DIALOG TENTANG SEORANG IBU YANG MENGELUH KARENA BAYINYA SELALU

MENANGIS KARENA IBU TIDAK BISA MENYUSUI/ASI IBU TIDAK CUKUP

ANNISA BIL HUSNA (204110324)

AULIA RAHMADINA BR TARIHORAN (204110326)

AYU LESTARI NINGSIH (204110327)

EBI LESTARI (204110330)
NOVI BILQIS BADRIYAH(204110342)
RINGGA RIYANNY PURNAMA SARI (204110347)
WIYANA (204110359)
1. Bidan
2. Asisten bidan
3. Administrasi
4. Apoteker
5. Istri
6. Suami
7. Ibu istri

Suami, istri, dan ibu istri pergi ke klinik untuk menemui bidan.

Setelah memasuki klinik si ibu istri disuruh duduk dulu oleh anaknya di kursi tunggu

Istri :ibuk duduk di situ dulu ya ( sambil menunjuk kursi tunggu) , ana mau
daftar dulu sama masdin

Ibu istri :iya.. ( sambil berjalan menuju kursi)

Suami dan istri pun mendaftar untuk konsultasi dengan bidan

Adm :selamat pagi bapak dan ibu, ada yg bisa saya bantu

Suami & istri :selamat pagi bu

Suami :iya bu, ini istri saya mau konsultasi dengan bidan, bu
Adm :oh iya bapak, apakah ada kartu identitas si ibu ( menatap suami dan si
istri)

Istri :ada bu, ini buk ktp saya ( sambil memberi ktp)

Adm :iya terimakasih ibu ( mengambil ktp )

Setelah itu adm klinik mengisi beberapa informasi pasien dan meminta suami untuk
mengisi beberapa data

Adm :maaf bapak, bapak bisa mengisi ini dan ttd disini ( sambil memberikan
kertas dan mengembalikan ktp si ibu )

Suami :iya bu ( langsung mengerjakan perintah adm klinik)

Setelah selesai si suami memberikan kertas kepada si adm

Suami :ini bu..

Adm :iya terimakasih bapak, bapak dan ibu bisa menunggu giliran, nanti akan
dipanggil lagi, ibu dan bapak bisa tunggu di kursi tunggu tersebut
( sambil menunjuk kursi)

Suami istri :iya bu.. ( berjalan menuju ke tempat si ibu istri duduk)

Setelah menunggu beberapa menit, dipanggil lah si istri

Asist bidan : (membuka pintu ) ibu ana..

Istri : iya bu...

Istri :masdin ana periksa dulu ya.. sama ibuk

Suami :iya ana.. Masdin tunggu diluar saja(istri berdiri dan berjalan di damping
ibunya menuju ruang bidan dan si suami tetap menunggu di ruang
tunggu)

Asist bidan :baik ibu sekarang giliran ibu untuk konsultasi, mari saya antarkan ke bidan
caca ya bu, lewat sini bu...

Istri & ibunya : iya bu terimakasih bu

Asist bidan :silahkan buk... ( sambil menutup pintu kembali)

Ibu sudah berada diruangan bidan

Bidan :selamat pagi ibu... Silahkan duduk... (sambil mepersilahkan pasiennya

untuk duduk)

Istri & ibunya :iya buk.. terimakasih bu ( sambil duduk)

Bidan :baik ibu perkenalkan nama saya bidan caca bu ( tidak sambil berjabat
tangan langsung karena sedang covid ), maaf bu, ini dengan ibu
siapa?

Istri :iya bu bidan... saya ana bu bidan (menunjuk diri), dan ini ibu saya bu
bidan ( menunjuk ibuknya yg disamping)

Ibu istri :iya bu bidan, nama saya bu novi

Bidan :oh baik ibu ana dan ibu Novi, apakah ada yang bisa saya bantu bu ?

Ibu istri :iya bu bidan, ini anak saya baru melahirkan anak pertama baru 5 hari bu
bidan , dan kesusahan untuk menyusui anaknya bu bidan

Bidan :baik ibu... boleh ibu ana menceritakan apa yg ibu rasakan bu..?

Istri :begini bu bidan.. saat saya sedang menyusui anak saya, air susu saya itu
tidak keluar, sehingga anak saya hanya bisa menangis bu bidan,
saya juga bingung apa yg harus saya lakukan bu bidan

Ibu istri :saya sangat sedih juga bu bidan, saya bingung juga bagaimana
membantu anak saya bu bidan

Bidan :itu hal normal yang terjadi pada ibu Hamil yang baru melahirkan anak
pertama ya bu, air susu ibu tidak keluar karena sedang dalam
kondisi stress. Solusi yang dapat dilakukan agar asi ibu keluar adalah
dengan cara :rutin memompa asi, memijat payudara, meningkatkan frekuensi
kontak dengan bayi, berkonsultasi dengan dokter, minum banyak air putih
dan tidur yang cukup, mendengarkan musik, dan berusaha untuk tetap rileks
dan berpikiran positif ya bu.

Istri :oh begitu bu bidan... terkadang payudara saya sangat sakit sekali bu
bidan, serasa tidak sanggup untuk menyusui anak saya, tapi melihat
ia menangis kelaparan saya sangat sedih bu bidan.
Bidan :baik bu, payudara yang sakit, bisa ibu atasi dengan cara mengompres
hangat dan dingin secara bergantian, 10-15 menit, pastikan posisi
bayi saat menyusu sudah benar, susui bayi tepat waktu, jaga payudara
tetap bersih dan kering, kenakan bra yang pas, oleskan asi ke puting
payudara, dan memakai breast pad, begitu ya bu cara mengatasi
payudara yang sakit saat menyusui, selain itu ibu juga bisa menambah
makanan penunjang, buah buahan, sayur sayuran, kacang kacangan,
seperti ikan gabus, ikan salmon, pepaya dan sebagai nya ya bu yang
dapat memperbanyak produksi air susu ibu.

Istri :iya bu bidan terimakasih bu bidan... Selain yg bu bidan sebutkan tadi

apakah ada obat penunjang untuk memperlancar asi saya bu
bidan ?

Bidan :oh ada bu, ibu bisa mengonsumsi suplemen dengan ekstrak daun katuk di
dalamnya seperti Lactamam, Kandungannya yang alami membuat
obat ini aman untuk dikonsumsi agar ASI melimpah bu, nanti saya
resepkan ya bu, ibu bisa menebus nya di apotek ya bu, sebelum itu ibu
ke administrasi dulu ya bu

Istri :baik bu bidan

Mengevaluasi

Bidan :apakah ada yg dapat saya bantu lagi bu?

Istri :tidak bu bidan

Bidan :oh begitu ibu, saya tuliskan resepnya dulu ya buk ( menulis resep)

Beberapa saat setelah menulis resep

Bidan : ini bu ( memberi resep )

Istri :kalo begitu saya pamit dulu ya buk

Istri & ibu istri: terimakasih bu bidan

Bidan :iya bu, sama sama bu, kalo ibu ada keluhan jangan sungkan-sungkan
untuk datang ke bidan lagi ya buk ( sambil tersenyum)
Istri :iya bu ( sambil meninggalkan bu bidan)

Asisten bidan :terimakasih ibuk,silahkan buk.. ( membukakan pintu)

Istri & ibu :terimakasih ya

Setelah itu istri dan ibu keluar, menemui suami di luar

Suami :bagaimana bu?

Ibu istri : yg dialami istrimu ini biasa terjadi pada ibu yg baru punya anak atau anak
pertama

Istri :iya mungkin karena stress juga, nanti kamu ke administrasi ya untuk
pembayaran .. ( memberi kertas yg diberi bidan)

Suami :iya kamu jangan sering stress ( mengambil kertas dan lgsg pergi ke
administrasi)

Setelah sampai di administrasi

Suami :maaf bu.. Saya mau menebus obat dan pembayaran

Adm :iya bapak, atas nama siapa bapak?

Suami :ibu Ana, bu

Adm :boleh diliat kertas pemeriksaanya bapak ?

Suami :ini buk ( sambil. Memberikan kertas)

Adm :baik bapak, total biayanya 93.800

Suami :(memberikan uang 100k) ini bu

Adm :(mengambil uang) tunggu sebentar bapak (mengembalikan kembalian

dan resep ) ini bapak kembaliaanya, nanti bapak bisa mengambil
obat ibu ana di bagian apotek ( menunjuk arah apotek)

Suami :terimakasih bu

Adm :iya sama2 bapak

Setelah selesai di adm si suami pergi ke bagian apotek dan memberikan resep ke
apotekernya

Suami :maaf bu saya mau ngambil obat atas nama bu ana, ini bu.. ( memberikan
kertas )

Apoteker :iya pak, tunggu sebentar ( menyiapkan obat)

Suami :iya buu ( menunggu)

Apoteker :ini pak.obatnya, diminum sesuai ketentuan yg saya buat disini ya pak,
disini ada yg diminum 3 x sehari, ini 2 x sehari ( sambil menunjuk
obat)

Suami :iya buk, terimakasih buk

Apoteker :sama sama bapak

Setelah selesai suami pun mendatangi istri dan ibu mertuanya, dan mereka pun pulang.