Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH
Asuhan Kebidanan Kehamilan
“Kehamilan Trimester II”

Kelompok 2
1. Debby Dayanti
2. Emelda Septiana
3. Ine Sekar Sari
4. Nur Alifah Arbi
5. Nurhidayah
6. Serli Natalia
7. Zannuba Arifah Rahman

Program Studi DIII-KEBIDANAN


TINGKAT 1
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Tahun 2019
ii

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
tugas ini alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada rasul yang mulia, Muhammad shallaullahu ‘alaihi wasallam.
Dalam menyusun makalah ini dilakukan dengan mengambil referensi
dari berbagai sumber, penulis menyadari bahwa karya makalahini masih jauh
dari sempurna, karena keterbatasan referensi baik dari buku, maupun dari
(internet).
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
untuk hasil yang lebih baik.Harapan saya semoga makalahini bermanfaat
terutama bagi penulis dan untuk semua yang membaca.

Samarinda, 12 September 2019

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................................................... 2
B. Perubahan Fisiologis TM II .................................................................... 2
C. Perubahan Psikologis TM II ................................................................... 5
D. Ketidaknyamanan Ibu pada TM II ......................................................... 7
E. Tanda-Tanda Bahaya TM II ................................................................... 9

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ibu hamil trimester kedua, yakni masa kehamilan pada minggu ke-13
sampai dengan minggu ke-24 masa kehamilan. Pada trimester kedua ini
kehamilan biasanya sudah tampak jelas. Ibu hamil dan keluarganya sudah
mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada
trimester kedua ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak
sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan kehamilannya
mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah
ketidaknyamanan normal dan merupakan bagian dari perubahan yang terjadi
pada tubuh dan emosional ibu selama kehamilan. Walaupun
ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedua ini tidak
mengancam keselamatan jiawa, namun hal tersebut bisa saja sangat
menjenuhkan dan menyulitkan bagi ibu. Perawat harus mendengarkan ibu,
membicarakan tentang berbagai macam keluhannya dan membantu
mencarikan cara untuk mengatasinya. Maka dari itu diperlukan asuhan
kebidanan yang tepat oleh seorang bidan agar ibu hamil pada trimester kedua
ini dapat menikmati kehamilannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kehamilan Trimester II?
2. Perubahan fisiologis apa saja yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II?
3. Perubahan Psikologis apa saja yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II?

C. Tujuan penulisan
1. Memahami pengertian dari Kehamilan Trimester II.
2. Memahami Perubahan fisiologis terjadi pada Ibu Hamil Trimester II.
3. Memahami Perubahan Psikologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester
II
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kehamilan Trimester II


Kehamilan trimester kedua merupakan waktu kehamilan pada minggu ke
13 sampai dengan 28 atau waktu kehamilan menginjak umur 4 bulan hingga 6
bulan. Memasuki bulan keempat, perkembangan janin akan memasuki
trimester kedua. Janin akan mulai bergerak yaitu pada bulan keempat
tepatnya sekitar mingu ketiga belas. Hal ini terjadi karena hormone pada bayi
mulai aktif sehingga mereka sudah mulai berinteraksi dengan situasi di dalam
kandungan.
Berat janin mencapai 45 gram tapi akan meningkat drastic yaitu sampai
160 gram dan panjang sekitar 12 inci. Begitu pula dengan panca indera yang
lainnya seperti mata, hidung, telinga ataupun mulut. Wajah mulai terbentuk
pada janin. Yang paling penting, pada umur lima bulan bayi akan memiliki
lapisan putih yang melapisi tubuh serta kulitnya yang kemudian kita kenal
dengan ari-ari.

B. Perubahan Fisiologis Triemester II


Adaptasi fisik yang terjadi pada kehamilan adalah sebagai berikut.
1. Perubahan yang terjadi pada Sistem Reproduksi;
a. Uterus;
Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram
mengalami hipertrofi dan hyperplasia, sehingga menjadi seberat
1.000 gram saat kehamilan. Perubahan pada isthmus uteri menjadi
lebih panjang dan lunak, sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-
olah kedua jari dapat saling sentuh. Perlunakan isthmus disebut
tanda Hegar.
b. Serviks
Terjadi perubahan warna dan konsistensi.
c. Vagina dan vulva
3

Organ vagina dan vulva mengalami peningkatan sirkulasi


darah karean pengaruh esterogen, sehingga tampak makin merah dan
kebiru-biruan (tanda Chadwiks).
d. Ovarium
Terjadi kehamilan indung telur yang mengandung korpus
luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuk
plasenta yang sempurna pada usia 16 minggu.
e. Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan
payudara dipengaruhi oleh hormone esterogen, progesterone,
somatomammotropin. Pembentukan payudara akan terasa lebih
lembut, kenyal dan berisi, serta jalur-jalur pembuluh darah di sekitar
wilayah dada akan lebih terlihat jelas dari biasanya, hal ini untuk
persiapan saat menyusui. Berikut ini fungsi-fungsi hormone pada
payudara:
1) Hormon Esterogen
2) Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
3) Menimbulkan pertumbuhan lemak dan air serta garam, sehingga
payudara tampak makin besar.
4) Hormone Progesteron
5) Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
6) Menambah jumlah sel asinus.
7) Hormon Somatomammotropin;
8) Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktabumin,
dan laktoglobulin.
9) Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara.

2. Perubahan Sistem Sirkulasi;


a. Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.
b. Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan perkembangan janin dalam rahim.
4

c. Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi


retroplasenter.
d. Pengaruh hormone esterogen dan progesterone.

3. Perubahan Sitem Respirasi


Selama periode kehamilan, sistem respirasi berubah, hal ini terjadi
karena kebutuhan O2 semakin meningkat. Disamping itu terjadi pula
desakan diafragma karena dorongan rahim. Ibu hamil bernapas lebih
dalam sekitar 20-25% dari biasanya. Ibu hamil dapat merasa lelah karena
kerja jantung dan paru-paru menjadi lebih berat.

4. Perubahan Sistem Pencernaan


Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil makin tinggi untuk pertumbuhan
janin dan persiapan pemberian ASI. Perubahan metabolisme pada
kehamilan antara lain:
a. Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq/liter
menjadi 145 mEq/liter karena hemodilusi darah dan kebutuhan
mineral yang diperlukan janin.
b. Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan, serta
persiapan laktasi.
c. Kebutuhan kalori bisa didapatkan dari karbohidrat, lemak, dan
protein.
d. Kebutuhan zat mineral (kalsium, fosfor, zat besi, dan air).
e. Berat badan ibu hamil bertambah.

5. Perubahan Integrumen
a. Perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh
melanophore stimulating hormone (MHS), pengaruh lobus hipofisis
anterior, dan pengaruh kelenjar suprsrenalis.
5

b. Perubahan kondidi kulit yang berubah terbalik dari keadaan semula,


yang biasanya (pada saat belum hamil) kulit kering, maka kini akan
menjadi berminyak, begitu pula sebaliknya.
c. Rambut menjadi lebih kering atau berminyak karena adanya
perubahan hormon.

C. Perubahan Psikologis Ibu Hamil pada Trimester II


Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu
sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester
ini pula ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan
kehadiran bayinya sebagai seorang di luar dari dirinya sendiri. Banyak ibu
yang merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakan pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido (
Pusdiknakes, 2003: 27).
Ibu merasa lebih stabil, kesanggupan mengatur diri lebih baik, kondisi atau
keadaan ibu lebih menyenangkan, ibu mulai terbiasa dengan perubahan fisik
tubuhnya, janin belum terlalu besar sehingga belum menimbulkan
ketidaknyamanan. Ibu sudah mulai menerima dan mengerti dan mengerti
tentang kehamilan.
Perkembangan Janin pada Ibu Hamil Trimester Kedua
1. Minggu ke-14
Perkembangan Janin :
a. Sistem otot semakin kuat.
b. Sistem saraf mulai berfungsi.
c. Pembuluh darah mulai berkembang.
2. Minggu ke-15
Perkembangan Janin :
a. Tangan mulai bisa mengepal.
b. Berat janin mencapai 200 gr.
6

c. Kaki sudah mulai menendang.


3. Minggu ke-16
Perkembangan Janin :
a. Seluruh organ dan struktur tubuh telah terbentuk
b. Panjang janin 16 cm.
c. Kepala dominant, wajah terlihat seperti manusia.
4. Minggu ke-18
Perkembangan Janin :
a. Adanya lapisan lemak yang melindungi janin.
b. Rambut-rambut halus menutupi tubuh dan memelihara kelembaban
kulit.
5. Minggu ke-19
Perkembangan Janin :
a. Tumbuh alis, bulu mata dan rambut.
6. Minggu ke-20
Perkembangan Janin :
a. Janin mulai memiliki pola tidur secara teratur.
b. Janin mulai menendang, menghisap dan menggeliat.
7. Minggu ke-22
Perkembangan Janin :
a. Kerangka berkembang dengan pesat.
8. Minggu ke-23
Perkembangan Janin :
a. Kelopak mata mulai membuk dan menutup.
9. Minggu ke-24
Perkembangan Janin :
a. Berat janin berkisar 700 sampai 800 gr.
b. Kulit kemerahan dan keriput.
c. Terbnetuk kelenjar keringat.
7

D. Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester II


1. Ketidaknyamanan Fisiologis
a. Pigmentasi yang mendalam, jerawat, kulit berminyak.
b. Melanocyt, stimulating hormon (dari pituitary anterior)
c. Spider nevi (Telangi ectasis) kelihatan selama trimester II/III pada
leher, thorax, wajah dan lengan.
d. Jaring-jaring setempat sampai dengan arteriola (arteri terakhir) dari
penambahan konsentrasi estrogen
e. Erytema telapak tangan terjdi pada 50% wanita hamil, yang
menyertai spider nevi.
f. Bercak kemerahan menyebar pada telapak tangan dan menutupi kulit
yang berlebihan dan ujung jari yang disebabkan oleh faktor
predisposisi genetis dan hyper estrogen.
g. Palpitasi
h. Tidak diketahui, tidak disertai oleh cardiacpersisten yang irreguler
i. Supinehypotensi (symdroma aorta vena cava) dan bradicard.
j. Disebabkan oleh tekanan uterus yang hamil atas vena cava ascenden
saat terlentang mengurangi aliran darah uterus-plasenta dan perfusi
renal
k. Pusing dan sinkrope (orthostatik hypotensi) yang menetap selama
hamil.
l. Vasomotor lability atau psotural hypotensi dari hormon, pada
kehamilan yang terakhir mungkin disebabkan oleh vena yang statis
pada extremitas bawah.
m. Makanan idaman
n. Penyebabnya tidak diketahui; idaman ditentukan oleh budaya / letak
geografis.
o. Rasa panas dalam perut (pvrosis/acid indigestion), sensasi panas
pada bagian bawah dada atau bagian atas abdomen, kadang-kadang
dengan bersendawa sedikit naik rasa cairan.
p. Progesteron memperlambat motilitas gastrointestinal tract dan
pencernaan membalikkan peristaltik; merelaxasi spincter cardiac;
8

dan memperlambat waktu buang air besar, memindahkan isi perut ke


atas dan ditekan oleh pembesaran uterus.
q. Konstipasi – Terjadi 50% pada semua wanita hamil
r. Motilitas gastrointestinal tract diperlambat oleh progesteron, akibat
peningkatan resorbsi air dan pengeringan feces, tekanan intestinal
karena semakin membesarnya uterus predisposisi konstipaso karena
suplementasi zat besi oral.
s. Kembung dan bersendawa
t. Berkurangnya motilitas gastrointestinal akibat hormon, memberikan
peluang bakteri untuk memproduksi gas; menelan udara.
u. Varices vens : yang diikuti sakit kaki dan kelemahan bisa menetap
pada kaki dan vulva; hemorhaid adalah varices perianal.
v. Predisposisi hereditas : relaxasi otot halus dinding vena karena
hormon yang menyebabkan vasocongestion pelvic; kondisi ini
diperberat oleh pembesaran uterus, hamil dan gerakan bowel usus
kebawah.
w. Sakit kepala
x. Ketegangan emosional (biasanya lebih dari vasculer migrain
headache) nyeri mata (kelainan refraksi)vasculer engorgement dan
sumbatan sinus dari stimulasi hormon
y. Carpal tunnel syndrom (antara lain : ibu jari, jari kedua dan jari
ketiga, sisi lateral jari kelingking)
z. Tekanan syaraf median karena perubahan dalm jaringan
mengelilinginya, nyeri, mati rasa, rasa gatal, panas, kehilangan
kemampuan gerak (mengetik) menjatuhkan benda.
aa. Mati rasa periodik, jari gatal (acrodysesthesia) 5% dari wanita hamil
bb. Syndroma traksi flexus brachial dari terasa berat pada bahu selama
hamil (khususnya malam dan pagi hari)
cc. Nyeri sekitar ligamen (kelemahan)
dd. Ligamen yang menciut / tertekan disebabkan oleh pembesaran
uterus.
ee. Nyeri sendi, pinggang dan tekanan pelvic, hypermobilitas sendi.
9

ff. Relaxasi sendi symfisis da sakroiliaka karena hermonal, akibatnya


peivic tidak stbil, lengkung cervicothoracis dan lumbar yang
berlebihan karena perubahan pada pusat grafitasi dari pembesaran
perut.

E. Tanda-Tanda Peringatan Trimester II


Tanda-Tanda / Gejala
1. Menetap, kadang-kadang muntah.
2. Keluar cairan dari vagina, bleeding, cairan, amnion.
3. Demam, panas, kencing panas, diare.
4. Perubahan gerakan janin. Tak ada gerakan janin setelah gerakan lebih
cepat, ada perubahan yang tidak biasa dalam jumlah atau polanya.
Kemungkinan Penyebab
1. Hypertensi gravidarun.
2. Membran pecah sebelum waktunya, keguguran.
3. Infeksi.
4. Janin beresiko atau intrauteris fetal death (IUFD)
10

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua
biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
hormone yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya.
Walaupun demikian diperlukan asuhan kebidanan secara tepat oleh seorang
bidan kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilannya untuk
mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

B. Saran
Diharapkan bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara tepat pada
ibu hamil trimester kedua. Diharapkan bidan mampu membedakan antara
ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya yang dapat menganggu
ibu hamil pada trimester kedua.
11

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia, dkk. 2016. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika
Gede, Ida Bagus.2014. Penuntun Diskusi Obstretri dan Ginekologi. Jakarta :
EGC
Hanni, Ummi, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis.
Jakarta : Salemba Merdeka
Https :// www.Biologionline.blogspot.com/2016/04/urutan-perkembangan-
janin.html (Online)
Jimenez, Sherry. 2015. Kehamilan yang Menyenangkan. Jakarta: Arcan
Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 1996. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kndungan, dan KB. Jakarta : EGC
Manuaba, I.B.G, dkk. 2014. Pengantar Kuliah Obstretri. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai