Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN ANTENATAL CARE

No. Dokumen :
149/UKP/PKM-LBK/2018

SOP No. Revisi : 00


Tgl. Terbit : 20 Februari 2018
Halaman : 1/4

UPT. PUSKESMAS EDI YULIANTO


KECAMATAN
LABANGKA NIP.197207091992031006

1. Pengertian Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil
dan pengawasan kehamilannya untuk mengetahui kesehatan umum ibu,
menegakkan secara dini komplikasi dan menetapkan resiko kehamilan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan :
a. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)
b. Mendeteksi secara dini kelainan/ penyakit/ gangguan yang dideria
ibu hamil.
c. Melakukan intervensi terhadap kelainan/ penyakit/ gangguan yang
dideria ibu hamil sedini mungkin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 59 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar Tahun 2015.
b. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadau, 2015.
5. Langkah-langkah d. Alat :
1. Leanec
2. Dopler
3. Metelin pengukur tinggi fundus uteri
4. Pita pengukur LILA
5. Selimut
6. Reflex Hamer
7. Jarum suntik disposibel 2,5ml
8. Timbangan Berat Badan
9. Pengukur tinggi badan
10. Tensimeter
11. Stetoscop
12. Bed obstetric
13. Lampu halogen/ senter
14. Kalender kehamilan
15. Alat bantu konseling (leaflet/ brosur kehamilan)
e. Bahan
1. Sarung tangan
2. Kapas steril
3. Kasa steril
4. Alcohol 70%
5. Wastafel dengan air mengalir
6. Vaksin TT
Jelli
f. Persiapan
1. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
2. Mempersiapkan bumil mengosongkan kandung kemih
3. Petugas mencuci tangan
g. Pelaksanaan
1. Anamnesa
a) Identitas lengkap
b) keluhan utama
c) Riwayat kehamilan sekarang (riwayat Haid, HPHT, HPL)
d) Riwayat perkawinan
e) Riwayat penyakit ibu dan keluarga
f) Status riwayat haid, HPHT
g) Riwayat imunisasi ibu saat ini
h) Kebiasaan ibu
i) Riwayat perssalinan terdahulu
j) Riwayat KB
Dari anamnesa haid tersebut, tentukan usia kehamilan dan buat taksiran
persalinan.
2. Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum Bumil
b) Ukur TB, BB, LILA
c) Tanda vital : tensi, Nadi, Respirasi, Suhu badan
d) Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai
ekstremitas
e) Kepala : Kebersihan rambut, Kulit kepala dst
f) Mata : conjungtiva, ikterus, dst
g) Kaki : oedema kaki, dst
3. Pemeriksaan khusus
 UMUR KEHAMILAN < 20 MINGGU
a) Inspeksi
a.1. Tinggi fundus
a.2. Hyiperpigmentasi ( pada areola mammae, Linea nigra)
b) Palpasi
b.1. Tinggi fundus uteri
b.2. Keadaan perut ( benjolan lain, nyeri tekan )
c) Auskultasi
c.1. Denyut jantung janin (DJJ)
 UMUR KEHAMILAN >20 MINGGU
a) Inspeksi
1) Tinggi fundus utri
2) Hyperpigmentasi dan strie
3) Keadaan dinding perut ( bekas luka operasi)
b) Palpasi
1) Lakukan pemeriksaan Leopold I sampai IV
2) Kontraksi
3) Gerakan janin
c. Auskultasi
1) Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin
4. Pemeriksaan rutin Laboratorium
a) Laboratorium rutin : Hemoglobin, Protein urine, Urine
reduksi ( Glukosa test ) Golongan darah, Darah malaria
b) USG ( minimal 1 kali selama hamil )
5. Intervensi umum dan khusus ( sesuai resiko yang ditemukan dalam
pemeriksaan )
Dalam penerapan pelaksanaannya terdiri atas 10T :
a) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
b) Ukur tekanan darah
c) Nilai status gizi ibu ( ukur lingkar lengan atas )
d) Ukur tinggi fundus uteri
e) Tentukan persentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
f) Skrening status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
toksoid (TT) bila diperlukan
g) Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selam kehamilan
h) Test laboratariom (rutin dan khusus
i) Tatalaksana kasus
j) Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan
6. Pemeriksaan akhir :
a) Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
b) Buat diagnose dan rencana penatalaksanaan
c) Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien
d) Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang meliputi : Usia
kehamilan, letak janin, posisi janin, Tafsiran persalian, Resiko
yang ditemukan atau adanya penyakit lain
e) Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang
f) Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan
g) Jelaskan pentingnya imunisasi
h) Jelaskan tentang rencana persalinan, pencegahan komplikasi
termasuk rencana KB setelah melahirkan
i) Beri alasan bila pasien dirujuk ke rumah sakit.
6 Unit Terkait a. POLI KIA
b. PONED

Anda mungkin juga menyukai