Dosen Pengampu:
Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah ini
Konsep Leininger”, yang menurut penulis dapat memberikan manfaat besar bagi
kita untuk dapat mengetahui dan memahami teori dan model keperawatan menurut
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau
suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang
didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara
keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam
praktek keperawatan.
latar belakang pengetahuan baik secara teoretis maupun empiris terhadap teori-teori
1
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
dan teori perawatan manusia. Dia lahir di Sutton, Nebraska, dan memulai karir
perawat profesional setelah lulus pendidikan dasar keperawatan dari St. Anthony
School of Nursing di Denver, Colorado tahun 1948. Bsc dari Benedectine Collage
Atchison tahun 1950. Setelah lulus, dia bekerja sebagai instruktur, staf
keperawatan, dan kepala perawat di unit medikal bedah, serta sebagai Direktur unit
psikiatri di Rumah Sakit St. Joseph, Omaha, Nebraska. Pada saat bersamaan, dia
keperawatan psikiatri anak yang pertama di dunia. Dia juga mengajukan dan
menulis salah satu dasar keperawatan Psikiatri, yang berjudul Basic Psychiatri
3
Pertengahan tahun 1950-an, saat di child guidance home, Cincinnati,
perilaku anak – anak. Mereka berasal dari bermacam – macam latar belakang
Leininger mengalami cultural shock pada saat itu. Hal ini ia membuat keputusan
budaya, dia menemukan sisi menarik dari antropologi dan keyakinan dan dia
berpendapat semua perawat seharusnya tertarik akan hal ini Dia berfokus pada
orang – orang Gadsup di timur Highlands, New Guinea, dimana dia tinggal bersama
orang pribumi selama 2 tahun dan mempelajari etnografikal dan etnonursing di dua
desa. Selain menemukan ciri – ciri unik dari budaya, dia juga mengobservasi
kesehatan. Berdasarkan studi dan penelitian yang dia lakukan bersama orang
formulasi konsep transkultural nursing, teori, prinsip, dan praktis. Tahun 1970
buku kedua dan tahun 1978 dengan judul Transcultural Nursing: Concepts, Theory,
and Practice. Kursus pertama mengenai transcultural nursing diadakan tahun 1966
4
di Universitas Colorado, dimana Leininger sebagai Profesor Nursing dan
Pada tahun 1969, dia ditetapkan sebagai Dekan dan Profesor Keperawatan
sistem keperawatan dan untuk menunjang program master dan doktoral dalam
tahun 1968 dan 1969. Dia mengadakan beberapa kursus keperawatan transkultural
di tahun 1978 dia mendirikan National Research Care Conference untuk membantu
Nursing (1989) dan sebagai editor sampai 1995. Oleh karena itu Leininger
berfokus pada studi perbandingan dan analisis bermacam – macam budaya dan
keyakinan sehat – sakit, dan pola kebiasaan. Tujuan teori ini adalah menemukan
bermacam – macam cara dalam merawat klien dan universal dalam hubungan
5
worldview (sudut pandang dunia), struktur sosial, dimensi lain, kemudian
menemukan jalan yang sesuai untuk orang yang berbeda dengan tujuan memelihara
Budaya adalah pola dan nilai kehidupan seseorang yang mempengaruhi keputusan
dan tindakan, oleh karena itu teori ini mengarahkan perawat untuk menemukan dan
Watonah
(transcultural care theory) yang menkankan bahwa perilaku, nilai dan kenyakinan
6
2.2.2 Teori Transcultural Madeleine Lainiger menurut Marilyn R. McFaland
Teori lainiger berasal dari dua disiplin ilmu, yakni ilmu keperawatan dan
keperawatan yang berfokus pada studi komparasi dan analisi dari keragama budaya
dan sub budaya di dunia yang memerhatikan caring, ekspresi, kepercayaan tentang
Tujuan dari teori ini adalah untuk menemukan keragaman dan universalitas
asuhan manusiawi yang dihu ungkan dengan cara pandang dunia, struktur sosial
dan dimensi lain, kemudian untuk menemukan cara menyediakan perawatan yang
suatu teori komparasi dan dasar praktik.Teori ini dapat menghasilkan pengetahuan
baru dalam keperawatan dan kesehatan untuk perawatan yang sesuai dengan
7
2.2.3 Konsep dalam Transkultural Nursing
dipelajari, dan dibagi serta memberi petunjuk dalam berfikir, bertindak dan
mengambil keputusan.
lingkungan dari individu yang datang dan individu yang mungkin kembali
adalah yang terbaik Etnis, berkaitan dengan manusia dari ras tertentu atau
lazim.
8
dasar observasi untuk mempelajari lingkungan dan orang-orang, dan saling
percaya bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih tinggi daripada
kelompok lain
terbit (Sunrise Model) menyatakan bahwa proses keperawatan ini digunakan oleh
9
perawat sebagai landasan berfikir dan memberikan solusi terhadap masalah klien
evaluasi
A. Kelebihan :
Roy, dll).
c. Penggunakan teori ini dapat mengatasi hambatan faktor budaya yang akan
B. Kelemahan :
a. Teori transcultural bersifat sangat luas sehingga tidak bisa berdiri sendiri
model lainnya.
10
b. Teori transcultural ini tidak mempunyai intervensi spesifik dalam
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
kepercayaan dan faktor filosofi,sistem sosial dan faktor-faktor legal, faktor- faktor
lingkungan, bahasa dan sejarah etnis, masing-masing sistem ini merupakan bagian
yang ada dalam masyarakat dan praktek-praktek yang merupakan bagian integral
dari aspek-aspek struktur sosial. Ide pelayanan dan perawatan (yang dilihat
leininger sebagai bentuk tindakan dari asuhan) merupakan inti dari idenya tentang
Menurut Leininger bantuan semacam ini baru dapat benar-benar efektif jika
3.2. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Elsevier. 2017. Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka: Indonesia: Hoi Ping
Chee
http://wijj-lestari.blogspot.com/2013/10/teori-keperawatan-madeleine-
http://rahmaniarjasan.blogspot.com/2017/02/teori-keperawatan-madeleine-
http://rumah-perawat.blogspot.com/2016/11/teori-madeleine-leininger-
13