Anda di halaman 1dari 4

Role Play Bounding Attachment

Bounding: merupakan langkah awal untuk mengungkapkan perasaan afeksi oleh ibu
kepada bayi segera setelah lahir.
Attachment: merupakan interaksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang waktu
Parenting proses: adalah proses penyesuaian secara fisik dan psikologis dari ortu baru
terhadap peran kehadiran bayi baru lahir
Komponen yang berpengaruh:
a.       kerampilan kognitif dan motorik: berupa menyusui, mengendong, menganti popok dan lain-
lain
b.      keterampilan kognitif dan afektif: berupa prilaku-prilaku kelembutan, perhatian dan kasih
sayang.
Respon-respon sensual ibu dan bayi pada kontak awal kelahiran.
1.      Touch (sentuhan)
2.      Eye to eye (kontak mata)
3.      Odor (bau badan)
4.      Body warmat (kehangatan tubuh)
5.      Voice (suara)
6.      Entrainment (logat)
7.      Bioriytmicity (irama kehidupan)
Jadi dapat di simpulkan, bounding attachment adalah suatu ikatan yang terjadi antara
bayi baru lahir meliputi pemberian kasih sayang, pencurahan perhatian yang saling tarik
menarik.

Bidan Praktek Mandiri provinsi Bengkulu

(Disebuah pusat kota dimana lingkungannya yang bersih dan nyaman, suasana
yang sangat bersahaja bila berada disana. Ada seorang bidan yang ramah tamah, yang
mengabdikan dirinya di puskesmas yang berada di provinsi bengkulu tersebut. Niat
dan keinginannya yang sangat besar serta usaha yang dia lakukan dapat membantu
penduduk di sekitarnya).
Asisten 1 : Pagi bu bidan, lagi apa ni bu?
Bidan : (Bidan tersenyum J manis), gx lagi ngapa-ngapain kok bu.
Asisten 2 : Oh, ya sudah bu bidan kalo begitu, kami permisi ke dalam dulu ya
bu..!

(Pagi itu juga bidan melakukan tugasnya sebagai bidan, tak lama kemudian Pak
jono dan istrinya datang ke puskesmas untuk periksa kandungan)
Jono : tok...tok..... assallammuallaikum.......?
Bidan : waalaikumsallam, mari masuk pak/bu.
istri : ini bu saya mau periksa kandungan saya bu.
Bidan : oh periksa kandungan ya bu, mari bu masuk ke ruangan saya, kita
periksa kandungan ibu.
( Beberapa menit kemudian pemeriksaan selesai, pada saat pemeriksaan pada
usia kehamilan 7 bulan, posisi bayi normal-normal saja kandungan ibu baik-baik saja,
tidak ada kelainan pada kandungan ibu )
Jono : bagaimana kandungan istri saya bu bidan ?
Bidan : alhamdulilah kandungan istri bapak baik-baik saja, tinggal kita
tunggu saja waktu kelahirannya, dan jaga baik-baik kandungannya
ya, menurut pemeriksaan tadi kandungan istri bapak baik-baik saja.
Jono : alhamdulillah, kira-kira tanggal berapa ya bu bidan istri saya lahiran
Bidan : sesuai dengan pemeriksaan dan tanggal kehamilan ibu, ibu akan
melahirkan pada tanggal tiga di bulan april nanti bu.
Istri : oh ya, sudah kalau begitu saya akan mempersiapkan diri saya untuk
lahiran saya nanti bu bidan.
Jono : berapa semuanya bu?
Bidan : Rp.100.000 aja pak
Jono : ini bu,, kalau bgitu kami permisi dulu ya bu, terima kasih banyak
Bidan : oh ya bu, pak. Silahkan hati-hati di jalan ya bu/pakJ
Jono : iya ibu bidan.

( sesampainya jono dan istrinya di rumah mereka berbincang-bincang)


Jono : bu, alhamdullillah anak kita baik-baik saja setelah di periksa ke bidan
tadi bu
istri : iya pak, alhamdullillah sekali ya pak.
Jono : ibu lapar apa tidak bu, jika lapar bapak ambilkan makanan ya bu.
Istri : tidak usah repot-repot pak, nanti ibu ambil saja sendiri di dapur.
Jono : jangan bu, ibu kan capek jadi istirahat saja jangan kecapekan nanti
anak kita kecapekan juga loh buk, da bapak ambilkan makanan dulu
ya bu
istri : tidak lah pak, ibu belum lapar pak.
Jono : ya sudah kalau begitu bu nanti saja makannya kalau begitu

i(Tidak lama jono dan istrinya berbincang-bincang datanglah ibu dari istri pak
jono, yaitu bu mina ibu mertua pak jono)
Bu Mina : assallammuallaikum,,, tok,,tok,,,,
Jono : waalaikumsallam, sebentar ya bu, bapak buka pintu dulu.
Istri : iya pak J

(Setelah membuka pintu)


Jono : waallaikumsallam, eh ibu, adek reni (sambil menyalam tangan
mertuanya)
Bu Mina : iya jon,
Adek Reni : ye,, kakak jono kaget ya kita dateng
Jono : iya kakak kaget dong.
Adek Reni : reni sama mama sengaja kak, tidak beritahu kakak ama mbak lia.
Jono : iya deh pintar ya ngagetin kakak sama mbak nya.
Adek Reni : iya dong kak siapa dulu dong reni hehe J
Jono : ya sudah ayo buk, mari masuk buk.
Bu mina : maaf iya ibu tidak memberi tahu terlebih dahulu, ibu hanya ingin
memberi kejutan saja pada kalian, lia nya mana jon.
Jono : Ada buk di dalam buk.
Bu Mina : lia…
Istri : eh ibu (sambil menyalami tangan ibunya), ibu kenapa kok tidak
beritahu kalau hendak ke sini bu
Bu Mina : iya ibu mau nungguin cucu ibu lahir dong lia…
Istri : ah, iya deh bu… ibu bisa aja,
Bu Mina : iya, ibu sudah tidak sabar mau nimang cucu dari kamu nak.

(Beberapa bulan kemudian, pukul 10.00 wib hingga tibalah waktunya istri pak
jono melahirkan, tepat usia kehamilan lia 9 bulan, saat lia ingin melahirkan suaminya
pak jono sedang tidak di rumah karena pak jononya sedang bekerja)
Istri : aduuuu sakitttttt
Bu Mina : kenapa nak?
Istri : buu, enggak tau kenapa perut saya sakit sekali
Mertua : sepertinya kamu mau melahirkan nak, sebentar ibu telpon suami mu
Dulu.
Istri : iya bu, jangan lama-lama ya bu,karena rasanya sakit sekali bu
Bu Mina : iya nak, sabar ya nak dan terus berdoa ya nak.
Istri : iya bu.

(kring kring kring, bunyi telpon jono)


Jono : ada apa bu?
Bu Mina : istrimu mau melahirkan, kamu dimana cepat pulang nak
Jono : dikantor bu, iya saya segera pulang (dalam keadaan panik)

(sesampi dirumah, kondisi seisi rumah sudah semakin panik, jono langsung
pergi membawa istrinya ke bidan praktek mandiri di dekat rumahnya)
Jono : tok,,,tokkk,,, permisi bu bidan?
Bidan : (bidan membuka pintunya) iya pak, silahkan masuk pak?
Jono : Bu bidan tolong istri saya mau melahirkan, (dengan wajah yang
cemas)?
Bidan : Bapak/ibu tenang dulu, silahkan bapak dan ibu duduk dulu di kursi
yang telah di sediakan ya pak/buk
jono : iya tolong istri saya ya buk.
Bidan : iya pak jono, saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam
membantu persalinan istri bapak dengan semampu saya pak,
sekarang bapak tenang dan jangan lupa berdo’a agar proses
persalinannya lancar?
Jono : Iya bu. L.

( Setelah beberapa jam, istri pak jono melahirkan dengan selamat, keluarga pak
jono begitu senang melihat bayi mungil tersebut, setelah proses melahirkan selesai
suami boleh di persilahkan masuk untuk mendampingi istrinya)
Bidan : alhamdulillah, istri bapak melahirkan dengan selamat dan anak bapak
juga selamat
Jono : alhamdulillah bu bidan.

Bidan : ibu lia ni anak ibu ya bu(sambil bayi di letakkan di badan ibu) ibu
sekarang kita lakukan Bounding Attachment, yaitu suatu ikatan yang
terjadi antara bayi baru lahir meliputi pemberian kasih sayang,
pencurahan perhatian yang saling tarik menarik, biar ibu dan bapak
tidak binggung ini langsung kita praktekkan saja ya buk/pak
jono : Iya bu.
Bidan : nah gini bu, kita letakkan bayi di badan ibu, dimana pada saat ini, ibu
dan bayi ibu akan merasakan ikatan batin yang kuat, bayi ibu menjadi
hangat, dan untuk merangsang bayi ibu agar dapat belajar mencari
putting susu ibu agar bayi ibu dapat mengenali dan merasakan
dimana sumber makanannya melalui kontak mata, sentuhan, dan
suara

(Dengan wajah yang sangat bahagia beberapa jam kemudian pada sepasangan
keluarga kecil ini, dan hinggatibalah waktu sehingga selesailah proses persalinannya)
Bidan : bapak alhamdullah semuanya sudah selesai, proses persalinan istri
bapak lancar, anak bapak sehat, semuanya tidak terdapat kendala,
bersyukur pada allah atas kemudahan yang beliau berikan pada
keluarga bapak.
Jono : iya bu bidan, saya mengucapkan banyak sekali terima kasih bu atas
bantuan ibu.
Bu Mina : iya bidan, alhamdullillah sekali bu, gimana bu apakah anak dan cucu
saya sudah diperbolehkan pulang
Bidan : oh iya bu, boleh bu. Silahkan bu nanti 3 hari sekali saya datang ke
rumah ibu lia ya bu, untuk memantau keadaannya.
Bu Mina : iya ibu, tentunya bu.
Jono : ya sudah, ibu bantu bereskan semua persiapan lia ya bu, sementara
saya mengurus administrasi nya dulu ya bu.
Bu Mina : iya nak.
Jono : baik bu bidan kita urus segala sesuatunya terlebih dahulu.
Bidan :oh iya pak, mari ke ruangan saya saja pak.

(Dan tibanya Setelah selesai mengurus administrasi, dan persiapan istri pak jono
dan bayi nya hendak pulang)
Jono : bu, apakah semuanya sudah selesai.
Bu Mina : iya nak,,
Jono : ya sudah mari kita bergegas pulang buk.
Bu Mina : iya nak.
Jono : bu bidan sekali lagi saya dan keluarga saya mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuannya ya bu.
Bidan : iya pak/bu sama-sama ya.

Anda mungkin juga menyukai