MATERNITAS
Dosen Pengampu:
Ns. Rostiodertina
Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. Proses Kehamilan..........................................................................................3
2.2 Tanda-tanda Kehamilan.................................................................................4
2.2.1 Tanda Dugaan Hamil...............................................................................4
2.2.2 Tanda-tanda Kemungkinan Hamil...........................................................5
2.2.3 Tanda-tanda Pasti Kehamilan..................................................................6
2.3 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil.............................................6
2.3.1 Perubahan Fisiologis Ibu Hamil..............................................................6
2.3.2 Perubahan Psikis......................................................................................7
2.4 Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang............................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1. Kesimpulan....................................................................................................9
3.2. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah:
1. Mengetahui proses kehamilan.
2. Mengetahui tanda-tanda kehamilan.
3. Mengetahui perubahan fisiologis ataupun psikis pada ibu hamil.
4. Mengetahui asuhan kehamilan kunjungan ulang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Proses kehamilan terjadi setelah adanya pembuahan pada sel telur. Peluang
terjadinya kehamilan menjadi lebih besar jika hubungan intim dilakukan pada
masa ovulasi. Namun, sebenarnya proses kehamilan bisa terjadi kapan saja selama
ada pembuahan pada sel telur yang telah matang. Wanita dikatakan hamil jika
pembuahan berhasil terjadi. Peluang kehamilan menjadi lebih tinggi jika
hubungan intim dilakukan pada masa ovulasi alias masa subur. Pada wanita,
ovulasi umumnya berlangsung sekitar 2 minggu sebelum hari pertama periode
menstruasi berikutnya dimulai. Pada masa ovulasi, indung telur atau ovarium akan
mengeluarkan sel telur yang telah matang dan siap untuk dibuahi.
Kehamilan terjadi setelah sel telur matang berhasil dibuahi oleh sperma. Maka
dari itu, proses kehamilan akan terjadi setelah suami istri berhubungan intim. Sel
telur yang sudah matang memiliki masa hidup selama 24 jam. Dengan kata lain,
jika pada waktu tersebut pembuahan tidak dilakukan, kadar hormon akan menurun
dan sel telur akan meluruh. Pembuahan sel telur bisa terjadi dalam waktu
beberapa jam atau beberapa hari setelah hubungan intim. Setelah berhubungan,
sekitar 300 juta sel sperma akan dikeluarkan dan mulai memasuki vagina. Namun,
hanya sedikit dari sel sperma tersebut yang akan mencapai tuba falopi, tempat di
mana sel telur “menunggu” untuk dibuahi. Dari sisa sperma yang berhasil masuk,
biasanya berjumlah ratusan, hanya akan ada satu sperma yang bisa bertemu
dengan sel telur. Nah, pertemuan antara sperma dan sel telur ini yang menjadi
awal pembuahan dan tanda dimulainya proses kehamilan.
Proses kehamilan berlanjut setelah pembuahan terjadi, dimulai dengan sel telur
berubah menjadi zigot. Setelahnya, zigot akan berkembang menjadi embrio alias
calon janin. Zigot menempel di dinding rahim selama beberapa hari setelah proses
pembuahan. Pada masa ini, wanita mungkin mulai memasuki masa awal
kehamilan dan ada kemungkinan mengalami flek kecokelatan atau mengalami
3
perdarahan ringan selama kira-kira 1–2 hari yang disebut dengan perdarahan
implantasi, tapi tidak semua wanita mengalaminya Setelah perdarahan selesai,
kantung ketuban dan plasenta akan terbentuk. Nantinya, kedua bagian ini akan
menjadi sumber nutrisi janin selama berada di kandungan. Plasenta juga akan
mulai melepaskan hormon kehamilan hCG dan hormon tersebut bisa mulai
dideteksi melalui tes urine. Proses kehamilan terus berlanjut dan gejala mungkin
mulai dialami wanita, di antaranya mual dan perubahan pada payudara.
4
akan hilang pada trimester kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan gejala ini
akan kembali terjadi karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
4. Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri. Disebabkan oleh pengaruh
estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar Striae dan hiperpigmentasi
kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit pigmen yang berlebihan yang
dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola mammae menghitam. Pada linea
alba tampak menjadi lebih hitam.
5. Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh
hormon steroid
6. Epulis adalah suatu hipertrofi papilla gingivae. Sering terjadi pada triwulan
pertama Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah
genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-
kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali
pada triwulan pertama
5
sekonyong-konyong uterus ditekan maka janin akan melenting dalam
uterus, keadaan inilah yang disebut dengan ballottement
5. Tanda Chadwick, adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi
ungu
6
5. Sirkulasi darah, Sel darah makin meningkat jumlahnya untuk mengimbangi
pertumbuhan janin dalam rahim. Serum darah (volume darah) meningkat
sebesar 25-30% sedangkan sel darah bertambah sekitar 20% (manuaba, 1998).
6. Berat badan ibu hamil bertambah
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama
hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu (Rustam
Mochtar, 1998).
7
3. Perubahan psikologis trimester III, Trimester ketiga sering kali disebut
periode menuggu dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar
menuggu kelahiran bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasakan takut
akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga
dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu
mulai merasa sedih karena akan berpisah dengan bayinya dan kehilangan
perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu
memerlukan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setiap wanita yang hamil wajib mendapatkan asuhan kehamilan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mengutamakan kesinambungan pelayanan
(continuity of care) Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari
seorang profesional yang sama atau dari satu team keciltenaga profesional, sebab
dengan begitu maka perkembangan kondisimereka setiap saat akan terpantau
dengan baik selain juga mereka menjadilebih percaya dan terbuka karena merasa
sudah mengenal si pemberi asuhan
3.2. Saran
Setiap bidan atau tenaga kesehatan diwajibkan dalam memberikan
penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya kunjungan ANC dilakukan oleh
setiap ibu hamil untuk mencegah resiko komplikasi pada persalinan
9
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan
lengkap.html(diakses pada 29 Januari 2023)
10