Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN PERGAULAN??

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu
dapat juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang
negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu
lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi
remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat
labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang
baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
PENGERTIAN REMAJA??
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh
atau tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja berlangsung antara
umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun
sampai dengan 22 tahun bagi pria . Dalam masa ini anak
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya
maupun perkembangan psikisnya
PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS

Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship).Pergaulan juga adalah HAM setiap
individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal
itu melanggar HAM.
Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma
hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat.
FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS
Faktor Orang Tua
Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua dalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain:
1. Seks di mata remaja
Remaja masa kini, mereka tahu
apa itu seks. Tapi sayang para remaja hanya
sebatas tahu tentang seks, namun tidak
memahami apa seks tersebut sebenarnya.
Mereka tidak mengerti akan dampak seks tersebut.
Apa beda antara aktivitas seks dan hubungan
seks mungkin mereka juga tidak mengerti.
Perlu diketahui berpelukan dan berciuman
dengan pasangan kita pun itu sudah termasuk
aktivitas seks. Untuk itu alangkah pentingnya pendidikan
tentang seks dari dini agar kita memahami sisi positif dan negatif
yang ditimbulkan oleh seks tersebut.
2. Pengaruh – pengaruh terjadinya seks bebas
a. Pengaruh dari dalam
Yang dimaksud pengaruh dari dalam adalah pengaruh yang timbul dari
dalam jiwa remaja tersebut dalam mencari jati dirinya.
Ditambah lagi jiwa muda mereka yang selalu meledak – ledak
membuat mereka selalu memutuskan sesuatu hal tanpa memikirkan
dengan matang mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka,
begitu juga halnya dengan seks. Mereka selalu ingin mencoba dan
tertantang untuk melakukan apa yang dimaksud dengan seks tersebut
tanpa memikirkan dampaknya bagi mereka.
b. Pengaruh dari luar (Pengaruh budaya asing)
c. Pengaruh lingkungan
- Keluarga
- teman
- sekolah
d. Pengaruh perkembangan teknologi
-media massa
-media elektronik
3. Narkoba dalam pergaulan pergaulan remaja

Bahaya narkoba kini sedang mencengkeram


kehidupan remaja.
Seperti halnya seks bebas, remaja yang
mempunyai sifat ingin tahu dan jiwa yang
labil membuat mereka
terjerembab dalam lembah narkoba.
Mereka selalu ingin merasakan hal
baru termasuk narkoba. Remaja yang
tertekan pun akan sangat mudah
terjerumus
dalam bahaya narkoba. Karena itu
sekali lagi
perhatian dan kasih sayang sangat berperan dalam hal ini.
SOLUSI (PENCEGAHAN) PERGAULAN BEBAS
1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua dalam
hal dan keadaan apapun.

2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap


seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan
orang tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia keluar dari
lingkungan keluarga, dia akan menggunakannya sebagai pelampiasan dari
pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak diajarkan
orang tuannya.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya
beda 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila
seorang anak bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda,
sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum
saatnya untuk dia jalani.

4. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi, seperti internet,


handphone, dan lain-lain.
5. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar dia
mampu memilih dan membedakan mana yang baik untuk dia
maupun yang tidak baik.

6. Perlunya pembelajaran agama yang diberikan sejak dini,


seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai
agamanya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai