Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul “Laporan Praktikum Pemeriksaan Hemoglobin” ini tepat pada
waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah KKPK (KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK
KEBIDANAN).
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen selaku
Dosen keterampilan klinik praktek kebidanan (KKPK) yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni ini.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya
sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuh
kan demi kesempurnaan laporan ini.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui kadar Hb (hemoglobin) dalam darah pasien
1.3 Rumusan Masalah
Dapat mengetahui prosedur pemeriksaan yang benar dalam pemeriksaan Hb easy touch
BAB II
DASAR TEORI
Darah adalah suatu jaringan ikat khusus dengan materi ektrasel cair yang disebut plasma.
Sekitar lima liter didorong oleh kontraksi ritmis jantung pada gerakan rata-rata orang dewasa
dalam satu arah di dalam System sirkulasi tertutup. Unsur berbentuk yang beredar dalam
plasma adalah eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (Mescher,
2010).Terdapat dua kelas sel yang tersebar di seluruh plasma darah, yaitu sel darah merah yang
mengangkut oksigen, dan sel darah putih yang berfungsi dalam pertahanan tubuh. Meskipun
sel darah merah berukuran sangat kecil, sel itu mengandung sekitar 250 juta molekul
hemoglobin, sejenis protein pengikat dan pembawa oksigen yang mengandung besi. Baru-baru
ini para penelitian telah menemukan bahwa hemoglobin juga berikatan dengan molekul gas
nitrat oksida (NO)selain dengan O2. Ketika sel darah merah lewat melalui hamparan kapiler
paru-paru, insang, atau organ respirasi lainnya, oksigen akan berdifusi ke dalam eritrosit dan
hemoglobin akan berikatan dengan O2 Dan NO.
Hemoglobin merupakan protein pembawa oksigen dalam darah. Tiap liter darah
mengandung kira-kira 150 grhemoglobin (Damin Sumardjo, 1990). Kadar hemoglobin adalah
jumlah K3Fe(CN)6 akan diubah menjadi methemoglobin yang kemudian diubah menjadi
hemoglobin sianida (HiCN) oleh KCN dengan batas ambang berat bila Hb < 8 gr/dl, anemia
ringan jika Hb > 8 – 11 gr/dl dan normal pada ibu hamil Hb > 11 gr/dl (Prawirohardjo,
2000).Kadar hemoglobin pada darah dikatakan anemia apabila kadar Hb dasar pada pria
<13gr/%, wanita < 12 gr/% dan pada ibu hamil < 11 gr/%.Hemoglobin merupakan suatu
senyawa kompleks globlin yang dibentuk 4 subunit, masing-masing mengandung suatu
gugusan hem yang dikonjugasi ke suatupolipeptida. Hem adalah turunan porofirin yang
mengandung zat besi (Fe). Hemoglobin menjadi satu dengan oksigen udara yang terdapat di
dalam paru-paru hingga terbentuk yaitu oksi hemoglobin, yang nantinya melepaskan oksigen
menuju sel-sel jaringan tubuh. Proses oksihemoglobin memerlukan besi dalam bentuk ferro di
dalam molekul hemoglobin. Oksigen yang terikat jumlahnya sama dengan jumlah atom besi.
Tiap gram hemoglobin akan mengangkut sekitar 1,34 ml oksigen.
Maka dari itu Besi penting dalam pembentukan hemoglobin, mioglobin, dan substansi
lainnya seperti sitokrom, sitokrom oksidase, peroksidase, dan katalase.Menurut Guyton (1997),
sintesis hemoglobin diawali dari dalam proeritoblast kemudian dilanjutkan dalam fase
retikulosit dalam sumsum tulang. Tahap dasar kimiawi pembentukan hemoglobin yaitu suksini
KoA yang dibentuk dalam siklus Krebs berikatan dengan glisin untuk membentuk senyawa
pirol yang menyatu membentuk senyawa protoporfirin. Kemudian senyawa tersebut berikatan
dengan besi menggunakan bantuan enzim ferokelatase membentuk molekul heme. Setiap
molekul bergabung dengan rantai polipeptida panjang (globin) membentuk suatu
subunithemoglobin. Menurut Campbell (1995) menyatakan bahwa pada berbagai jenis unggas
yang normal, hemoglobin menempati sepertiga dari volume sel darah merah.
Kadar Hemoglobin (Hb)
Pada jari tengah diambilnya darah menggunakan jarum lancing/ alat tembak berbentuk
Penyangga sudah diatur kedalaman jarum, kemudian darahnya disentuh pada strip dan bukan
diteteskan diatas strip. Masukkan strip kedalam alat pembaca. Tunggu sebentar dan kemudian
hasil akan keluar setelah beberapa detik pada layar, pada saat itulah kita akan mengetahui kadar
dalam darah kita apakah normal atau tidak.
3.1 Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan kadar
hemoglobin.
1. alcohol swab
2. Alat tembak berbentuk pen.
3.Jarum
4.Strip.
5.Alat baca Hb