Disusun Oleh :
MEA KRISTINA
0504.74 / IV A
1
2007 LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa
( Alfiana Riska R )
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 04 Juni sampai dengan 23 Juni 2007.
Dalam penyusunan laporan ini banyak mendapatkan bimbingan
pengalaman dan bantuan dari berbagai pihak untuk menambah pengetahuan dalam
kesehatan khususnya. Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Yuliyanik, S.KM selaku Direktur Akademi Kebidanan Widyagama Husada –
Malang
2. Ibu Ank Basuki selaku pembimbing Lapangan
3. Ibu Citra Indah, Amd.Keb selaku Dosen Pembimbing Akademi Kebidanan
Widyagama Husada Malang
4. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan dorongan
5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan asuhan
kebidanan
Dalam menyelesaikan laporan ini, penyusun menyadari banyak sekali
keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran agar lebih baik dalam pembuatan laporan yang akan datang.
Akhir kata, penyusun berharap semoga Asuhan Kebidanan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Tujuan........................................................................................ 1
1.3 Ruang Lingkup.......................................................................... 2
1.4 Metode Penulisan...................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan................................................................ 2
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................. 24
BAB V PENUTUP........................................................................................ 26
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 26
5.2 Saran.......................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah melakukan Asuhan Kebidanan pada klien dengan hamil normal,
mahasiswa dapat melaksanakan asuhan secara komprehensif.
b. Tujuan Khusus
Setelah praktek klinik diharapkan mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian data pada klien dengan kehamilan normal
2. Mengidentifikasi masalah/diagnosa pada klien
3. Membuat rencana tindakan pada klien
4. Melaksanakan rencana asuhan yang telah dibuat pada klien
5. Membuat evaluasi pada klien
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Asuhan Kebidanan dalam makalah ini adalah ibu hamil
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 – 120/80 mmHg
Nadi : 70 – 90 x/menit
RR : 16 – 24 x/menit
Suhu : 36 – 37,3oC
BB : kenaikan mulai dari kehamilan – persalinan
7 s/d 12 kg normalnya
TB : < 145 cm dikatakan resti indikasi CPD
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Postur tubuh : normal lordosis jika tidak lordosis berarti
ada kelainan
Cara berjalan : tidak pincang jika pincang ada kelainan
Muka : jika muka pucat maka akan mengarah
pada anemis dan butuh penanganan yang
khusus karena bisa mengarah abortus.
Mata : jika konjungtiva pucat akan mengarah ke
anemi, dan sclera icterus dicurigai ibu
terkena hepatitis.
Bibir dan Gigi : jika bibir nampak pucat maka ibu akan
potensi anemi
Leher : jika ada pembesaran kelenjar tiroid akan
potensi terjadi komplikasi pada
kehamilannya.
Payudara : Simetris, ada hyperpigmentasi areola
mammae, putting menonjol
Perut : jika pembesaran perut tidak sesuai dengan
usia kehamilan maka dicurigai ada
kelainan seperti hamil mola.
Genetalia : jika ada infeksi maka akan potensi
menular pada janinnya saat proses
persalinan.
Ekstremitas : jika ada oedema dicurigai ibu menderita
DM dan hipertensi.
b. Palpasi
Payudara : jika dad benjolan maka dicurigai adanya
ca mammae.
Perut : TFU …..cm (TFU sesuai dengan UK),
tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : jika ada oedema dicurigai ibu menderita
DM dan hipertensi.
c. Auskultasi
DJJ (+) : …… x/menit (normal 120-160 x/menit)
II.
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Dx : Ny. “….” Umur….. G….. P…. UK… tunggal, hidup, intrauteri
dengan …
Ds : Ibu mengatakan hamil yang….dan ingin memeriksakan
Kehamilnnya karena sudah waktunyta
Do : - KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- TD : 110/70 – 120/80 mmHg
- Nadi : 70 – 90 x/menit
- Suhu : 36 – 37,3oC
- RR : 16 – 24 x/menit
- BB : ada kenaikan 7-12 kg normalnya
- TB : > 145 cm
Perut : Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
DJJ : …….x/menit (normal 120-160 x/menit)
TFU : ……cm (sesuai dengan UK )
IV. INTERVENSI
Dx : Ny. “….” Umur….. G….. P…. UK… tunggal, hidup, intrauteri
dengan …
Tujuan :
Ibu dan bayi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani hingga akhir
kehamilan, persalinan dan nifas serta tidak terjadi komplikasi
Kriteria hasil : - KU ibu menjadi baik
- Ibu dan bayi dalam keadaan sehat
- TFU sesuai dengan usia kehamilan, DJJ dalam batas
normal
Intervensi
1. Lakukan pendekatan pada ibu
R/ Ibu lebih kooperatif
2. Cici tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ Meminimalkan kontak dengan bakteri
3 Lakukan pemeriksaan KU, TTV dan pemeriksaan fisik
R/ sebagai parameter untuk deteksi dini terjadinya komplikasi
4 Jelaskan pada ibu tentang keadaan ibu dan janin
R/ ibu tidak khawatir dan memahami tentang kondisi kehamilannya.
5 Anjurkan pada ibu untuk makan makanan yang sehat dan bergizi
R/ nutrisi yang adekuat menunjang kehamilan agar janin tumbuh
dengan baik
6. Anjurkan ibu untuk perawatan payudara selama hamil
R/ Perawatan payudara selama hamil dapat membantu melancarkan
ASI
7. Berikan tablet tablet tambah darah dan vitamin
R/ Tablet tambah darah dapat mencegah anemia
8. Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan lagi
R/ dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi
V. IMPLEMENTASI
Tanggal …… Jam ….
Implementasi sesuai dengan intervensi
VI. EVALUASI
Tanggal :… jam :…
evaluasi : - KU : cukup baik
- Kesadaran : composmentis
- TD : 110/70 – 120/80 mmHg
- Nadi : 70 – 90 x/menit
- Suhu : 36 – 37,3oC
- RR : 16 – 24 x/mnt
- BB : Penambahan berat badan 7-12 kg
- TB : > 145 cm
Perut : Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
DJJ : …….x/menit (normal 120-160 x/menit)
TFU : ……cm (sesuai dengan UK)
Dx : Ny. “….” Umur….. G….. P…. UK… tunggal, hidup, intrauteri
dengan …
S : Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya dan
mendapatkan tablet penambah darah dan vitamin
O : ibu telah diperiksa dan ibu dianjurkan untuk kontrol kembali
A : Ny. “….” Umur….. G….. P…. UK… tunggal, hidup, intrauteri
dengan … telah dilakukan pemeriksaan.
2. Riwayat Pernikahan
Usia menikah : ibu : 20 tahun
Lama menikah : 2 tahun
3. Riwayat Haid
Menarche : 16 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Disminore :-
HPHT : 11-02-200
TP : 20-09-2007
4. Keluhan Utama
Ibu ingin mengatakan hamil yang pertama dan ingin
memeriksakan kehamilannya.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Suami Kehamilan Persalinan Nifas Anak
No KB
ke Hamil ke UK Peny Jenis Penolong BBL Tmp Peny ASI Peny Sex Umur H/M
H A M I L I N I
f. Seksualitas
Sebelum Hamil : 1 minggu 2 x
Selama Hamil : 1 minggu sekali, kadang-kadang tidak
pernah
g. Pola kebiasaan lain
Ibu tidak pernah merokok, minum-minuman keras dan minum
jamu-jamuan.
3.4 INTERVENSI
Dx : Ny. “A” Umur 21 tahun GI P0000 Ab000 UK 21-22 minggu
tunggal, hidup intrauteri dengan kehamilan normal
Tujuan : Ibu dengan bayi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
hingga akhir kehamilan, persalinan dan nifas serta tidak
terjadi komplikasi pada kehamilan trimester akhir.
Kriteria hasil : - Kehamilan berjalan normal sesuai usia kehamilan
- TFU sesuai dengan UK
- TTV ibu dalam batas normal, DJJ dalam batas normal
Intervensi
1. Lakukan pendekatan pada ibu
R/ Agar pasien lebih kooperatif
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ Meminimalkan kontak dengan bakteri
3. Lakukan pemeriksaan KU, TTV
R/ sebagai parameter untuk deteksi dini terjadinya komplikasi
4 Jelaskan pada ibu tentang keadaan ibu dan janin
R/ agar ibu mengetahui tentang keadaan kehamilannya dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja.
5. Jelaskan pada ibu tentang nutrisi
R/ dapat menunjang kesehatan ibu dan janin
6. Ajarkan pada ibu cara merawat payudara.
R/ untuk persiapan laktasi dan ibu dapat mengetahui pentingnya
perawatan payudara
7. Berikan tablet tambah darah
R/ Tablet tambah darah dapat mencegah anemia
8. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
R/ Istirahat dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh
9. Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi
R/ Deteksi dini adanya kelainan dan mengetahui perkembangan ibu dan
janin.
3.5 IMPLEMENTASI
Tanggal : 10-06-2007 Jam : 10.00 WIB
Dx : Ny. “A” umur 21 ahun G I P0000 Ab000 UK 21-22 minggu tunggal,
hidup, intrauteri, dengan kehamilan normal
Implementasi
Jam 10.09 WIB : 1. Melakukan pendekatan diri pada pasien dengan cara
memperkenalkan diri pada pasien.
Jam 10.12 WIB : 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan untuk menghindari infeksi
Jam 10.13 WIB : 3. Melakukan pemeriksaan TTV, KU dan fisik
KU : Baik
Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 22 x/menit
Jam 10.15 WIB : 4. Menjelaskan pada ibu tentang keadaan ibu dan janin
bahwa ibu dalam keadaan sehat dan baik tidak ada
masalah terhadap kehamilan ibu, janin ibu juga sehat
Jam 10.16 WIB : 5. Menjelaskan pada ibu tentang nutrisi yang harus
dikonsumsi selama kehamilan ini. Ibu hamil 5 bulan ke
atas harus mengkonsumsi nutrisi yang cukup untuk
persiapan persalinan dan menyusui.
Jam 10.17 WIB : 6. Beri tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada
ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janin
Jam 10.18 WIB : 7. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat cukup, siang (1-
2 jam), malam (± 8 jam) karena istirahat dapat
memperlancar aliran darah dalam tubuh
Jam 10.19 WIB : 8. Mengajarkan pada ibu cara merawat payudara, caranya:
- Kompres putting susu sampai bagian areola, dengan
kapas yang telah dibasahi baby oil 2-3 menit.
Tujuannya untuk membersihkan kotoran-kotoran
yang menempel pada putting.
- Olesi ibu jari dan jari telunjuk dengan baby oil
- Jika putting susu normal, letakkan ibu jari dan jari
telunjuk di sekitar putting susu. Lakukan gerakan
memutar ke arah dalam sebanyak 30 kali untuk
meningkatkan elastisitas otot putting
- Jika putting susu datar letakkan 2 ibu jari dari kanan
dan kiri putting. Secara perlahan, tekan dan tarik ke
arah luar menjauhi putting susu sebanyak 20 x
(gerakan Hoffman)
Jam 10.20 WIB : 9. Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi untuk deteksi
dini adanya komplikasi dan mengetahui keadaan /
pertumbuhan janin.
3.6 EVALUASI
Tanggal : 10 Juni 2007 Jam 10.25 WIB
Evaluasi : Palpasi TFU : 2 jari di bawah pusat, teraba punggung kanan, bagian
terendah kepala
DJJ : 136 x/menit
TD : 120/80 x/menit
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 360C
RR : 22 x/menit
TB : 156 cm
BB : mengalami kenaikan 1 kg yaitu 46-47 kg
Catatan Perkembangan
Dx : Ny. “A” Umur 21 tahun GI P0000 Ab000 UK 21-22 minggu tunggal,
hidup, intrauteri dengan kehamilan normal
S : Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya ke bidan dan
mendapatkan tablet penambah darah dan vitamin
O : - Ibu telah diperiksa kehamilannya dan hasilnya kandungannya
dalam keadaan sehat.
- Kartu hamil yang ditulis untuk kontrol berikutnya.
A : Ny. “A” Umur 21 tahun GI P0000 Ab000 UK 21-22 minggu tunggal,
hidup, intrauteri dengan kehamilan normal telah dilakukan
pemeriksaan.
P : - Pemberian KIE nutrisi
- Pemberian KIE istirahat
- Pemberian KIE Hygine
- Kontrol 1bulan lagi
BAB IV
PEMBAHASAN
Kehamilan adalah suatu hal yang sangat istimewa bagi seorang wanita dan
merupakan masa yang rawan, karena pada masa ini banyak sekali perubahan-
perubahan yang terjadi. Perubahan itu meliputi perubahan fisik dan perubahan
psikologis. Perubahan itu misalnya keadaan perut yang semakin membesar,
payudara yang membesar dan meregang dan lain-lain.
Pada kasus ini kehamilan ibu adalah kehamilan fisiologis, namun penulis
tetap memberi Asuhan Kebidanan dengan memperhatikan keluhan lain yang ada,
sehingga diharapkan tidak berkembang dan bisa merugikan pasien maupun
petugas.
Pada bab pembahasan ini kami simpulkan :
1. Pengkajian Data
Pada pengkajian data ada kesenjangan antara teori dan kasus. Pada pengkajian
data yang seharusnya dilakukan secara lengkap akan tetapi pada kenyataannya
ada beberapa hal yang tidak dikaji, misalnya pada pemeriksaan laboratorium,
hal ini dikarenakan tidak adanya sarana dan waktu yang ada
2. Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Pada identifikasi diagnosa dan masalah tidak ada kesenjangan antara teori dan
kasus karena pada kasus ini ibu dengan kehamilan normal.
3. Intervensi
Pada teori disebutkan kehamilan normal biasanya terjadi komplikasi dan
komplikasi itu terjadi pada usia kehamilan trimester II – III. Tetapi pada
kenyataannya pada kasus ini ibu dalam keadaan sehat dan normal tanpa
adanya komplikasi yang terjadi.
4. Implementasi
Jika ada intervensi di atas diberikan dengan tepat dan benar serta didukung
dengan implementasi yang optimal tidak ada komplikasi yang tejadi sampai
akhir kehamilannya. Hal ini juga perlu didukung dengan KIE yang jelas agar
dapat diterima dan dimengerti oleh pasien.
5. Evaluasi
Pada evaluasi tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus karena sampai saat
ini keadaan ibu dalam keadaan yang sehat dan normal.
BAB V
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu hal yang sangat istimewa bagi seorang wanita
dan merupakan masa yang rawan. Pada ibu hamil mengalami banyak
perubahan bahkan ada pula yang menghadapi kehamilannya tersebut sehingga
perlu mendapat dukungan dan perawatan yang baik.
Masalah yang muncul tidak selalu sama karena tiap individu
mempunyai respon yang berbeda terhadap kehamilannya yang dipengaruhi
oleh usia, pendidikan, psikologi serta psikis. Dalam menegakkan data dan
masalah maka diperlukan data yang lengkap dari data subyektif dan obyektif
untuk mendeteksi adanya komplikasi yang terjadi pada ibu hamil. Hal ini
dilakukan untuk meminimalkan angka kematian ibu dan janin.
VI.2 Saran
Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil, maka
diperlukan kerjasama antara keluarga dan petugas kesehatan. Peran keluarga
sangat diperlukan dalam kondisi kehamilan ibu, bila keluarga harus segera
membawa ibu ke bidan atau ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan
yang khusus.
Bukan hanya keluarga yang dibutuhkan, peran petugas kesehatan juga
sangat penting dalam pemberian penanganan, pengawasan dan Asuhan
Kebidanan untuk menghindari masalah dan komplikasi yang mungkin terjadi.
DAFTAR PUSTAKA