Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEPSI, PERKEMBANGAN EMBRIO DAN FETUS

Dosen pengampu: Ns. Indri Puji Lestari, M.Kep

Disusun Oleh:
1. Aini Susanti (22100132)
2. Desvina Khairunisa (22100159)
3. Intan Oktarini (221001)
4. Novalt Dwi Aztini (22100135)
5. Repi Aprianti Wulandari (22100151)
6. Safitri (221001
7. Sinta (221001
8. Thalita Ega Salsabila (221001
9. Vivi Oktaria ( 221001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

INSTITUT CITRA INTERNASIONAL

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas semua nikmat dan karunia-Nya yang telah kami terima,
sholawat serta salam kami sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW atas pencerahan-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tema “Konsepsi,Perkembangan Embrio
Dan Fetus” dengan lancar.
Kami menyadari dengan sepenuhnya dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu dengan senang hati kami menerima segala saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi hasil makalah yang lebih baik. Sadar akan kemampuan dan ilmu kami yang terbatas, tetapi
kami berusaha untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.
Dalam makalah ini, tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Semoga dengan tersusunnya makalah dengan tema “Konsepsi, Perkembangan Embrio dan
Fetus” ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan dapat bermanfaat
di masa yang akan datang.

Pangkalpinang, 3 Oktober 2023


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar isi .......................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2

BAB II Pembahasan ........................................................................................ 3

A. Definisi Konsepsi, Perkembangan Embrio Dan Fetus ............................................ 3


B. Pertumbuhan dan perkembangan embrio................................................................ 3
C. Tahapan fase embrionik ......................................................................................... 4
1. Morula ........................................................................................ 4
2. Brastula ....................................................................................... 4
3. Gastrula....................................................................................... 4
4. Embrio pada usia 2-4 minggu ..................................................................... 5
5. Embrio pada usia 4-6 minggu ..................................................................... 5
6. Embrio pada usia 8 minggu ........................................................................ 5
7. Embrio pada usia 12 minggu ...................................................................... 6
8. Embrio usia 16 minggu ............................................................................... 6
9. Janin pada usia 24 minggu .......................................................................... 6
10. Janin pada usia 28 minggu .......................................................................... 8
11. Janin pada usia 32 minggu .......................................................................... 8
12. Janin pada usia 36 minggu .......................................................................... 8

BAB III Penutup ............................................................................................. 9

A. Kesimpulan ........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembuahan (Konsepsi) adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur
dibuahi oleh satu sperma. Sel telur atau ovum manusia diproduksi oleh indung telur
(ovarium) sejak masa janin. Sel bakal telur (sel promordial) mulai berkembang dengan
mengadakan pembelahan pada usia kehamilan 3 bulan. Pembelahan terhenti pada suatu
fase yang tertahan hingga akil balik dan menjadi sempurna pada saat telur dibuahi.
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnnya janin, lamanya kehamilan
normal 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 trimester, yaitu trimester pertama, dimulai dari hasil konsepsi
sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, trimester ketiga dari
bulan ketujuh sampai 9 bulan. Kehamilan mempengaruhi perubahan fisik dan mental emosi
ibu. Pada masa kehamilan,emosi mudah naik dan turun.Muncul rasa cemas dan takut
menghadapi persalinan dan kondisi bayi dalam kandungan. Hal tersebut bisa diakibatkan
perubahan hormon dalam tubuh serta ada keinginan ibu mendapatkan perhatian suami dan
lingkungannya,karenanya ibu hamil perlu memantau perkembangan kesejahteraan janin
dengan berkonsultasi pada bidan maupun dokter.
Selama kehamilan, seorang ibu hamil pasti mengalami perubahan-perubahan yang
mengganggu aktifitas ibu sehari-hari. Setelah ibu melewati masa kehamilan, yang dimulai
dari trimester pertama, kedua dan ketiga,selanjutnya ibu akan memasuki masa persalinan.
Dimana pada masa persalinan, ibu akan mengetahui cara-cara melahirkan serta mengetahui
bagaimana bersalin yang benar.
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
uterus melalui vagina ke dunia luar.Persalinan merupakan hal yang sangat kompleks
karena disatu sisi terjadi kebahagiaan menjelang kelahiran anak tetapi di sisi lain terjadi
resiko-resiko yang mungkin mengancam keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu
pengawasan ibu hamil dalam persalinan sangat diperlukan. Setiap persalinan mempunyai
resiko komplikasi sehingga setiap persalinan dapat dianggap sebagai keadaan darurat dan
membutuhkan penanganan yang tepat. Banyak faktor yang mempengaruhi persalinan
diantaranya jalan lahir (passage), janin(passanger), tenaga/kekuatan (power), psikis ibu dan
penolong Bayi baru lahir adalah bayi yang dilahirkan dengan umur kehamilan cukup bulan
9 bulan 7 hari tanpa komplikasi dengan berat badan lahir 2500-3000 gram.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Definisi Konsepsi, Perkembangan Embrio Dan Fetus?
2. Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio?
3. Apa saja Tahap Fase Embrio?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Konsepsi, Perkembangan Embrio Dan Fetus


Konsepsi adalah saat ketika sperma bertemu dengan sel telur untuk membentuk zigot,
yang kemudian berkembang menjadi embrio. Embrio merupakan tahap awal
perkembangan janin yang terjadi selama 2-8 minggu pertama setelah konsepsi. Pada tahap
ini, sel-sel mulai berbagi dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis jaringan dan organ.
Embrio adalah tahap awal perkembangan organisme multiseluler dari satu sel tunggal
atau zigot. Biasanya, embrio merupakan tahap awal perkembangan suatu organisme
sebelum mencapai bentuk dewasa. Proses ini terjadi dalam berbagai jenis organisme,
termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan, dan melibatkan serangkaian pembelahan sel dan
diferensiasi yang kompleks untuk membentuk struktur awal yang akan berkembang
menjadi organ dan jaringan yang lebih kompleks dalam organisme tersebut.
Fetus adalah tahap perkembangan embrio yang lebih matang dalam pengembangan
organisme multiseluler, terutama pada hewan mamalia, termasuk manusia. Istilah "fetus"
biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan embrio setelah tahap awal, kira-
kira mulai dari minggu kedelapan (pada manusia) hingga kelahiran. Pada tahap ini, organ-
organ utama telah terbentuk, dan tubuhnya mulai menunjukkan ciri-ciri yang lebih mirip
dengan bentuk yang akan dimilikinya setelah kelahiran.Penting untuk dicatat bahwa istilah
"fetus" digunakan khusus untuk hewan mamalia, dan istilah yang berbeda mungkin
digunakan untuk tahap perkembangan embrio pada organisme lainnya.
B. Pertumbuhan dan perkembangan embrio
Tahap awal perkembangan manusia diawali dengan peristiwa pertemuan atau peleburan
sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan
menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan
pembelahan diri pembelahan sel menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio
yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 12
hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi
hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang
terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan B.

C. Tahapan fase embrionik yaitu :


1. Morula
Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus
menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. Morulasi yaitu
proses terbentuknya morula.
2. Blastula
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan. Bentuk
blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang
tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel.
Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula. Pada stadium blastosis dibungkus dengan sel
trofoblas primitive. Di dalam sel tersebut terjadi produksi hormon secara aktif sejak awal
kehamilan dan juga membentuk EPF (early pregnancy factor ) yang mencegah rejeksi hasil
konsepsi. Pada stadium ini juga zigot harus mengadakan implantasi untuk memperoleh
nutrisi atau oksigen yang memadai.
3. Gastrula
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin
nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.
Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan
tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya.
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, sangat komples dipengaruhi oleh
kesehatan ibu, janin dan plasenta sebagai akar yang memberikan nutrisi. Hasil konsepsi
membentuk embrio atau mudigah, sudah terdapat rancangan bentuk alat-alat tubuh dari
umur 3- 5 minggu. Kemudian menjadi janin dimana mulai berbentuk manusia pada umur
di atas 5 minggu. Dalam embrio, pembuluh darah sepalik akan mengadakan diferensiasi
membentuk jantung. Pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam uterus yaitu :
4. Embrio pada usia 2-4 minggu
➢ Terjadi perubahan yang semula buah kehamilan hanya berupa satu titik telur
menjadi satu organ yang terus berkembang dengan pembentukan lapisan-
lapisan di dalamnya.
➢ Jantung mulai memompa cairan melalui pembuluh darah pada hari ke-20 dan
hari berikutnya muncul sel darah merah yang pertama. Selanjutnya, pembuluh
darah terus berkembang di seluruh embrio dan plasenta.
➢ Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang
berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta
kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.

5. Embrio pada usia 4-6 minggu

➢ Sudah terbentuk bakal organ-organ


➢ Jantung sudah berdenyut
➢ Pergerakan sudah nampak dalam pemeriksaan USG
➢ Panjang embrio 0,64cm.
➢ Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan
(cartilago). Embrio berukuran 4 cm. E.

6. Embrio pada usia 8 minggu


➢ Pembentukan organ dan penampilan semakin bertambah jelas, seperti mulut,
mata dan kaki.
➢ Pembentukan usus
➢ Pembentukan genitalia dan anus
➢ Jantung mulai memompa darah
➢ Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar.
Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.
7. Embrio pada usia 12 minggu

➢ Embrio berubah menjadi janin


➢ Usus lengkap
➢ Genitalia dan anus sudah terbentuk
➢ Menggerakkan anggota badan, mengedipkan mata, mengerutkan dahi, dan mulut
membuka.
➢ Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat
100 gram dengan panjang 14 cm. G.

8. Embrio usia 16 minggu


➢ Gerakan fetal pertama (quickening)
➢ Sudah mulai ada mekonium dan verniks caseosa
➢ Sistem musculoskeletal sudah matang
➢ Sistem saraf mulai melaksanakan kontrol
➢ Pembuluh darah berkembang dengan cepat
➢ Tangan janin dapat menggenggaam
➢ Kaki menendang dengan aktif
➢ Semua organ mulai matang dalam tubuh
➢ Denyut jantung janin (DJJ) dapat di dengar dengan Doppler
➢ Berat janin 0,2 kg.
➢ Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan
menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan
USG.
9. Janin pada usia 24 minggu
➢ Kerangka berkembang dengan cepat karena aktifitas pembentuksn tulang
meningkatkan
➢ Perkembangan pernapasa dimulai
➢ Berat janin 0,7-0,8 kg.
➢ Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi).
10. Janin pada usia 28 minggu
➢ Janin dapat bernafas, menelan, dengan mengatur suhu
➢ Surfaktan terbentuk di dalam paru-paru
➢ Mata mulai membuka dam menutup
➢ Ukran janin 2\3 saat lahir
➢ Janin bergerak dengan posisi kepala kearah liang vagina
11. Janin pada usia 32 minggu
➢ Simpanan lemak cokelat berkembang di bawah kulit untuk persiapan
pemisahan bayi setelah lahir
➢ Mulai menyimpan zat besi, kalsium, dan fosfor Bayi sudah tumbuh 38-43 cm.
➢ Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin
semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500-3000 gram.
12. Janin pada usia 36 minggu
➢ Seluruh uterus terisi oleh bayi, sehingga ia tidak dapat lagi bergerak dan
memutar banyak
➢ pertama samapai system kekebalan bayi bekerja sendiri.
➢ Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirka
➢ Antibodi ibu di transfer ke janin,yang akan memberikankekebalan selama
➢ 6 bulan pertama sampai system kekebalan bayi bekerja sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembuahan (Konsepsi) adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur
dibuahi oleh satu sperma. Sel telur atau ovum manusia diproduksi oleh indung telur
(ovarium) sejak masa janin. Sel bakal telur (sel promordial) mulai berkembang dengan
mengadakan pembelahan pada usia kehamilan 3 bulan. Pembelahan terhenti pada suatu
fase yang tertahan hingga akil balik dan menjadi sempurna pada saat telur dibuahi.
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnnya janin, lamanya kehamilan
normal 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 trimester, yaitu trimester pertama, dimulai dari hasil konsepsi
sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, trimester ketiga dari
bulan ketujuh sampai 9 bulan. Kehamilan mempengaruhi perubahan fisik dan mental emosi
ibu. Pada masa kehamilan,emosi mudah naik dan turun.Muncul rasa cemas dan takut
menghadapi persalinan dan kondisi bayi dalam kandungan. Hal tersebut bisa diakibatkan
perubahan hormon dalam tubuh serta ada keinginan ibu mendapatkan perhatian suami dan
lingkungannya,karenanya ibu hamil perlu memantau perkembangan kesejahteraan janin
dengan berkonsultasi pada bidan maupun dokter.
DAFTAR PUTAKA

https://www.scribd.com/document/250712037/Makalah-Perkembangan-Janin
Sadler, T. W. (2015). Langman's Medical Embryology. Lippincott Williams &
Wilkins.
Moore, K. L., Persaud, T. V. N., & Torchia, M. G. (2015). The Developing Human:
Clinically Oriented Embryology. Saunders.
Gilbert, S. F. (2014). Developmental Biology. Sinauer Associates.
Carlson, B. M. (2019). Human Embryology and Developmental Biology. Elsevier.
O'Rahilly, R., & Müller, F. (2001). Developmental stages in human embryos:
Revised and new

Anda mungkin juga menyukai