Ibu anis dan keluarga pun segera siap-siap untuk pergi keklinik bidan sarah.
Paginya.
Klinik bidan sarah kedatangan seorang klien ibu hamil beserta keluarganya.
Asisten bidan tersebut pun segera memeriksa tekanan darah ibu anis. Setelah selesai ,
asisten bidan pun member tahu hasilnya kepada bidan sarah.
Ibu mirna : bagaimana bu tekanan darah anak saya, ini anak saya dari tadi kesakitan tlg bu
bagaimana ini ?
Bidan sarah :sabar ya bu biar asisten saya periksa sbntr. tekanan darah ibu normal 120/80
mmHg. Bagaimana perasaannya bu dengan kehamilan pertama ini ?
Ibu anis : bahagia sekali bu, sudah tidak sabar ingin gendong , tapi takut juga bagaimana
nanti menghadapi persalinan saya.
Bidan sarah : tidak usah takut bu , persalinan merupakan proses yang alamiah terjadi pada
semua ibu.
Sementara saya siap-siap , ibu silahkan ikut asisten saya masuk kedalm ruangan
pemeriksaan.
Ibu mirna : tolong ya bu , periksa anak saya . saya sangat mengharapkan cucu pertama saya
Asisten bidan : iya ibu sudah kewajiban kami bu untuk menolong persalinan, ibu jgn khawatir ya
bantu doa bu agar ibunya saat persalinan tidak ada gangguan.
Asisten bidan : ayo bu silahkan berbaring di kasur, saya tutup pintu dan jendelanya dulu ya bu.
Asisten bidan : sambil menunggu bidan sarah, mari bu saya bantu ibu memilih posisi yang
nyaman.
Ibu anis : ya bu silahkan.aduuuh bu perut saya sakit sekali..
Ibu mirna : gimana ini bu cepat mana tindakan nya anak saya kesakitan terus. Mana bidan
nya ko blm masuk2 ke ruangan .
Bidan sarah : maaf ya bu , mohon sabar saya periksa keadaan janin ibu dulu ya bu ?
Ibu anis : iya bu silahkan.
Bidan sarah : ibu , keadaan janin ibu baik dan sudah berada pada posisinya, ibu tidak usah
khawatir ya ? sekarang giliran ibu yang saya periksa, ibu bersedia ?
Ibu anis : iya bu
Bidan sarah : maaf ya bu.
Ibu anis : ya bu silahkan.
Bidan sarah pun melakukan pemeriksaan fisik ibu anis. Setelah selesai, bidan sarah pun
menjelaskan hasil pemeriksaannya kepada ibu dan keluarga.
Bidan sarah : ibu, bapak berdasarkan hasil pemeriksaan yang saya lakukan , ini baru
pembukaan dua, nanti kita tunggu sampe pembukaan 10 atau lengkap bu, pak.
Baru saya pimpin untuk meneran, ibu tidak boleh meneran sampe pembukaan
lengkap atau sebelum ibu merasakan seperti ingin buang air besar ya bu, nanti
mungkin semakin bertambah pembukaanya mungkin rasa sakit atau nyeri akan
semakin bertambah. Tapi ibu, bapak tidak usah khawatir itu normal terjadi pada
ibu bersalin.
Bidan sarah : tidak pak, saya akan tetap memeriksa keadaan ibu dan janin ibu. Ibu tidak usah
khawatir ya ? nah ada lagi bpk dan ibu yang ingin di tanyakan.
Ibu anis : ibu apabila saya mau kencing atau BAB boleh bu ?
Bidan sarah : boleh kok bu , nanti dibantu sama bapak tetapi apabila rasa sakitnya semakin
kuat dan ibu sudah merasakan seperti ingin BAB sebaiknya bapak suho langsung
memanggil saya karena itu sudah waktunya ibu mau melahirkan. Ibu boleh
memilih posisi yang nyaman buat ibu, tidur miring kiri boleh bu , yang penting
Bidan sarah : karena kalau ibunya tidur terlentang atau miring kekanan ibu bisa merasakan
sesak nafas, karena ibu kekurangan oksigen dan berbahaya juga bagi janin.
Bapak suho , nanti kalau ibu mengeluh terlalu sakit, bapak bisa menggosok
punggung ibu dengan menggunakan jari palmar memutar searah dengan arah
jarum jam untuk mengurangi rasa nyeri si ibu. Bapak juga jangan lupa memberi
ibu makan secukupnya , supaya ada tenaga untuk mengedan nanti. Makanannya
apa saja boleh , tapi kalau ibu tidak bisa makan , kasih minum air teh, jus ,soup
atau yang cair-cair saja pak biar bisa cepat diserap oleh tubuh ibu.
Ibu mirna : sabar nak ku sabar yaa . ibu panggilakan bidannya dulu
Bu.. bu.. bu bidan gmna ini anak saya terus2 kesakitan ko ibu tidak meriksanya
Ibu bidan : iya nanti saya ke ruangan bu. (setelah sampai ruangan)
Ibu bidan : (memeriksa) ibu ini masih pembukaan 3 wajar jika ibu anis merasakan kesakitan
karna ini baru pertama kalinya ibu melahirkan. Kan sudah saya sampaikan
Ibu anis : tapi ini sakit banget looh bu, gak kuat saya buu...
Ibu bidan : ibu jangan meneran yaa.. tarik nafas buang nafas aja.
Ibu mirna : kenapa anak saya tidak boleh meneran kan biar cepet keluar anak nya bu ..
Ibu bidan : tidak seperti itu bu, kalau ibu seperti itu malah akan mengakibatkan kemaluan
Ibu bidan : iya bu karna , kalau meneran sebelum waktunya itu bisa juga mengakibatkan si
ibunya kehilangan tenaga ketika pembukaan sudah lengkap, dan juga pembuluh
darah nya kan meregang nah itu yang mengakibatkan dinding-dinding kemaluan
ibunya menjadi bengkak itu akan menyulitkan pada saat melahirkan bu ibunya
akan lebih merasakan kesakitan lagi. Sebaiknya ibu melakukan aktivitas yang bisa
membuat ibunya nyaman. Saya wajarkan kalau ibu seperti ini mungkin karna baru
Ibu mirna : ohh begitu ya buu... baiklah bu maaf ya bu saya tdk tau kalau memang harus
seperti itu.
Bidan sarah : iya bu , kalau bisa ibunya tarik nafas ya bu jgn meneran lagi. Jika ada apa2