KEPERAWATAN MATERNITAS
(IBU HAMIL)
OLEH
KELOMPOK 1
NAMA:
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha
Esa,karena berkat rahmat-Nya penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan
lancar. Penulis mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
B. Tujuan ..............................................................................................................2
A. Pegertian ..............................................................................................3
B. Tanda-tanda presumtif (dugaan) hamil ...............................................3
C. Tanda-tanda tidak pasti/ kemungkinan kehamilan..............................4
D. Istilah-istilah selama kehamilan ..........................................................5
E. Adaptasi fisiologis selama kehamilan .................................................5
F. Konsep perawatan diri selama hamil ..................................................6
A. Kesimpulan .......................................................................................15
B . Saran ..................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan
professional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan
dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa
nifas sampai 6 minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari
beserta keluarganya. Pelayana berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar
dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. ( CHS/KIKI,1993)
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistic dengan selalu
menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan
keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.
Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS
dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah
kehamilan,persalinan dan nifas,membantu dan mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadan normal selama
kehamilan sampai persalinan dan masa diantara 2 kehamilan,
memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan,pengaturan
kehamilan,membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan
normal,merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40
hari menuju kemandirian,merujuk kepada tim kesehatan lain untuk
kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mengerti:
1. Pengertian tentang kehamilan
2. Mengetahui tanda-tanda presumtif(dugaan)hamil.
3. Tanda-tanda tidak pasti atau kemungkinan kehamilan
4. Istilah-istilah dalam kehamilan
5. Adaptasi fisiologis selama kehamilan
6. Perawatan diri selama kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,lamanya
hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu,dihitung dari hari
pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati .
yang menandai awal periode antepartum (Varney,2006).
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana dalam Rahim seorang
wanita terdapat hasil konsepsi (pertemuan ovum dan spermatozoa)
(Rustam mocthar 1998)
Kesimpulan :
Kehamilan adalah pertemuan antara sel ovum dan spermatozoa yang
lamanya 280 hari atau 40 minggu.
Miksi sering
Karena kandung kemih tertekan oleh pembesaran uterus, gejala ini
akan hilang pada triwulan kedua kehamilan , pada akhir kehamilan,
gejala ini kembali terulang karena kandung kemih tertekan oleh
bagian terendah janin yang mulai asuk pintu atas panggul.
Konstipasi / obstipasi
Pengaruh progesterone dapat menghambat peristaltic usus
menyebablakan kesulitan BAB.
Pigmentasi kulit
pengaruh estrogen dan progesterone dapat terjadi pada kaki, betis,
vulva dan payudara, biasanya pada triwulan terakhir.
Quickening (persepsi gerakan janin)
Pada usia kehamilan antara 16 dan 20 minggu (sejak hari pertama
menstruasi pertama berakhir), wanita hamil mulai menyadari adanya
gerakan berdenyut ringan di perutnya, dan intensitas gerakan ini
semakin meningkat secara bertahap. Sensasi ini disebabkan oleh
gerakan janin, dan hari ketika gerakan tersebut oleh disadari oleh
wanita hamil disebut quickening / munculnya persepsi kehidupan.
C. Tanda – tanda tidak pasti / kemungkinan kehamilan
Perut membesar
Uterus membesar : terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistesi
dari Rahim
Tanda hegar
Pada minggu minggu pertama kehamilan, menigkatnya ukuran uterus
terutama terbatas pada diameter anteroposterior.Tetapi pada masa
gestasi selanjutnya, korpus uterus hmpir membulat garis tengah uterus
rata-rata 8 cm dicapai pada minggu ke 12.
Tanda Chadwick (Vulva dan vagina kebiruan)
Tanda piscaseck
Uterus membesar ke salah satu jurusan sehingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran tersebut
Kontraksi-kontraksi kecil uterus ( Braxton-Hicks)
Tanda ballottement
Ballottement sekitar pertengahan kehamilan, volume janin lebih kecil
dibanding volume cairan amnion.
Tes kehamilan
Menurut prawirohardjo (2008), terdapat sejumlah perangkat uji
kehamilan yang beredar dipasaran dengan harga terjangkau.Uji
kehamilan ini dapat dibaca dalam 3-5 menit, dengan tingkat akurasi
yang tinggi, dan tingkat kecermatan yang tinggi pada tahap tertentu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan maternitas merupakan salah satu pelayanan keperawatan professional
yang ditunjukan kepada wanita pada masa usia subur(WUS) berkaitan dengan
system reproduksi, kehamilan, melahirkan ,nifas, antara dua kehamilan dua dan bayi
baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya , berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikolsosial untuk mencapai
kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan
(terintegras) yang mengatur praktek ,SOP/standar operasi prosedur , etik dan
profesionalisme,keamanan , kerahasiaan pasien, dan jaminan informasi yang
diberikan. Perawat memiliki komitmen menyelutuh tentang perlunya
mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan, dan
dengan persetujuan dari pasien dan keluarga sesuai dengan kemampuan social
ekonomi masing masing. Di Indonesia masih rendah peran profesi keperawatan
maka dari itu, maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan maternitas
untuk tercapainya mutu pelayanan kesehatan yang berdampak positif yaitu
pengembangan pendidikan keperawatan, memantapkan system pelayanan perawatan
professional, penyempurnaan organisasi keperawatan.
B. Saran
Marilah kita bersama sama belajar dengan sungguh sungguh didalam dunia
pendidikan tinggi keperawatan supaya menghasilkan tenaga keperawatan
professional yang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikanpelayanan atau
asuhan keperawatan serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan