Disusun Oleh :
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Individu yang disusun oleh Zaidatul Ilmiyah Mahasiswa Semester VII
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Tahun Akademik
2020-2021 ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas individu selama pelaksanaan praktik
klinik, mulai tanggal 09 November s/d 04 Desember 2020 di Polindes Desa
Paciran Lamongan.
Dalam penyusunan ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan, kelancaran
sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Bening Diana, Amd. Keb., selaku Pembimbing Klinik di Polindes Desa
Paciran Lamongan
3. Astuti Setiyani SST., M.Kes., selaku Kepala Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya sekaligus Pembimbing Pendidikan
4. Dwi Purwanti, SKp., SST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan individu ini masih
terdapat kekurangan, maka diharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
memperoleh perbaikan dan penyempuranaan laporan ini
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang
terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan
patologis. Oleh karenanya, asuhan yang diberikan pun adalah asuhan yang
meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses alamiah dari
kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis yang tidak
terbukti manfaatnya (Walyani, 2015).
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu
yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian
khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai
pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 228 per 100.000
kelahiran hidup (KH). Meningkat menjadi 359 per 100.000 KH tahun 2012.
AKI terakhir dari data survei antara sensus (SUPAS) tahun 2015 sebesar 305
per 100.000 (Kemenkes RI, 2017).
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan
antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan
adanya Ante Natal Care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko
tinngi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal
care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan
hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan
tanda-tanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih
sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit
saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan
obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil
memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek lapangan di Polindes Desa Paciran
Lamongan diharapkan mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan
pada ibu hamil.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data subjektif dan
objektif.
2. Mahasiswa mampu memberikan analisa data untuk menentukan
diagnosa.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi diagnosa potensial pada
asuhan kebidanan kehamilan fisiologis.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan segera.
5. Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan kebidanan
berdasarkan diagnosa.
6. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan sesuai
rencana yang dibuat.
7. Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang
telah dilaksanakan.
1.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Klinik Mahasiswa Semester VII Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan dilaksanakan pada tanggal 09
November s/d 04 Desember 2020 di Polindes Desa Paciran Lamongan.
b) Eliminasi
BAK ditanyakan adakah perubahan pola BAK sebelum dan
sesudah hamil sering kencing
o BAK: normalnya 6 – 8x/hari, jernih, bau khas.
o BAB: normalnya kurang lebih 1x/hari, konsistensi
lembek, warna kuning.
c) Aktifitas
Untuk mengetahui aktifitas ibu berlebihan atau tidak dan
adakah trauma atau kecelakaan kerja.
d) Istirahat
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan kesehatan jasmani
dan rohani untuk kepentingan perkembangan janin.
o Tidur siang normalnya 1 – 2 jam/hari.
o Tidur malam normalnya 8 – 10 jam/hari.
o Kualitas tidur nyenyak dan tidak terganggu.
e) Personal Hygiene
Normalnya mandi 2x/hari, gosok gigi 3x/hari, ganti baju
2x/hari, keramas 2x/minggu, ganti celana dalam 2x/hari,
atau jika terasa basah, menggunakan pakaian yang
berbahan menyerap keringat.
12) Riwayat Psikososial, Spiritual dan Kultural
Psikologis perlu dikaji untuk mengetahui kehamilannya
diterima oleh dirinya, suami dan keluarga. Spritual untuk
menilai bagaimana kehidupa beragamanya. Sedangkan kultural
untuk mengetahui bagaimana adat dan kebiasaan lingkungan
sekitarnya yang dapat mempengaruhi selama proses kehamilan.
13) Perilaku Kesehatan
Ibu hamil tidak boleh menggunakan obat-obatan terlarang,
minum jamu-jamuan, minuman beralkohol, pijat perut karena
membahayakan selama proses kehamilan.
B. Data objektif
1) Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : normal (100/60-130/90 mmHg)
Suhu : normal (36,5-37,5oC)
RR : normal (16-24x/menit)
Nadi : normal (60-80x/menit)
2) Pemeriksaan Antropometri
- Berat Badan sebelum dan saat hamil
Kenaikan BB/bulan tidak lebih dari 1 kg
- Tinggi badan
Normal TB tidak kurang dari 145 cm
- LILA
Normal lebih atau sama dengan 23,5 cm
3) Pemerisaan Fisik
Kepala : Simetris, tidak ada benjolan abnormal, rambut
hitam dan
bersih.
Wajah : Simetris, tidak ada pembengkakan pada wajah,
tidak pucat,
tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, sklera putih, konjuntiva merah muda,
tidak ada
sekret dan tidak ada tanda infeksi .
Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak
ada polip.
Mulut : Mukosa bibir lembab, lidah bersih, tidak ada
karies, tidak ada
stomatitis.
Telinga : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada kelainan
pendengaran.
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran
kelenjar tyroid, dan kelenjar limfe.
Dada : Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Payudara : Simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
abnormal,
Puting susu menonjol, areola hyperpigmentasi,
kolostrum
sudah keluar.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
hepar, terdapat
linea dan striae
Leopold I : pada usia kehamilan lebih kurang
12 minggu
TFU 2 jari diatas simpisis,
ballotemen (+)
Leopold II : tidak dilakukan pada Trimester 1
Leopold III : tidak dilakukan pada Trimester 1
Leopold IV : tidak dilakukan pada Trimester 1
TFU Mc. Donald : pada usia kehamilan lebih
kurang 12
minggu TFU 8 cm
Detak Jantung Janin : DJJ terdengar mulai usia 12
minggu
dengan menggunakan dopler
Genetalia : Bersih, tidak ada kondiloma akuminata, tidak ada
pembesaran
kelenjar skene dan bartolini.
Anus : Bersih, tidak ada hemoroid.
Ekstremitas : Atas : akral hangat, tidak odem, kuku tidak
sianosis
Bawah : tidak ada varises, tidak odem, Refleks
patella positif (+) kanan dan kiri
4) Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan ANC terpadu, KSPR, ROT, MAP,
untuk membantu menegakan diagnosa dan tindakan yang harus
dilakukan.
2.2.2 Diagnosa/Masalah
Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap
diagnosa, masalah dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang
benar atas data-data yang dikumpulkan. Tidak ada masalah pada
kehamilan fisiologis.
2.2.7 Evaluasi
Pada langka ini dilakukan evaluasi ke efektifan dari asuhan SOAP
yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan
apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
sebagaimana telah diidentifikasi didalam masalah dan diagnosa.
Tahapan tersebut dianggap efektif jika memang benar efektif dalam
pelaksanannya.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
Evaluasi :
BAB 4
SIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Asuhan kebidanan pada Ny. “I” G2P10001 usia kehamilan 17-18
minggu sesuai dengan manajemen kebidanan. Pengkajian data diperoleh
dari data subyektif dan data obyektif. Data subyektif diperoleh anamnesa
dan ibu mengeluh mual dan muntah. Data obyektif diperoleh dari berbagai
pemeriksaan (pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum, laboratorium), hasil
dari pemeriksaan pada Ny. “I” semuanya normal. Dari data pengkajian
penulis menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara praktek
dilapangan dengan teori dan penjelasan yang telah diterima selama
perkuliahan.
Pada pemeriksaan kehamilan yang perlu diutamakan adalah KIE
yang tepat sehingga apabila terjadi masalah pada kehamilannya ibu dapat
menerima keadaan tersebut dan dapat beradaptasi dengan perubahan-
perubahan yang terjadi selama masa kehamilan.
Didalam teori dituliskan dengan menganggap semua ibu memiliki
resiko tinggi maka dilakukan pengawasan kehamilan atau yang dikenal
dengan ANC (Antenatal Care). Dengan usaha ini ternyata angka mortalitas
serta mordibilitas ibu dan bayi jelas menurun.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelananan Kesehatan
Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBP-SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan,
Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBP-SP.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : ECG.
Dewi, R . 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Hidayat, A, A. 2008. Keterampilan Dasar Praktek Klinik untuk Praktek
Kebidanan. Jakarta :
Salemba Medika
Mandriawati,G, A. 2006. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta : EGC
Saifuddin. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Pendidikan Bina Pustaka
Varney . 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Pendidikan Bina Pustaka
Ai Yeyeh, R, et all. 2009. Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan).Jakarta : TIM.
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI.
Mufdillah. Dalam Buku Walyani. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan.
Yogyakarta : Pustaka Barupress
Mochtar, R. 2011. Sinopsis Obstetri. Obstetri fisiologi dan patologi. Jakarta :
ECG
Saiffudin. Dalam Buku Walyani. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan.
Yogyakarta : Pustaka Barupress.
Saifuddin, A.B., 2009. 2014. Buku Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sulistyawati, A. 2011. Buku Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Jakarta :
Salemba Medika
Walyani, E.S. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka
Barupress
.