Disusun oleh
Yuyun Wahyuni Mk
205491517029
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas
merupakan suatu tahap perkembangan manusia yang alamiah. Oleh karena itu
tenaga kesehatan harus memberi asuhan kepada ibu hamil, bersalin, bayi baru
lahir dan nifas agar ibu dan bayi sehat (Manuba, 2019).
Asuhan yang diberikan tidak hanya sampai nifas dan bayi baru lahir saja,
kematian seorang wanita hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan
oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan
Indonesia AKI dan AKB merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan
Antar Sensus) 2015 baik AKI maupun AKB diantaranya AKI sebesar
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
hamil
pada ibu
1.3 Manfaat
asuhan kebidanan.
2. Manfaat Bagi Profesi Bidan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
tersebut adalah hal yang normal, tetapi potensi terjadinya patalogis tetap
keguguran (Abortus).
immatur.
Prematuritas.
(Hani,2011).
2.1.3 Tanda Gejala Kehamilan
1. Amenorea
Pada wanita hamil terjadi konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak
menambah tujuh pada hari, mengurangi tiga pada bulan, dan menambah
lambung yang berlebih. Mual dan Muntah pada pagi hari disebut Morning
sickness. Dalam batas yang fisiologi keadaan ini dapat diatasi. Akibat
3. Ngidam
4. Payudara Tegang
6. Konstipasi
7. Pigmentasi Kulit
dinding perut terdapat striae albican, striae livide dan linea nigra semakin
8. Varises
1. Perut Membesar
estrogen.
2.1.4.1 Uterus
1. Ukuran
(Sulistyawati, 2019).
dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula
2. Berat
Rahim yang semula sebesar jempol dan beratnya 30 gram akan mengalami
darah, warnanya menjadi livid dan ini disebut dengan tanda chadwick
(Sulistyawati, 2019).
2.1.4.3 Ovarium
baru juga ditunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di
ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal
sehingga pada bagian tersebut lebih merah dan kebiruan, kondisi ini
2.1.4.5 Kulit
Terdapat garis pignemtasi dari simpisis pubis sampai ke bagian atas fundus
akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang disebut dengan linea nigra.
dan leher yang disebut dengan cloasma atau melasma gravidarum. Selain
itu pada areola dan daerah genital juga akan terlihat pigmentasi yang
2.1.4.6 Payudara
lebih lunak. Setelah bulan kedua payudara akan bertambah semakin besar
dan vena-vena dibawah kulit akan lebih terlihat. Putting payudara akan
2019).
ketika berdiri. Keadaan ini semakin menguat pada saat kehamilan karena
itu wanita hamil sering merasa ingin berkemih ketika mencoba untuk
besar terjadi saat wanita hamil yang tidur miring, tidur miring
mengurangi tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah dari
3) Terjadi mual dan sakit atau pusing kepala terutama pagi hari
dan ini terjadi ketika trimester akhir. Oleh karena itu, peningkatan asupan
kebutuhan kalsium mencapai 70% dari diet biasanya. Penting bagi ibu
hamil untuk selalu sarapan karena kadar glukosa darah ibu sangat
besi wanita hamil kurang lebih 1.000 mg, 500 mg di butuhkan untuk
peningkatan kadar kolestrol sampai 350 mg atau lebih per 100 cc.
berikut.
(Sulistyawati, 2019).
Tabel 2.1
Rekomendasi penambahan berat badan selama kehamilan berdasarkan indeks
masa tubuh
IMT : BB/(TB)2
IMT : Indeks massa tubuh
BB : Berat badan (kg)
TB : Tinggi badan (m)
Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada perempuan dengan gizi baik dianjurkan
menambah berat badan per minggu sebesar 0,4 kg, sementara pada
kava inferior dan aorta bawah ketika berada dalam posisi terlentang.
Penekanan vena kava inferior ini akan mengurangi darah balik vena ke
dengan sindrom hipotensi supine dan pada keadaan yang cukup berat
esterogen pada ginjal yang diinisiasi oleh jalur renin- angiotensin dan
meningkat selain itu perut kembung juga terjadi karena adanya tekanan
uterus yang membesar dalam rongga perut yang mendesak organ – organ
dalam perut khususnya saluran pencernaan, usus besar, ke arah atas dan
ibu akan mengalami perubahan psikologis dan pada saat ini pula wanita
1. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya.
3. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini
ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau malah
mungkin dirahasiakannya.
1. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang
tinggi
5. Libido meningkat.
6. Menuntut perhatian dan cinta.
7. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya.
8. Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak
menarik.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
8. Libido menurun.
2.1.6 Kebutuhan Ibu Hamil
1. Kebutuhan Makanan
terlalu besar, dan sebagainya. Status gizi ibu yang kurang baik sebelum
persoalan kesehatan yang serius pada ibu dan bayi yang berakibat
penambahan berat badan hamil (PBBH), dan indeks masa tubuh (IMT)
2. Kebutuhan Energi
Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu hamil
penting janin, dan jumlah tambahan energi ini terus meningkat pada
olahannya.
zat besi, oleh karena itu perlu ditekankan kepada ibu hamil
dan tidak segera ditangani maka pada ibu hamil akan terjadi
Perempuan tidak
Nutrisi Hamil Menyusui
hamil
Mikronutrisi
Kalori 2200 2500 2600
Protein 55 60 65
Mikronutrisi vitamin larut dalam lemak
Vit a 800 800 1300
Vit d 10 10 12
Vit e 8 10 12
Vit k 55 65 65
Vitamin larut dalam air
Vit c 60 70 95
Asam folat 180 400 270
Niasin 15 17 20
Riboflavin 1,3 1,6 1,8
Tiamin 1,2 1,5 1,6
Pridoksin 1,6 2,2 2,1
Kobalamin 2,0 2,2 2,6
Mineral
Kalsium 1200 1200 1200
Forforus 1200 1200 1200
Lodin 150 175 200
Iron 15 30 15
Magnesium 280 320 355
Zinc 12 15 19
Sumber : Prawirohardjo, 2020
normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak
2.1.6.3 Pakaian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pakaian ibu hamil dalam
1) Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada
daerah perut.
lembut setiap hari pada aerola dan putting susu akan mengurangi retak dan
lecet pada area tersebut. Untuk sekresi yang mengering pada putting susu,
(Prawirohardjo, 2020).
Dianjurkan untuk selalu menyikat gigi setelah makan karena ibu hamil
2020).
kali selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut ini ( Sulistyawati,
2019).
2) Perdarahan pervaginam
terakhir kehamilan.
2.1.6.8 Eliminasi
Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi
adalah konstipasi dan sering buang air kecil. Konstipasi terjadi karena
otot polos, salah satunya usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran
dan banyak minum air putih, terutama ketika lambung dalam keadaan
kosong. Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan
oleh ibu hamil, terutama pada trimester I dan III. Hal tersebut adalah
kondisi yang fisiologis. Ini terjadi karena pada awal kehamilan terjadi
2.1.6.9 Istirahat
(Prawirohardjo,2020).
2.1.6.10 Imunisasi
Tabel 2.4
Pemberian suntik TT
Interval
Imunisas %
(Selang Waktu Lama Perlindungan
i TT Perlindungan
Minimal)
Pada kunjungan
TT 1 - 80
antenatal pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 3 tahun* 95
1
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 99
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 99
25 tahun/ seumur
TT 5 3 tahun setelah TT 4 -
hidup
Sumber : Kemenkes RI, 2016
Tabel 2.5
Ketidaknyamanan Masa Kehamilan dan Cara Mengatasinya
7 Perut kembung.
Trimester II dan III a. Hindari makanan yang mengandung gas.
b. Mengunyah makanan secara sempurna.
c. Lakukan senam secara teratur.
d. Pertahankan saat buang air besar yang
teratur.
8 Berdebar-debar a. Jelaskan bahwa hal ini normal pada
(palpitasi jantung)Mulai
kehamilan.
akhir trimester I
9 Nyeri ligamentum a. Berikan penjelasan mengenai penyebab
rotundum. Trimester II
nyeri.
dan III
b. Tekuk lutut ke arah abdomen.
c. Mandi air hangat.
d. Gunakan bantalan pemanas pada area yang
terasa sakit hanya jika terdapat
kontraindikasi.
e. Gunakan sebuah bantal untuk menopang
uterus.
10 Napas sesak. a. Jelaskan penyebab fisiologinya.
Trimester II dan III
b. Merentangkan tangan diatas kepala serta
menarik napas panjang.
1. Abortus
kurang dari 20 minggu atau berat badan janin kurang dari 500 gram.
2. Kehamilan Ektopik
Ialah suatau kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi
(Prawirohardjo,2020).
1. Plasenta Previa
2. Solusio plasenta
(Sulistyawati, 2019).
(Sulistyawati,2019).
4. Penglihatan kabur
Jika keluar cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna putih
minimal adalah 10 kali dalam 24 jam, jika kurang dari itu, maka
2020).
Pelayanan atau asuhan standar minimal ada “14 T” yaitu (Wagiyo, 2016) :
2) Tekanan Darah.
Tabel 2.6
Tinggi Fundus Uteri menggunakan pita ukur
1 12 cm 12
2 16 cm 16
3 20 cm 20
4 24 cm 24
5 28 cm 28
6 32 cm 32
7 36 cm 36
8 40 cm 40
Sumber : Walyani,2016
TBJ menggunakan rumus Niswonder ( bila kepala belum masuk PAP) yaitu, 1,2
6) Pemeriksaan Hb.
sebagai berikut :
Gambar 2.2 Perasat Leopold
1) Leopold I
2) Leopold II
Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada di sebelah
berikut :
perut ibu.
3) Leopold III
uterus dan apakah bagian bawah janin sudah masuk pintu atas
4) Leopold IV
5) Auskultasi
6) Perkusi
1) Rumus naegele
HPHT yang tepat adalah tanggal dimana ibu baru mengeluarkan darah
16 minggu.
Tabel 2.7
Tinggi Fundus Uteri (TFU)
2.1.2.1 Pengertian
nifas.
atau hipertensi yang ditemukan pertama kali pada usia kehamilan > 20
dari normal pada saat hamil dan akan menghilang setelah melahirkan.
Kondisi ini terjadi ketika usia kehamilan memasuki 20 minggu atau lebih
sebagai berikut :
a. Primigravida, primipaternitas.
b. Pusing
sebagai berikut:
c. Nyeri kepala.
d. Gangguan penglihatan.
f. Oliguria.
g. Kejang.
h. Kreatinin meningkat.
i. Trombositopenia.
BAB III
TINJAUAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
DATA SUBJEKTIF
1. Alasan Datang
2. Keluhan utama
belakang
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Bau : Khas
Konsistensi : Cair
b. Tanda-tanda kehamilan
terakhir ± 12 kali.
4. Pola Nutrisi
a. Sebelum hamil
b. Saat hamil
5. Pola Eliminasi
a. BAB
b. BAK
6. Pola Aktifitas
a. Pola istirahat
b. Seksual
c. Pekerjaan
7. Riwayat imunisasi
8. Riwayat Kontrasepsi
oleh bidan.
o JK BB PB
1 HAMIL INI
b. Perilaku kesehatan
c. Perilaku kebersihan
perempuan.
DATA OBJEKTIF
2. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Suhu : 36,7°C
Lila : 25 cm
6. BB sebelum hamil : 48 kg
7. BB saat hamil : 60 kg
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
d. Telinga
e. Hidung
Lubang hidung dipisahkan oleh septum nasal, tidak ada
g. Leher
h. Dada
i. Payudara
kolostrum.
j. Abdomen
a) Inspeksi
b) Palpasi
Leopold I
Leopold III
Leopold IV
MC. Donald : 26 cm
: 26-13x155
: 2.015 gram
c) Auskultasi
k. Ekstremitas
a) Ekstremitas atas
Simetris kanan dan kiri, tidak tremor, jari-jari
b) Ekstremitas bawah
l. Anogenital
b. Gol. Darah :B
ASSASMENT
Ny. M G1P0A0 hamil 27 minggu janin tunggal hidup intra uteri presentasi
PLANNING
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang telah di lakukan kepada ibu agar ibu
mengetahui kondisinya dan perkembangan janinnya saat ini, bahwa ibu saat
Ev : Ibu telah mengetahui kondisinya saat ini dan ibu tampak tenang janinnya
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas sehari-hari
serta menganjurkan tidur siang minimal 1 jam agar mengurangi rasa pusing
3. Anjurkan kepada ibu diet seimbang dalam kehamilan dengan makan makanan
yang tinggi protein, rendah lemak dan diet garam dan juga makanan yang
tidak perlu dikurangi pada saat hamil seperti banyak makan sayur-sayuran,
buah-buahan, ikan, tahu, tempe dan banyak minum air putih, untuk kesehatan
bengkak di kaki, tangan dan wajah, sakit kepala berlebihan, kejang, demam
membantu dalam proses penyembuhan, disamping itu agar ibu lebih optimis
menghadapi kehamilannya
hipertensi yang aman bagi ibu hamil dan tidak mengganggu pertumbuhan
janin.
kepala hebat, nyeri pada daerah perut, penglihatan kabur, bengkak pada kaki,
wajah agar ibu segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi tanda-
tanda tersebut.
7. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang apabila ada atau tidak ada
dan janin.
Ev : : Ibu mengatakan akan datang kembali untuk memeriksa kondisi
kehamilannya
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam studi kasus ini penulis akan membahas tentang Manajemen Asuhan
pendokumentasian SOAP.
Pada bab ini yang berisi mengenai pembahasan kasus yang diambil, penulis
vital terdapat tekanan darah 140/90 mmHg , tidak terdapat odem pada wajah
dan kaki, pada pemeriksaan penunjang tidak terdapat protein urine dalam
menurut teori Aris tahun 2016 Hipertensi Gestasional adalah kondisi ketika
tekanan darah lebih tinggi dari normal pada saat hamil dan akan menghilang
minggu dengan tidak ada peningkatan tekanan darah sebelumnya dan tidak
disertai protein urin. Hal ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan
penambahan berat badan ibu hamil normal adalah 11,5-16 kg, hal ini tidak
ini mengalami hipertensi ringan dalam kehamilan dan keadaan janin dalam
batas normal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari
tersebut adalah hal yang normal, tetapi potensi terjadinya patalogis tetap
nifas.
5.2 Saran
Kami yakin makalah ini banyak kekurangannya maka dari itu kami sangat
mengkoreksi makalah yang kami buat ini, atas saran dari teman-teman
DAFTAR PUSTAKA
Hani, ummi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba Medika.