Disusun Oleh :
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sebagai petunjuk untuk hambanya di dunia yang dikaruniai akal sebagai
mummayiz manusia sang khalifah dengan makhluk yang lainnya, maka dari itu masih perlu
bagi kita untuk memperluas wawasan.
Dengan adanya hasil makalah ini, semoga dapat memberikan manfaat dan informasi
kepada penulis dan pihak yang membutuhkannya terutama dedifikasikan mahasiswa program
studi kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi dalam memahami bab perubahan
pada ibu hamil.
Dengan penuh kesadaran mengenai segala kekurangannya, penulis selalu berusaha
semaksimal mungkin memberikan yang terbaik sesuai dengan apa yang dimiliki. Akhir kata
berdasar semboyan, bahwa tiada gading yang tak retak penulis berharap isi makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat memperluas wawasan. Sebagai penulis saya mengucapkan Terima
Kasih.
Waalaikumsalam Wr.Wb
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3
A. Kehamilan............................................................................................................... 3
B. Perubahan Fisiologis Kehamilan ............................................................................. 5
C. Perubahan Fisiologi sesuai Kasus ............................................................................ 9
D. Penatalaksanaan Kasus ............................................................................................ 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 10
B. Saran..................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
munculnya perasaan khawatir, cemas, dan stress. Hal ini dapat disebabkan oleh
peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada ibu hamil yang cenderung
menciptakan ketidakstabilan tubuh dan pikiran, sehingga wanita yang sedang hamil
menjadi lebih mudah cemas, sering panic, mudah tersingung, lebih sensitif, serta
yang terjadi pada tubuhnya selama kehamilan, walaupun perubahan fisik tersebut
dianggap hal yang biasa dialami oleh wanita selama masa kehamilan. Pada proses
kehamilan ibu hamil terjadi perubahan secara fisiologis, selain itu juga akan
Perubahan fisik yang terjadi ketika hamil akan terlihat, seperti pembesaran
abdomen serta berat badan yang bertambah karena adanya janin didalam perut.
Adapun perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil diantaranya: Pertama,
perubahan sistem reproduksi dan payudara (seperti, perubahan uterus, serviks uteri,
segmen bawah uterus, kontraksi barxton – hikcs, vagna dan vulva, ovarium, dan
1
perubahan metabolisme, berat dan indeks masa tubuh, sistem pernafasan, dan sistem
persyarafan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Mengetahui adaptasi dan perubahan fisiologi pada ibu hamil sesuai kasus dan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
a. Defenisi Kehamilan
setelah penyatuan sel telur dan spermatozoa. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3
Dalam fase ini ada tiga periode penting pertumbuhan mulai dari periode
a) Periode germinal (minggu 0-3). Proses pembuahan telur oleh sperma yang
terjadi pada minggu ke-2 di hari pertama menstruasi. Telur yang sudah
3
dibuahi sperma bergerak dari tuba falopi dan menempel di dinding uterus
(endometrium).
berkembang pesat. Dimana sistem saraf pusat, organ organ utama dan
struktur anatomi mulai terbentuk seperti mata, mulut, dan lidah. Sedangkan
hati mulai memproduksi sel darah. Janin mulai berubah dari blastosit
besar.
c) Periode fetus (minggu 9-12). Periode dimana semua organ penting terus
bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan dan aktivitas otak sangat
tinggi.
posisi plasenta dan kemungkinan bayi kembar. Jaringan kuku, kulit, dan
rambut akan berkembang dan mengeras pada minggu ke-20 dan ke-21. Indra
mata sudah dapat membuka dan menutup. Janin mulai tampak seperti sosok
Pada trimester ini semua organ tumbuh terbentuk dengan sempurna. Janin
juga sudah mempunyai periode tidur dan bangun. Perlu diketahui masa
4
berkembang pesat menjadi sempurna. Pada bulan ke sembilan, janin akan
mengambil posisi kepala di bawah dan siap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
uterus untuk menyimpan bayi yang sedang tumbuh. Uterus akan bertambah
besar, beratnya meningkat dari 30 gram menjadi 1000 gram dengan ukuran 32
sehingga bila diraba terasa lebih lunak. Hal ini disebut tanda Hegar’s pada
kehamilan.
rahim, diikuti oleh makin besarnya aliran darah menuju rahim dari arteri
uterina dan arteri ovarika. Otot rahim mempunyai susunan istimiwe yaitu
5
pembuluh darah menuju rahim memperngaruhi serviks yang akan mengalami
perlunakan serviks ialah karena pembuluh darah dalam servik bertambah dan
b. Vagina
karea pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiruan. Warna
livid pada vagina dan portio serviks disebut tanda Chadwick. Kekenyalan
persalinan.
bertambah dalam kehamilan, reaksinya asam pH 3,5 – 6,0. Reaksi asam ini
glycogen yang berada dalam sel-sel epithel vagina oleh bacil-bacil Doderlein
(Wiknjosastro, H, 2012),
c. Ovarium
6
2. Sistem Integumen
memajang atau serong pada perut. Garis-garis ini disebut striae gravidarum.
Kadang, garis-garis ini terdapat juga pada buah dada dan paha. Perbesaran
rekti bahkan hernia. Kulit perut pada linea albae bertambah pigmentasinya dan
b. Payudara
kehamilan adalah nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami
darah. Puting susu menjadi lebih menonjol dan keras dan pada awal kehamilan
keluar cairan kuning yang lengket yang disebut colostrum. Area berpigmen
hormonal.
3. Sistem Endokrin
a. Kelenjar Tiroid
hampir 20% dan kelenjar tiroid membersar, tetapi jumlah hormon yang
7
sel-sel acinar, dan meningkatnya matabolic rate disebabka karena banyak
b. Kelenjar Paratiod
terutama selama minggu ke-15 sampai ke-30 ketika kebutuhan kalsium janin
kalsium dalam darah, danpa hormon tersebut metabolisme tulang dan otot
akan terganggu.
c. Pankreas
sel-sel ini tumbuh dan menghasilkan lebih banyak insulin untuk memenuhi
d. Kelejar Pituitari
selama kehamilan dan terus menghasilkan semua hormon tropik, tetapi dengan
8
e. Kelenjar Adrenal
kortikal yang membentuk kortin. Jumlah ion natriun dan kalium dalam aliran
darah diatur oleh kortin. Bagian medula dari kelenjar adrenala mensekresi
hari atau ketika mencium bau-bauan tertentu, seperti bau amis, bau bumbu yang
tajam, atau bau yang menyengat hidung lainnya. Keadaan ini disebabkan oleh
D. Penatalaksanaan Kasus
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan fisiologis merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh ibu hamil
dari adanya perubahan tersebut akan timbul ketidaknyamanan selama masa kehamilan
seperti mual muntah yang kerap kali dialami oleh ibu hamil. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk mengatasi keluhan yang dialami ibu yaitu dengan memberikan
asuhan seusai dengan EBM. Asuhan kebidanan kehamilan Trimester I dilakukan
berdasarkan data subjektif dan objektif, sehingga didapatkan penatalaksanaan sesuai
dengan keluhan dan kebutuhan pasien. Serta, asuhan yang diberikan disesuaikan
dengan teori yang ada.
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa kebidanan yang akan menjadi seorang tenaga
kesehatan, harusnya lebih mempelajari dan memahami bagaimana perubahan
fisiologis selama masa kehamilan. Karena peran bidan sangat penting dalam
memberikan konseling pada ibu hamil mengenai perubahan-perubahan tersebut.
Sehingga ibu hamil mampu mengantisipasi maupun mengatasi perubahan yang
dialaminya. Dan juga, ibu terhindar dari rasa takut atau stres selama masa kehamilan
10
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, V.N.L, Sunarsih. T. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Saleman
Medika
Henderson, C. 2012. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC
Kamariyah, dkk. (2014). Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa & Praktisi Keperawatan
serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.