Kaprodi D-III Kebidanan
Poltekkes RI Medan yang telah memberi kesempatan kepada kami
yang telah melakukan kegiatan di Puskesmas Amplas
4. Dr.Elisabeth Surbakti,SKM,M.Kes, Selaku dosen pembimbing telah
memberikan arahan dalam pembuatan laporan praktik belajar
lapangan di Puskesmas Amplas
5. dr.Muhammad Irvan Lubis,S.H,M.H, selaku kepala puskesmas yang
sudah mengizinkan kami melakukan praktek belajar lapangan di
Puskesmas Amplas
6. Ibu Rolly Lenci Natalia,S.Keb,Bd, selaku CI lahan yang telah
banyak membantu kami selama menjalankan praktik belajar
lapangan di Puskesmas Amplas
7. Ibu pegawai di ruang KIA/KB, ,Poli lansia, ,dan Ruang Pendaftaran
yang telah banyak membantu selama proses kegiatan praktek belajar
lapangan di Puskesmas Amplas
8. Seluruh staf dan pengawai Puskesmas Amplas
9. Seluruh teman yang telah melakukan praktek di Puskemas Amplas
ii
Kami menyadari kekurangan dari laporan ini, untuk itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan program ini. Akhir kata
kami sebagai penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hormat kami,
Penulis
iii
Lembar Pengesahan Laporan Praktik Belajar Lapangan
Jurusan D-III Kebidanan Di Puskesmas Amplas
Pada Tanggal 25 Maret – 06 April 2024
Diketahui Oleh :
Bnm,./
iv
DAFTAR ISI
v
3.3 Motto / Tata Nilai Puskesmas Amplas..................................... 12
3.4 Geografis dan Demografis ........................................................12
vi
BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN ........................................................... 15
4.1 Mortalitas (Angka Kematian)....................................................................
15
4.2 Morbiditas (Angka Kesakitan).................................................................. 15
4.3 Situasi Gizi ................................................................................................
16
BAB V UPAYA KESEHATAN ................................................................................... 18
5.1 Pelayanan Kesehata..................................................................................... 18
5.2 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit................................................. 19
5.3 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ........................................................23
BAB VI SUMBER DAYA KESEHATAN .................................................................. 45
6.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan.................................................................... 45
6.2. Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi................................................... 47
6.3 Pembiayaan Puskesmas ................................................................................. 53
6.4. Fasilitas Puskesmas Amplas .........................................................................54
6.4.1.Fasilitas Gedung .................................................................................54
6.4.2.Fasilitas Administrasi .........................................................................54
6.4.3.Fasilitas Imunisasi ..............................................................................55
6.4.4.Fasilitas Alat-alat Kesehatan ..............................................................55
6.4.5.Fasilitas Obat-Obatan .........................................................................55
b.Tanda-tanda Kehamilan...........................................................................57
BAB IX
PENUTUP............................................................................................................80
9.1 Kesimpulan.....................................................................................................80
9.2 Saran...............................................................................................................80
a. Kepada pasien..............................................................................................80
c. Kepada lahan
praktik....................................................................................80
2
BAB I
PENDAHULUAN
b. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan tim kesehatan lainnya
dalam pelayanan primer di puskesmas.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Puskesmas
• Pengertian Puskesmas
5
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
• Fungsi Puskesmas
6
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
7
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
a. Struktur Organisasi
8
kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan peraturan
daerah.
a. Kepala puskesmas
• Keuangan
11
BAB III
3.2.1Visi
3.2.2 Misi
terjangkau
beserta lingkungan.
“ PRIMA”
12
A – Aktif dalam menyelesaikan program dan kegiatan Puskesmas
Jumlah Kelurahan : 7
Jumlah Lingkungan : 77
Jumlah KK : 29.461
Batas Wilayah :
o Selatan : Patumbak
3.4.2 Demografi
13
14
Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Amplas
Tahun 2022
S
Kelurahan Laki – Laki Perempuan Jumlah
u
(Orang) (Orang)
m HARJOSARI I 18.194 18.852 37.046 b
Tabel 3.2 Distribusi Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Amplas Tahun 2022
15
BAB IV
Pada tahun 2022, di wilayah kerja Puskesmas Amplas tidak dijumpai kematian bayi.
Di tahun 2022 ini jumlah kematian balita di wilayah Puskesmas Amplas tidak ada.
Pada SMT I Tahun 2022 jumlah suspek yang diperiksa sputum BTA
sebanyak 128 orang dan yang dinyatakan positif menderita Tb paru BTA (+)
Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa angka kesembuhan penderita Tb
paru BTA (+) yang ditangani Puskesmas Amplas (50,8%), 92 orang belum dapat
dilihat karena sebagian masih dalam program pengobatan selama 6 (enam) bulan
lamanya.
seperti Indonesia. Penyakit ini senantiasa ada dan sering terjadi peningkatan
16
penyakit) Puskesmas Amplas tahun 2022 penyakit diare sebanyak 688 orang
Kunjungan neonatus di wilayah kerja Puskesmas Amplas tahun 2022 yaitu 2.211
(100 %) sesuai standar pelayanan minimal. Hal ini dapat menggambarkan bahwa
Dari 2.211 bayi yang lahir, tidak ditemukan bayi dengan BBLR.
Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita Pada tahun 2022, pemantauan status gizi
penimbangan bayi dan balita, yang dilaporkan pada setiap akhir bulan setelah semua
kegiatan posyandu selesai dilaksanakan dalam bulan berjalan. Jumlah sasaran bayi
dan balita yang tersebar di 7 kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Amplas pada
tahun 2022 menurut data dari program gizi adalah 15.379 bayi dan balita. Dari
jumlah tersebut yang aktif mengikuti penimbangan setiap bulan di posyandu 4.159
(64,7%). Sedangkan bayi dan balita dengan berat badan naik sebanyak bayi dan
balita 3.857 (60%) dari seluruh bayi dan balita yang rutin mengikuti penimbangan
masyarakat dan kader sebagai penggerak dalam kegiatan posyandu. Hal ini tidak
terlepas dari peran Pemerintah Kota Medan yang menyediakan anggaran untuk
17
revitalisasi posyandu berupa pemberian pengganti transport bagi kader posyandu
setiap bulannya. Masalah gizi bukan hanya masalah sektor kesehatan, dan
berjalan sendiri tanpa adanya dukungan sektor terkait serta dukungan politik dari
kebijakan pemerintah setempat. Balita gizi kurang 8 orang (0,2%), balita pendek 4
18
BAB V
UPAYA KESEHATAN
berbagai kegiatan di dalam maupun di luar gedung yang merupakan penjabaran dari
c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana yang bersifat UKM
a. Kesehatan Jiwa
e. Kesehatan Lansia
f. Kesehatan Kerja
19
A. Upaya Kesehatan Wajib yaitu :
a. Promosi Kesehatan
kesehatan
20
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan penyakit:.
f. Pemberian imunisasi.
h. Pendidikan kesehatan.
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui dan KB.
Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare
Imunisasi
21
Membuat jadwal imunisasi anak sekolah
KB (Keluarga Berencana)
Device (IUD), pil, kondom, suntikan, kontrasepsi mantap (KONTAP), dan susuk.
Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan
Posyandu.
1. Penyuluhan mengenai:
pendataan dan pembinaan kepada klub-klub olahraga yang ada di wilayah Puskesmas.
22
Hasil upaya kesehatan olahraga belum ada dikarenakan pengumpulan data belum
selesai dilakukan.
Pengertian kesehatan kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit maupun sehat guna
Sasaran
Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan tiap pekerja agar dapat menjalankan fungsinya dengan
optimal.
23
Upaya Kesehatan Lanjut Usia (USILA)
- Pengukuran Antropometri
Kegiatan
Laboratorium
Pemeriksaan sputum
Asam Urat
Amplas didasarkan atas target yang telah ditetapkan. Adapun pencapaian SPM untuk
24
Tabel 5.1 Hasil Pencapaian SPM Puskesmas Amplas Januari s/d Desember 2022
CAPAI CAPAI
INDIKATOR TARGET AN AN
KINERJA TAHUNA TAHU TAHU
NO PROGRAM PROGRAM N N 2022 N (%)
I ESENSIAL
1. KIA K1 2179 2067 94,86
K6 2179 2033 93,29
PERSALINAN
NAKES 2080 2033 96,77
BUMIL 437 351 80,21
KN 1 2080 2033 96,77
KN LENGKAP 2080 2033 94,32
NEONATUS 320 0 0
KUNJUNGAN
BAYI
LENGKAP 1917 1872 97,29
IBU NIFAS 1
{KF 1 } 2080 2013 96,77
IBU NIFAS 2
[KF 2 ] 2080 2013 96,77
PELAYANAN
CATIN 100% 502 502
Deteksi Dini
Tumbuh
Kembang
Bayi,Balita dan
Prasekolah a. DDTK Bayi
(DDTK) Kontak I 1924 1774 92,2
b. DDTK Bayi
Kontak II 1924 1872 97,29
c. DDTK Balita
Kontak I 9587 5984 62,41
d. DDTK Balita
Kontak II 9587 8386 87,47
25
Peningkatan
Pelayanan Anak a. Remaja yang
Sekolah dan mendapatkan
Remaja pelayanan PKPR 978% 978 100
b. Posyandu
Remaja 0
c. Konselor
Sebaya 1
Persentase balita
2. GIZI underweight 13 0.12
Persentase balita
stunting 16 0.06
Persentase balita
wasting 7.3 0.12
Persentase ibu
hamil anemia 36 0.45
Persentase bayi
dengan BBLR 3 0
Persentase bayi
usia kurang dari 6
bulan mendapat
ASI Eksklusif 55 23,87
Persentase bayi
usia 6 bulan
mendapat ASI
Eksklusif 50 29.31
26
Persentase ibu
hamil yang
mendapatkan
Tablet Tambah
Darah (TTD)
minimal 90 tabel
selama masa
kehamilan 83 100
Persentase ibu
hamil Kurang
Energi Kronik
(KEK) 11.5 0.55
Persentase Ibu
hamil Kurang
Energi Kronik
(KEK)
mendapatkan
makanan 80 100
Persentase balita
gizi kurang yang
mendapatkan
makanan
tambahan 85 100
Persentase
Remaja Putri
mendapat TTD 56 34.3
27
Persentase bayi
baru lahir
mendapat IMD 66 33,72
Persentase balita
yang ditimbang
berat badannya 80 85
Persentase balita
mempunyai buku
KIA/KMS 80 95
Persentase balita
ditimbang yang
naik berat
badannya 86 75
Persentase balita
6-59 bulan
mendapat kapsul
vitamin A 89 90
Persentase ibu
nifas mendapat
kapsul vitamin A 79 100
Persentase kasus
gizi buruk yang
mendapatkan
perawatan 88 100
28
Persentase balita
yang dipantau
pertumbuhan dan
perkembanganny
a 75 73
3. PROMKES a.Tatanan Sehat
1.Rumah tangga
ber-PHBS 29461 45%
2.Sekolah yang
mempromosikan
kesehatan 62 55%
b.Intervensi/
Penyuluhan
Kesehatan
1.Kegiatan
intervensi /
penyuluhan RT
dan kelompok 140 60%
2.Kegiatan
intervensi /
penyuluhan
sekolah 140 60%
c.Pengembangan
UKBM
1.Posyandu
purnama 69 100%
4. KESLING a.
b.
c.
29
dst
5.PENCEGAH
AN DAN
PEMBERANT
ASAN
PENYAKIT
MENULAR * Imunisasi
a. Persentase bayi
usia 0-11 bulan
yang mendapat
IDL 2355 77%
b. Persentase
anak usia 12-24
bulan yang
mendapat
imunisasi
lanjutan baduta 2314 42%
* Diare 3,254
a.Harosari I 100%
b.Harjosari II 100%
2. PTM a.
b.
c.
30
dst
* KELAINAN
GIGI DAN
MULUT
b. Penyakit pulpa
dan jaringan
periapikal 1141
c. Penyakit gusi
dan jaringan
periodontal 395
d. Abses 918
e. Persistensi 593
f. Kelainan dento-
facial termasuk
maloklusi 0
g. Stomatitis ,
moniliasis 61
31
h. Lain - lain 719
* PELAYANAN
MEDIK DASAR
GIGI
a. Tumpatan tetap
gigi tetap 16
b. Tumpatan tetap
gigi sulung 1
c. Pencabutan
gigi tetap 787
d. Pencabutan
gigi sulung 605
e. Pengobatan
pulpa termasuk
Tumpatan
Sementara 841
f. Scaling
( regio ) 24
g. Pengobatan
Periodental 261
h. Perawatan lain-
lain termasuk
Pengobatan
Abses 1390
32
* JUMLAH
KUNJUNGAN
KESEHATAN
GIGI DAN
MULUT 3.925
a. Penemuan
5.KESEHATA Kasus Pasung
N JIWA baru 26 -
b. Pelacakan
kasus baru ODGJ 187 52%
c. Skrining
Kesehatan Jiwa
di masyarakat 9500 12%
d. Pendampingan
pengobatan awal,
pendampingan
pengobatan
lanjutan 187 36%
b. Katarak 96 org
c. Lainnya 36 org
d. Glaucoma 17 org
e. OMSK 10 org
33
f. sumbatan
serumen 2 org
dst
7.PERAWATA
N
KESEHATAN
MASYARAKA
T a.
b.
c.
dst
8.BINA
KESEHATAN
TRADISIONA
L a.
b.
c.
dst
* Pendataan
Kelompok
Olahraga
9.KESEHATA
N
OLAHRAGA 5 5
b. Kelompok
Jemaah Haji 1 1
34
c. Kelompok
Pekerja 0 0
d. Kelompok
Lanjut Usia 1 1
e. Kelompok
Olahraga Lainnya 0 0
b. Kasus penyakit
umum pada 2455
pekerja org
c. Kasus di duga
penyakit akibat
kerja pada
pekerja 0
d. Kasus penyakit
akibat kerja pada
pekerja 0
e. Kasus
kecelakaan akibat
kerja pada
pekerja 0
f. Jumlah Pos
UKK yang di
bina 0
35
- Masyarakat
pekerja sektor
informal lainnya 0
g. Persentase
( % ) petugas
Puskesmas yg
menggunakan
APD ( Masker
dan atau
Hanscoon )
100%
I. Jumlah kepala
11. PIS PK keluarga 28364 25294
a. Keluarga
mengikuti
program
Keluarga 34.90
Berencana (KB) %
b. Ibu melakukan
persalinan di
fasilitas 95.13
kesehatan %
c. Bayi mendapat
imunisasi dasar 95.96
lengkap %
d. Bayi mendapat
air susu ibu (ASI) 73.05
eksklusif %
36
e. Balita
mendapatkan
pematauan 91.00
pertumbuhan %
f. Penderita
tuberkulosis paru
mendapatkan
pengobatan 24.22
sesuai standar %
g. Penderita
hipertensi
melakukan
pengobatan 33.49
secara teratur %
h. Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan dan
tidak 25.33
ditelantarkan %
i. Anggota
keluarga tidak
ada yang 51.90
merokok %
37
j. Keluarga sudah
menjadi anggota
Jaminan
Kesehatan 74.07
Nasional (JKN) %
k. Keluarga
mempunyai akses 99.31
sarana air bersih %
l. Keluarga
mempunyai akses
atau
menggunakan 99.37
jamban sehat %
I
I DAN LAIN- JUML
I LAIN AH
1.PELAKSAN
A DAN
PELAPORAN a. JUMLAH
JKN PESERTA JKN 65537
Januari 45161
Februari 45558
Maret 53649
April 54468
Mei 58096
Juni 59420
Juli 59883
Agust 60182
September 72372
Oktober 72272
38
November 72639
Desember 72564
* 10 PENYAKIT
TERBANYAK
YANG DI
LAYANI
2. SP2TP PUSKESMAS
a.ISPA 4.045
b. INFEKSI
USUS LAIN 1.637
c. PENYAKIT
PADA SISTEM
OTOT DAN
JARINGAN
PENGIKAT 1.431
d.PEYAKIT
TEKANAN
DARAH TINGGI 1.413
f.PENYAKIT
KULIT
KARENA
JAMUR 1.334
g. DIARE 1.399
g.PENYAKIT
KULIT
KARENA
ALERGI 1.261
h.PENYAKIT
KULIT INFEKSI 867
i. TB PARU 687
39
j.PENYAKIT
PULPA DAN
JARINGAN
PERIAPIKAL 470
* JUMLAH
KUNJUNGAN
PASIEN
a. UMUM 59.033
b. BPJS 55.193
* JUMLAH
3. PERIZINAN PEMBUATAN /
DAN PERPANJANG
JEJARING PERIZINAN
a.
b.
c.
dst
* JUMLAH
JEJARING DAN
JARINGAN
a. PRAKTEK
DOKTER 5
b. PRAKTEK
DOKTER
SPESIALIS 1
40
c. PRAKTEK
DOKTER GIGI 11
c. PRAKTEK
BIDAN 13
d. KLINIK 8
e. APOTEK 12
f. RUMAH
SAKIT 1
g. PUSKESMAS 1
h. PUSKESMAS
PEMBANTU 4
I.
LABORATORIU
M 1
J. TOKO OBAT 4
Orang yang percaya diri tidak membiarkan kebiasaan lama, orang lain, dan
kondisi lingkungan mendikte nasibnya. Dia menunjukkan sikap dan menentukan diri
sendiri arah hidupnya. Ia tak pernah terkurung dalam ketakutan, melainkan selalu
sebagai sesuatu yang wajar. Perubahan adalah tantangan dan kesempatan untuk
41
berkembang. Ia juga yakin bahwa ia dapat melewati setiap tantangan sebagai dampak
dari perubahan itu. Orang yang percaya diri akan meniali dirinya secara jujur. Ia sadar
akan semua aset berharga dalam dirinya dan selalu berusaha menemukan aset lain yang
dirinya. Hasil dari analisis ini digunakan untuk membuat dan menerapkan strategi
2. Berpikir Rasional
dan analitis. Berpikir secara analitis berarti berusaha menyelidiki suatu peristiwa untuk
seperti ini tak menerima begitu saja sebuah unsur baru. Ia akan selalu menyelidikinya
sesuatu yang masuk akal. Bila perubahan itu mengarah pada sesuatau yang baik, yang
masuk akal ia akan menerima perubahan itu.Bila perubahan itu tidak masuk akal, dan
Orang yang terbuka pada inovasi akan cenderung dinamis dan mudah berubah.
Karena ia senantiasa terdorong untuk lebih dalam mengetahui inovasi baru dan dengan
42
1.Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi disisi lain dapat memudahkan dan membantu kehidupan manusia jika
digunakan secara bijaksana. Akan tetapi ketika teknologi digunakan secara tidak
digunakan oleh sebagian orang untuk pornografi dan melakukan kejahatan di dunia
maya.
2. Perilaku Kebarat-Baratan
Westernisasi adalah suatu asimilasi kebudayaan barat atau proses sosial yang
memperkenalkan kebiasaan dan praktik-praktik peradaban Barat. Hal ini terjadi karena
mereka menganggap semua yang dari Barat modern. Mereka bertingkah seperti orang
Barat agar dianggap modern. Buktinya yaitu gaya hidup mereka yang ala barat, mulai
dari cara berpakaian hingga pola makan. Bila diamati, budaya Barat berpotensi
mengubah cara berpikir, cara bekerja, dan cara hidup kita. Ketiga aspek ini tak
semuanya negatif atau positif. Dari ketiga aspek itu, cara hidup lebih cepat berubah
daripada cara berpikir ataupun cara bekerja. Tanpa sadar masyarakat membiarkan
kebudayaan Baratmengubah pola hidup mereka. Gaya hidup masyarakat yang khas
3. Konsumerisme
seperti ini lebih mendahulukan pemenuhan keinginan dengan gaya hidup mewah
43
Perubahan Sosial Budaya:
a.Integrasi Sosial
baru. Apabila hal ini terjadi, maka unsur-unsur yang berbeda dapat saling
B Disintegrasi Sosial
Disintegrasi sosial terjadi ketika unsur-unsur sosial yang berbeda yang ada
dalam masyarakat tidak mampu menyesuaikan diri satu sama lain. Ketika unsur sosial
yang satu memaksakan diri, maka unsur sosial yang lainnya akan memberontak atau
dicapai.
masyarakat.
konsekuen.
44
D.Keadaan Lingkungan
Batas Wilayah :
o Selatan : Patumbak
45
BAB VI
Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Amplas Tahun 2022 berupa
kendaraan yaitu : Puskesmas Keliling (ambulance) 1 buah, dan sepeda motor 7 buah.
46
Tabel 6.3 Profil Sarana Umum di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas Tahun 2022
Tabel 6.4 Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas Tahun 2022
JUMLAH
NO SARANA
1 Perguruan Tinggi 2
2 SMU/SMK 23
3 SLTP/MTS 22
4 SD/MI 42
5 TK 25
6 PAUD 16
Jumlah 130
Tabel 6.5 Sarana Ibadah di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas Tahun 2022
N
Sarana TTU/TPM Jumlah
o
1 Mesjid 67
2 Mushollah 31
3 Gereja 36
4 Wihara 1
Jumlah 135
47
6.2. Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi
Tabel 6.2 Sumber Daya Manusia di Puskesmas Amplas dan Pustu Tahun 2022
48
4
1 Apoteker 1 0 0 0 0 1
5
1 DIV Gizi 2 0 1 0 1 4
6
1 S1 Gizi 0 0 0 0 1 1
7
1 DIII Analis 2 0 0 0 0 2
8
1 D3 Kesling 1 0 0 0 0 1
9
2 S. Kep. Ns 9 1 0 1 1 12
0
2 D III Rekam 1 0 0 0 0 1
1 Medik
JUMLAH 44 11 10 9 7 82
Tabel 5.3 Daftar Nama Tenaga Kesehatan di Puskesmas Induk Amplas dan
49
003 Muda
9 drg.Rika Rafika 19820820 201001 2 III/d Dokter Gigi
026 Muda
10 Asmayati,S.Kep.Ners 19730212 199603 2 III/d Perawat Muda
003
11 Mahdalena,SKM 19731214 199303 2 III/d Bidan Muda
004
12 Rumondang Hertawaty 19820110 201101 2 III/c Perawat Muda
Sinaga,S.Kep.Ners 013
13 Donna Theresia 19791103 200502 2 III/c Perawat Muda
Simbolon S.Kep.Ners 003
14 Helena Patmiana br 19760828 200212 2 III/c Perawat Muda
Barus,S.Kep.Ners 004
15 Risma Ambarita 19681202 199003 2 III/d Bidan Penyelia
003
16 Ernawati Lubis 19680616 199101 III/d Bidan Penyelia
2v001
17 Nazmi 19680405 199003 2 III/d Bidan Penyelia
005
18 Besti Hutabarat 19690811 199503 2 III/d Bidan Penyelia
004
19 Mariawati 19671107 198903 2 III/d Perawat Penyelia
Sidabukke,AMK 002
20 Rosta Situmorang 19660810 199009 2 III/d Bidan Penyelia
001
21 Susanna 19650424 198601 2 III/d Bidan Penyelia
001
22 Nurmala Sianipar 19710701 199103 2 III/d Bidan Penyelia
001
23 Nurhapsah Daulay,AMK 19770117 199702 2 III/d Perawat Penyelia
001
24 Ritawati Nainggolan,Sst 19740321 200701 2 III/b Bidan Pertama
014
25 Duna Rumintang Bulan 19840713 201001 2 III/b Perawat Pertama
br Siagian,S.Kep.Ners 013
26 Gaya Alam Girsang 19751013 200904 2 III/b Sanitarian Mahir
001
27 Nurhidayanti. 19810909 200604 2 III/b Bidan Mahir
Nst.Am.Keb 006
50
28 Cut Masna 19750102 199303 2 III/b Pranata Lab.Kes
002 Mahir
29 Khairuni,AMTG 19780604 201001 2 III/a Pengurus Barang
010 Pembantu
30 Gloria Dian Ekawati 19870609 201001 2 III/a Perawat Gigi
Mnihuruk,AMKG 024 Mahir
31 Nuraini 19861101 201001 2 III/a Nutrisionis Mahir
Mahdalena,AMG 025
32 Emninta,A.Md Far 19830318 201001 2 III/a Ass.Apoteker
011 Mahir
33 Sri Matride Tinambunan 19800303 200903 2 III/a Pranata Lab.Kes
013 Mahir
34 Rolly Lenci 19760726 200904 2 III/a Bidan Mahir
Natalia,A.Md 002
35 Rahmayani Pasaribu 19800501 200312 2 III/a Perawat Mahir
007
36 Lasmaida Netty 19751013 201001 2 III/a Nutrisionis Mahir
SitohangAMG 001
37 Evalina 19850608 200904 2 III/a Perawat Mahir
Panggabean,AMK 004
38 Yanti Marini 19850522 201101 2 III/a Perawat Mahir
Malau,AMK 012
39 Lamhot Marsulina 19830825 201101 2 III/a Ass.Apoteker
Turnip,Amd.Farm 002 Mahir
40 Marheni Purba,Am.Keb 19890923 201101 2 III/a Bidan Mahir
009
41 Siti Ariati 19751010 200701 2 III/a Bidan terampil
003
42 Lia Farista Pangaribuan 19880210 202103 2 III/b Apoteker Pertama
004
43 Melda Manik, SKM 19890916 202203 2 III/a Calon Ahli
002 Pertama
Penyuluh
Kesehatan
Masyarakat
Pelaksanan
Lanjutan
44 Raditha Nabila 19980423 202203 2 II/c Calon
005 Pelaksana/Teram
pil Perekam
51
Medik
PUSTU
HARJOSARI
N GO JABATA
NAMA NIP
O L N
19710525 200604 2 Dokter
dr.Masdewi Wahyuni IV/a
1 014 Madya
Dokter
drg Sartika Mediana 19730403 200502 2
IV/a Gigi
Sianturi 001
2 Madya
19680701 200003 2 Dokter
dr.Usfa Yulianti IV/a
3 005 Madya
19660424 198712 2 Perawat
Kholizah S.Kep.Ners III/d
4 005 Muda
Penyuluh
Kartini Verawaty 19800420 200604 2
III/c Kes Masy
Silaen,SKM 006
5 Muda
19680809 198910 2 Bidan
Rosny III/d
6 001 Penyelia
19671020 199003 2 Perawat
Mardohar Marpaung III/d
7 004 Penyelia
19831229 200904 2 Bidan
Haswana Ilmah.SST III/b
8 004 Pertama
19860309 200804 2 Bidan
Rini Andriati.S.Tr.Keb III/b
9 001 Pertama
Ricci Helena Listeria 19810819 200212 2 Perawat
III/b
11 Hutapea 004 Mahir
19700304 200604 2 Bidan
Hetdinar Samosir III/a
12 001 Mahir
52
PUSTU
AMPLAS
N GO JABATA
NAMA NIP
O L N
Dokter
19610915 199203 2
drg. Asni Hutasoit IV.d Gigi
003
1 Utama
19740919 200604 2 Dokter
dr.Evi Erlindawati IV/a
2 006 Madya
Rina Wiharti 19790515 200212 2 Bidan
III/d
3 Lubis,S.Tr.Keb 006 Muda
19660317 198903 2 Perawat
Robiana Sagala III/d
4 013 Penyelia
Eltri Hotnida 19790528 200804 2 Perawat
III/b
5 Saragih,S.Kep.Ners 001 Pertama
Anita Fitri 19760925 200604 2 Nutrsionis
III/b
6 Manurung,AMG 001 Mahir
Ondo Dianne Meiline 19790509 201001 2 Nutrisioni
III/a
7 Sitorus,AMG 015 s Mahir
53
001 Penyelia
Mina Marlia 19750329 199503 2 Perawat
III/d
7 Tampubolon,AMK 002 Penyelia
19670824 199003 2 Bidan
Agustina Hasibuan,A.Md III/d
8 006 Penyelia
54
6.3 Pembiayaan Puskesmas
Pembiayaan puskesmas bersumber dari APBD Dinas kesehatan Kota Medan, BPJS dan
BOK.
6.4.1.Fasilitas Gedung
2 Ruang TU 1 Baik
3 Ruang Periksa
Pasien/Ruang 2 Baik
Pemeriksaan umum
dan Mulut
55
12 Kamar Mandi 2 Baik
6.4.2.Fasilitas Administrasi
agar terlaksananya laporan administrasi antara lain: meja, kursi, lemari arsip, tiga unit
komputer, kartu berobat pasien, buku catatan asrip, kartu laporan, formulir kegiatan
lapangan, buku laporan kegiatan, kartu KIA/KB, buku bendahara, dan papan tulis.
6.4.3.Fasilitas Imunisasi
o Lemari es
o Alat-alat imunisasi
o Termos
o Alat-alat P3K
6.4.5.Fasilitas Obat-Obatan
56
Puskesmas Amplas dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokok maupun
pengembangan di dukung oleh obat-obatan yang sesuai Daftar Obat Esensial Nasional
57
BAB VII
LAPORAN KASUS
Kehamilan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi( janin + uri) yang
dapat hidup ke dunia luar dari dalam rahimmelalui jalan lahir dengan LBK atau
dengan tenaga ibu sendiri,tanpa bantuan alat-alat, serta tidak melukai ibu dan bayi,
yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam (Mochtar, ). Uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa Kehamilan normal adalah proses pengeluaran janin yang cukup
bulan (37-42 minggu), lahir secara spontan segera menangis dengan presentasi
belakang kepala, di susul dengan pengeluaran plasenta dan selaput ketuban dari
jalan lahir dan tanpa komplikasi baik ibu maupun janin.
• Kehamilan buatan, yaitu Kehamilan dengan tenaga dari luar dengan ekstraksi
forceps, ekstrasi vakum dan section cesar.
58
7.2 Patofisiologi Kehamilan
b.Tanda-tanda Kehamilan
59
Diagnosa kehamilan
1. Tanda tidak pasti hamil
a. Amenorea
(berhentinya menstruasi ) Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi
pembentukan folikel de graaf dan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi
b. Mual ( nausea ) dan muntah (emesis)
c. Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang
berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari
disebut morning sickres.
d. Ngidam (mengiginkan makanan tertentu) Wanita hamil sering menginginkan
makanan tertentu, keinginan yang demikian tersebut ngidam.
e. Syincope (pingsan ) Terjadinya gangguan sirkulasi kedaerah kepala,
menyebabkan iskemia saraf pusat dan menimbulkan syincope atau pingsan.
f. Kelelahan Sering terjadi pada trimester pertama, akibat dari penurunan kecepat
basal metabolisme pada kehamilan yang akan meningkat seiring pertambahan usia
kehamilan akibat aktifitas metabolisme hasil konsepsi.
g. Payudara tegang Estrogen meningkatkan perkembangan system durus pada
payudara, sedangkan progesteron menstimulasi perkembangan system alveolar
payudara.
h. Sering miksi Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa
penuh dan sering miksi.
i. Konstisipasi atau obstipasi Pengaruh progesterone dapat menghambat peristaltic
usus ( tonus otot menurun) sehingga kesulitan untuk BAB (rukiyah, dkk )
60
d. Tanda chadwik Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa pada
vagina termasuk juga pada porsio dan serviks.
e. Tanda piscaseok Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris.
f. Kontraksi braxton hickks Merupakan pergelangan sel-sel otot uterus, akibat
meningkatnya actomycin didalam uterus.
ibu (power, passage, psikologis). Faktor janin, plasenta dan air ketuban (passenger)
dan faktor penolong Kehamilan. Hal ini sangat penting, mengingat beberapa kasus
kematian ibu dan bayi 11 yang disebabkan oleh tidak terdeteksinya secara dini
adanya salah satu dari faktor-faktor tersebut.
a. Power (Tenaga/kekuatan)
1) His(Kontraksi Uterus)
2) Tenaga Mengedan
Tenaga mengedan atau power meliputi His (Kontraksi ritmis otot polos
uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular, respirasi, dan
metabolic ibu. Ibu melakukan kontraksi involunter dan volunteer secara
bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari uterus. Kontraksi
uterus involunter, yang disebut kekuatan primer, menandai permulaan
Kehamilan. Apabila serviks berdilatasi, usaha volunteer dimulai untuk
mendorong, yang disebut kekuatan sekunder, yang memperbesar kekuatan
kontraksi involunter.
61
a) Kekuatan primer, membuat serviks menipis (effacement)dan berdilatasi
dan janin turun. Penipisan serviks selama tahap pertama Kehamilan.
Serviks, yang dalam kondisi normal memiliki 2 panjang 2 sampai 3 cm
dan tebal sekitar 1 cm, terangkat ke atas karena terjadi pemendekan
gabungan otot uterus selama penipisan segmen bawah Rahim pada
tahap akhir Kehamilan.
Merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari rongga
panggul, dasar panggul, serviks, dan vagina. Syarat agar janin dan plasenta
dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir tersebut harus
normal (Widia. 2015).
2) Plasenta Plasenta juga harus melewati jalan lahir maka dia di anggap
sebagai bagian dari passenger yang menyertai janin. Namun plasenta
jarang menghambat proses Kehamilan normal. (Widia, 2015).
62
h. Planotes ( Rukiyah, dkk )
a. Gerakan janin dalam rahim Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan
jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin baru dapat dirasakan pada usia kehamilan
sekitar 20 minggu.
b. Dapat didengar dengan pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal
electrocardiograf ( misalnya dopler ). Dengan menggunakan stethoscope
laenec, DJJ baru dapat di dengar pada usia kehamilan 18- 20 minggu.
1) Perdarahan pada masa awal kehamilan yaitu perdarahan yang terjadi pada
masa kehamilan kurang dari 22 minggu.perdarahan pervaginam dikatakan tidak
normal bila ada tanda-tanda berikut :
63
2) Perdarahan pada masa kehamilan lanjut perdarahan yang terjadi pada
kehamilan setelah 22 minggu sampai belum persalinan. Persalinan tidak normal
terdapat tanda-tanda beriut :
b. Sakit kepala yang hebat Dapat terjadi selama kehamilan dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah yang serius.
e. Nyeri abdomen yang hebat Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan
persalinan normal adalah tidak normal nyeri abdomen yang mungkin
menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah nyeri yang
hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat hal ini bisa berarti
appendicitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang panggul, persalinan
pretem, gastritis, infeksi saluran kemih, atau infeksi lain. (Rukiyah, dkk )
64
Kehamilan postdate adalah kehamilan lewat bulan dengan dengan kehamilan
yang berlangsung selama 42 minggu ( 294 hari ) atau lebih, pada siklus haid
teratur rata-rata 2 hari dan hari pertama haid terakhir diketahui dengan pasti.
Diagnosis usia kehamilan lebih dari 42 minggu . ( Nugroho, 2017 )
Hamil lebih dari 42 minggu kadar progesterone tidak cepat turun sehingga
kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang. Akhirnya konstraksi uterus
berkurang. Persalinan tertunda, penuaan plasenta sehingga tidak terjadi
infusiensi ( gangguan fungsi plasenta )
d. Menifestasi klinis
1. Keadaan klinis yang dapat ditemukan telah gerakan janin yang jarang, yaitu
secara subyektif kurang dari 7 kali/ 20 menit atau secara obyektif dengan KTG
kurang dari 10 kali/ 20 menit
2. Pada bayi akan ditemukan tanda-tanda lewat bulan yaitu terbagi menjadi:
65
a. Stadium I, kulit kehilangan warna koseosa dan terjadi mesarasi sehingga
kulit kering, rapuh, dan mudah mengelupas.
Tidak seberapa sulit apabila siklus haid pertama dari haid terakhir diketahiu
pasti. Dalam menilai apakah kehamilan matur atau tidak, beberapa
pemeriksaan dapat dilakukan.
1. Berat badan ibu turun dan lingkaran perut mengecil air ketuban berkurang
f. Pemeriksaan penunjang
66
3. Penilaian warna air ketuban dengan amnioskopi (tes tanpa tekanan dinilai
reaktif atau tidak ada dan tes tekanan oksitosin). Pemeriksaan sitology dengan
indeks kariopiknotik (Nita dan Norma )
Pengakhiran kehamilan pada kehamilan lewat bulan adalah atas indikasi janin,
karena dikhawatirkan terjadi kemunduran funsi plasenta. Beberapa langkah
yang perlu diperhatikan untuk mengakhiri kehamilan pada kehamilan lewat
bulan adalah :
d. pemeriksaan USG
e. Cairan amnion
c. USG
7.6 Penatalaksanaan
67
3. Lakukanlah pemeriksaan dalam untuk menilai kematangan serviks. Kalau
sudah matang boleh dilakukan induksi persalinan dengan ataupun tanpa
amniotomi.
a ) infusiensi matang
(b) pembukaan yang belum lengkap, persalinan lama, dan terjadi tanda gawat
janin
68
TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
LEWAT BULAN (POST DATE) PADA IBU HAMIL NY. M G1P0AB0
DI PUSKESMA AMPLAS
A. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 28 Maret 2024
Jam : 10.00 wib
Tempat pemeriksaan : Puskesmas Amplas
2. Riwayat menstruasi :
- Menarche : 15 Tahun
- Siklus : 28 Hari
- Dismenorhea : Ada
69
- Teratur / tidak : teratur
- Lamanya : 7 Hari
H A M I L I N I
- HPHT : 10-06-2023
- TTP : 17-03-2024
- Keluhan-keluhan pada :
70
o Penglihatan kabur : Tidak ada
- Pola eliminasi :
Malam : 7 jam
- Immunisasi :
TT I :
TT II :
71
- Penyakit DM : Tidak ada
o Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan, dll ) : Tidak ada
- Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk menolong persalinan ini :
Rumah sakit
72
C. PEMERIKSAAN FISIK ( Data Objektif )
- BB : 77 kg
- TB : 160 cm
- LILA : 24 cm
3. Tanda vital :
- Suhu (S) : 36 0C
4. Kepala :
5. Wajah :
6. Mata :
73
7. Hidung :
8. Mulut :
9. Telinga :
10. Leher :
11. Dada :
74
12. Aksila :
13. Abdomen :
PEMERIKSAAN KEBIDANAN
- Leopold I : Teraba bagian bulat, lunak dan tidak melenting, yaitu bokong
- Leopold II : Teraba bagian yang panjang dan memapan sebelah kiri yaitu punggung,
dan sebelah kanan teraba seperti kosong da ada bagian-bagian terkecil yaitu
ekstreminitas - Leopold III : Teraba bagian bulat yang keras dan melenting, yaitu kepala
14. Genitalia :
- Vulva :
• Lain-lain, jelaskan :
16. Ekstremitas :
75
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hb : Tidak dilakukan
76
Ds : Ibu mengatakan masih ada terasa tekanan pada perut bagian bawah ibu
Do : Leopol IV kepala sudah memasuki PAP
-Masalah :
Ibu merasakan cemas dengan keadaan kehamilannya yang lewat bulan
-Kebutuhan :
Ibu membutuhkan dukungan emosional dan motivasi dan keluarga dan suami
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Gawat janin
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Beritahu ibu tanda-tanda persalinan
3. Beritahu ibu tanda bahaya kehamilan lewat bulan
4. Beri motivasi dan dukungan pada ibu
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu tentang keadaannya dan hasil pemeriksaan yang
dilakukan :
TD : 127/79 mmhg
P : 20 X/menit
N : 80 X/menit
S : 36 ◦c
77
e. Berkurangnya nutrisi dan O2
VII.EVALUASI
78
BAB Vlll
Di Pendaftaran ada 2 orang, KIA dan KB ada 2 orang,di poli lansia 1 orang.
Di bagian KIA dan KB dilakukan pendaftaran sebelum memasuki puskesmas
untuk membedakan umum atau BPJS,dan tujuannya untuk pengobatan dan
keluhan pasien. Di pendaftaran di lakukan pendaftaran pasien umum dan BPJS,.
Di poli lansia juga sebelum pemeriksaan kita melakukan pemeriksaan vital sign
terlebih dahulu.
Alur Di KIA
79
TABEL KEGIATAN HARIAN SELAMA DI PISKESMAS AMPLAS
Puskesmas Amplas .
CI puskesmas Amplas
Jumat 29 Maret
2024 Tidak Ada Kegiatan (libur).
80
Sabtu 30 Maret - Membantu memberikan pelayanan di puskesmas
2024 meliputi : Pendaftaran, KIA, KB, dan Poli anak.
- Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil dengan
arahan CI
81
Kamis 04 April - Membantu memberikan pelayanan di puskesmas
82
BAB IX
PENUTUP
9.1 Kesimpulan
9.2 Saran
a. Kepada pasien
83
DAFTAR PUSTAKA
Bd. Lola Putriani, S., 2022. Puskesmas Amplas. In: S. Bd. Lola Putriani, ed. Profil
Puskesmas Amplas. Deliserdang: s.n., pp. 1-79.
dr. Erna Mulati, M. C., 2021. Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga.
[Online]
84
LAMPIRAN
1. DOKUMENTASI
85
B. KEGIATAN DI RUANGAN POLI LANSIA
86
C. MEMERIKSA KEHAMILAN
87
1
D.PEMASANGAN KB
88
89
E.BRIEFING
G DENGAN CI LAHAN
90
F. BRIEFING DENGAN CI ISTITUSI
91
G.BIMBINGAN DAN ARAHAN DARI KEPALA PUSKESMAS
92