Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI


PADA IBU HAMIL
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pengantar Asuhan Kebidanan
Dosen Pengampu : Dini Ariani, SST., M.Tr.Keb

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

1. Bibin Ida Kalsum Khan 2002277004


2. Intan Lestari 2002277010
3. Monica Putri Gustin 2002277015
4. Yasinta Nurita Putri Utami 2002277024

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
IZIN DEPDIKNAS RI NO. 110/D/O/2006
Jl. Ahmad Dahlan No. 20 Tlp. 0265-773052 Fax.0265-771931 Ciamis 46216
Website : stikesmucis.ac.id
E-mail : mucis06@yahoo.com
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat dan
karunia nya kami selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebagaimana
mestinya. Tak lupa Shalawat beserta salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Dan juga kami berterimakasih kepada Dosen Mata Kuliah Pengantar Asuhan Kebidanan
yang selalu membimbing dan mengajari kami supaya bisa menyusun makalah ini dengan baik
dan benar.

Makalah tentang Perubahan Fisiologi Sistem Refroduksi pada Ibu Hamil dibuat
untuk melengkapi tugas mata kuliah Dokumentasi Kebidanan. Pada isi makalah disampaikan
materi tentang apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester pertama, kedua
dan ketiga pada sistem reproduksi ibu hamil.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu
penyelesaian makalah ini. Kami juga berharap agar isi makalah ini dapat bermanfaat dan bisa
menjadi bahan rujukan bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
Kritik yang terbuka dan membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian kata pengantar ini kami sampaikan. Terima kasih.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Trimester 1 pada Sistem Reproduksi.......................................................................... 3
B. Trimester II pada Sistem Reproduksi......................................................................... 4
C. Trimester III pada Sistem Reproduksi ....................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi
dalam 3 trimester, dimana trimester pertama berlangsung dalam 12 minggu, trimester
kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu
(minggu ke-28 hingga ke-40) (Saifuddin, 2016).

Perubahan anatomi dan adaptasi pada perempuan hamil sebagian besar sudah
terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan
perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menabjubkan adalah
bahwa hampir semua hampir semua perubahan ini akan kembali seperti keaadaan
sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui selesai.

Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan


ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Kekhawatiran dan
ketakutan yang sering terjadi pada ibu hamil dapat membawa ibu hamil menjadi tidak
siap dalam menghadapi kehamilannya sehingga memungkinkan untuk terjadinya
kehamilan yang bermasalah yang ditandai dengan munculnya tandatanda bahaya
kehamilan yang dapat berakhir dengan kematian. (Kusmiaty dkk. 2009). Namun
demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses
kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal.
Sebaliknya bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai
dehidrasi tentu bukan hal yang normal lagi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester pertama sistem
reproduksi?
2. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester kedua sistem
reproduksi?
3. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester ketiga sistem
reproduksi?

1
C. Tujuan

1. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester pertama


sistem reproduksi.
2. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester kedua sistem
reproduksi.
3. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester ketiga sistem
reproduksi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Trimester 1 pada Sistem Reproduksi


1. Uterus
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot sementara
produksi meosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan hal itu terjadi
akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama pada lapisan otot luar. Kerja sama
tersebut akan meningkatkan kekuatan dinding uterus. Daerah korpus pada bulan-
bulan pertama akan menebal, tetapi seiring dengan bertambahanya usia kehamilan
akan menipis pada akhir kehamilan ketebalanya hanya sekitar 1,5 cm bahkan
kurang.

Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh hormon


esterogen dan sedikit oleh progesteron.akan tetapi, setelah kehamilan 12 minggu
lebih penambahan ukuran uterus didominasi oleh desakan dari hasil konsepsi.pada
awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum berada sedikit
dibawah apeks fundus,sementara pada akhir kehamilan akan berada sedikit di atas
pertengahan uterus.posisi plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot
uterus, dimana bagian uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah
besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya. Sehingga akan menyebabkan uterus
tidak rata. Fenomena ini dikenal dengan tanda piscaseck.

Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya


seperti buah alvukat. seiring dengan perkembangan kehamilannya, daerah fundus
dan korpus akan membulat dan akan menjadi bentuk sferis pada usia kehamilan 12
minggu.

Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti korpus uteri
yang mengakibatkan isthmus menjadi lebih panjang dan lunak yang dikenal dengan
tanda Hegar.

Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding abdominal


mendorong usus seiring perkembangannya,uterus akan menyentuh dinding
abdominal mendorong usus kesamping, dan keatas, terus tumbuh hingga hampir
menyentuh hati. Sejak trimester I kehamillan uterus akan mengalami kontraksi yang
tidak teratur dan umumnya tidak disertai nyeri.

3
2. Serviks
Serviks menjadi lunak(soft) yang disebut dengan tanda Goodell, banyak
jaringan ikat yang mengandung kolagen,kelenjar servikal membesar dan
mengeluarkan banyak cairan mukus karna pertambahan dan pelebaran pembuluh
darah, warnanya menjadi livid yang disebut tanda Chadwick.

3. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru
juga ditunda.hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel
ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan. Dan setelah itu
akan berperan sebagai penghasil progeteron dlam jumlah yang relatif minimal.

4. Vagina dan Vulva


Minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina tampak merah dan
kebiruan (tanda chatwick). pH vagina menjadi lebih asam. Dari 4 menjadi 6.5
menyebabkan rentan terhadap infeksi vagina. Mengalami deskuamasi/pelepasan
elemen epitel pada sel-sel vagina akibat stimulasi estrogen membentuk rabas vagina
disebut leukore (keputihan). Hormon kehamilan mempersiapkan vagina supaya
distensi selama persalinan dengan produksi mukosa vagina yang tebal, jarinagn ikat
longar, hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina.

B. Trimester II pada Sistem Reproduksi


1. Uterus
Bentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan pada
akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Pada kehamilan lima bulan,rahim teraba
seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim terasa tipis.
Posisi rahim :
a. Pada empat bulan kehamilan,rahim tetap berada pada rongga pelvis.
b. setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat
mencapai batas hati.
c. rahim yang hamil biasa nya mobilitas nya, lebih mengisi rongga abdomen
kanan atau kiri.
Pada kehamilan 16 minggu,kavum uteri seluruh nya di isi oleh amion dimana
desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu. Tinggi TFU
terletak antara pertengahan simpisis pusat. Plansenta telah terbentuk seluruh nya.
Pada kehamilan 20 minggu, TFU terletak 2-3 jari di bawa pusat. Pada kehamilan
24 minggu, TFU terletak setinggi pusat.

2. Serviks
Serviks bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan tanda
Gooldell. Kelenjar endoserfikal membesar dan mengeluarkan cairan mukus. Oleh

4
karna pertumbuhan dan pelebaran pembulu darah, warna nya menjadi lipid yang di
sebut tanda Chandwick.

3. Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk
nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron ( kira-
kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter kurang
lebih 3 cm).

4. Vagina dan vulva


Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas yang
menyolok,serta meningkatkan libido.

C. Trimester III pada Sistem Reproduksi


1. Uterus
Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram-1000 gram pada akhir
kehamilan empat puluh minggu.pada kehamilan 28 minggu, TFU terletak 2-3 jari
diatas pusat,pada kehamilan 36 minggu tinggi TFU satu jari dibawah Px. Dan pada
kehamilan 40 minggu,TFU berada tiga jari dibawah px. Pada trimester III , istmus
uteri lebih nyata menjadi corpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah
uterus atau segmen bawah rahim (SBR). Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot
bagian atas uterus menyebabkan SBR menjadi lebih lebar dan tipis (tampak batas
yang nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis).
Batas ini dikenal sebagai lingkaran retraksi fisiologik. Dinding uterus diatas
lingkaran ini jauh lebih tebal daripada SBR.

2. Serviks
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena hormon
estrogen. Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan adanya
hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi lunak. Serviks uteri lebih
banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas kolagen. Karena servik terdiri
atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot, maka serviks tidak
mempunyai fungsi sebagai spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan
membuka saja mengikuti tarikan-tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian
bawah janin kebawah . Sesudah partus, serviks akan tampak berlipat-lipat dan
tidak menutup seperti spinkter.

Perubahan-perubahan pada serviks perlu diketahui sedini mungkin pada


kehamilan, akan tetapi yang memeriksa hendaknya berhati-hati dan tidak
dibenarkan melakukannya dengan kasar, sehingga dapat mengganggu kehamilan.

5
Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan
sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang hamil mengeluh
mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Pada keadaan ini sampai batas
tertentu masih merupakan keadaan fisiologik, karena peningakatan hormon
progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja pada serabut kolagen, terutama pada
minggu-minggu akhir kehamilan. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah
berdilatasi pada waktu persalinan.

3. Ovarium
Ovulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron di ambil
alih oleh plasenta.

4. Vagina dan Vulva


Vagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh esterogen.akibat dari
hipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Warna livid
pada vagina atau portio serviks di sebut tanda chadwick.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada setiap trimester terjadi perubahan-perubahan misalnya sistem reproduksi.
Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan akan kembali seperti ke keadaan
sebelum hamil, setelah proses persalinan dan menyusui selesai.
Perubahan pada sistem refroduksi pada ibu hamil yaitu uterus, serviks, ovarium, vagina
dan vulva.

B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka penulis akan menyampaikan saran yang mungkin
akan bermanfaat yaitu :
 Bagi penulis
Diharapkan bagi penulis agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pengolahan
materi Pengantar Asuhan Kebidanan.
 Bagi profesi
Diharapkan dalam pelayanan kebidanan profesi bidan mampu mengasumsi dan mampu
membantu masyarakat yang membutuhkan terutama yang ibu mau melahirkan.
 Bagi Instuisi Pendidikan
Diharapkan agar lebih meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran baik
teori maupun praktik agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan
tentang teori-teori pada materi Pengantar Asuhan Kebidanan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anasoka,R.(2016). MAKALAH SISTEM REPRODUKSI PADA IBU HAMIL


POLITEKNIK KESEHATAN
TANJUNGKARANG.https://www.academia.edu/28619932/MAKALAH_SISTEM_REPRO
DUKSI_PADA_IBU_HAMIL_POLITEKNIK_KESEHATAN_TANJUNGKARANG
diakses pada hari Kamis, 04 Maret 2021 pukul 19.14 WIB.
Ismayana,P.(2017). PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN
FISIOLOGIS SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PUUWATU
KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017.
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/117/1/KTI_ISMAYANA-LENGKAP.pdf diakses pada
hari Jum’at, 05 Maret 2021 pukul 13.56 WIB.
Anonim.online. http://repo.poltekkes-
medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1304/4/BAB%202%20PAKSI.pdf diakses pada hari
Jum’at, 05 Maret 2021 pukul 14.17 WIB.
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/69518/mod_resource/content/1/Perubahan%
20Adaptasi%20Fisiologi%20%20kehamilan.pdf

Anda mungkin juga menyukai