Organisasi
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR
MUQADDIMAH
Bismillahirrahmannirahim
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Himpunan Mahasiswa Prodi Kebidanan
Pasal 2
WAKTU
Himpunan mahasiswa prodi Kebidanan ini didirikan
Pada :
15 Januari 2011 – dengan waktu yang ditentukan
Pasal 3
TEMPAT KEDUDUKAN
Berkedudukan di :
Berkedudukan di Institut Teknologi Kesehatan & Sains (ITKES) Wiyata
Husada Samarinda, Jl. Kadrie Oening no. 77 Samarinda Kalimantan timur, gg.
Monalisa
BAB II
YURIDIKSI, ASAS, CIRI, SIFAT, VISI DAN MISI
Pasal 1
YURIDIKSI
Himpunan mahasiswa prodi Kebidanan ini tunduk kepada hukum yang
berlaku di INDONESIA
Pasal 2
AZAS
Pancasila dan UUD 1945
Pasal 3
Himpunan mahasiswi prodi Kebidanan ITKES Wiyata Husada Samarinda
adalah organisasi yang bergerak sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi
terutama didalam bidang kesehatan.
Pasal 4
SIFAT
Himpunan mahasiswa prodi Kebidanan ITKES Wiyata Husada Samarinda
bersifat :
1. Independen, artinya bebas dari keterkaitan secara langsung dari segi
struktural dengan pengurus perguruan tinggi dan organisasi/institusi
lain;
2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama
dalam organisasi;
3. Demokratis, artinya segala aspurasi dan keputusan organisasi
didasarkan kepada kehendak mahasiswa ITKES Wiyata Husada
Samarinda dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan
demokrasi secara universal
Pasal 5
VISI
“Menjadikan Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan ITKES Wiyata Husada
Samarinda sebagai wadah organisasi yang Kreatif, Unggul, Berakhlak Mulia
serta menjnjung tinggi Profesionalisme dan Nilai Kekeluargaan”
Pasal 6
MISI
1. Meningakatkan kualitas kerja, Tanggung jawab serta kedisiplinan para
pengurus Himpunan Mahasiswi Prodi Kebidanan
2. Mengembangkan Kegiatan yang dapat meningkatkan keahlian
mahasiswi dalam bidang kewirausahaan,
3. Membentuk jaringan komunikasi Himpunan Mahasiswi Prodi
Kebidanan baik dalam lingkup Internal maupun Eksternal,
4. Mengembangkan kegiatan yang religius demi membentuk akhlak yang
mulia,
5. Meningkatkan nilai kekeluargaan dengan menunjukkan sikap
kebersamaan dan tanpa adanya kesenjangan sosial diantara
Himpunan Mahasiswi Prodi Kebidanan
BAB III
LAMBANG
Penjabaran :
1. Lingkaran melambangkan kebersamaan
2. Palang melambangkan kesehatan
3. Pita melambangkan ikatan persatuan
4. Gambar ibu dan anak melambangkan kasih sayang dan kelembutan
seorang ibu kepada anaknya
5. Warna Biru melambangkan ketenangan dan kehati-hatian dalam
melakukan suatu tindakan
6. Warna merah melambangkan keberanian dalam menghadapi
tantangan dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam
kesehatan masyarakat
7. Kesimpulan : himpunan mahasiswi jurusan adalah suatu himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan mahasiswi kebidanan yang bekerja dan
menghadapi tantangan keberanian tapi tetap mengutamakan
ketenangan dan kehati hatian, serta kelembutan kasih sayang
seorang bidan agar bisa mengambil keputusan dan melakukan
tindakan dengan cepat dan tepat.
BAB IV
FUNGSI
Pasal 1
Fungsi Lembaga
Pasal 2
FUNGSI OPERASIONAL
Fungsi operasional himpunan mahasiswa prodi Kkebidanan ITKES Wiyata
Husada Samarinda adalah bertanggung jawab dalam memfasilitasi
mengarahkan, mengontrol serta menggerakkan setiap yang dilakukan oleh
devisi dan anggota himpunan mahasiswa prodi Kebidanan
BAB V
USAHA
Untuk mencapai maksud dan tujuan, himpunan mahasiswa prodi Kebidanan
ini akan lebih menggiatkan Anggotanya untuk dapat bersosialisasi.
Mengadakan aktivitas/kegiatan yang bertujuan menggali potensi himpunan
mahasiswa prodi Kebidanan dari potensi anggota sendiri
BAB VI
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 1
Hal hal lain yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam
anggaran rumah tangga
Pasal 2
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam anggaran
dasar ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh musyawarah
anggota.
Pasal 3
Anggaran dasar ini disusun dan dirumuskan oleh tim perumus sebagai
pengembangan pengurus yang dipilih pada pertemuan pertemuan
sebelumnya.
Pasal 4
Anggaran dasar ini ditetapkan di :
Auditorium kampus ITKES Wiyata Husada Samarinda
Pasal 5
Anggaran dasar ini dilakukan pada pertemuan atau rapat perumusan atau
rapat kerja, pada hari : Sabtu, 16 April 2016
MUQADDIMAH
Himpunan mahasiswi prodi Kebidanan adalah organisasi kemahasiswaan
program studi ilmu kebidanan yang beranggotakan dari mahasiswi program
studi ilmu kebidanan yang berada di samarinda. Himpunan mahasiswi prodi
Kebidanan menjadi wadah dari seluruh mahasiswi program studi kebidanan
untuk menjadi media pertumbuhan Aspirasi mahasiswi kebidanan yang
bertumpu pada spirit, independensi, dan kebebasan mimbar akademik
menuju terwujudnya pemberdayaan dan profesionalitas bidan Indonesia.
Dengan rahmat tuhan yang maha esa dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, maka ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar
penyelenggaraan program kerja himpunan mahasiswi prodi Kebidanan.
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
JENIS-JENIS ANGGOTA
Ayat 1
Anggota inti adalah anggota yang aktif dan PERNAH aktif dalm setiap
kegiatan atau aktivitas himpunan mahasiswi prodi Kebidanan dan tercatat
sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya nomor induk anggota (NIA)
Pada kartu tanda anggota (KTA).
Ayat 2
Anggota simpatisan adalah seluruh mahasiswi prodi Kebidanan yang
bersimpati dan menjadi penyokong dalam setiap kegiatan
Ayat 3
Dewan Presidium adalah orang yang dianggap berjasa terhadap himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan atau tokoh tokoh yang dianggap penting dalam
perkembangan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan yang telah habis masa
jabatannya akan diberhentikan melalui surat keputusan pemberhentian dan
berhak untuk memonitoring kegiatan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
Ayat 4
Pembina adalah dosen kebidanan yang ditunjuk oleh ketua program studi
kebidanan yang bertujuan untuk membina kegiatan himpunan mahasiswi
prodi Kebidanan
Pasal 2
PERSYARATAN KEANGGOTAAN
Ayat 1
Mahasiswi jurusan kebidanan ITKES Wiyata husada Samarinda
Ayat 2
Untuk dapat menjadi anggota inti atau anggota simpatisan, harus mengisi
formulir permohonan untuk menjadi anggota dan kemudian memperoleh
nomor induk anggota (NIA)
Ayat 3
Untuk dapat menjadi anggota inti atau simpatusan harus memiliki kartu
tanda anggota (KTA) yang didalamnya terdapat nomor induk anggota (NIA)
yang dijelaskan di Ayat 2
Ayat 4
Untuk dapat menjadi anggota inti, harus diusulkan oleh pemgurus
sebelumnya pada pembina. Kemudian dilaksanakan musyawarah anggota
dan diputuskan oleh musyawarah anggota melalui surat keputusan
pengangkatan
Ayat 5
Anggota inti atau anggota simpatisan harus menerima, tunduk dan patuh
pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga himpunan mahasiswi prodi
Kebidanan
Ayat 4
Anggota inti dan simpatisan, berkewajiban menjaga nama baik himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan serta memenuhi peraturan peraturan,
ketentuan-ketentuan dan tata tertib himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
Ayat 5
Anggota inti,simpatisan dan kehormatan wajib memakai identitas
himpunan mahasiswi prodi Kebidanan dalam setiap kegiatan/acara/aktivitas
yang dilakukan oleh himpunan mahasiswi prodi Kebidanan.
Ayat 4
Untuk dapat menjadi anggota inti, harus diusulkan oleh pengurus
sebelumnya pada pembina. Kemudian dilaksanakan musyawarah anggota
dan diputuskan oleh musyawarah anggota melalui surat keputusan
pengangkatan
Ayat 5
Anggota inti, simpatisan dan kehormatan wajib memakai identitas
himpunan mahasiswi prodi Kebidanan dalam setiap kegiatan/acara/aktivitas
yang dilakukan oleh himpunan mahasiswi prodi Kebidanan.
Pasal 3
HAK-HAK ANGGOTA
Ayat 1
Anggota inti dan anggota simpatisan, berhak memberikan saran dan
pendapat.
Ayat 2
Anggota inti dan simpatisan berhak dipilih dan memilih dalam
kepengurusan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan maupun acara-acara
yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
Ayat 3
Anggota inti dan simpatisan berhak menggunakan fasilitas himpunan
mahasiswa prodi Kebidanan
Pasal 4
BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAAN
Ayat 1
Anggota inti, Simpatisan akan berakhir keanggotaan
Apabila :
1. Telah menyelesaikan masa jabatan selama 1 tahun
2. Meninggal dunia
3. Mengundurkan diri atau diberhentikan oleh pengurus dan
pembina
4. Ayat 2
5. Pemberhentian terhadap anggota inti dan simpatisan dengan
dasar :
6. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota inti atau
simpatisan sesuai dengan jabatan
7. Tidak menghadiri agenda rapat koordinasi selama 3x berturut-
turut tanpa keterangan
8. Melanggar peraturan atau mencemarkan nama baik himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan pemberhentian harus diawali oleh
peringatan dari pengurus dan pembina kemudian diputuskan
oleh pengurus inti dan pembina kemudian diputuskan oleh
pengurus inti dan pembina dalam musyawarah.
Ayat 3
Anggota inti atau Simpatisan yang diberhentikan keanggotaannya, dapat
membela dirinya pada pengurus, apanila diperlukan bahkan sampai pada
musyawarah anggota
Ayat 4
Anggota inti yang diberhentikan oleh musyawarah anggota melalui surat
keputusan pemberhentian dan penjabutan nomor induk anggota
Ayat 5
Anggota inti atau simpatisan yang telah habis masa jabatannya akan
diberhentikan melalui surat keputusan pemberhentian dan berhak untuk
memonitoring kegiatan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 1
SUSUNAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWI
PRODI KEBIDANAN
Ayat 1
Pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan terdiri dari ANGGOTA INTI
Ayat 2
Pengurus berjumlah minimal 4 (empat) orang, yang terdiri atas
Ketua, wakil, sekretaris, bendahara
Ayat 3
Jika ada event yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswi prodi
Kebidanan, maka dapat dibuat susunan kepengurusan di luar pengurus
himpunan mahasiswi produ Kebidanan yang kemudian disebut sebagai
panitia penyelenggara
Ayat 4
Pengurus himpunan mahasiswi jurusan kebidanan boleh merangkap tugas
menjadi panitia penyelenggara yang diselenggarakan oleh himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan kecuali ketua himpunan mahasiswi prodi
Kebidanan
Ayat 5
Anggota inti masuk kedalam susunan pengurus sebagai dewan penasehat
Pasal 2
PERSYARATAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWI PRODI D3
KEBIDANAN
Ayat 1
Ditunjuk atau ditentukan, oleh dan atau dipilih oleh anggota pada rapat
musyawarah anggota
Ayat 2
Pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan adalah anggota biasa yang
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku setempat dalam
memperjuangkan kepentingan himpunan mahasiswa prodi Kebidanan
Ayat 3
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan himpunan mahasiswa
Kebidanan
Pasal 3
HAK KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
PENGURUS
Ayat 1
Pengurus himpunan mahasiswa prodi Kebidanan berkewajiban membuat
program kerja himpunan mahasiswa prodi Kebidanan
Ayat 2
Program himpunan mahasiswa prodi Kebidanan bertugas melaksanakan
program kerja dan berkewajiban untuk melaksanakan tugasnya di himpunan
mahasiswa prodi Kebidanan
Ayat 3
Pengurus himpunan mahasiswa prodi Kebidanan dalam melaksanakan
program kerja himpunan mahasiswa prodi Kebidanan berhak membuat
panitia penyelenggara
Ayat 4
Pengurus himpunan mahasiswa prodi Kebidanan berkewajiban mengawasi
pelaksanaan kerja panitia penyelenggara
Ayat 5
Pengurus himpunan mahasiswa prodi Kebidanan berhak memberhentikan
Anggota simpatisan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap
ketentuan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan, dan mengabaikan
peringatan dan teguran dari pengurus setelah adanya musyawarah anggota
Ayat 6
Pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan bertanggung jawab kepada
musyawarah anggota
Pasal 4
MASA PENGURUSAN
Ayat 1
Masa jabatan anggota pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
adalah 1 (satu) tahun, dan dapat tunjuk dan pilih kembali
Ayat 2
Anggota pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan akan berakhir
kepengurusannya apabila meninggal dunia atau mengundurkan diri, yang
selanjutnya ditunjuk pengganti sementara sampai musyawarah anggota
diadakan
Ayat 3
Pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan dapat diberhentikan oleh
musyawarah anggota dengan persetujuan dari pembina dan sekurang-
kurangnya dua pertiga suara anggota himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
yang hadir
BAB III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 1
RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA
Ayat 1
Pengambilan keputusan tertinggi ditangan musyawarah anggota
Ayat 2
Musyawarah anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam
setahun, dan dipimpin oleh anggota inti dan dilaporkan kepada pembina
Ayat 3
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan anggota pengurus
himpunan mahasiswa prodi Kebidanan
Ayat 4
Musyawarah anggota dapat memberhentikan pengurus himpunan mahasiswi
prodi Kebidanan dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara
anggota himpunan mahasiswi prodi Kebidanan yang hadir
Ayat 5
Musyawarah anggota mengesahkan rencana kerja pengurus himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan dan menilai pelaksanaannya
Ayat 6
Musyawarah anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangan, dan
teguran kepada Anggota inti
Ayat 7
Keputusan musyawarah anggota diambil secata musyawarah mufakat, tetapi
apabila diperlukan dapat dilakukan pemungutan suara.
Ayat 8
Musyawarah anggota dapat diadakan secara luar biasa dengan usulan dari
anggota biasa atau pengurus himpunan mahasiswi prodi Kebidanan jika
diperlukan
Pasal 2
Dewan Presidium
Ayat 1
Dewan presidium terdiri dari anggota himpunan mahasiswi prodi Kebidanan
inti dan simpatisan yang telah menyelesaikan jabatannya
Ayat 2
Dewan presidium berjumlah minimal 3 (tiga) orang terdiri atas :
Ketua, Wakil ketua dan sekretaris
Ayat 3
Dewan presidium dipilih oleh anggota biasa dan saran anggota simpatisan
melalui pemungutan suara dan dilaporkan kepada pihak pembina
Ayat 4
Dewan presidium berakhir masa kerjanya seiring dengan berakhirnya masa
pendidikan
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 1
Keuangan himpunan mahasiswi prodi Kebidanan berasal dari kas anggota,
uang pendaftaran anggota inti dan simpatisan serta hasil dari pelaksanaan
program kerja
Pasal 2
Ketentuan mengenai kas anggota, uang pendaftaran anggota inti atau
simpatisan akan diputuskan dalam keputusan pengurus himpunan
mahasiswi prodi Kebidanan
BAB V
ATURAN PERALIHAN / PENUTUP
Pasal 1
Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur dalam keputusan terpisah
Pasal 2
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran
Rumah Tangga ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
oleh musyawarah anggota
Pasal 3
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus
sebagai pengembangan pengurus yang dipilih pada pertemuan ke - III