OLEH :
KELOMPOK 5
2019
Bidan : “Selamat pagi Ibu,Bapak,Ayo silakan masuk
Bidan : “Sebelumnaya saya catat biodata dulu ya bu.Baiklah sambil kita bicara,nanti bapak
dan ibu dapat melihat APBK ini bersama saya.Jangan sungkan untuk terus terang,
supaya saya bisa menolong ibu. Silakan bertanya jika ada yang kurang jelas. Cerita
ibu dan bapak akan terjaga kerahasiannya.”
Bidan : “Mari kita membahas informasi yang benar dan bekerja sama untuk memecahkan
masalah yang ibu hadapi atau memilih salah satu metode yang sesuai. Apa yang bisa
saya bantu bu?”
Klien : “Begini bu bidan, saya dan suami saya belum ingin mempunyai anak lagi. Ibu saya
memberitahu saya mengenai metode kalender bu.”
Bidan : “Oh metode kalender, metode alamiah untuk mencegah kehamilan.Tetapi kadang-
kadang tidak berhasil lo bu.”
Klien : “Iya bu bidan, saya takutnya tidak berhasil. Saya mendengar dari tetangga ada
metode yang lebih baik. Apakah bu bidan bisa bantu?”
Bidan : “Tentu saja bu, saya akan coba jelaskan beberapa cara metode KB tertentu sekaligus
menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Apakah ibu dan bapak sudah
memikirkan metode tertentu?”
Klien : “Ooo begitu, jadi saya bisa sambil memeriksakan bayi saya bu.”
Bidan : “Bisa ibu, begini bu selama 6 bulan setelah melahirkan ibu hanya memberikan asi
dan ibu belum mendapatkan haid maka ibu tidak akan hamil. Apa ibu ingin tahu
lebih banyak tentang metode ini ?”
Bidan : “ Mari kita lihat suntikkan jangka panjang.Nah disini ada suntikan 3 bulan (sambil
melihatkan ABPK). Disini suntik 3 bulan diberikan sekali dalam 3 bulan sangat
efektif,mudah untuk berhenti,namun perlu waktu untuk dapat hamil,aman bagi
hampir semua perempuan,merubah haid bulanan,tidak melindungi terhadap
HIV/IMS.”
Bidan : “ Saya senang bapak bertanya begini pak biasanya mereka yang menggunakan
suntikan 3 bulan itu mengalami haid yang tidak teratur,terutama pada tahun pertama
ibu akan mengalami haid bercak-bercak selanjutnya ibu tidak akan haid. Nah ibu
biasanya suntik KB 3 bulan tidak dibolehkan jika : memiliki tekanan darah
tinggi,menyusui kurang dari 6 minggu,hamil,atau memiliki kondisi kesehatan serius
lainnya seperti kanker serviks.”
Klien : “ Syukur bu, saya tidak mempunyai tekanan darah tinggi dan bayi saya sudah
berumur lebih dari 6 bulan.”
Bidan : “Baik kalau begitu saya siapkan alat suntikan terlebih dahulu ya, bapak dan ibu
bisa menunggu disini.”
Bidan : “ Baik ibu saya sudah selesai melakukan penyuntikan KB terhadap ibu nanti ibu
silakan datang lagi pada tanggal 8 Januari 2020.”
Klien : “ Baik bu bidan saya akan datang kembali pada tanggal 8 Januari 2020.Tetapi jika
saya telat melakukan suntik KB bagaimana ibu?”.
Bidan : “ Jika ibu mau satu minggu sebelum atau sesudah jadwal suntik KB bisa, akan
tetapi dengan catatan ibu tidak boleh melakukan hubungan seksual dengan suami
ibu. Jika ibu ingin berhubungan seksual, ibu dapat menggunakan alat kontrasepsi
pengganti seperti kondom atau pun ibu dapat menyuruh suami ibu untuk
mengeluarkan spermanya di luar atau yang disebut coitus interuptus”.
Klien : “ Baik ibu, terimakasih atas informasi yang ibu bidan berikan”.
Bidan : “ Apakah ada lagi yang ibu ingin tanyakan kepada saya?”.
Klien : “ Tidak ibu, tidak ada yang ingin saya tanyakan lagi”.
Bidan : “ Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, ibu dan bapak boleh pulang dan
melanjutkan aktifitasnya”.
Bidan : “ Baik ibu, saya dan suami saya permisi, terimakasih banyak ibu bidan”.
SELESAI