Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LEOPOLD

No. Dokumen :
154/UKP/PKM-LBK/2018

SOP No. Revisi : 00


Tgl. Terbit : 20 Februari 2018
Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS EDI YULIANTO


KECAMATAN
LABANGKA NIP.197207091992031006

1. Pengertian Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan raba abdomen yang dilakukan


pada wanita hamil.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
a. Mengetahui umur kehamilan
b. Mengetahui bagian janin yang terdapat pada fundus uteri
c. Memperkirakan tafsiran berat janin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 59 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
4. Referensi Keterampilan Dasar Praktik Klinik, 2008.
5. Langkah-langkah d. Alat dan bahan
1. Selimut
2. Pita pengukur
3. Leanec atau Doppler
4. Jelly
5. Kasa
e. Langkah-langkah
1. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir keringkan
dengan handuk bersih.
2. Petugas melakukan anamnesa pada ibu.
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada ibu dan keluarga.
4. Sebelum dilakukan tindakan, anjurkan ibu buang air kecil untuk
mengosongkan kandung kemih.
5. Persilahkan ibu berbaring ke tempat tidur dan atur sampiran untuk
menjaga privasi serta selimuti ibu.
6. Leopold 1 : petugas berdiri di sebelah kanan dan menghadap ke
muka ibu, kemudian memposisikan ibu dengan lutut fleksi (kaki
ditekuk 45° ). Lengkungkan jari-jari kedua tangan untuk
mengelilingi bagian atas fundus, lalu tentukan apa yang ada di
dalam fundus kemudian tentukan tinggi fundus uteri.
7. Leopold 2 : letakkan kedua tangan pada sisi uterus dan tentukan di
manakah bagian terkecil janin dan letak punggung janin.
8. Leopold 3 : tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu
tangan secara lembut dan masuk ke dalam abdomen ibu di atas
simpisis pubis, kemudian peganglah bagian presentasi janin, lalu
tentukan bagian apakah yang menjadi presentasi tersebut.
9. Leopold 4 : petugas mengubah posisi menghadap kaki ibu, minta
ibu untuk meluruskan kakinya. Tangan kiri pemeriksa dipindahkan
ke sebelah lateral kiri uterus ibu, dan tangan kanan dipindahkan ke
sebelah lateral kanan uterus ibu, ujung jari tangan kanan dan kiri
berada pada tepi atas tulang simfisis pubis. Pertemukan kedua ibu
jari dan ujung-ujung jari tangan kanan dan kiri.
 Apabila ibu jari dan ujung-ujung jari tangan kanan dan kiri dapat
bertemu satu sama lain disebut konvergen, berarti bagian
terendah janin belum masuk pintu atas panggul ibu.
 Apabila ibu jari dan ujung-ujung jari tangan kanan dan kiri
tidak dapat dipertemukan disebut divergen, berarti sebagian
besar bagian terendah janin sudah masuk ke pintu rongga
panggul ibu.
10. Bantu ibu turun dan merapikan tempat tidur.
11. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir keringkan dengan
handuk bersih.
12. Jelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
13. Dokumentasikan hasil pemeriksaan.
6 Unit Terkait 1. Poli KIA
2. PONED

Anda mungkin juga menyukai