Dosen Pembimbing :
DISUSUN OLEH
YOLANDA P07524122097
SIMARE MARE
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugerah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan di PMB Rina.W.Lubis
Jln. Pengilar Medan Amplas. Laporan ini kami susun berdasarkan informasi, data,
dan aktivitas yang kami peroleh dan ikuti selama berada di PMB Rina. W. Lubis Jl.
Pengilar Medan Amplas
Dalam kesempatan ini kami sebagai penyusun menyampaikan terima kasih
kepada beberapa pihak yang ikut mendukung proses pembuatan laporan ini hingga
selesai, yaitu:
3
Kebidanan, Poltekkes Kemenkes yang tidak dapat disebutkan satu
Kami menyadari kekurangan dari laporan ini, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan program ini. Akhir kata kami sebagai penyusun berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
4
Lembar Pengesahan Laporan Praktik Belajar Lapangan
Jurusan D-III Kebidanan Di PMB Rina W Lubis
Pada Tanggal 13 Maret- 23 Maret 2024
Diketahui Oleh :
Nip. 198103022002122001
5
(Aritha Sembiring S.ST,M.Kes)
NIP. 197002131998032001
DAFTAR ISI
6
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1Defenisi Kehamilan
Kehamilan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapathidup dari dalam uterus ke
dunia luar. Kehamilan dan kelahirannormal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi
padakehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan denganpresentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam waktu 18 jam,tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. (Jannah, 2015)
Kehamilan adalah bagian dari proses melahirkan sebagai respons terhadap kontraksi uterus,
segmen bawah uterus teregang danmenipis, serviks berdilatasi, jalan lahir terbentuk dan bayi
bergerak turun ke bawah melalui rongga panggul. (Hanretty,2014)
Kehamilan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi( janin + uri) yang dapat hidup ke
dunia luar dari dalam rahimmelalui jalan lahir dengan LBK atau dengan tenaga ibu sendiri,tanpa
bantuan alat-alat, serta tidak melukai ibu dan bayi, yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam
(Mochtar, ). Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kehamilan normal adalah proses pengeluaran
janin yang cukup bulan (37-42 minggu), lahir secara spontan segera menangis dengan presentasi
belakang kepala, di susul dengan pengeluaran plasenta dan selaput ketuban dari jalan lahir dan tanpa
komplikasi baik ibu maupun janin.
• Kehamilan spontan, yaitu Kehamilan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir.
• Kehamilan buatan, yaitu Kehamilan dengan tenaga dari luar dengan ekstraksi forceps,
ekstrasi vakum dan section cesar.
10
2.2Patofisiologi Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan
3. Kadang ketuban pecah dengan sendirinya (Yuanita Syaiful dan Lilis Fatmawati.
2020).
11
2.3.Diagnosa kehamilan
a. Amenorea
a. Pembesaran perut Terjadi akibat pembesaran uterus hal terjadi pada bulan
keempat kehamilan.
b. Tanda hegar Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.
12
c. Tanda goodel Adalah pelunakan serviks pada wanita yang tidak hamil serviks
seperti ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil melunak seperti bibir.
d. Tanda chadwik Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa pada
vagina termasuk juga pada porsio dan serviks.
Keberhasilan proses Kehamilan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ibu (power,
passage, psikologis). Faktor janin, plasenta dan air ketuban (passenger) dan faktor penolong
Kehamilan. Hal ini sangat penting, mengingat beberapa kasus kematian ibu dan bayi 11 yang
disebabkan oleh tidak terdeteksinya secara dini adanya salah satu dari faktor-faktor tersebut.
a.Power (Tenaga/kekuatan)
1) His(Kontraksi Uterus)
Merupakan kekuatan kontraksi uterus karena otot0otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna. Sifat
his yang baik adalah kontraksi simetris, fundus dominal, terkonrdinasi dan relaksasi. Kontraksi ini bersifat
involunter karena berada dibawah saraf intrinsic. (Ai Nursiah, dkk. 2014).
2) Tenaga Mengedan
Tenaga mengedan atau power meliputi His (Kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan
mengejan ibu, keadaan kardiovaskular, respirasi, dan metabolic ibu. Ibu melakukan kontraksi
involunter dan volunteer secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari uterus.
Kontraksi uterus involunter, yang disebut kekuatan primer, menandai permulaan Kehamilan.
Apabila serviks berdilatasi, usaha volunteer dimulai untuk mendorong, yang disebut kekuatan
sekunder, yang memperbesar kekuatan kontraksi involunter.
a) Kekuatan primer, membuat serviks menipis (effacement)dan berdilatasi dan janin turun.
Penipisan serviks selama tahap pertama Kehamilan. Serviks, yang dalam kondisi normal
memiliki 2 panjang 2 sampai 3 cm dan tebal sekitar 1 cm, terangkat ke atas karena
terjadi pemendekan.
13
14
gabungan otot uterus selama penipisan segmen bawah Rahim pada tahap akhir Kehamilan.
b) Kekuatan sekunder, sifat kontraksi yang berubah yakni sifat mendorong keluar. Ibu
merasa ingin mengedan, usaha mendorong kebawah (Kekuatan sekunder) dibantu dengan
usaha volunteer yang sama dengan yang dilakukan saat buang air besar (Mengejan).
Usaha mendorong ke bawah (kekuatan sekunder) dibantu dengan usaha volunteer yang
sama dengan usaha volunteer yang sama dilakukan saat buang air besar (Mengedan).
(Jannah. 2014).
Merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks, dan vagina.
Syarat agar janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir tersebut harus normal
(Widia. 2015).
2) Plasenta Plasenta juga harus melewati jalan lahir maka dia di anggap sebagai bagian dari
passenger yang menyertai janin. Namun plasenta jarang menghambat proses Kehamilan
normal. (Widia, 2015).
3) Teraba ballotement Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam
cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
4) Planotes
15
Tanda pasti hamil
a.Gerakan janin dalam rahim Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh
pemeriksa. Gerakan janin baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
b.Dapat didengar dengan pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal
electrocardiograf ( misalnya dopler ). Dengan menggunakan stethoscope laenec, DJJ baru
dapat di dengar pada usia kehamilan 18- 20 minggu.
c.Bagian-bagian janin Bagian-bagian janin serta bagian besar janin ( kepala dan bokong )
serta bagian kecil janin ( lengan dan kaki ) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
lebih tua ( trimester terakhir ) bagian janin ini dapat dilihat lebih sempurna lagi dengan
menggunakan USG.
d.erangka janin Kerangka janin dapat dilihat dari fhotorontgen maupun USG.(Rukiyah,
dkk)
a.Perdarahan pervaginam Perdarahan pada masa kehamilan yang patologis dibagi menjadi
dua, yaitu sebagai berikut :
1. Perdarahan pada masa awal kehamilan yaitu perdarahan yang terjadi pada masa
kehamilan kurang dari 22 minggu.perdarahan pervaginam dikatakan tidak
normal bila ada tanda-tanda berikut :
17
Perdarahan disertai nyeri
b.Sakit kepala yang hebat Dapat terjadi selama kehamilan dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah yang serius.
c.Penglihatan kabur Penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan perubahan
ringan ( minor ) adalah normal.
e.Bengkak di wajah dan jari-jari tangan Edema adalah penimbunan cairan secara
umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh dan biasanya dapat diketahui dari
kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.
f.Nyeri abdomen yang hebat Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan
persalinan normal adalah tidak normal nyeri abdomen yang mungkin
menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah nyeri yang
hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat hal ini bisa berarti
appendicitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang panggul, persalinan
pretem, gastritis, infeksi saluran kemih, atau infeksi lain.
18
TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY.W
GIIPIA0
DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TELADAN
KOTA MEDAN
I. PENGUMPULAN DATA
A.Identitas/Biodata
Nama :Ny.M Nama Suami :Tn.A
B.Anamnese(Data Subjektif)
1.Alasan Kunjungan saat ini : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
2.Keluhan : ibu mengeluh cepat lelah,sering pusing,sesak,pegal-pegal pada
pinggang dan kaki.
3.Riwayat Menstruasi :
Menarche :14 Tahun
Siklus :28 Hari
Banyaknya :2-3 Kali ganti dux
Dismenorhea :Tidak ada
Teratur/Tidak :Teratur
Lamanya :6-7 Hari
Sifat Darah :Encer dan kadang menggumpal
19
4.Riwayat kehamilan,persalinan,nifas:GII P1 A0
NO Tanggal Usia Jenis Tempat Komplikasi Penolong BBL Nifas
lahir/usia Persalinan
K-H Persalinan
ibu bayi BB KU La KU
k
tasi
H A M I L I N I
20
o Rasa gatal pada vagina,vulva :Tidak ada
o Pengeluaran cairan pervagina :Tidak ada
o Oedema :Tidak ada
Obat-obat yang digunakan :Etabion 1x1/hari dan vitamin B kompleks
Kekhawatiran khusus :ibu cemas dengan kehamilannya karena kondisi saat ini
Pola Eleminasi
o BAK :frekuensi :7-8x/hari Warna:Jernih
o BAB :frekuensi :1x/hari Warna:Kuning
Imunisasi :TTI :04/09/2022 TTII :6/12/2022
Kontrasepsi yang pernah digunakan : suntik KB 3 bulan,kondom
21
C. Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)
1. Status emosional : Stabil
2. Pemeriksaan fisik umum :
- BB : 62 kg
- BB sebelum hamil : 55 kg
- TB : 158 cm
- LILA :24 cm
3. Tanda vital
- Tekanan Darah (TD) : 100/70 mmHg
- Pernafasan (P) : 23 x/i
- Nadi (N) :78x/i
- Suhu (S) :36,5 c
4. Kepala
- Kulit kepala : Bersih, tidak ada ketombe
- Distribusi rambut : Merata
5. Wajah
- Oedema : Tidak ada
- Cloasma gravidarum : Tidak ada
- Pucat : Ada, pucat
6. Mata
- Conjungtiva : Anemis
- Skelera mata : Tidak ikterik
- Oedema palpebra : Tidak ada
7. Hidung
- Polip : Tidak membengkak
- Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran
8. Mulut
- Lidah : Bersih
- Stomatitis : Tidak ada
- Gigi : Berlobang
- Epulsi pada gusi : tidak ada
- Tonsil : Tidak meradang
- Pharynx : Tidak meradang
9. Telinga
- Serumen : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
10. Leher
- Luka bekas operasi : Tidak ada
- Kelenjer thyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjer thyroid
- Pembuluh limfe :Tidak ada pembengkakan pembuluh limfe
22
11. Dada
- Mammae : Simetris
- Areola mammae : Hiperpigmentasi areola
- Puting susu : Menonjol
- Benjolan : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran
12. Aksila
- Pembesaran kelenjer getah bening : Tidak ada
13. Abdomen
- Pembesaran : Simetris, pembesaran sesuai usia kehamilan
- Linea : Alba
- Striae : Lividae
- Bekas luka operasi : Tidak ada
- Pergerakan : Teraba
PEMERIKSAAN KEBIDANAN
- Leopold I
TFU 27cm. pada fundus teraba lunak, kurang bundar, tidak melenting yaitu bokong
- Leopold II
Perut ibu sebelah kiri teraba lebar memapan dan memberikan tahanan yang besar yaitu punggung
dan perut ibu sebelah kanan teraba bagian –bagian kecil yaitu ekstremitas
- Leopold III
Bagian terbawah janin teraba keras, bundar, melenting yaitu kepala
- Leopold IV
Ketika dileopold kedua tangan masih dapat bertemu yaitu konvergen dan kepala belum masuk PAP
14. Genitalia
- Vulva
o Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran
o Varices : Tidak ada pengeluaran
-Perineum
23
o Bekas luka parut : Tidak ada
o Lain-lain : Tidak ada
16. Ekstremitas
- Oedema pada tangan/jari : Tidak ada oedema
- Oedema ekstremitas bawah : Tidak ada oedema
- varices : Tidak ada
-Refleks patella :+
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Hb : 11 gr%
2. Protein :-
3. Glukosa urine :-
4. Lain-lain : Tidak ada
24
d. Data dasar : Intra uterin
Data objektif : Ibu mengatakan pergerakan janin kuat dan tidak ada nyeri perut
Data objektif : saat dilakukan palpasi tidak ada rasa nyeri pada perut ibu dan
perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan
2. Masalah
a. Ibu merasa tampak lemas dan terlihat pucat
b. Ibu mengatakan cepat lelah
c. Ibu merasa khawatir dengan kondisinya saat ini
3. Kebutuhan
a. Pemberian penkes tentang kebutuhan gizi ibu hamil
b. Pemberian Fe untuk mencegah anemia serta pemberian vitamin B kompleks dan vitamin
C untuk membantu penyerapan zat besi
c. Membeikan dukungan emosional kepada ibu
V. PERENCANAAN
1. Jelaskan pada ibu kondisinya dan janinnya saat ini
2. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu
3. Penatalaksanaan pemberian vitamin
4. Berikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
5. Jelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan
6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang
VI. PELAKSANAAN
25
1. Menjelaskan pada ibu kondisinya dan janinnya saat ini
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 78x/i
Suhu : 36,5 c
Pernapasan : 23x/i
BB : 62 kg
BB sebelum hamil : 55 kg
TB : 158 cm
LILA : 24 cm
Tinggi fundus uteri : 31 cm
Hb : 9,2 g%
Konjungtiva: Anemis
DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dengan 142 x/i, letak janin baik kepala berada dibawah, keadaan
ibu pusing, lemas, cepat lelah, terkadang sesak napas merupakan akibat dari penurunan Hb dalam
darah yang jumlahnya 9,2 g%.
4. Memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan misalnya ibu merasa sakit
kepala yang hebat, demam, bengkak pada wajah dan kaki, penglihatan kabur, mual-muntah
berlebihan, nyeri perut yang hebat, pergerakan janin berkurang, ketubn pecah sebelum waktunya
5. Menjelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan misalnya pemilihan tempat bersalin, penentuan
penolong persalinan, persiapan biaya persalinan, pesiapan keluarga
6. Menganjurkan ibu untuk kembali datang memeriksakan kehamilannya pada tanggal 23 februari
2020
26
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah tahu kondisinya dan janinnya saat ini
2. Ibu mengerti tentang penjelasan informasi yang diberikan serta mau
mengikuti anjuran
3. Ibu sudah menerima obat yang diberikan dan berjanji akan mengkonsumsinya
secara teratur
4. Ibu sudah tahu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
5. Ibu mengerti tentang persiapan persalinan
6. Ibu bersedia datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya
27
LAMPIRAN
1.Dokumentasi
a. Pelepasan KB IUD/AKDR pada ny.N
28