Disusun oleh:
PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
2019
NASKAH ROLEPLAY
Didalam Kamar .
Buneng : haduhh... nanti pergi ke bidan Surti memakai baju apa ya ? ( dengan
memilih milih bajunya )
Bu Neng : iya nih pi, coba papi lihat, bajunya gak ada lagi yang muat pi.
Pak Eko : ( dengan membongkar baju istrinya ) ini baju nya untuk mami, pasti
muat.
Pak Eko : iya bu ( eko menuju pada ibu mertua tanpa memperdulikan istrinya,
berjalan meninggalkan istrinya yang masih berdiri di depan kaca )
Ibu Ngina : iya pak, ibu nya suruh keluar biar sekalian bisa melihat perlengkapan
yang akan saya tawarkan ( sambil memberikan beberapa gambar
perlengakapan bayi ).
Pak Eko : iya saya panggil dulu ya bu, Mami sini mi keluar dulu ada kejutan
buat mami.
Ibu mertua : ini perlengkapan bayi coba kalu lihat-lihat dulu ( memberikan
selembar gambar )
Bu Neng : ( matanya selalu melihat ke arah suaminya, dia merasa kalo sikap
manis dari ibu ngina tu ingin menggoda suaminya ) pi sini deket sini
duduknya.
Suatu pagi , bu Neng dan pak Eko berniat berkunjung dirumah bidan.
Mereka bersiap-siap berdandan rapi bersiap pergi.
Bidan Surti : eh pak Eko sama ibu Neng, mau periksa ya bu.
Bu Neng : iya bu, saya mau periksa sekalian mau berkonsul juga sama ibu, saya
masih takut menghadapi persalinan saya nanti, apalagi ini anak
pertama saya bu.
Bidan Surti : jangan takut bu. Persalinan itu merupakan prose dimana kita sebagai
seorang wanita pasti mengalaminta, itu lah istimewanya wanita, bisa
mengandung melahirkan anak, ibu jangan takut ya bu.
Bu Neng : tapi saya takut bu, kemaren tetangga saya meninggal karena
melahirkan, takut bayi saya tidak tepat waktu serta bayi saya tidak
normal bu .(dengan muka cemas )
Bidan Surti : jangan berfikiran seperti itu bu, maut allah yang mengatur, proses
persalinan itu tidak akan terasa begitu menyakitkan apabila ibu bisa
menikmatinya, yang pertama pada Kala I ,ditandai dengan kontraksi
yang teratur adekuat dan pembukaan serviks, kala II , ada rasa ingin
mengeran dan BAB, peningkatan lendir dan darah dan ini semakin
sakit bu, tapi semakin sakit proses persalinan itu lebih baik bu, kala
III,kala ini masa setelah bayi lahir dan berlangsungnya keluarnya
plasenta dan tanda pelepasan plasenta, kala IV, kala ini dimulainya
saat lahirnya plasenta sampai dua jam bu. Nah bagaimana bu?
Bu Neng : baik lah bu, saya siap kalo begitu, saya siap bu, ini demi anak kami.
Bidan sarti : nah begitu bu, ibu harus kuat, kalo ibunya kuat anaknya pasti kuat.
Pak Eko : iya bu bidan, terima kasih penjelasannya , kami permisi pulang dulu
bu.
Bu Neng : ahh papi , bagaimana mau kerokan kalo perut mama seperti ini,
Eko : kan bisa ma, kemarin kan sudah berkonsul juga dengan bdan Surti.
Bu Neng : udah ahh pa, nanti kenapa-kenapa bayi kita, mami ngantuk( seraya
tertidur ).
Hari pun berlalu, Bu Neng pun tidak cemas lagi mengahadapi proses
persalinannya setelah mendapatkan pemahaman dari bidan Surti , dia tidak sabar
untuk melihat anaknya, perlengkapan bayi sudah mereka siapkan dan mereka
menantikan kelahiran bayi nya mesti kadang diliputi rasa was-was karena mereka
baru pertama kalinya merasakannya.